Anda di halaman 1dari 15

SUBPROPOSAL

PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS ORGANISASI


KEMAHASISWAAN
(PPK ORMAWA)

STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING UMKM DESA SIANTING-ANTING


MELALUI INOVASI PRODUK DAN DIGITALISASI MARKETING

OLEH:

Domister Sihotang ( 218320172 ) Angkatan 2021


Diora Angga Pratama ( 218320130 ) Angkatan 2021
Nina Elvhyani Siadari ( 218320090 ) Angkatan 2021
Meida Rogati Pardede ( 218320106 ) Angkatan 2021
Necia Ribka Sirait ( 218320146 ) Angkatan 2021
Krissanto Gurning ( 218320167 ) Angkatan 2021
Robertus Sepianus Giawa ( 218320124 ) Angkatan 2021
Ceria Febri Yanti Pangaribuan ( 218320070 ) Angkatan 2021
Mustika Sabila ( 218320145 ) Angkatan 2021
Willyam Nelson Sihite ( 218320073 ) Angkatan 2021
Fulgenzio Ficher Ferari ( 218320187 ) Angkatan 2021
Ari Wibowo Sinaga ( 218320139 ) Angkatan 2021
Josua Pandapotan Situmorang ( 218320194 ) Angkatan 2021

UNIVERSITAS MEDAN AREA


2024
RINGKASAN SUBPROPOSAL
PENDAHULUAN
Desa sianting-anting terletak di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir Provinsi
Sumatera Utara, Indonesia yang terkenal dengan Kawasan wisata yang sudah mendunia.
Menurut….. jumlah penduduk desa Sianting-anting sekitar…. Yang terbagi dalam dua
dusun.
Desa Sianting-anting merupakan desa penghasil padi dan jagung sebagai penghasilan
utama Masyarakat tersebut.
SOLUSI PERMASALAHAN
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh tim PPK permasalahan yang ditemui dan
dialami oleh masyarakat Desa Sianting-anting meliputi:
1. Masyarakat di Desa Sianting Anting sudah terlatih dalam menenun, tetapi hasil
tenunannya hanya dijual di pasar-pasar lokal.
2. Masyarakat di Desa Sianting Anting kurang memaksimalkan potensi inovasi
pengolahan produk dari bahan dasar ulos untuk meningkatkan pendapatan Masyarakat
desa Sianting-anting.
3. Belum memanfaatkan teknologi dan alat pemasaran digital secara efektif yang
mengakibatkan strategi pemasaran yang tidak tepat sasaran
Diebabkan Keterbatasan wawasan masyarakat di Desa Sianting Anting sehingga hanya
berpatok pada pembuatan ulos saja.
Berdasarkan permasalahan yang dialami oleh Masyarakat Desa Sianting-anting, maka Solusi
yang ditawarkan pengusul proposal PPK Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Medan Area (BEM FEB UMA) meliputi:
1. Untuk meningkatkan akses pasar bagi hasil tenunan masyarakat Desa Sianting Anting,
dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan teknologi dan alat pemasaran digital,
seperti memanfaatkan media sosial dan berbagai platform e-commerce untuk
memperluas pasar dan meningkatkan efektivitas promosi produk.
2. Mendorong masyarakat Desa Sianting Anting untuk memaksimalkan potensi inovasi
dalam pengolahan produk dari bahan dasar ulos bisa dilakukan dengan mengadakan
pelatihan atau workshop untuk mengenalkan berbagai ide dan pengolahan bahan ulos
menjadi berbagai produk baru. Selain itu, pemerintah bisa memberikan insentif dan
dukungan finansial atau pengembangan pasar untuk memotivasi masyarakat dalam
menciptakan produk-produk baru dari bahan ulos.
3. Agar strategi pemasaran ulos Desa Sianting Anting dapat lebih tepat sasaran, kegiatan
promosi bisa dilakukan dengan mengikuti berbagai event atau pameran yang
memperlihatkan produk ulos tersebut. Selain itu, pemerintah lokal dapat membuka
lapangan kerja di bidang pemasaran dan penjualan produk lokal, sehingga masyarakat
desa bisa mempertajam kemampuan pemasaran dan penjualan serta mengembangkan
jaringan yang luas. Penggunaan teknologi saat memasarkan produk ulos bisa
meningkatkan akses pasar serta efektifitas strategi pemasaran.

4. Perlu mengubah kebiasaan masyarakat dan mengoptimalkan potensi dari desa tersebut
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan kegiatan PPK Ormawa di desa Sianting-anting yaitu:
TUJUAN
Tujuan kegiatan PPK Ormawa di desa Sianting-anting yaitu:
4. Meningkatkan akses pasar bagi hasil tenunan masyarakat Desa Sianting Anting dan
memperluas pangsa pasar di luar pasar lokal.
5. Mendorong masyarakat Desa Sianting Anting untuk memaksimalkan potensi inovasi
dalam pengolahan produk dari bahan dasar ulos serta meningkatkan kualitas produk
agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
6. Mengintegrasikan teknologi dan alat pemasaran digital sebagai bagian dari strategi
pemasaran agar dapat meningkatkan efektivitas promosi produk dan pasar yang lebih
luas.
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
1. Terjadinya kesepakan bersama dan keterlibatan rekan-rekan tim pengusul PPK
Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Medan Area serta dosen pendamping dalam melakukan pengabdian Masyarakat
melalui pengembangan ulos di Desa Sianting-anting, serta memberikan edukasi dan
bekal ilmu pengetahuan tentang implementasi pengembangan ulos di Desa Sianting-
anting.
2. Mampu meningkatkan perkembangan produk ulos dengan cepat dan hasil yang
maksimal sehingga pedapatan penjualan produk ulos menjadi lebih tinggi di Desa
Sianting-anting.
3. Meningkatkan pemahaman dan pengalaman Masyarakat Desa Sianting-anting
dibidang tenun ulos, adanya perubahan pola pikir Masyarakat dalam mengembangkan
produk ulos yang dapa dasarnya hanya menggunakan tenun tradisional saja beralih
menggunakan teknologi untuk memasarkan proses perkembangan ulos di Desa
Sianting-anting.
4. Meningkatkan kompetensi UMKM agar terciptanya perkembangan pemasaran produk
ulos serta berorientasi dengan keuntungan ekologis dan ekonomis, serta menjadikan
produk ulos menjadi produk unggulan yang mampu bersaing dipasar nasional dan
internasional.
5. Terbentuknya kelompok UMKM di Desa Sianting-anting menjadi desa kreatif dan
mandiri dalam mengoptimalkan potensi dan perkembangan pemasaran ulos di Desa
Sianting-anting.
6. Terjadinya kerja sama antar Desa Sianting – anting dengan desa sekitar dibidang
tenun ulos, Dimana hasil tenun ulos di Desa Sianting- anting dapat disalurkan kepada
desa-desa sekitar , sehingga desa yang bersangkutan dapat memasarkan lebih jauh lagi
dan feedback adalah pemasaran ulos di Desa Sianting- anting menjadi luas. Selai n itu
desa sekitar juga dapat mendistribusikan hasil tenun ulos di Desa Sianting- anting
untuk menambah pasokan produk ulos, serta menambah pendapatan Masyarakat
UMKM di Desa Sianting-anting

LUARAN YANG DIHARAPKAN


Adapun luaran yang diharapkan pada program inovasi ulos di Desa Sianting – anting,
yaitu
Meliputi:
1. Hak kekayaan intelektual (HKI)
2. Website
3. Akun sosial media
4. Asosiasi UMKM
5. Mitra
MANFAAT
Adapun manfaat program kegiatan ini antara lain :
1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas dalam pengembangan inovasi ulos di
Desa Sianting-anting serta melaksanakan tri dharma perguruan tinggi
2. Bagi Masyarakat Desa Sianting-anting
Dengan adanya pengembangan inovasi ulos UMKM di Desa Sianting-anting dapat
menciptakan sebuat trobosan baru dalam mengembangkan inovasi ulos secara
eksplisit
3. Dengan pengembangan yang akan dilakukan oleh tim PPK Ormawa sesuai program
yang akan dijalankan, Masyarakat akan mulai beradaptasi dengan perkembangan
inovasi ulos yang akan diterapkan di desa tersebut sehingga menjadikan desa sianting-
anting lebih berkembang.
4. Membangun kerja sama dengan mitra dan desa lain demi mewujudkan kesejahteraan
UMKM di Desa Sianting-anting.
METODE PELAKSANAAN
1. Roadmap Kegiatan

Survey Lokasi Riset Lokasi


Pelatihan
Desa Sianting- Loka Karya Pra
Dasar
anting Pengembanga
n UMKM

Pelaksanaan Mempersiapka Penyuluhan


n Alat dan Pelatihan
Pengembanga Terhadap
Bahan yang Dasar
n Masyarakat
Digunakan

Evaluasi Pelaksanaan Evaluasi


Penguatan
Pertama Oleh Pengembanga Kedua Oleh
Konsep
Kader n UMKM Kader

Implementasi
Laporan Evaluasi Akhir Pembuatan
Pemasaran dan
Program
Inovasi Ulos
Gambar 2. Roadmap Kegiatan Program
Gambar di atas merupakan Roadmap kegiatan program yang akan di jalankan selama 4 bulan
di Desa Si Anting-Anting.
2. Tahapan kegiatan yang akan dilakukan meliputi :
a. Hasil identifikasi Masyarakat
Hasil survei yang telah dilakukan oleh beberapa anggota tim di Desa Sianting -anting
didapati bahwa potensi sumber daya manusia yang ada di Desa tersebut sebagian
besar adalah pengrajin ulos. Kapasitas jumlah ulos yang didapat cukup besar sehingga
mata pencaharian sehari-hari di Desa adalah dengan produksi ulos. Dapat disimpulkan
bahwa kebutuhan masyarakat Desa saat ini adalah bagaimana cara melakukan
produksi ulos skala besar dengan cepat dan mudah sehingga pemasaran ulos lebih
berpeluang meningkat perekonomian masyarakat.

b. Khalayak sasaran
Dalam kegiatan PPK ormawa di Desa Sianting -anting yang menjadi sasaran utama
tim kami adalah rumah tangga kelompok produksi ulos dengan target 50 kepala
rumah tangga yang mata pencaharian dengan memproduksi ulos.

c. Perencanaan Bentuk Intervensi yang diberikan


Perencanaan bentuk intervensi yang akan diberikan oleh masyarakat Desa Sianting-
anting adalah keterkaitan bekerjasama dengan badan usaha milik desa (BUMDES),
perguruan tinggi Universitas Medan Area yang akan membantu penyuluhan dan
edukasi inovasi kepada masyarakat Desa , serta keterlibatan kerja sama antar desa
sekitar dibidang pemasaran, dan atau orang lain yang berada di luar desa atau kampus
ikut ambil dalam pembangunan rumah produksi ulos berteknologi hybrid.

d. Merintis kemitraan
Pada tahap kegiatan ini untuk menjamin keberhasilan program yang akan dijalankan,
tim PPK ormawa menjalin kerjasama dari beberapa pihak dimana kami akan
membentuk kerjasama dengan warga sekitar dan BUMDES dalam pembangunan
rumah produksi ulos diwilayah di Desa Sianting -anting yang strategis dan tidak
menggangu produktivitas Masyarakat desa.

e. Perumusan indikator keberhasilan dan metode pengukuran


Adapun perumusan Indikator keberhasilan dan metode pengukuran dari program ini,
yaitu meliputi :

a. Terbentuk kerjasama antar desa di bidang UMKM inovasi tenun ulos dan
bidang pemasaran, sehingga keuntungan dari kerjasama ini yaitu terjalinnya
silahturahmi antar warga desa untuk melengkapi satu dengan yang lainnya,
atau dalam artian ketika pemasaran inovasi tenun ulos di desa sianting anting
menurun, maka desa sekitar dapat menjual atau memproduksi dan
memasarkan hasil tenun ulos di desa sianting anting, sehingga pemasaran
tenun ulos tetap terlaksanakan. pemasaran tenun ulos akan menjadi lebih luas
dan diharapkan pemasaran ulos di desa sianting anting mampu bersaing
dipasar nasional dan internasional.

b. Keterlibatan rekan rekan tim pengusul PPK Ormawa Badan Eksekutif


Mahasiswa serta dosen pendamping dalam melakukan pengabdian masyarakat
akan semakin meningkat dengan memberikan bekal ilmu pengetahuan tentang
implementasi pengembangan inovasi ulos berteknologi hybird di desa
sianting-anting.

c. Meningkatkan pola pikir di desa sianting anting dengan memberikan pelatihan


dan penyuluhan tentang bagaimana proses perancangan berteknologi hybird
sebagai alat pemasaran notenun ulos di desa sianting anting.

d. Pelaksanaan program
Pelaksanaan program mopengembangan UMKM tenun ulos di desa sianting
anting melalui kelompok UMKM tenun ulos berteknologi hybird dalam upaya
meningkatkan UMKM perekonomian di desa sianting anting dengan
menggunakan 3 tahap yaitu :

1. Tahap pertama, memberikan penyuluhan kepada masyarakat di desa


sianting-anting tentang teknologi yang aman ditawarkan kepada
masyarakat yang meliputi : kemudahan penggunaan, efisiensi selama
produksi, serta dapat membantu meningkatkan perekonomian desa.
2. Tahap kedua, memberikan edukasi edukasi tentang penerapan dan
perancanaan pemasaran berbasis alat teknologi kepada masyarakat desa
selama kurang lebih PPK Ormawa dilaksanakan. silabus pelatihan terdiri
dari :
a. dasar pengenalan media sosial
b. tahapan pengenalan bahasa pemrograman
c. cara mendownload software
d. cara membuat website
e. cara pendaftaran akun media sosial
f. cara memposting template kreatif di media sosial

3. Tahap ketiga, proses pengembangan pemasaran inovasi tenun ulos melalui


UMKM di desa sianting-anting dalam upaya meningkatkan UMKM, desa
sianting-anting siap untuk melakukan pengembangan tenun ulos produksi
dilokasi yang telah disepakati bersama oleh kepala desa dan masyarakat.
target penyelesaian pembuatan ulos diperkirakan 2 sampai 3 bukan
lamanya, sekaligus pembuatan laporan

e. Bentuk dukungan pemerintah lokal


bentuk dukungan yang diberikan pemerintah lokal adalah berupa pemberian
izin melaksanakan program di desa sianting-anting, memberi dukungan
sepenuhnya dalam pengembangan pemasaran tenun ulos di desa sianting-
anting, hingga pemberian apresiasi kepada pihak terkait yang turut ikut ambil
menyukseskan program ini.

f. Bentuk pembinaan UMKM adapun bentuk pembinaan terhadap UMKM di


desa sianting-anting meliputi :
1. Pemberian edukasi dan pelatihan dasar tentang pemasaran yang akan
diterapkan di desa.
2. Melibatkan masyarakat desa untuk ikut adil dalam pemasaran tenun ulos,
serta mengajarkan cara pemasaran dan teknologi.

g. Memperbarui pola pikir masyarakat kelompok UMKM agar tidak bergantung


terhadap rutinitas pemasaran yang kurang efektif.

h. Monitoring dan evaluasi


Monitoring dan evaluasi akan dilakukan secara bertahap oleh tim PPK
ormawa selama proses pengembangan pemasaran tenun ulos. tim yang
bertanggung jawab sebagai kader akan melakukan evaluasi sebanyak 3 kali
untuk memastikan hasil yang akan di dapat sesuai dengan perancanaan yang
diharapkan. Selama proses evaluasi kader juga akan mencatat setiap
permasalahan yang akan dihadapi selama proses pengembangan dan tim
bersama sama memecahkan permasalahan yang ada.

i. Lokakarya hasil dengan menghadirkan stakeholder


Tahapan ini sebagai sebuah kegiatan yang ditujukan kepada masyarakat desa
dianting-anting, kapala desa, BUMDES, dan tokoh lain yang terlibat dalam
proses pengembangan tenun ulos.

j. Monitoring dan evaluasi


Monitoring dan evaluasi akan dilakukan secara bertahap oleh tim PPK
ormawa selama proses pengembangan pemasaran tenun ulos. tim yang
bertanggung jawab sebagai kader akan melakukan evaluasi sebanyak 3 kali
untuk memastikan hasil yang akan di dapat sesuai dengan perancanaan yang
diharapkan. Selama proses evaluasi kader juga akan mencatat setiap
permasalahan yang akan dihadapi selama proses pengembangan dan tim
bersama sama memecahkan permasalahan yang ada.

k. Lokakarya hasil dengan menghadirkan stakeholder


Tahapan ini sebagai sebuah kegiatan yang ditujukan kepada masyarakat desa
dianting-anting, kapala desa, BUMDES, dan tokoh lain yang terlibat dalam
proses pengembangan tenun ulos. Monitoring dan evaluasi. Monitoring dan
evaluasi akan dilakukan secara bertahap oleh tim PPK ormawa selama proses
pengembangan pemasaran tenun ulos. tim yang bertanggung jawab sebagai
kader akan melakukan evaluasi sebanyak 3 kali untuk memastikan hasil yang
akan di dapat sesuai dengan perancanaan yang diharapkan. Selama proses
evaluasi kader juga akan mencatat setiap permasalahan yang akan dihadapi
selama proses pengembangan dan tim bersama sama memecahkan
permasalahan yang ada.

l. Lokakarya hasil dengan menghadirkan stakeholder


Tahapan ini sebagai sebuah kegiatan yang ditujukan kepada masyarakat desa
Sianting-anting, kapala desa, BUMDES, dan tokoh lain yang terlibat dalam
proses pengembangan tenun ulos.

m. Audiensi ke pemerintah setempat


Tahap ini, tim PPK ormawa melakukan presentasi hasil pencapaian kepada
pemerintah setempat, melaporkan hasil akhir pencapaian selama kegiatan,
serta keberhasilan dan manfaat yang di dapat oleh masyarakat kelompok
produksi tenun ulos.

n. Pengolahan data dan penulisan laporan


Tahap ini tim PPK ormawa melakukan pengolahan data dari hasil penelitian
yang dilakukan, serta menulis laporan hasil akhir selama proses
pengembangan tenun ulos di desa Sianting-anting.

o. Kegiatan yang akan dilakukan setelah laporan diselesaikan adalah mencatat


perkembangan produksi dan pemasaran ulos, membandingkan hasil yang
didapat ketika menggunakan pembuatan ulos secara tradisional dengan
menggunakan gedongan.

p. Pemutakhiran data sasaran 2 bulan pasca pelaksanaan program dilakukan


secara luring dan melakukan pembaharuan tentang perencanaan yang sesuai
untuk menerapkan di desa sasaran. Memastikan bahwa desa sasaran
merupakan daerah yang mudah di akses agar mendapatkan informasi yang
akurat untuk dipecahkan
No Kegiatan 2024
. Bulan ke-7 Bulan ke-8 Bulan ke-9 Bulan ke-10
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Survey Lokasi
Desa Sianting-
anting
2 Loka Karya
3 Riset Lokasi
Pra
Pengembangan
UMKM
4 Pelatihan Dasar
5 Pelatihan Dasar
6 Penyuluhan
Terhadap
Masyarakat
7 Mempersiapkan
Alat dan Bahan
yang
Digunakan
8 Pelaksanaan
Pengembangan
9 Evaluasi
Pertama Oleh
Kader
10 Penguatan
Konsep
11 Pelaksanaan
Pengembangan
UMKM
12 Evaluasi Kedua
Oleh Kader
13 Pembuatan
Program
14 Implementasi
Pemasaran dan
Inovasi Ulos
15 Evaluasi Akhir
16 Laporan

RANCANGAN BIAYA
Keterangan Volume Harga Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
Bahan Habis Pakai
No A.
.
1
Habis pakai
1) Beras
2) Tabung gas
3) Minyak goreng
4) Bumbu dapur
 Garam
 Gula
 Roiko
 Cabai m/p
 Bawang m/p
 Kunyit
 Jahe
 Ketumbar
 Tomat
 Ladaku
 merica
5) Sewa rumah
6) Uang Listrik
7) Telor
8) Sayur
9) Ikan
10) Uang air
11) Kuota/paket data

12) Mesin jahit


13) Gunting kain
14) Benang
15) Jarum pentul
16) Fotocopy proposal
17) Meter baju
18) Kapur kain
19) Ulos
20) Penggaris (buat ikat rambut)
21) Karet elastic
22) Pernak Pernik (hiasan)
23) Jarum
24) Pensil dan ballpoint
25) Penggaris
26) Risleting (buat kitak pensil)
27) Kancing
28) Gunting
29) Lem (buat topi)
30) Tiber /pet topi
31) Kertas
32) Cutter
33) Spidol (untuk sarung laptop)
34) Kain pelapis
35) Kain perca (pembuatan tas )
36) Aksesoris tas
37) Bahan pelapis ( buat tandok)
38) Kawat
39) Bambu
40) Busa atau kapas
41) Besi atau plastic untuk pegangan
42) Lem kambing / lem fox (buat kotak tisu)
43) Kotak Sepatu bekas/ kardus
44) Kertas hvs
45) Lakban putih
Buat kotak pensil
1) Ulos
2) Kain perca
3) Benang
4) Gunting
5) Resleting
6) Kancing
Buat topi
1) M
2) Cutter
3) Lem
4) Pensil
5) Hiasan (opsional)

Buat dasi
1) Jarum dan benang
2) Pola dasi
3) Pena atau kapur kain
4) Kancing atau klip dasi
5) Mesin jahit
Buat bandana
1) Jarum pentul
2) Penggaris
3) Meteran
Buat ikat rambut
1) Karet elastis
Buat tas
1) Sleting tas
2) Kain keras
3) Kancing tali tas / aksesoris tas
Buat tandok
1. Bahan pelapis
2. Kawat atau bambu
3. Busa atau kapas
4. Kapur kain
Buat kotak tisu
1. Mutiara ulos batak (opsional)
2. Lem kambing/ lem fox
3. Kertas hvs (opsional)
4. Lakban putih

Buat taplak meja


1. Pita penghias
Buat syal
Buat selempang tali gitar
1. Spidol kain
2. Kain polos
3. Tali pita
4. Gesper ( opsional)
5. Kantong kecil

Anda mungkin juga menyukai