SOP Sekretariat

NOMOR SOP SOP – DKUP/SKR/01/2019
TGL. PEMBUATAN 2 Januari 2019
TGL. REVISI
TGL. PENGESAHAN 5 Januari 2019
DISAHKAN OLEH Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil

Menengah dan Perdagangan
DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH

DAN PERDAGANGAN
KABUPATEN KAPUAS HULU ABANG CHAIRUL SALEH, S.H., M.M.
NIP. 19650223 199303 1 007
NAMA SOP KEAMANAN KANTOR DAN LINGKUNGAN
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
 PP Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang  Memiliki Kondisi fisik yang prima setiap saat;
Milik Negara.  Menguasai salah satu ilmu bela diri;
 Disiplin dan cepat mengambil keputusan yang tepat;
 Memiliki kewenangan mengamankan kantor dan lingkungan.
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
 SOP Pelayanan Tamu  Perlengkapan SATPAM Standar;

 Senter, Tambang+segel tambang, Tongkat t/Tongfa, Borgol;
 Buku dan Formulir Tamu;
 Alat Tulis Kantor.
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
 Melakukan pemeriksaan Kantor dan Lingkungan secara  Pencatatan kegiatan dan pelaporan SATPAM;
rutin dan terprogram memungkinkan pengambilan
keputusan yang cepat dan tepat serta menjamin
 Formulir Tamu.
keamanan kantor dan lingkungan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH DAN PERDAGANGAN 12
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan
Kasubbag Umum dan Sekretaris
Satpam Kelengkapan Waktu Output Keterangan
Aparatur Dinas
1. Mengecek dan memeriksa sarana dan

prasaranan kantor serta keamanan pada Data keberadaan sarana dan
saat pergantian ship Mulai 1 Hari
prasarana kantor
2. Mencatat pada buku laporan satpam dan

melaporkan sarana dan prasarana kantor
serta keamanan. Pembukuan 1 Jam Laporan
3. Memeriksa laporan keadaan sarana dan

prasarana kantor serta keamanan dan
Laporan 1 Jam Laporan
secara berkala melaporkan ke Kasubbag
Umum dan Aparatur.
4. Melakukan pengecekan berkala terhadap
sarana dan prasarana kantor serta Tidak
keamanan. Ya Pertemuan Berkala 1 Jam Hasil Pertemuan Berkala
5. Menerima dan mengevaluasi laporan

berkala tentang keberadaan sarana dan
Laporan 1 Jam Laporan
prasarana kantor dan keamanan.
6. Menindaklanjuti hasil evaluasi laporan rutin

atau berkala
Laporan Relatif Hasil Pekerjaan
7. Mendokumentasikan
Selesai Hasil Pekerjaan Relatif Data Hasil Pekerjaan
TGL. REVISI


DAN PERDAGANGAN
NIP. 19650223 199303 1 007
NAMA SOP PELAYANAN TAMU
 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang  Memiliki kemampuan untuk menduga/menyimpulkan tujuan
Pelayanan Publik; tamu;
 Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 Tentang  Memiliki kemampuan untuk menerima dan melayani tamu
Pelaksanaan UU Nomor 25 Tentang Pelayanan Publik dengan ramah;
 Memiliki kewenangan untuk menerima, mengawasi dan menolak
tamu.
 SOP Keamanan Kantor dan Lingkungan.  Alat Tulis Kantor;

 Daftar Tamu.
 Penerimaan tamu merupakan layanan, cermin keramahan  Buku Tamu dan Formulir penerimaan tamu.
dan citra Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan
Perdagangan.
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan
Kasubbag Umum
Satpam Tamu Kelengkapan Waktu Output Keterangan
dan Aparatur
1. Mempersilahkan tamu untuk duduk diruang

tunggu dan meminta kepada tamu untuk
mengisi buku tamu Mulai Buku Tamu 15 Menit Buku Tamu
2. Mengisi buku tamu, diserahkan kepada

Satpam
Buku Tamu 5 Menit Buku Tamu
3. Mempersilahkan tamu untuk duduk diruang

tunggu dan meminta kepada tamu untuk
mengisi buku tamu Data Tamu 5 Menit Laporan Kedatangan Tamu
4. Melakukan konsultasi dengan Sekretaris/

Kepala Dinas, Memberikan arahan, jika
tidak berkenan maka tamu ditolak, jika
Tidak
berkenan maka dipersilakan tamu untuk
menemui Kepala Dinas/Sekretaris/Kepala Laporan Kedatangan Tamu 5 Menit Arahan
Bidang atau Pejabat /PNS lainnya yang
dituju
Ya
5. Mengantarkan tamu untuk bertemu pejabat

sesuai dengan tujuan kedatangan
Arahan 5 Menit Mengantar Tamu ke tujuan
6. Pendokumentasian
Selesai Catatan dan Arsip Penerimaan
Mengantar Tamu ke tujuan 5 Menit
Tamu
TGL. REVISI


DAN PERDAGANGAN
NIP. 19650223 199303 1 007
NAMA SOP PENANGANAN SURAT MASUK
 PERMENPAN DAN RB No. 6 Tahun 2011  Pernah Diklat/ Bimtek tata naskah dinas;
tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas  Memahami retensi arus surat;
Elektronik Di Lingkungan Instansi Pemerintah;  Pernah Diklat/ Bimtek tata kearsipan dan kendali
 PERMENPAN No. 80 Tahun 2012 tentang distribusi surat;
Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi  Dapat mengoperasikan komputer;
Pemerintah.  Lulusan SMK/D-2/D-3 Administrasi, Manajemen,
Hukum, Informatika.
 SOP Penanganan Surat Keluar;  Seperangkat Komputer;

 Internal dan eksternal SKPD/ Instansi terkait.  Alat tulis kantor dan lembar disposisi;
 Tanda terima, pengantar pos;
 Buku agenda surat masuk dan keluar.
Penanganan surat masuk yang kurang optimal  Pencatatan, pemberian nomor dan disposisi Surat
komunikasi dan berbagai proses kerja kedinasan Masuk
dapat terganggu.
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Pengadministrasi Sekretaris
Kepala Dinas Kelengkapan Waktu Output Keterangan
Umum Dinas
1. Menerima Berkas/Surat Masuk
Surat Masuk 3 Menit Surat Masuk
2. Meregistrasi surat masuk Kedalam Buku

Surat Masuk, membuat lembar pengantar
surat dan disampaikan kepada Sekretaris Surat Masuk 5 Menit Surat Masuk
Dinas
3. Menerima dan membuat disposisi atas surat

yang masuk dan disampaikan kepada Surat masuk yang sudah
Surat masuk yang sudah
Kepala Dinas ditangani Pengadministrasi 5 Menit
didisposisi Sekretaris Dinas
Umum, lembar disposisi
4. Mempelajari surat masuk, jika tidak setuju

untuk ditindaklanjuti dikembalikan kepada
Sekretaris SKPD untuk diarsipkan, jika Tidak
setuju untuk ditindaklanjuti membuat
disposisi untuk menindaklanjutinya sesuai
dengan peruntukan surat tersebut dan Surat masuk yang sudah Surat masuk yang sudah
7 Menit
disampaikan kepada Sekretaris Dinas didisposisi Sekretaris Dinas didisposisi Kepala Dinas
Ya
5. Menerima dan mempelajari surat masuk

yang sudah didisposisi Kepala Dinas,
selanjutnya memerintahkan
Surat masuk yang sudah Surat masuk yang sudah
pengadministrasi umum untuk 5 Menit
didisposisi Kepala Dinas didisposisi Kepala Dinas
mendistribusikan kepada bidang
6. Menerima surat masuk yang sudah

didisposisi, selanjutnya didistribusikan Surat masuk yang sudah
Surat masuk yang sudah
kepada bidang 10 Menit didisposisi akan
didisposisi Kepala Dinas
didistribusikan
TGL. REVISI


DAN PERDAGANGAN
NIP. 19650223 199303 1 007
NAMA SOP PENANGANAN SURAT KELUAR
 PERMENPAN DAN RB No. 6 Tahun 2011 tentang  Memiliki kemampuan tentang tata persuratan;
Pedoman Umum Tata Naskah Dinas Elektronik Di  Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer.
Lingkungan Instansi Pemerintah;
 PERMENPAN No. 80 Tahun 2012 tentang Pedoman
Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah.
 Internal dan eksternal SKPD/ Instansi terkait. Meja, Pensil, Pena, Kursi, Komputer, Printer, Konsep Surat,
Buku Kendali Surat Keluar, Agenda Arsip surat keluar.
 Penomoran dilaksanakan setelah surat  Buku Kendali Surat Keluar;

ditandatangani agar tanggal dan pemberlakuan  Buku Ekspedisi Surat;
surat tidak ada selisih waktu yang terlalu lama;  Agenda Arsip Surat Keluar.
 Surat digandakan dengan rangkap sesuai dengan
jumlah tujuan.
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Pengadministrasi
Staf Kasubbag/Kasi Kepala Dinas Kelengkapan Waktu Output Keterangan
Umum
1.
Pengadministrasi Umum menerima konsep
surat keluar, lalu membubuhkan stempel
paraf Sekretaris Dinas /Kabid/Kasubbag/ Konsep Surat Keluar 25 Menit Konsep Surat Keluar
Kasi kemudian disampaikan kembali kepada
staf Kasubbag/Kasi
2. Staf Kasubbag/Kasi menerima konsep yang

telah di stempel surat dan memberikannya
kembali kebagian Pengadministrasi Umum Konsep Surat Keluar Konsep Surat Keluar
15 Menit
setelah diparaf yang distempel yang telah di paraf
3. Bagian Pengadministrasi Umum

menyampaikan konsep surat keluar yang Konsep Surat Keluar Konsep Surat Keluar
telah diparaf kepada Kepala Dinas 10 Menit
yang telah di paraf yang telah di paraf
4. Kepala Dinas menandatangani surat keluar

dan menyampaikan kembali kebagian Konsep Surat Keluar
Konsep Surat Keluar
Pengadministrasi Umum 15 Menit yang telah di
yang telah di paraf
tandatangani
5. Bagian Pengadministrasi Umum memberikan

nomor sesuai jenis surat yang dikirim dan
mengagendakan pada agenda surat keluar Konsep Surat Keluar Konsep Surat Keluar
lalu mendistribusikan ke staf Kasubbag/Kasi yang telah di 15 Menit yang telah di
tandatangani tandatangani
TGL. REVISI


DAN PERDAGANGAN
NIP. 19650223 199303 1 007
NAMA SOP PEMBUATAN ABSENSI APEL
 PP Nomor 53 tahun 2010 Tentang Peraturan  Memahami peraturan tentang peraturan disiplin;
Disiplin Pegawai Negeri Sipil;  Memahami proses administrasi absensi.
 PP nomor 11 tahun 2017 Tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil.
 SOP Penanganan Surat keluar;  Komputer;

 SOP Hukuman Disiplin Pegawai.  Flashdish;
 Kertas;
 Map ADP;
 Staples.
 Jika prosedur ini tidak dilakukan maka tidak  Analis Kepegawaian;

terlaksananya disiplin pegawai  Staf Bagian Umum dan Aparatur.
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Staf Bagian Pegawai Dinkop Kasubbag Ket

Sekretaris Sekretaris
Umum dan UKM dan Umum dan Kelengkapan Waktu Output
Dinas Dinas
Aparatur Perdagangan Aparatur
1. Staf bagian umum dan aparatur membuat
format absensi daftar hadir apel dan
menandatangankannya kepada seluruh Mulai Format Absensi Daftar Format Absensi Daftar
25 Menit
pegawai Dinas Koperasi Usaha Kecil Hadir Apel Hadir Apel
Menengah dan Pedagangan
2. Seluruh pegawai menandatangani absensi

daftar hadir apel dan menyerahkannya Format Absensi Daftar
Format Absensi Daftar
kepada Kasubbag Umum dan Aparatur 40 Menit Hadir Apel yang telah
Hadir Apel
ditandatangan
3. Staf Bagian Umum dan Aparatur membuat

draf rekapitulasi absensi daftar hadir apel Format Absensi Daftar
dan menyerahkannya kepada Kasubbag Draf rekapitulasi Absensi
Hadir Apel yang telah 60 Menit
Umum dan Aparatur Daftar Hadir Apel
ditandatangan
4. Kasubbag Umum dan Aparatur

merekapitulasi Absensi daftar hadir apel Draf rekapitulasi
Draf rekapitulasi Absensi
dan menyerahkannya kepada Sekretaris Absensi Daftar Hadir 30 Menit
Daftar Hadir Apel
Dinas Apel
5. Sekretaris Dinas Menandatangan

rekapitulasi absensi daftar hadir apel Draf rekapitulasi Rekapitulasi Absensi
pegawai dan menyerahkannya kepada Absensi Daftar Hadir 20 Menit Daftar Hadir Apel yang
Kepala Dinas Apel telah ditandatangan
6. Kepala Dinas menandatangan rekapitulasi

absensi daftar hadir apel dan Rekapitulasi Absensi Rekapitulasi Absensi
menyerahkannya kembali ke Kasubbag Daftar Hadir Apel yang 20 Menit Daftar Hadir Apel yang
Umum dan Aparatur telah ditandatangan telah ditandatangan
2
7. Kasubbag Umum dan Aparatur menerima

rekapitulasi absensi daftar hadir apel dan Rekapitulasi Absensi Rekapitulasi Absensi
menyerahkannya kepada Staf Bagian Umum Daftar Hadir Apel yang 10 Menit Daftar Hadir Apel yang
dan Aparatur telah ditandatangan telah ditandatangan
8. Staf Bagian Umum dan Aparatur Rekapitulasi Absensi Rekapitulasi Absensi

mengarsipkan rekapitulasi daftar hadir apel Selesai Daftar Hadir Apel yang 10 Menit Daftar Hadir Apel yang
telah ditandatangan telah ditandatangan
TGL. REVISI


DAN PERDAGANGAN
NIP. 19650223 199303 1 007
NAMA SOP PELAKSANAAN APEL PAGI
 Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010  Memahami Konsep Aparatur Sipil Negara untuk
Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; meningkatkan kedisiplinan pegawai Dinas Koperasi Usaha
 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2014 Kecil Menengah dan Perdagangan;
Tentang Aparatur Sipil Negara;  Memahami peraturan perundang-undangan tentang
 PP nomor 11 tahun 2017 Tentang Manajemen Organisasi dan Tata Kerja Aparatur yang berkaitan dengan
Pegawai Negri Sipil; kedisiplinan;
 Perbup nomor 2 tahun 2018 Tentang Tunjangan  Pelaksanaan Apel menjadi salah satu kewajiban seorang
Perbaikan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Negeri Sipil untuk meningkatkan kinerja OPD.
Calon Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah
Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
 Semua pegawai Dinas Koperasi Usaha Kecil  Sound System

Menengah dan Perdagangan Kabupaten Kapuas
Hulu;
 SOP Penjatuhan Hukuman Disiplin
 Seluruh Pegawai Negeri Sipil, Calon Pegawai Negeri  Analis Kepegawaian;

Sipil maupun Tenaga Kontrak wajib mengikuti Apel  Staf Bagian Umum dan Aparatur.
Pagi;
 Jika prosedur ini tidak dilakukan maka Pegawai
Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil yang
tidak melaksanakan Apel pagi tanpa izin secara
tertulis maupun lisan akan diberikan sanksi
pemotongan tunjangan perbaikan penghasilan
sebesar 2% (dua persen) per apel setelah dipotong
pajak.
Pelaksana Mutu Baku
N
Kegiatan
o Sekretaris
Kasubbag/Kasi Staf Kepala Dinas Kelengkapan Waktu Output Ket
Dinas/Kabid
1. Melaksanakan Apel Pagi di koordinir

oleh Kasubbag Umum dan Personil Disiapkan Daftar
Mulai Daftar Hadir 5 Menit
Hadir
2. Menghadiri Apel 5 menit sebelum Apel

Pagi di mulai di lapangan Diharapkan hadir
Peserta 5 Menit
sebelum apel
3. Mengikuti Apel Pagi di mulai pada

pukul 07.45 WIB Dilaksanakan pukul
Peserta 5 Menit
07.45
4. Menyiapkan personil Apel terdiri dari

Pembina Apel, Komandan dan peserta/ Dipimpin Pembina
Personil 5 Menit
Staf Apel
5. Menyiapkan Barisan oleh Komandan

Apel Pembina Apel 3 Menit Disiapkan barisan
6. Memberikan Laporan Apel kepada

Pembina Apel untuk dimulai/siap Dilaporkan kepada
Komandan Apel 5 Menit
dilaksanakan Pembina Apel
7. Memberikan amanah kepada Peserta

Apel Pembina Apel 5 Menit Diberikan Amanah
8. Memberikan Laporan kepada Pembina

Apel bahwa Apel pagi selesai Dilaporkan oleh
Pemimpin Apel
9. Membubarkan Apel Pagi

Dibubarkan peserta
Selesai Komandan Apel 2 Menit
Apel
TGL. REVISI


DAN PERDAGANGAN
NIP. 19650223 199303 1 007
NAMA SOP PELAKSANAAN APEL SORE
 Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010  Memahami Konsep Aparatur Sipil Negara untuk
Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; meningkatkan kedisiplinan pegawai Dinas Koperasi Usaha
 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2014 Kecil Menengah dan Perdagangan;
Tentang Aparatur Sipil Negara;  Memahami peraturan perundang-undangan tentang
 PP nomor 11 tahun 2017 Tentang Manajemen Organisasi dan Tata Kerja Aparatur yang berkaitan dengan
Pegawai Negri Sipil; kedisiplinan;
 Perbup nomor 2 tahun 2018 Tentang Tunjangan  Pelaksanaan Apel menjadi salah satu kewajiban seorang
Perbaikan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Negeri Sipil untuk meningkatkan kinerja OPD.
Calon Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah
Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
 Semua pegawai Dinas Koperasi Usaha Kecil  Sound System

Menengah dan Perdagangan Kabupaten Kapuas
Hulu;
 SOP Penjatuhan Hukuman Disiplin
 Seluruh Pegawai Negeri Sipil, Calon Pegawai Negeri  Analis Kepegawaian;

Sipil maupun Tenaga Kontrak wajib mengikuti Apel  Staf Bagian Umum dan Aparatur.
Sore;
 Jika prosedur ini tidak dilakukan maka Pegawai
Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil yang
tidak melaksanakan Apel Sore tanpa izin secara
tertulis maupun lisan akan diberikan sanksi
pemotongan tunjangan perbaikan penghasilan
sebesar 2% (dua persen) per apel setelah dipotong
pajak.
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan
Sekretaris
Kasubbag/Kasi Staf Kepala Dinas Kelengkapan Waktu Output Ket
Dinas/Kabid
1. Melaksanakan Apel Sore di koordinir

oleh Kasubbag Umum dan Personil Disiapkan Daftar
Mulai Daftar Hadir 5 Menit
Hadir
2. Menghadiri Apel 5 menit sebelum Apel

Sore di mulai di lapangan Diharapkan hadir
Peserta 5 Menit
sebelum apel
3. Mengikuti Apel Sore di mulai pada

pukul 03.45 WIB Dilaksanakan pukul
Peserta 5 Menit
03.45
4. Menyiapkan personil Apel terdiri dari

Pembina Apel, Komandan dan peserta/ Dipimpin Pembina
Personil 5 Menit
Staf Apel
5. Menyiapkan Barisan oleh Komandan

Apel Pembina Apel 3 Menit Disiapkan barisan
6. Memberikan Laporan Apel kepada

Pembina Apel untuk dimulai/siap Dilaporkan kepada
dilaksanakan Pembina Apel
7. Memberikan amanah kepada Peserta

Apel Pembina Apel 5 Menit Diberikan Amanah
8. Memberikan Laporan kepada Pembina

Apel bahwa Apel Sore selesai Dilaporkan oleh
Pemimpin Apel
9. Membubarkan Apel Sore

Dibubarkan peserta
Selesai Komandan Apel 2 Menit
Apel
TGL. REVISI

DAN PERDAGANGAN
NIP. 19650223 199303 1 007
PEMBUATAN ABSENSI DAFTAR
NAMA SOP
HADIR
 Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010  Memahami peraturan tentang peraturan disiplin;
Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;  Memahami proses administrasi absensi.
 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2014
Tentang Aparatur Sipil Negara;
 PP nomor 11 tahun 2017 Tentang Manajemen
Pegawai Negri Sipil.
 SOP Surat keluar;  Komputer;

 SOP Hukuman Disiplin Pegawai.  Flashdish;
 Kertas;
 Map ADP;
 Staples.
Jika prosedur ini tidak dilakukan maka tidak  Analis Kepegawaian

terlaksananya disiplin pegawai  Staf Bagian Umum dan Aparatur
Pelaksana Mutu Baku
No Uraian Prosedur Staf Bagian Kasubbag Ket
Kasubbag/ Kepala Sekretaris Kepala
Umum dan Umum dan Kelengkapan Waktu Output
Kasi Bidang Dinas Dinas
Aparatur Aparatur
1. Staf kepegawaian membuat format
absensi daftar hadir dan Mulai Format Absensi Format Absensi
25 Menit
menyebarkannya setiap awal bulan Daftar Hadir Daftar Hadir
kepada tiap Kasubbag/Kasi
2. Kasubbag/Kasi memberikan daftar
hadir kepada stafnya untuk diparaf Format Absensi
Format Absensi
sesuai kehadiran dan diparaf oleh 1 Bulan Daftar Hadir yang
Daftar Hadir
Kasi/Kasubbag lalu diserahkan ke telah ditandatangan
Kepala Bidang/Sekretaris Dinas
3. Kepala Bidang/Sekretaris
mengevaluasi kehadiran staf dan Format Absensi Format Absensi
ditandatangan lalu diserahkan Daftar Hadir yang 60 Menit Daftar Hadir yang
kembali ke staf Bagian Umum dan telah ditandatangan telah ditandatangan
Aparatur
4. Staf Umum dan Aparatur merekap
absensi daftar hadir Bidang/ Format Absensi
Draf rekapitulasi
Sekretariat dan menyerahkannya Daftar Hadir yang 60 Menit
Absensi Daftar Hadir
kepada Kasubbag Umum dan telah ditandatangan
Aparatur

membuat surat pengantar Draf rekapitulasi Surat dan
rekapitulaasi absensi daftar hadir Absensi Daftar 20 Menit Rekapitulasi Absensi
dan menyerahkannya kepada Hadir Daftar Hadir
Sekretaris Dinas
6. Sekretaris Dinas meneliti, jika
sudah sesuai diserahkan kepada
Surat dan Surat dan
kepala dinas, jika belum Tidak 20 Menit
Rekapitulasi Rekapitulasi
dikembalikan kepada Kasubbag
Ya
Umum dan Aparatur
7. Kepala Dinas menandatangan surat Surat dan 10 Menit Surat dan
dan rekapitulasi absensi daftar Rekapitulasi Rekapitulasi Absensi
hadir dan menyerahkannya kepada Absensi Daftar Daftar Hadir yang
Kasubbag Umum dan Aparatur Hadir telah ditandatangan
8. Kasubbag Umum dan Aparatur Surat dan

menerima rekapitulasi daftar hadir Surat dan
Rekapitulasi
dan menyerahkannya kepada Staf Rekapitulasi Absensi
Absensi Daftar 10 Menit
Umum dan Aparatur Daftar Hadir yang
Hadir yang telah
telah ditandatangan
ditandatangan
9. Staf Umum dan Aparatur Surat dan

mengarsipkan dan melaporkannya Surat dan
Rekapitulasi
ke BKPSDM Rekapitulasi Absensi
Selesai Absensi Daftar 10 Menit
Daftar Hadir yang
Hadir yang telah
telah ditandatangan
ditandatangan
TGL. REVISI

DAN PERDAGANGAN
NIP. 19650223 199303 1 007
PELAYANAN PENERBITAN SURAT
NAMA SOP
IZIN CUTI PNS
 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976  Memahami peraturan penetapan Cuti;

Tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil;  Memahami proses administrasi proses Cuti.
 Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil;
 Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2018 Tentang
Pendelagasian Wewenang Bupati Kepada Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrator
untuk atas namanya menandatangani penetapan
pemberian Kenaikan Gaji Berkala dan Cuti bagi
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kapuas hulu.
 SOP Surat keluar  Komputer;

 SOP Surat masuk  Flashdish;
 Kertas;
 Map ADP;
 Staples.
Jika prosedur ini tidak dilakukan maka Surat cuti tidak  Analis Kepegawaian
akan diproses  Staf Bagian Umum dan Aparatur
Pelaksana Mutu Baku
No Uraian Prosedur Kasubbag Keterangan
Analis Sekretaris
Pemohon Umum dan Kepala Dinas Kelengkapan Waktu Output
Kepegawaian Dinas
Aparatur
1. Menyerahkan berkas permohonan Permohonan Surat Izin Penyampaian berkas
Surat Izin Cuti Pegawai Negeri Sipil Mulai Cuti Pegawai Negeri Sipil, permohonan Surat Izin Khusus PNS Gol. III/c
(PNS) kepada Analis Kepegawaian 5 Menit
Surat Keterangan Dokter Cuti Pegawai Negeri Sipil kebawah
(Khusus cuti bersalin) (PNS)/melahirkan
2. Memeriksa kelengkapan berkas

permohonan Surat Izin Cuti PNS, dan Tidak
rekapitulasi cuti PNS, jika tidak lengkap
dikembalikan kepada unit kerja / Berkas Permohonan Berkas Permohonan
pemohon untuk diperbaiki/ditolak, jika Penerbitan Surat Izin Cuti 20 Menit Penerbitan Surat Izin Cuti
lengkap membuat draft Surat Izin Cuti PNS PNS yang sudah diperiksa
Ya
PNS diserahkan kepada Kasubbag
Umum dan Aparatur
3. Memeriksa draft Surat Izin Cuti PNS

Tidak
beserta kelengkapannya, jika tidak
Draf Surat Izin Cuti PNS
setuju dikembalikan kepada Pemroses
dan Berkas Permohonan Draf Surat Izin Cuti PNS
Analis Kepegawaian untuk diperbaiki, 10 Menit
jika setuju diparaf dan disampaikan PenerbitanSurat Izin Cuti yang sudah diperiksa
kepada Sekretaris Dinas
Ya PNS
4. Memeriksa draft Surat Izin Cuti PNS, Tidak

jika tidak setuju dikembalikan kepada Draf Surat Izin Cuti PNS
Kasubag Umum dan Aparatur untuk dan Berkas Permohonan Draf Surat Izin Cuti PNS
10 Menit
diperbaiki, jika setuju diparaf dan Penerbitan Surat Izin Cuti yang sudah diperiksa
Ya
disampaikan kepada Kepala Dinas PNS
5. Memeriksa draft Surat Izin Cuti PNS, Tidak

Draf Surat Izin Cuti PNS
jika tidak setuju dikembalikan kepada
dan Berkas Permohonan Surat Izin Cuti PNS yang
Sekretaris Dinas untuk diperbaiki, jika 10 Menit
Penerbitan Surat Izin Cuti sudah ditandatangani
setuju ditandatangani
Ya PNS
6. Memberi nomor Surat Izin Cuti PNS,

Mencatat dalam buku agenda dan Buku Agenda, Surat Izin
Surat Izin Cuti PNS yang
menyampaikan kepada unit kerja/ Cuti PNS yang sudah 10 Menit
sudah diagendakan
pemohon ditandatangani
7. Menerima Surat Izin Cuti PNS dan

menandatangani tanda terima pada
Surat Izin Cuti PNS
buku agenda Selesai
Surat Izin Cuti PNS 5 Menit diterima unit kerja/
pemohon
TGL. REVISI

DAN PERDAGANGAN
NIP. 19650223 199303 1 007
PEMBUATAN USULAN PERMOHONAN
NAMA SOP
CUTI BERSALIN

 SOP Surat keluar;  Komputer;

 SOP Surat masuk.  Flashdish;
 Kertas;
 Map ADP;
 Staples.
Jika prosedur ini tidak dilakukan maka Surat cuti tidak  Analis Kepegawaian;
akan diproses  Staf Bagian Umum dan Aparatur.
Pelaksana Mutu Baku
No Uraian Prosedur Staf Sub Bagian Kasubbag Ket
Analis Sekretaris Kepala
Pemohon Umum dan Umum dan BKPSDM Kelengkapan Waktu Output
Kepegawaian Dinas Dinas
Aparatur Aparatur
1. Pemohon mengajukan berkas Surat permohonan cuti Surat permohonan cuti
persyaratan cuti bersalin kepada yang bersangkutan, fc sk yang bersangkutan, fc sk
Analis Kepegawaian Mulai terakhir, fc KTP, surat 10 Menit terakhir, fc KTP, surat
keterangan kehamilan/ keterangan kehamilan/
melahirkan melahirkan
2. Analis Kepegawaian meneliti

Tidak Surat permohonan cuti Surat permohonan cuti
berkas persyaratan cuti bersalin,
yang bersangkutan, fc sk yang bersangkutan, fc sk
jika sudah sesuai diserahkan
Ya terakhir, fc KTP, surat 30 Menit terakhir, fc KTP, surat
kepada Kasubbag Umum dan
keterangan kehamilan/ keterangan kehamilan/
Aparatur, jika belum
melahirkan melahirkan
dikembalikan kepada pemohon
3. Kasubbag Umum dan Aparatur Surat permohonan cuti

membuat surat permohonan yang bersangkutan, fc sk
setelah persyaratan terpenuhi terakhir, fc KTP, surat Surat dan Berkas
30 Menit
untuk cuti bersalin dan keterangan kehamilan/ permohonan cuti bersalin
menyerahkannya kepada melahirkan
Sekretaris Dinas
4. Sekretaris Dinas Meneliti surat

permohonan cuti bersalin, jika Tidak
sudah sesuai di paraf dan Surat dan Berkas
Surat dan Berkas
diserahkan kepada Kepala Dinas, permohonan cuti 30 Menit
permohonan cuti bersalin
jika belum sesuai dikembalikan bersalin
ke Kasubbag Umum dan Ya
Kepegawaian
5. Kepala Dinas menandatangan

surat permohonan cuti bersalin Tidak
dan menyerahkan kepada Surat dan Berkas Surat yang telah
Kasubbag Umum dan Aparatur permohonan cuti 30 Menit ditandatangan dan Berkas
Dinas bersalin permohonan cuti bersalin
Ya
6. Kasubbag Umum dan Aparatur Surat yang telah

menyerahkan berkas Surat yang telah
ditandatangan dan
permohonan cuti bersalin kepada 45 Menit ditandatangan dan Berkas
Berkas permohonan
BKPSDM permohonan cuti bersalin
cuti bersalin
2
7. BKPSDM Menerima berkas

permohonan cuti bersalin Surat yang telah Arsip dan surat Izin
dan menyerahkannya ditandatangan dan Cuti Bersalin yang
10
kembali kepada Kasubbag Berkas telah ditandatangan
Menit
Umum dan Aparatur permohonan cuti didistribusikan
setelah dibuatkan surat bersalin kepada pemohon
izin cuti bersalin
8. Kasubbag Umum dan

Aparatur menerima surat
Surat Izin Cuti Surat Izin Cuti
izin cuti bersalin dan 15
Bersalin yang telah Bersalin yang telah
menyerahkan kepada Staf Menit
ditandatangan ditandatangan
Sub Bagian Umum dan
Aparatur
9. Staf Sub Bagian Umum dan Arsip dan surat Izin
Aparatur mengarsipkan Surat Izin Cuti Cuti Bersalin yang
dan mendistribusikan 10
Bersalin yang telah telah ditandatangan
surat izin cuti bersalin Menit
ditandatangan didistribusikan
kepada Pemohon
10. Pemohon menerima surat surat Izin Cuti

izin cuti bersalin Bersalin yang telah
Surat Izin Cuti
Selesai ditandatangan dan 10
Bersalin yang telah
sudah Menit
ditandatangan
didistribusikan
kepada pemohon
TGL. REVISI

DAN PERDAGANGAN
NIP. 19650223 199303 1 007
PEMBUATAN USULAN PERMOHONAN
NAMA SOP
CUTI TAHUNAN

 SOP Surat keluar;  Komputer

 SOP Surat masuk.  Flashdish
 Kertas
 Map ADP
 Staples.
Jika prosedur ini tidak dilakukan maka Surat cuti tidak  Analis Kepegawaian
akan diproses  Staf Sub Bagian Umum dan Aparatur
Pelaksana Mutu Baku
No Uraian Prosedur Staf Sub Bagian Kasubbag Ket
Pemohon Umum dan Umum dan BKPSDM Kelengkapan Waktu Output
Aparatur Aparatur
1. Pemohon mengajukan berkas Surat permohonan cuti Surat permohonan cuti
persyaratan cuti tahunan kepada yang bersangkutan, fc sk yang bersangkutan, fc sk
Analis Kepegawaian Mulai terakhir, fc KTP, surat 10 Menit terakhir, fc KTP, surat
keterangan pelimpahan keterangan pelimpahan
tugas tugas
2. Analis Kepegawaian meneliti

berkas persyaratan cuti tahunan, Surat permohonan cuti
jika sudah sesuai diserahkan yang bersangkutan, fc sk
Berkas permohonan cuti
Tidak terakhir, fc KTP, surat 30 Menit
tahunan
Aparatur, jika belum
Ya keterangan pelimpahan
dikembalikan kepada pemohon tugas

membuat surat permohonan
setelah persyaratan terpenuhi Berkas permohonan Surat dan Berkas
30 Menit
untuk cuti tahunan dan cuti tahunan permohonan cuti tahunan
menyerahkannya kepada Ya
Sekretaris Dinas
4. Sekretaris Dinas Meneliti surat
permohonan cuti tahunan, jika Tidak
sudah sesuai di paraf dan Surat dan Berkas
Surat dan Berkas
diserahkan kepada Kepala Dinas, permohonan cuti 30 Menit
permohonan cuti tahunan
jika belum sesuai dikembalikan tahunan
ke Kasubbag Umum dan
Ya
Kepegawaian
5. Kepala Dinas menandatangan

surat permohonan cuti tahunan Surat dan Berkas Surat yang telah
dan menyerahkan kepada permohonan cuti 30 Menit ditandatangan dan Berkas
Kasubbag Umum dan Aparatur tahunan permohonan cuti tahunan
Dinas

Surat yang telah
menyerahkan berkas
ditandatangan dan Surat Izin Cuti Tahunan
permohonan cuti tahunan kepada 45 Menit
Berkas permohonan yang telah ditandatangan
BKPSDM
cuti tahunan
2
7. BKPSDM Menerima berkas

permohonan cuti tahunan
dan menyerahkannya Surat Izin Cuti Surat Izin Cuti
kembali kepada Kasubbag Tahunan yang telah 15 Menit Tahunan yang telah
Umum dan Aparatur setelah ditandatangan ditandatangan
dibuatkan surat izin cuti
tahunan
8. Kasubbag Umum dan
Aparatur menerima surat Surat Izin Cuti Surat Izin Cuti
izin cuti tahunan dan Tahunan yang telah 15 Menit Tahunan yang telah
menyerahkan kepada Staf ditandatangan ditandatangan
Sub Bagian Umum dan
Aparatur
9. Staf Sub Bagian Umum dan Arsip dan surat Izin
Aparatur mengarsipkan dan Surat Izin Cuti Cuti Tahunan yang
mendistribusikan surat izin Tahunan yang telah 10 Menit telah ditandatangan
cuti tahunan ditandatangan didistribusikan kepada
pemohon
10. Pemohon menerima surat surat Izin Cuti

izin cuti tahunan Tahunan yang telah
Surat Izin Cuti
ditandatangan dan
Selesai 10 Menit Tahunan yang telah
sudah
ditandatangan
didistribusikan
kepada pemohon
TGL. REVISI


DAN PERDAGANGAN
NIP. 19650223 199303 1 007
NAMA SOP PEMBUATAN USULAN IZIN BELAJAR
 Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 1961 Tentang  Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana;
Pemberian Tugas Belajar;  Mengetahui tugas dan fungsi sistim prosedur tentang
 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Pengajuan Izin Belajar.
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 04
Tahun 2013 Tentang Pemberian Tugas Belajar di
Dalam dan Luar Negeri;
 Keputusan Menteri Pertama No. 224/MP/1961
Tanggal 16 Mei 1961 sebagai Juknis Pelaksanaan
Perpres Nomor 12 Tahun 1961 Tentang Pemberian
Tugas Belajar di Dalam dan Luar Negeri.
 Komputer, Printer;
 Surat Rekomendasi dari Atasan Langsung;
 Surat Pernyataan tidak Mengganggu Jam Kerja;
 Surat Keterangan Akreditasi dari Perguruan Tinggi;
 Jadwal Kuliah;
 Uraian Tugas;
 Foto Copy Kartu Pegawai (KARPEG);
 Foto Copy SK CPNS;
 Foto Copy SK Pangkat Terakhir;
 Ijazah dan Transkrip Terakhir;
 Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
 Jika proses ini tidak dilaksanakan akan menghambat Disimpan dalam bentuk arsip berupa data manual PNS yang
kelancaran pelayanan informasi; melanjutkan studi lanjut.
 Apabila Usul pengusulan Izin Belajar terlambat, akan
menghambat Pegawai dalam mengikuti pendidikan.
Pelaksana Mutu Baku
Kasubbag
No Kegiatan Analis Sekretaris Kepala
Pemohon Umum dan Kelengkapan Waktu Output Ket
Aparatur
1. Menyerahkan berkas permohonan izin Surat Pengantar, Surat 5 Menit Berkas Usulan
belajar atau tugas belajar kepada Analis Mulai Permohonan Izin Permohonan Izin Belajar
Kepegawaiaan Belajar, Rekomendasi atau Tugas Belajar
dari Unit Kerja,
Rekomendasi dari
Perguruan Tinggi, SK
Pangkat Terakhir,
Daftar Riwayat Hidup,
SKP 2 Tahun Terakhir,
Surat Pernyataan Tidak
Menuntut Penyesuaian
Ijazah, Surat
Pernyataan Tidak
Mengganggu Jam Kerja,
Surat Pernyataan Tidak
Menuntut Fasilitas,
Tidak
Rekapitulasi Absen Tiga
Bulan Terakhir, Kartu
Mahasiswa dan Ijazah
Terakhir, Surat
Penyataan Pengawas
Pembina
2. Memeriksa kelengkapan berkas

permohonan izin belajar atau tugas belajar, Berkas Usulan
Draft Surat Usulan Ijin
jika tidak lengkap dikembalikan kepada unit Permohonan Ijin
10 Menit atau Tugas Belajar
kerja pemohon untuk diperbaiki, jika Belajar atau Tugas
beserta lampirannya
lengkap mengetik draft surat usulan izin Ya Belajar
belajar atau tugas belajar
3. Memeriksa draft surat usulan ijin belajar Draft Surat Usulan Ijin
atau tugas belajar beserta kelengkapannya, Tidak atau Tugas Belajar
jika tidak setuju dikembalikan kepada beserta lampirannya
atau Tugas Belajar 10 Menit
Analis Kepegawaian untuk diperbaiki, jika yang sudah diperiksa
beserta lampirannya
setuju diparaf dan diserahkan kepada Ya Kasubbag Umum
Sekretaris Dinas dan Aparatur
2
4. Meneliti draft surat usulan ijin belajar atau Draft Surat Usulan Ijin
tugas belajar, jika tidak setuju dikembalikan atau Tugas Belajar
atau Tugas Belajar
kepada Kasubbag Umum dan Aparatur beserta lampirannya
10 Menit beserta lampirannya
untuk diperbaiki, jika setuju diparaf dan yang sudah diperiksa
yang sudah diparaf
disampaikan kepada Kepala Dinas Kasubbag Umum dan
Ya Sekretaris
Aparatur
5. Meneliti draft surat usulan izin belajar atau Tidak Draft Surat Usulan Ijin
tugas belajar, jika tidak setuju dikembalikan atau Tugas Belajar Surat Usulan Tugas atau
kepada Sekretaris untuk diperbaiki, jika beserta lampirannya 10 Menit Ijin Belajar yang sudah
setuju ditandatangani yang sudah diparaf ditandatangani
Ya Sekretaris
6. Menerima surat usulan ijin belajar atau

Surat Usulan Tugas atau
tugas belajar yang sudah ditandatangani, Surat Usulan Tugas
Ijin Belajar yang sudah
mengagendakan surat tersebut dan Selesai atau Ijin Belajar yang 5 Menit
diagendakan dan
diserahkan kepada Analis Kepegawaian sudah ditandatangani
didistribusikan
untuk disampaikan kepada BKPSDM
TGL. REVISI

DAN PERDAGANGAN
NIP. 19650223 199303 1 007
PEMBUATAN USULAN KENAIKAN
NAMA SOP
GAJI BERKALA
 Undang-undang Pokok Kepegawaian Nomor 8  Memiliki pengetahuan tentang Pokok-Pokok Kepegawaian;

Tahun 1974 sebagaimana telah dirubah dengan  Memiliki pengetahuan tentang peraturan penggajian
Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999; Pegawai;
 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang  Memiliki kemampuan dalam menyusun permohonan
Pemerintahan Daerah; Kenaikan Gaji Berkala Pegawai.
 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2011
Tentang Perubahan Ketigabelas atas Peraturan
Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang
Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil;
 PermenPAN Nomor PER/21/M.PAN/11/2008
Penyusunan SOP Administrasi Pemerintah;
 Permohonan Kenaikan Pangkat;  Meja dan Kursi;

 Pengisian SKP;  Komputer;
 Pengisian SKUMPTK  Kertas;
 Ballpoint;
 Buku Administrasi Pegawai;
 Buku Penjagaan Berkala
Apabila Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembuatan Usulan
Usulan Kenaikan Gaji Berkala Pegawai tidak Kenaikan Gaji Berkala pegawai dibuat sebagai bahan dalam
dilaksanakan, maka kenaikan gaji pegawai yang mengusulkan kenaikan gaji sesuai perundang-undangan yang
bersangkutan akan mengalami keterlambatan dari TMT. berlaku.
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Kasubbag
Pemohon Umum dan Kelengkapan Waktu Output Ket
Aparatur
1. Menyerahkan berkas permohonan Fotocopy SK CPNS,

Penerbitan Kenaikan Gaji Berkala kepada Fotocopy SK PNS,
Analis Kepegawaian Fotocopy SK Kenaikan
Penyampaian berkas
Mulai Pangkat Terakhir,
3 Menit permohonan SK
Fotocopy SK Gaji
Kenaikan Gaji Berkala
Berkala Terakhir,
Fotocopy SKP Tahun
Terakhir.
2. Memeriksa kelengkapan berkas Tidak

permohonan Penerbitan SK Kenaikan Gaji
Berkas Permohonan Berkas Permohonan SK
Berkala, jika tidak lengkap dikembalikan
Penerbitan SK 5 Menit Kenaikan Gaji Berkala
kepada unit kerja pemohon untuk
Kenaikan Gaji Berkala yang sudah diperiksa
diperbaiki, jika lengkap diproses draf SK
Ya
Kenaikan Gaji Berkala
3. Mengetik draf SK Kenaikan Gaji Berkala dan Berkas Permohonan

Draf SK Kenaikan Gaji
menyampaikan kepada Kasubbag Umum Ya Penerbitan SK 10 Menit
Berkala
dan Aparatur Kenaikan Gaji Berkala
4. Memeriksa draft SK Kenaikan Gaji Berkala Tidak

Draf SK Kenaikan Gaji
beserta kelengkapannya, jika tidak setuju Berkala dan Berkas Draf SK Kenaikan Gaji
dikembalikan kepada Analis Kepegawaian Permohonan 7 Menit Berkala yang sudah
untuk diperbaiki ,jika setuju diparaf dan Penerbitan SK diperiksa
disampaikan kepada Sekretaris Dinas Kenaikan Gaji Berkala
Ya
5. Meneliti draft SK Kenaikan Gaji Berkala, jika Draf SK Kenaikan Gaji

tidak setuju dikembalikan kepada Berkala dan Berkas Draf SK Kenaikan Gaji
Kasubbag Umum dan Aparatur untuk Tidak Permohonan 5 Menit Berkala yang sudah
diperbaiki, jika setuju diparaf dan Penerbitan SK diperiksa
disampaikan kepada Kepala Dinas Ya Kenaikan Gaji Berkala
6. Meneliti draft SK Kenaikan Gaji Berkala, jika Draf SK Kenaikan Gaji

tidak setuju dikembalikan kepada Berkala dan Berkas
SK Kenaikan Gaji Berkala
Sekretaris Dinas untuk diperbaiki, jika Tidak Permohonan 5 Menit
yang sudah diagendakan
setuju ditandatangani Penerbitan SK
Ya Kenaikan Gaji Berkala
2
7. Menerima SK Kenaikan Gaji Berkala dan

menandatangani tanda terima pada buku Buku Agenda, SK
SK Kenaikan Gaji Berkala
agenda Kenaikan Gaji Berkala
5 Menit diterima unit kerja/
yang sudah
pemohon
ditandatangan
8. Menerima SK Kenaikan Gaji Berkala dan SK Kenaikan Gaji Berkala

SK Kenaikan Gaji
menandatangani tanda terima pada buku Selesai 5 Menit diterima unit kerja
Berkala
agenda pemohon
TGL. REVISI

DAN PERDAGANGAN
NIP. 19650223 199303 1 007
PEMBUATAN USULAN KENAIKAN
NAMA SOP
PANGKAT REGULER DAN PILIHAN
 Undang-und ang Nomor Nomor 8 Tahun 197 4 tentang Pokok-Pokok  Memiliki Pengetahuan tentang Pokok-Pokok Kepegawaian;
Kep egaw aian seb agaimana t elah diubah dengan Undang-und ang Nomor
Nomor 43 Tahun 199 9;
 Memiliki Pengetahuan tentang Kenaikan Pangkat dan Gaji
 Peratu ran Pemerintah Nomor 3 Tahun 198 0 jo. Peratu ran Pemerintah
Pegawai;
Nomor 99 Tahun 200 0 jo. Peratu ran Pemerin tah Nomor 12 Tahun 200 2  Memiliki kemampuan dalam menyusun permohonan
tentang Kenaikan Pangkat P egaw ai Negeri Sipil;
Kenaikan Pangkat (Reguler) dan Pilihan Pegawai Negeri
 Peratu ran Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 200 2 Tentang Sipil.
Perubahan atas Peratu ran Pemerin tah Nomor 99 Tahun 200 0 Tentang
Ken aikan Pan gkat Pegawai Negeri Sipil
 Peratu ran Pemerin tah Nomor 9 Tahun 200 3 tentang Wewenang
Pengangkatan, Pemind ahan dan Pemberhentian Pegawai N egeri Sipil;
 Kep utusan Kepala Badan Kep egaw aian Negara Nomor 11 Tahun 200 1
tanggal 11 April 200 1 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 99 Tahun 200 0;
tanggal 17 Juni 200 2 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 99 Tahun 200 0 sebagaiman a telah diubah dengan
Peratu ran Pemerintah Nomor 12 Tahun 200 2;
tanggal 21 April 200 3 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 200 3;
 Surat Ed aran Kepala Badan Ad ministrasi Kepegawaian Negara Nomor 03/
SE/197 6 tanggal 1 Maret 197 6 tentang Pegawai Negeri Sipil yang menjadi
Pejabat Negara.
 Peratu ran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 33 Tahun 201 1
Tentang Kenaikan Pan gkat Pegawai Negeri Sipil yan g memperoleh Surat
Tanda Tamat Belajar/Ijazah
 SOP Pembuatan Usulan Kenaikan Gaji Berkala;  Meja dan Kursi;

 SOP Pembuatan Kontrak Kerja Sasaran Kinerja  Komputer;
Pegawai (SKP);  Kertas;
 SOP Pembuatan Penilaian Sasaran Kinerja PNS  Ballpoint;
(SKP).  Buku Administrasi Pegawai;
 Buku Penjagaan Pangkat.
Apabila SOP Kenaikan Pangkat Pegawai tidak SOP Kenaikan Pangkat Pegawai dilaksanakan dan dijadikan
dilaksanakan maka SK Kenaikan Pangkat Pegawai akan syarat kenaikan gaji pegawai sesuai peraturan perundang -
tertunda pada tahapan berikutnya. undangan yang berlaku. Dan sebagai bahan dalam
penentuan /analisis jabatan berdasarkan kepangkatan
pegawai.
Pelaksana Mutu Baku
Kasubbag
No Kegiatan Pengadministrasi Analis Sekretaris Kepala Keterangan
Pemohon Umum dan BKPSDM Kelengkapan Waktu Output
Umum Kepegawaian Dinas Dinas
Aparatur
1. Pemohon mengajukan berkas Persyaratan Kenaikan Penyampaian Apabila Kenaikan
persyaratan kenaikan pangkat Mulai Pangkat Reguler: berkas Pangkatnya pindah
kepada Analis Kepegawaian  Surat Pengantar dari persyaratan Gol. II/d ke III/a
Kenaikan Pangkat lampirkan Fotocopy
Pimpinan Unit Kerja;
untuk diteliti, STLUD Tk.I (Ujian
 Fotocopy SK Pangkat dipilah dan Dinas) dilegalisir.
terakhir; disusun oleh
 Fotocopy dan Analis
Kepegawaian.
Apabila mempunyai
ijazah baru untuk
Softcopy (Format
disetarakan dan
pdf) SKP 2 Tahun
telah memenuhi
terakhir (bernilai
pangkat awal untuk
baik setiap
jenjang pendidikan/
unsurnya);
ijazah yang
 Fotocopy Surat dimaksud,
Tugas yang lampirkan:
ditandatangani  Fotocopy ijazah
Sekretaris Daerah
baru dilegalisir
bagi yang telah
Pejabat yang
pindah tempat tugas.
Berwenang
Persyaratan Kenaikan
(PT);
Pangkat Jabatan
Struktural:  Fotocopy
 Surat Pengantar dari Transkrip Nilai
dilegalisir
Pejabat yang
 Fotocopy Karpeg, SK berwenang
CPNS dan SK PNS; (PT);
 Fotocopy SK Pangkat  Fotocopy Izin/
Terakhir; Tugas Belajar
 Fotocopy SKP 2 dilegalisir
(SKPD). Khusus
tahun terakhir
Jabatan
(bernilai baik setiap
Struktural
unsurnya);
dilegalisir oleh
 Fotocopy SK Jabatan (BKPSDM).
Terakhir dan Surat
Pernyataan Berkas usulan
Pelantikan: kenaikan pangkat
 Fotocopy SK Jabatan yang dikumpulkan :
(Harus dilegalisir
Sebelumnya dan
setiap lembarnya).
Surat Penyataan
Pelantikan;
 Fotocopy lulus ujian  Golongan III/d
Dinas Tk.II atau ke bawah 2
diklat perjenjangan (dua) rangkap.
bagi PNS yang  Golongan IV/a
pindah golongan (III/
dan IV/b 3
d ke IV/a) (Kecuali
(tiga) rangkap.
yang memiliki ijazah
S2);  Golongan IV/c
 Fotocopy SK 4 (empat)
rangkap
Pembebasan
sementara dari
jabatan fungsional
bagi yang
sebelumnya diangkat
dalam jabatan
fungsional;
 Fotocopy
Rekomendasi Hasil
Seleksi Terbuka
Jabatan Pimpinan
Tinggi Pratama dari
KASN bagi Pejabat
Eselon II;
Pangkat Jabatan
Fungsional:
 Surat Pengantar dari
 Fotocopy Karpeg, SK
CPNS dan SK PNS;
 Fotocopy SK Pangkat
Terakhir;
 Fotocopy SKP 2
Tahun terakhir;
 Fotocopy PAK Lama;
 Asli dan Fotocopy
PAK Pertama (Bagi
yang pertama kali
usul kenaikan
pangkat);
 Asli dan Fotocopy
PAK terbaru;
 Fotocopy Surat
Tugas yang
ditandatangani oleh
Sekretaris Daerah
bagi yang telah
pindah tempat tugas;
 Fotocopy SK
Kenaikan jenjang
jabatan fungsional;
 Fotocopy SK
Pengangkatan
pertama kali dalam
jabatan fungsional
bagi PNS yang
pertama kali
mengusulkan
kenaikan pangkat;
 Fotocopy ijazah
terakhir, Transkip
nilai da surat izin
belajar dilegalisir
apabila Ijazahnya
merupakan
peningkatan
pendidikan dan
telah dinilai dalam
PAK.
Pangkat Penyesuaian
Ijazah:
 Surat Pengantar dari
 Fotocopy Karpeg, SK
CPNS dan SK PNS;
 Fotocopy SK Pangkat
Terakhir;
 Fotocopy SKP 2
Tahun Terakhir
(bernilai baik setiap
unsurnya);
 Fotocopy Ijazah
terbaru dan
transkrip nilai;
-
2. Analis Kepegawaian meneliti,

memilah dan menyusun berkas
persyaratan Kenaikan Pangkat,
jika sudah sesuai Analis Penyampaian berkas Draft Surat
Kepegawaian mengetik draft persyaratan Kenaikan Pengantar dan
15 Menit
Surat Pengantar dan Pangkat untuk diteliti, Berkas Usulan
menyampaikan kepada dipilah dan disusun Kenaikan Pangkat
Kasubbag Umum dan Aparatur, Ya
jika belum dikembalikan
kepada pemohon
3. Memeriksa draft Surat

Pengantar beserta berkas
Tidak
usulan kenaikan pangkat Draft Surat
Reguler, jika tidak setuju Pengantar dan
Draft Surat Pengantar dan
dikembalikan kepada Berkas Usulan
Berkas Usulan Kenaikan 10 Menit
Pemroses Administrasi Kenaikan Pangkat
Pangkat
Kepegawaian untuk diperbaiki, yang sudah
jika setuju diparaf dan Ya
diperiksa
disampaikan kepada Sekretaris
Dinas
4. Meneliti draft surat pengantar
beserta berkas usulan Tidak Draft Surat
kenaikan pangkat reguler, jika Pengantar dan
tidak setuju dikembalikan Draft Surat Pengantar dan
Berkas Usulan
kepada Kasubbag Umum dan Berkas Usulan 10 Menit
Kenaikan Pangkat
Aparatur untuk diperbaiki, jika Kenaikan Pangkat
yang sudah
setuju diparaf dan diperiksa
Ya
disampaikan kepada Kepala
Dinas
5. Meneliti draft surat pengantar
beserta berkas usulan Tidak
Draft Surat
kenaikan pangkat, jika tidak
Pengantar dan
setuju dikembalikan kepada Draft Surat Pengantar dan
Berkas Usulan
Sekretaris Dinas untuk Berkas Usulan 10 Menit
Kenaikan Pangkat
diperbaiki, jika setuju Kenaikan Pangkat
yang sudah
Ditandatangani dan
diperiksa
menyerahkannya kepada
Ya
Kasubbag Umum dan Aparatur
6. Kasubbag Umum menyerahkan
berkas pengajuan Kenaikan Surat Pengantar
Pangkat Kepada Kenaikan Pangkat
Pengadministrasi umum untuk Draft Surat Pengantar dan
yang sudah
diberi nomor surat pengantar, Berkas Usulan Kenaikan
10 Menit ditandatangani
Mencatat dalam buku Agenda Pangkat yang sudah
beserta Berkas
untuk kemudian diserahkan ditanda tangan
Kelengkapan
ke Badan Kepegawaian dan Kenaikan Pangkat
Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM)
7. Pengadministrasi Umum
memberikan nomor surat Buku Agenda, Surat
Surat Pengantar
pengantar, Mencatat dalam Pengantar Kenaikan
dan Berkas Usulan
buku agenda dan Pangkat yang sudah
10 Menit Kenaikan Pangkat
menyampaikan kepada Badan ditandatangani beserta
yang siap dikirim
Kepegawaian dan Berkas Kelengkapan
ke (BKPSDM)
Pengembangan Sumber Daya Kenaikan Pangkat
Manusia (BKPSDM)
8. BKPSDM menerima berkas

Surat Pengantar Kenaikan
pengajuan Kenaikan Pangkat
Pangkat yang sudah SK Kenaikan
dan Menyerahkannya kembali
ditandatangani beserta Relatif pangkat yang telah
Berkas Kelengkapan ditandatangani
Aparatur setelah dibuat SK
Kenaikan Pangkat
Kenaikan Pangkat
9. Kasubbag Umum dan Aparatur SK Kenaikan

menerima SK Kenaikan Pangkat yang telah
Pangkat dan menyerahkan SK Kenaikan Pangkat yang ditanda tangan dan
10 Menit
kepada pengadministrasi telah ditanda tangan siap
umum didistribusikan
kepada pemohon
10. Pengadministrasi Umum

SK Kenaikan
mengarsipkan dan SK Kenaikan Pangkat yang
10 Menit Pangkat yang telah
mendistribusikan SK Kenaikan telah ditanda tangan
ditanda tangan
Pangkat Kepada Pemohon
11. Pemohon menerima SK

Kenaikan Pangkat SK Kenaikan Pangkat yang
Selesai 10 Menit -
telah ditanda tangan
TGL. REVISI


DAN PERDAGANGAN
NIP. 19650223 199303 1 007
NAMA SOP PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN
 Undang-undang No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok  Memahami peraturan perundang-undangan yang terkait dengan
Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan UU No.43 Sistem dan Prosedur Penjatuhan Disiplin bagi PNS;
Tahun 1999 tentang Perubahan atas UU No.8 Tahun 1974  Memahami Tatacara Pelaksanaan Disiplin PNS.
tentang Pokok-pokok Kepegawaian;
 Peraturan Pemerintah No.4 Tahun 1966 Tentang
Pemberhentian / Pemberhentian Sementara Pegawai
Negeri;
 PP No.32 Tahun 1979 Tentang Pemberhentian PNS
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
PP No.65 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas PP
No.32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian PNS;
 PP No. 10 Tahun 1983 Tentang Izin Perkawinan dan
Perceraian bagi PNS sebagaimana telah diubah dengan PP
No.45 Tahun 1990 Tetang Perubahan atas PP No.10 Tahun
1983 Tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi PNS;
 PP No. 9 Tahun 2003 Tentang Wewenang Pengangkatan,
Pemindahan dan Pemberhentian PNS;
 PP No. 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS;
 Perka BKN No. 21 Tahun 2010 Tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010
Tentang Disiplin PNS.
 SOP Surat Masuk  Komputer dan kelengkapannya;

 SOP Surat keluar  Hasil Kajian;
 Panduan Penjatuhan Hukuman Disiplin PNS di Lingkungan Dinas
Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan.
Jika prosedur ini tidak dilakukan maka akan terjadi  Buku Agenda
ketidakdisiplinan pegawai
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Kasubbag Umum
Sekretaris Dinas Kepala Dinas Kelengkapan Waktu Output Keterangan
dan Aparatur
1. Mengevaluasi absen, pengaduan tertulis, Rekapitulasi Daftar Hadir, 1 Hari Evaluasi Temuan Seluruh penerbitan Surat
temuan atasan, temuan aparat fungsional, Pengaduan terkait SOP pembuatan
menyampaikan kepada Sekretaris Dinas Mulai Surat yang melibatkan
Analis Kepegawaian dan
Pengadministrasi Umum
2. Meneliti dan menelaah evaluasi absen,
pengaduan tertulis, temuan atasan/aparat
fungsional, jika tidak setuju/bukti belum Tidak
lengkap memerintahkan Kasubbag Umum
dan Aparatur untuk melengkapi/ditolak
Evaluasi Temuan 15 Menit Disposisi
usulan penjatuhan disiplinnya, jika setuju
memerintahkan Kasubbag Umum dan
Aparatur untuk memanggil PNS yang akan
dijatuhi hukuman untuk diberikan Ya
peringatan secara lisan
3. Memanggil PNS, memberikan peringatan

secara lisan dan dituangkan secara tertulis,
Draft Surat
memperhatikan perkembangan peringatan
Evaluasi/ Pengamatan Relatif Peringatan Tertulis
lisan, jika belum terdapat perubahan maka
I/II/III
membuat Draft Surat Peringatan Tertulis I/
II/III diserahkan kepada Sekretaris Dinas
4. Memeriksa Draft Surat Peringatan I/II/III, Tidak

jika tidak setuju dikembalikan kepada Draft Surat
Draft Surat Peringatan
Kasubbag Umum dan Aparatur untuk Relatif Peringatan Tertulis
Tertulis I/II/III
diperbaiki, jika setuju diparaf dan Ya
I/II/III
diserahkan kepada Kepala Dinas
5. Memeriksa Draft Surat Peringatan I/II/III,
jika tidak setuju dikembalikan kepada Tidak Draft Surat
Draft Surat Peringatan
Sekretaris untuk diperbaiki, jika setuju Relatif Peringatan Tertulis
Tertulis I/II/III
ditandatangani dan diserahkan kepada I/II/III
Kasubbag Umum dan Aparatur Ya
Ya
6. Memanggil PNS, menyerahkan Surat
Peringatan Tertulis
Peringatan I/II/III Peringatan Tertulis I/II/III 30 Menit
I/II/III
7. Memperhatikan perkembangan PNS, jika

dalam masa waktu pengawasan atau
pembinaan terhadap PNS tersebut setelah Draft Surat
Draft Surat Pernyataan
diberikan SP I/II/III masih belum terdapat Relatif Pernyataan Tidak
Tidak Puas Secara Tertulis
perubahan maka membuat Draft Surat Puas Secara Tertulis
Pernyataan Tidak Puas Secara Tertulis,
diserahkan kepada Sekretaris Dinas
8. Memeriksa draft Surat Pernyataan Tidak

Puas Secara Tertulis, jika tidak setuju Tidak Draft Surat
dikembalikan kepada Kasubbag Umum & Draft Surat Pernyataan
5 Menit Pernyataan Tidak
Aparatur untuk diperbaiki, jika setuju Tidak Puas Secara Tertulis
Puas Secara Tertulis
diparaf diserahkan kepada Kepala Dinas Ya
9. Memeriksa draft Surat Pernyataan Tidak

Tidak
Puas Secara Tertulis, jika tidak setuju
Draft Surat
dikembalikan kepada Sekretaris untuk Draft Surat Pernyataan
5 Menit Pernyataan Tidak
diperbaiki, jika setuju ditandatangani, Tidak Puas Secara Tertulis
diserahkan kepada Kasubbag Umum &
Aparatur
10. Menerima Surat Pernyataan Tidak Puas Surat Pernyataan
Secara Tertulis, diserahkan kepada PNS Surat Pernyataan Tidak
Relatif Tidak Puas Secara
Tertulis
11. Memperhatikan perkembangan penjatuhan Draft Surat Keputusan 10 Menit Draft Surat
disiplin tersebut, jika pada masa waktu Penundaan Kenaikan Gaji Keputusan
pengawasan atau pembinaan terhadap PNS Berkala, dan/atau Draft Penundaan Kenaikan
tersebut masih belum ada perkembangan Surat Penundaan Kenaikan Gaji Berkala, dan/
ke arah perbaikan maka diusulkan untuk Pangkat atau Draft Surat
Penerbitan Surat Keputusan Penundaan Penundaan Kenaikan
Kenaikan Gaji Berkala dan selanjutnya jika Pangkat
pada masa pembinaan tersebut belum
terdapat perkembangan kearah perbaikan
diusulkan Penerbitan Surat Penundaan
Kenaikan Pangkat, diserahkan kepada
Sekretaris Dinas
12. Memeriksa Draft Surat Keputusan Draft Surat Keputusan 10 Menit Draft Surat
Penundaan Kenaikan Gaji Berkala dan/ Penundaan Kenaikan Gaji Keputusan
atau Draft Surat Keputusan Penundaan Berkala, dan/atau Draft Penundaan Kenaikan
Kenaikan Pangkat, jika tidak setuju Surat Penundaan Kenaikan Gaji Berkala, dan/
dikembalikan kepada Kasubbag Umum & Pangkat atau Draft Surat
Aparatur untuk diperbaiki, jika setuju Penundaan Kenaikan
diparaf dan diserahkan kepada Kepala Pangkat
Dinas
13. Memeriksa Draft Surat Keputusan Draft Surat

Penundaan Kenaikan Gaji Berkala dan/ Tidak Keputusan
atau Draft Surat Keputusan Penundaan Draft Surat Keputusan Penundaan Kenaikan
Kenaikan Pangkat, jika tidak setuju Penundaan Kenaikan Gaji Gaji Berkala, dan/
dikembalikan kepada Sekretaris untuk Berkala, dan/atau Draft 10 Menit atau Draft Surat
diperbaiki, jika setuju ditandatangani dan Surat Penundaan Kenaikan Penundaan Kenaikan
diserahkan kepada Kasubbag Umum dan Ya Pangkat Pangkat
Aparatur
14. Memanggil PNS yang dikenai penjatuhan Surat Keputusan 10 Menit Surat Keputusan
hukuman disiplin, menyerahkan Surat Penundaan Kenaikan Gaji Penundaan Kenaikan
Keputusan Penundaan kenaikan Gaji Berkala, dan/atau Surat Gaji Berkala, dan/
Berkala dan/atau Surat Keputusan Penundaan Kenaikan atau Surat
Penundaan Kenaikan Pangkat Selesai Pangkat Penundaan Kenaikan
Pangkat,
Dokumentasi Berkas
TGL. REVISI


DAN PERDAGANGAN
NIP. 19650223 199303 1 007
NAMA SOP PERPINDAHAN ANTAR INSTANSI
 Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 2003  Memahami peraturan perpindahan

 Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara  Memahami proses administrasi proses perpindahan
Nomor 13 Tahun 2003
 SOP Surat keluar  Komputer

 SOP Surat Masuk  Flashdish
 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber  Kertas
Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu  Map ADP
 Staples
Jika prosedur ini tidak dilakukan maka proses  Analis Kepegawaian

perpindahan tidak dapat di proses  Staf Bagian Umum dan Aparatur
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Analis Kasubbag Umum
Pemohon Kelengkapan Waktu Output Ket
Kepegawaian dan Aparatur
1. Permohonan dari yang bersangkutan
sebanyak rangkap 2 (dua) Surat PNS yang
Mulai Berkas Persyaratan Adminstratif 1 jam
mengusulkan pindah
2. Analis Kepegawaian mengagendakan dan

menyampaikan surat pengantar dan Tidak Ya
rekomendasi serta permohonan pindah
Surat PNS yang mengusulkan Berkas perpindahan
PNS di lingkungan kerjanya yang memohon 1 Jam
Tidak pindah yang telah dikoreksi
pindah antar instansi kepada Sekretaris
Dinas
Ya
3. Apabila berkas perpindahan lengkap,

diajukan ke Kepala Dinas, jika tidak Berkas perpindahan yang telah Berkas perpindahan
Tidak 1 jam
disetujui berkas dikembaikan ke pemohon dikoreksi yang telah dikoreksi
4. Apabila permohonan disetujui maka dibuat Ya

rekomendasi dan surat pengantar Berkas perpindahan yang telah
30 Menit Berkas Persetujuan
dikoreksi
5. Surat pengantar dan rekomendasi diajukan

ke Kepala Dinas untuk ditanda tangani Berkas yang telah
Berkas Persetujuan 30 Menit
ditandatangan
6. Surat pengantar dan rekomendasi diberi

nomor Berkas yang telah diberi
Berkas yang telah ditandatangan 30 Menit
nomor
7. Surat pengantar dan rekomendasi beserta

berkas diserahkan ke BKPSDM sebanyak Berkas perpindahan
Berkas yang telah diberi nomor 30 Menit
rangkap 1 (satu) diserah-kan ke BKPSDM
8. 1 (satu) rangkap untuk diarsipkan

Selesai Arsip
TGL. REVISI


DAN PERDAGANGAN
NIP. 19650223 199303 1 007
PEMBUATAN DAFTAR URUT
NAMA SOP
KEPANGKATAN
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15  Memahami urusan Administrasi Kepegawaian.

Tahun 1979 Tentang Daftar Urut Kepangkatan
Pegawai Negeri Sipil;
 Surat Edaran Kepala BKN Nomor 03 Tahun 1980
Tentang Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Negeri
Sipil.
 SOP Penanganan Surat keluar.  Komputer

 Printer
 ATK
Jika prosedur ini tidak dilakukan maka proses Buku Agenda Surat Keluar;
pembuatan daftar urut kepangkatan tidak dapat di  Buku Ekspedisi.
proses.
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Kasubbag Umum Pengadministrasi Sekretaris
Kepala Dinas Kelengkapan Waktu Output Ket
dan Aparatur Umum Dinas
1. Memerintahkan Pengadministrasi Umum

menyiapkan data pegawai Mulai
Disposisi 5 Menit Disposisi
2. Menyiapkan data pegawai dan

menyerahkan kepada Kasubag Umum dan Disposisi 10 Menit Data Pegawai
Aparatur
3. Membuat konsep DUK dan menyerahkan

kepada Pengadministrasi Umum Data Pegawai 15 Menit Konsep DUK
4. Mengetik konsep DUK dan menyerahkan

kepada Kasubag Umum dan Aparatur Konsep DUK 15 Menit Konsep DUK
5. Mengoreksi, apabila benar menyerahkan Tidak

kepada Sekretaris, apabila salah
Konsep DUK 10 Menit Konsep DUK
mengembalikan dengan keterangan
6. Mengoreksi, apabila benar memberi paraf Ya

dan menyediakan kepada Kepala Dinas,
apabila salah mengembalikan dengan Tidak Ya Konsep DUK 5 Menit Paraf
keterangan
7. Membaca dan menandatangani DUK dan

menyerahkan kepada Sekretaris Konsep DUK yang
5 Menit Tanda Tangan
sudah di paraf
8. Meneruskan kepada Kasubag Umum dan

Aparatur DUK 5 Menit DUK
9. Menerima DUK
Selesai DUK 5 Menit DUK
TGL. REVISI

DINAS KOPERASI USAHA KECIL

MENENGAH DAN PERDAGANGAN
NIP. 19650223 199303 1 007
PENYUSUNAN DAFTAR NOMINATIF
NAMA SOP
PNS
 Keputusan Kepala Badan Kepegawaian  Memahami tentang proses penyusunan Daftar

Negara Nomor 26 Tahun 2004 Tentang Nominatif PNS;
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan  Memiliki kemampuan dalam penyusunan Daftar
Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Nominatif PNS.
Formasi PNS sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
54 Tahun 2003.
 SOP Pembuatan Daftar Urut Kepangkatan  Data-data pendukung;

(DUK);  Komputer/Printer/Alat Tulis Kantor/dll;
 SOP Penyusunan Analisis Jabatan dan  Jaringan Internet.
Analisis Beban Kerja;
 Arsip Kepegawaian
Pelaksana Mutu Baku
Kasubbag Staf Sub Bagian
No Kegiatan Sekretaris
Umum dan Umum dan Kepala Dinas Kelengkapan Waktu Output Ket
Dinas
Aparatur Aparatur
1. Menugaskankan Staf Umum dan
Aparatur untuk menyusun Daftar
Nominatif PNS Dinas Koperasi Usaha
Kecil Menengah dan Perdagangan
dengan mengumpulkan bahan Mulai Disposisi 15 Menit Disposisi
penyusunan Daftar Nominatif PNS,
berdasarkan data yang telah dihimpun
dari Daftar Nominatif PNS menugaskan
staf untuk mengetik data yang ada ke
File Daftar Nominatif PNS
2. Mengetik Daftar Nominatif PNS
selanjutnya menyerahkan hasil ketikan Daftar Nominatif PNS Daftar Nominatif PNS
Relatif
Daftar Nominatif PNS ke Kasubbag SKPD SKPD
Tidak
Umum dan Aparatur

Mengoreksi Daftar Nominatif PNS
Apabila Benar selanjutnya diserahkan Daftar Nominatif PNS Daftar Nominatif PNS
Relatif
kepada Sekretaris Dinas, apabila salah SKPD SKPD
dikembalikan kepada Staf untuk
diperbaiki Ya
4. Meneliti Kembali hasil ketikan Daftar

Nominatif PNS apabila benar memberi
paraf untuk diteruskan kepada Kepala Daftar Nominatif PNS Daftar Nominatif PNS
Tidak Ya 1 Hari
Dinas untuk ditandatangan, apabila SKPD SKPD
salah mengembalikan kepada Kasubbag
umum dan Aparatur dengan keterangan
5. Kepala Dinas Menandatangan Daftar Daftar Nominatif PNS
Nominatif PNS yang telah dibuat Daftar Nominatif PNS
10 Menit SKPD yang telah
kemudian menyerahkan kepada SKPD
ditandatangan
6. Kasubbag Umum aparatur menyerahkan Daftar Nominatif PNS Daftar Nominatif PNS
Daftar Nominatif kepada Staf untuk di SKPD yang telah SKPD yang telah
10 Menit
dokumentasikan ditandatangan ditandatangan
7. Staf Bagian Umum dan Aparatur

menerima Daftar Nominatif dari Daftar Nominatif PNS
Kasubbag Umum dan Aparatur, Selesai SKPD yang telah 10 Menit Arsip
kemudian mendokumentasikan Daftar ditandatangan
Nominatif PNS
TGL. REVISI


NIP. 19650223 199303 1 007
PEMBUATAN SASARAN KINERJA
NAMA SOP
PEGAWAI (SKP)
 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011  Memahami peraturan perundang-undangan

tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai tentang kepegawaian;
Negeri Sipil;  Memahami cara penilaian SKP.
 Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46
Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil.
 SOP Penjatuhan Hukuman Disiplin  Formulir SKP

 Komputer
 Printer
 ATK
 Pegawai yang tidak menyusun SKP dijatuhi  Sasaran Kinerja Pegawai;

hukuman sesuai peraturan perundang-  Laporan Capaian SKP;
undangan yang mengatur mengenai disiplin;  Penilaian Prestasi Kerja Pegawai.
 Jika tidak dibuat maka kinerja Pegawai tidak
terukur;
 Pejabat penilai yang tidak melakukan
penilaian prestasi kerja dijatuhi hukuman
disiplin.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH DAN PERDAGAGAN 60
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Atasan Pejabat
PNS Yang Dinilai Pejabat Penilai Kelengkapan Waktu Output Ket
Penilai
1. Penyusunan Konsep SKP oleh

masing-masing pegawai Lembar Kerja Harian Konsep Sasaran
Mulai 1 Jam
Pegawai Kinerja Pegawai
2. Penyampaian Konsep SKP kepada

Pejabat Penilai untuk disetujui dan Lembar Kerja Harian Dokumen Sasaran
Tidak Ya 30 Menit
ditetapkan sebagai Kontrak Kerja Pegawai Kinerja Pegawai
3. Penyampaian Konsep SKP kepada

Atasan Pejabat Penilai untuk Dokumen Sasaran Kinerja Dokumen Sasaran
20 Menit
ditetapkan Pegawai Kinerja Pegawai
4. Pejabat Penilai membuat buku

catatan untuk masing-masing
Dokumen Sasaran Kinerja Dokumen Sasaran
bawahannya, memberikan penilaian 15 Menit
Pegawai Kinerja Pegawai
dan menanda-tangani hasil
penilaian
5. SKP yng telah dinilai oleh Atasan

Penilai disampaikan kepada yang Dokumen Sasaran Kinerja Dokumen Sasaran
15 Menit
bersangkutan untuk ditanda-tangan Pegawai Kinerja Pegawai
6. Penyampampaian SKP yang telah Dokumen Sasaran

dinilai oleh Atasan Penilai kepada Dokumen Sasaran Kinerja
15 Menit Kinerja Pegawai yang
Atasan Pejabat Penilai untuk Pegawai
telah ditandatangan
ditetapkan dan ditanda-tangani
7. Jika PNS yang dinilai merasa Dokumen Sasaran Kinerja Dokumen Sasaran
keberatan, dapat mengajukan Pegawai yang telah 30 Menit Kinerja Pegawai yang
secara tertulis kepada Atasan ditandatangan telah ditandatangan
Pejabat Penilai
8. Atasan Pejabat Penilai menetapkan Dokumen Sasaran Kinerja Dokumen Sasaran
hasil penilai atas keberatan yang Tidak Pegawai yang telah 15 Menit Kinerja Pegawai yang
diajukan PNS ditandatangan telah ditandatangan
9. Penyampaian hasil penilaian Atasan Dokumen Sasaran Kinerja

Pejabat Penilai kepada PNS dan Selesai Pegawai yang telah 10 Menit Arsip SKP
mengarsipkan ditandatangan
TGL. REVISI


NIP. 19650223 199303 1 007
PENYUSUNAN ANALISIS JABATAN
NAMA SOP
DAN ANALISIS BEBAN KERJA
 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara  Memahami tentang proses penyusunan analisis jabatan dan
Reformasi Birokrasi Nomor 33 Tahun 2011 Tentang Analisis Beban Kerja;
Pedoman Analisis Jabatan;  Memiliki kemampuan dalam penyusunan analisis jabatan
 Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun Analisis Beban Kerja;
2011 Tentang Pedoman Analisis Jabatan;  Mampu berkoordinasi dengan semua pihak terkait.
 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 56:
 Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun
kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS
berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban
kerja.
 Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan
PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
yang diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan
prioritas kebutuhan.
 Berdasarkan penyusunan kebutuhan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri
menetapkan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan
PNS secara nasional.
 Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor : KEP/75/M.PAN/7/2004 Tentang Pedoman
Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban
Kerja Dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai
Negeri Sipil;
 Manual Mutu  Memahami tentang proses penyusunan analisis jabatan dan

Analisis Beban Kerja
 Memiliki kemampuan dalam penyusunan analisis jabatan
Analisis Beban Kerja;
 Mampu berkoordinasi dengan semua pihak terkait.
Penyusunan analisis jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban  Draft surat edaran;
Kerja (ABK) harus sesuai dengan prosedur yang berlaku, jika
tidak maka ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang  Laporan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja.
berlaku
Pelaksana Mutu Baku
Kasubbag
No Kegiatan Analis Bidang Sekretaris Kepala Bagian Ket
Umum dan Kelengkapan Waktu Output
Kepegawaian Terkait Dinas Dinas Organisasi
Aparatur
1. Analis Kepegawaian membuatkan draft
surat edaran tentang pengumpulan
analisis jabatan dan Analisis Beban Kerja Mulai Draft surat edaran 30 Menit Draft surat edaran
setiap bidang dan menyerahkan ke

memverifikasi draft surat edaran jika ada Tidak
revisi maka dikembalikan jika benar Ya Draft surat edaran 30 Menit Surat Edaran
maka diserahkan ke Kepala Badan
3. Kepala Dinas menandatangani surat

edaran pengumpulan analisis jabatan
Surat edaran yang
dan Analisis Beban Kerja dari setiap Surat Edaran 10 Menit
telah ditandatangan
bidang dan menyerahkan ke bagian
umum dan Aparatur
4. Analis Kepegawaian menerima surat Surat edaran yang

edaran yang telah ditandatangani Kepala Surat edaran yang telah ditandatangan
20 Menit
Dinas dan Mengagendakannya dan telah ditandatangan dan diagendakan serta
dikirimkan ke setiap bidang siap didistribusikan
5. Bidang terkait menerima surat edaran

dan membuat laporan tentang analisis
jabatan dan Analisis Beban Kerja dari
Draft Penyusunan
pegawai bidang masing-masing dan Surat edaran yang
5 hari Analisis Jabatan dan
mengumpulkan kebagian Umum dan telah ditandatangan
Aparatur (1 Minggu setelah menerima
Tidak
surat edaran) dan menyerahkannya ke
Analis Kepegawaian
6. Analis Kepegawaian memverifikasi
laporan analisis jabatan dan Analisis
Beban Kerja dari setiap bidang jika ada
Draft Penyusunan Draft Penyusunan
revisi maka dikembalikan jika benar
Analisis Jabatan dan 2 Hari Analisis Jabatan dan
maka akan dimasukkan kedalam laporan
Analisis Beban Kerja Analisis Beban Kerja
analisis jabatan dan Analisis Beban Kerja
kemudian menyerahkannya ke Kasubbag Ya
Umum dan Aparatur
memeriksa laporan penyusunan analisis Draft Penyusunan Laporan Penyusunan
jabatan dan Analisis Beban Kerja jika ada Analisis Jabatan dan 30 Menit Analisis Jabatan dan
revisi maka dikembalikan jika benar Analisis Beban Kerja Analisis Beban Kerja
maka dilanjutkan ke Sekretaris Dinas
8. Sekretaris Dinas Menerima Laporan Laporan Penyusunan Laporan Penyusunan
Penyusunanan analisis jabatan dan Analisis Jabatan dan 20 Menit Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja dan memberikan Analisis Beban Kerja Analisis Beban Kerja
paraf dan menyerahkan ke Kepala Dinas
9. Kepala Dinas menandatangani laporan Laporan Penyusunan
penyusunan analisis jabatan dan Analisis Analisis Jabatan dan
Laporan Penyusunan
Beban Kerja kemudian diserahkan ke Analisis Beban Kerja
Analisis Jabatan dan 20 Menit
bagian Umum dan Aparatur yang telah
ditandatangan dan
siap didistribusikan
10. Analis Kepegawaian menyerahkan Laporan Penyusunan Laporan Penyusunan

laporan penyusunan analisis jabatan dan Analisis Jabatan dan Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja ke Bagian Analisis Beban Kerja Analisis Beban Kerja
20 Menit
Organisasi Sekretariat Daerah yang telah yang telah
ditandatangan dan siap ditandatangan dan
didistribusikan telah didistribusikan
11. Bidang Organisasi Sekretariat Daerah

menerima laporan dan menandatangani Laporan Penyusunan
serah terima laporan Analisis Jabatan dan 15 Menit Tanda Serah Terima
12. Analis Kepegawaian Mengarsipkan surat

bukti serah terima laporan Selesai Tanda Serah Terima 10 Menit Arsip
TGL. REVISI


NIP. 19650223 199303 1 007
PELAYANAN TATA NASKAH DINAS
NAMA SOP
DAN ARSIP KEPEGAWAIAN
 Peraturan Pemerintah 34 Tahun 1979  SMA/SMK, D3, S1;

tentang Penyusutan Arsip;  Menguasai Operasional Komputer;
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3  Berkompetensi dibidang kearsipan.
Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Naskah
Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten/
Kota;
 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor
14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik;
 Undang-undang Republik Indonesia Nomor
43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan;
 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor
25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
 Peraturan Pemerintah Nepublik Indonesia
Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor
43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.
 Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas.
 Semua SOP  Komputer;

 Flashdisk;
 Printer;
 ATK;
 Lemari.
Jika SOP ini tidak dilaksanakan, mengakibatkan  Dokumen/Disposisi;

terhambatnya proses arsip/dokumen dengan  Buku Agenda;
baik dan proses pelaksanaan proses dalam
menindak lanjutinya.
 Arsip Manual;
 Arsip Elektronik.
Pelaksana Mutu Baku
Kasubbag
No Kegiatan PNS Peminjam JFU Pengelola Sekretaris Ket
Umum dan Kelengkapan Waktu Output
Arsip Arsip Dinas
Aparatur
1. Menyampaikan permintaan
pinjam arsip dengan membawa
Mulai
identitas di kepada JFU Pengelola
Arsip Kepegawaian
2. Mencatatat ke dalam Buku Tamu Identitas yang
Buku Tamu, Alat bersangkutan
5 Menit
Tulis dan data arsip
yang diminta
3. Mencari dan mengambil arsip
yang diminta PNS yang Lemari dan
Arsip yang
bersangkutan Document 10 Menit
diminta
Keeper
4. Menyampaikan arsip yang

diminta untuk diperiksa PNS Document Arsip yang
Ya Seketika
yang bersangkutan Keeper diminta
5. Memeriksa arsip yang diminta

Document Arsip yang
Tidak 5 Menit
Keeper diminta
6. Menggandakan arsip yang

Salinan Arsip
diminta Stopmap 30 Menit
yang diminta
7. Mengembalikan arsip yang

Arsip yang
diminta kepada Pengelola Arsip Stopmap Seketika
diminta
Kepegawaian
8. Mengembalikan arsip yang
Document Arsip yang
diminta ke dalam lemari 5 Menit
Keeper diminta
penyimpanan arsip
Hasil
rekapitulasi
kegiat an
selama 1
(satu) bulan
Hasil
9. Melaporkan kegiatan Komputer, rekapitulasi
peminjaman kepada Kasubbag Printer, Alat 30 Menit Laporan kegiat an
selama 1
Umum dan Aparatur Tulis, Kertas (satu) bulan
10. Melaporkan kegiatan

peminjaman kepada Sekretaris Selesai Stopmap 1 Menit Laporan
Dinas, apabila ada permasalahan
dan diperlukan tindak lanjut
TGL. REVISI


NIP. 19650223 199303 1 007
KEBERSIHAN DAN KENYAMANAN
NAMA SOP
KANTOR
 Peraturan Menteri Perburuhan NO. 7/1964*  SMA Sederajat;

Tentang Syarat Kesehatan, Kebersihan Serta  Rajin, Cekatan, Teliti.
Penerangan Dalam Tempat Kerja;
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan;
 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan
Kerja.
 SOP Keamanan Kantor dan Lingkungan;  Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
 SOP Pelayanan Tamu.
Jika SOP Ini tidak dilaksanakan maka kegiatan rutin -

sehari-hari perkantoran akan terganggu
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Kasubbag Umum dan
Petugas Kebersihan Kelengkapan Waktu Output Ket
Aparatur
1. Membuat rencana pemeliharaan

kantor Alat Tulis Kantor,
Mulai 60 Menit Arsip
Komputer
2. Mengkoordinir dan memberikan

arahan secara langsung dalam
pelaksanaan kebersihan rutin setiap
Kegiatan 30 Menit Kegiatan
hari hal-hal yang dirassa perlu serta
,mendapat perhatian khusus
3. Berkoordinasi dengan petugas

persediaan dan Bendahara
Pengeluaran dalam hal ketersediaan Kegiatan 30 Menit Kegiatan
alat-alat perlengkapan kebersihan
4. Melaksanakan Tugas membersihkan

semua area/ruangan dikantor sesuai
bagiannya masing-masing termasuk Setiap
toilet, selasar, taman dan halaman, Alat Kebersihan Rasa Nyaman
Hari
penataan parkir, AC Split, Penerangan
tempat sampah dsb
5. Melakukan Pengawasan dan

pengontrolan terhadap tugas-tugas
yang dilakukan petugas kebersihan
Selesai Kertas, Pulpen 60 Menit Dokumen
untuk dievaluasi setiap akhir bulan
dan dilaporkan kepada atasan

SOP Sekretariat

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SOP Sekretariat

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

NOMOR SOP SOP – DKUP/SKR/01/2019

TGL. PEMBUATAN 2 Januari 2019

TGL. PENGESAHAN 5 Januari 2019

DISAHKAN OLEH Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil

DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

 SOP Pelayanan Tamu  Perlengkapan SATPAM Standar;

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Mengecek dan memeriksa sarana dan

2. Mencatat pada buku laporan satpam dan

3. Memeriksa laporan keadaan sarana dan

5. Menerima dan mengevaluasi laporan

6. Menindaklanjuti hasil evaluasi laporan rutin

TGL. PEMBUATAN 2 Januari 2019

TGL. PENGESAHAN 5 Januari 2019

DISAHKAN OLEH Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil

DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH

NAMA SOP PELAYANAN TAMU

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

 SOP Keamanan Kantor dan Lingkungan.  Alat Tulis Kantor;

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Mempersilahkan tamu untuk duduk diruang

2. Mengisi buku tamu, diserahkan kepada

3. Mempersilahkan tamu untuk duduk diruang

4. Melakukan konsultasi dengan Sekretaris/

5. Mengantarkan tamu untuk bertemu pejabat

TGL. PEMBUATAN 2 Januari 2019

TGL. PENGESAHAN 5 Januari 2019

DISAHKAN OLEH Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil

DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH

NAMA SOP PENANGANAN SURAT MASUK

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

 SOP Penanganan Surat Keluar;  Seperangkat Komputer;

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

2. Meregistrasi surat masuk Kedalam Buku

3. Menerima dan membuat disposisi atas surat

4. Mempelajari surat masuk, jika tidak setuju

5. Menerima dan mempelajari surat masuk

6. Menerima surat masuk yang sudah

TGL. PEMBUATAN 2 Januari 2019

TGL. PENGESAHAN 5 Januari 2019

DISAHKAN OLEH Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil

DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH

NAMA SOP PENANGANAN SURAT KELUAR

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

 Penomoran dilaksanakan setelah surat  Buku Kendali Surat Keluar;

2. Staf Kasubbag/Kasi menerima konsep yang

3. Bagian Pengadministrasi Umum

4. Kepala Dinas menandatangani surat keluar

5. Bagian Pengadministrasi Umum memberikan

TGL. PEMBUATAN 2 Januari 2019

TGL. PENGESAHAN 5 Januari 2019

DISAHKAN OLEH Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil

DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH

NAMA SOP PEMBUATAN ABSENSI APEL

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

 SOP Penanganan Surat keluar;  Komputer;

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

 Jika prosedur ini tidak dilakukan maka tidak  Analis Kepegawaian;

No Kegiatan Staf Bagian Pegawai Dinkop Kasubbag Ket

2. Seluruh pegawai menandatangani absensi

3. Staf Bagian Umum dan Aparatur membuat