Anda di halaman 1dari 5

1.

2 Tantangan, Kendala, dan Peluang dalam Pembangunan dan Koperasi


a) Tantang Koperasi
Dalam Pelaksanaannya koperasi juga mengalami beberapa tantangan sejak
pembangunan koperasi tersebut. tantangan yang dialami koperasi adalah sebagai
berikut :
1. Koperasi mengalami kesulitan bersaing dengan badan usaha sejenis.
Usaha sejenis seperti BUMN dan Bank dikarenakan informasi pasar dan
teknologi yang dimiliki koperasi relatif masih rendah terutama dalam penerapan
sistem administrasi dan keuangan koperasi yang masih tertinggal jauh
dikarenakan fasilitas yang terbatas dan minimnya pengetahuan anggota koperasi.

2. Koperasi mengalami tantangan dengan kesulitan untuk mendapatkan sumber-


sumber modal koperasi.
koperasi lebih cenderung hanya memanfaatkan modal anggota koperasi itu
sendiri sebagai tonggak modal berjalannya koperasi dikarenakan ketika baru
dibangun dan dioperasikan, koperasi tidak sertamerta langsung mudah
mendapatkan sumber modal terutama dari pihak luar yang berupa pinjaman
dikarenakan banyaknya syarat yang harus dipenuhi koperasi sebelum dapat
meminjam dana kepada perusahaan lain. Karena modal yanng terbatas inilah
menyebabkan fasilitas dalam koperasi juga seadanya dan bantuan yang dapat
diberikan kepada masyarakat juga tidak lah banyak.

3. Rendahnya sumber daya manusia pada koperasi.


koperasi yang baru dibangun dan dioperasikan umumnya sulit mendapat
kepercayaan masyarakat dan minat masyarakat untuk bekerja maupun
berinvestasi pada koperasi juga rendah maka dari itu tantangan koperasi pada
masa awal dioperasikan menjadi sangat sulit dan dengan ini koperasi harus terus
melakukan perkembangan dan efisiensi koperasi agar tetap dapat berjalan dengan
semestinya

4. Keberadaan koperasi belum cukup terkenal dikalangan masyarakat.


Tantangan selanjutnya adalah koperasi ini memiliki persaingan dengan badan
usaha sejenis seperti Bank dan Bumn yang keberadaannya jauh lebih dikenal
dibandingkan dengan koperasi. Disamping itu koperasi juga jarang melakukan
promosi-promosi dan iklan, tidak seperti bank yang pada umumnya sangat sering
melakukan promosi dan mengiklankan pada media-media sehingga
keberadaannya juga hanya diketahui oleh orang yang tinggal dekat dengan daerah
pembangunan koperasi tersebut saja.

5. Rendahnya pendidikan anggota koperasi.


Tidak semua koperasi menyelenggarakan pendidikan untuk anggotanya
sehingga pemahaman anggota koperasi terhadap sistem kinerja administrasi dan
keuangan menjadi tidak sebaik itu dan jika adanya pembaruan sistem maka
anggota akan mengalami kesulitan ini termasuk tantangan besar koperasi dalam
pengoperasiannya dan perkembangannya.

Adanya Tantangan juga bagi koperasi ditengah pandemi covid-19 yaitu sebagai
berikut :
 Tantangan koperasi dijaman ini adalah mengubah cara kerja koperasi menjadi
lebih efisien agar dapat memberikan dampak positif dengan menjadi mesin
penggerak UMKM, petani, pelaku usaha lainnya untuk bangkit dan agar
perekonomian masyarakat menjadi lebih stabil. Dikarenakan pelaku usaha dan
masyarakat mengalami kesulitan perekonomian semenjak adanya pandemi
disinilah tujuan dari dibentuknya sebuah koperasi yaitu untuk mensejahterakan
masyarakat dibuktikan.
 Tantangan selanjutnya yaitu berasal dari anggota koperasi itu sendiri, kondisi
pandemi ini juga menyebabkan banyak anggota mengalami kesulitan
perekonomian seperti kesulitan membayar iuran anggota, atau jika anggota
melakukan pinjaman akan kesulitan membayar angsuran sehingga banyak
anggotanya juga yang mengambil iuran sukareka untuk memenuhi kebutuhan
ekonominya. Sehingga ini merupakan tantangan agar koperasi bisa menjaga
keuangannya dengan baik.

b) Kendala Koperasi
Koperasi dalam pembangunan dan pengoperasiannya juga memiliki kendala sebagai
berikut :
1. Jarangnya Peminat Yang Tertarik Pada Koperasi.
Kendala Koperasi yang pertama adalah jarang atau sedikitnya peminat yang
tertarik pada koperasi, ini juga diakibatkan oleh faktor kurangnya promosi yang
dilakukan koperasi ada awal pembangunan dan pengoperasiannya sehingga
jarang diketahui dan diminati. Kendala ini bisa diatasi jika anggota koperasi
melakukan sosialisasi dan promosi mengenai koperasi di daerahnya masing-
masing.

2. Adanya Banyak Pesaing Dengan Badan Usaha Sejenis.


Kendala selanjutnya adalah persaingan dengan badan usaha sejenis, dimana
banyak badan usaha sejenis yang maju dan lebih dikenal publik. Tidak semua
koperasi memiliki fasilitas baik dan mampu bersaing dengan badan usaha sejenis
yang memiliki banyak keunggulan. Sehingga diperlukannya banyak persiapan
dan modal guna membantu koperasi dapat terus berkembang dan dapat bersaing.

3. Terbatasnya Kualitas dan Kuantitas SDM yang Dimikili Oleh Koperasi.


Dikarenakan jarangnya ada peminat kepada koperasi menyebabkan koperasi
mengalami kekurangan anggota selain itu tidak semua koperasi juga
menyelenggarakan pendidikan bagi anggotanya sehingga karena hal inilah
koperasi menjadi sulit berkembang dan melakukan persaingan.
4. Kurangnya Partisipan dari Anggota Koperasi.
Anggota koperasi umumnya loyal terhadap koperasi tersebut dengan aktif
melakukan partisipan dalam kegiatan koperasi namun jika yang terjadi adalah
sebaliknya, maka koperasi tersebut akan mengalami kendala dalam
pengoperasiannya dikarenakan akan banyak hambatan dalam pelaksanaan
dikarenakan kurangnya partisipan anggota.

5. Mengalami Keterbatasan Sumber Permodalan.


Umumnya koperasi memang menggunakan modal anggota untuk
pengoperasiannya namun koperasi juga butuh bantuan sumber permodalan dari
pihak luar guna menunjang kegiatan koperasi agar bisa berkembang. Sumber
permodalan dari pihak luar seperti pinjaman dari perusahaan atau organisasi yang
biasanya digunakan oleh koperasi, namun pinjaman sejenis ini sedikit sulit
dikarenakan memiliki persyaratan yang lumayan sulit sehingga koperasi yang
baru dibangun dan dioperasikan akan kesulitan untuk melakukan pinjaman ini.

6. Kurangnya Perhatian yang Diberikan Oleh Pemerintah.


Kendala ini biasanya dialami oleh koperasi yang baru dibangun dikarenakan
nama yang belum besar dan juga belum dikenal publik. Namun bantuan yang
diberikan oleh pemerintah ini sangatlah penting guna menunjang perkembangan
dari koperasi tersebut bantuan yang diberikan pemerintah bisa berupa dana
pinjaman, sumbangan atau hibah bahkan bisa berupa fasilitas sarana.

7. Lemahnya Manajemen Koperasi.


kendala ini mencakup seluruh hal dalam pelaksanaan koperasi seperti
perencanaan, pengarahan, pengawasan dan pengambilan keputusan. Jika
manajemen koperasi ini lemah akan menyebabkan koperasi mengalami kesulitan
dalam pelaksanaannya. Banyak faktor yang mengakibatkan lemahnya manajemen
koperasi seperti halnya kurang pendidikan dan penerapan asas koperasi.

c) Peluang Koperasi
Peluang-peluang yang dapat menguntungkan koperasi sebagai berikut :
1. Semakin terkenalnya sebuah koperasi maka akan menciptakan peluang
tertariknya banyak investor yang menanamkan investasi dalam koperasi.
2. Koperasi didukung oleh kebijakan pemerintah sehingga memudahkan
pembangunan dan perkembangan koperasi.
3. Adanya UU No. 25 Tahun 2992 dengan adanya UU ini memungkinkan koperasi
melakukan konsolidasi koperasi primer kedalam koperasi sekunder hal ini
membuka peluang untuk perkembangan koperasi.

4. Adanya keinginan politik kuat dari pemerintah yang berakibat banyaknya


tuntutan masyarakat untuk membangun sebuah koperasi.
5. Adanya Aspek pemerataan koperasi yang diprioritaskan oleh pemerintah dengan
ini koperasi diberi peluang untuk melakukan pemerataan.
6. Terbukanya perekonomian nasional yang menyebabkan semakin luasnya jaringan
pasar internasional bagi hasil usaha koperasi indonesia
7. Adanya peluang pasar untuk komoditas yang dihasilkan oleh koperasi itu sendiri.

Selain itu jika dikaitkan dengan keadaan pandemi maka koperasi juga memiliki
peluang-peluang sebagai berikut :
 Ditengah pandemi banyak masyarakat yang mengalami kesulitan perekonomian,
disaat seperti inilah peran adanya koperasi disetiap daerah sangat dibutuhkan untuk
menunjang perekonomian masyarakat. Peluang ini dapat menyebabkan koperasi
mengalami perkembangan yang pesat terutama jika koperasi melakukan
penggabungan agar dapat memberikan bantuan yang lebih besar kepada
masyarakat.
 Adanya bantuan dari pihak Kementrian Koperasi dimana tengah memperkuat
Lembaga Pengelola Dana Bergilir untuk menunjang kinerja koperasi ditengah
pandemi dengan ini setiap koperasi akan diberi bantuan dana guna memberikan
pelayanan masyarakat yang lebih baik dan peluang ini sangat menguntungkan bagi
koperasi.

https://dinkopukm.slemankab.go.id/2018/10/23/apa-saja-tantangan-koperasi-di-era-digital/
http://diniandin13.blogspot.com/2018/01/tentang-kontribusi-koperasi-hambatan.html
https://www.academia.edu/37814186
https://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/berita/view/454

Anda mungkin juga menyukai