Anda di halaman 1dari 4

DEFINISI INDIKATOR RPJMN PROMKES 2020-2024

Presentase Kabupaten/kota yang menerapkan


kebijakan gerakan masyarakat hidup sehat dan
Strategi
Adalah  Kab/Kota telah memiliki/menerbitkan kebijakan Germas dan atau kebijakan berwawasan
kesehatan. Kebijakan Gerakan Masyarakat Hidup ditetapkan oleh Pemda (bupati/walikota) mencakup
KRITERIA 1 5 klaster germas yaitu :
• Klaster Peningkatan Aktivitas Fisik
Memiliki kebijakan gerakan • Klaster Peningkatan Edukasi dan Perilaku Hidup Sehat
• Klaster Penyediaan Pangan Sehat dan Percepatan Perbaikan Gizi
masyarakat hidup sehat dan atau • Klaster Peningkatan deteksi dini dan Pencegahan Penyakit
• Klaster Peningkatan Kualitas Lingkungan
kebijakan berwawasan kesehatan Dan atau Kebijakan berwawasan kesehatan ditetapkan oleh Bupati/ Walikota/Kepala OPD berupa
Peraturan/Surat Keputusan/ Instruksi/Surat Edaran yang mendukung salah satu klaster germas.

OUTPUT :
Dokumen kebijakan baik berupa softcopy maupun hardcopy yang telah ditanda tangani oleh kepala
daerah untuk kebijakan Germas dan atau Bupati/Walikota/Kepala OPD untuk Kebijakan Berwawasan
Kesehatan

• Kegiatan penggerakan masyarakat dapat dilakukan secara daring (online) maupun konvensional
KRITERIA 2
(offline), dengan menyampaikan minimal 2 (dua) pesan Germas yang dilakukan minimal 3 kali
setahun dengan melibatkan lintas sektor/swasta/dunia usaha/ormas/UKBM/mitra potensial.
Melaksanakan Penggerakan Masyarakat dlm • Kegiatan dapat berupa : Kampanye, Penyebarluasan informasi melalui Media Luar Ruang,
mendukung Germas, minimal 3 kali setahun dgn media sosial dan atau melalui Webinar.
melibatkan lintas sektor, pendidikan (sekolah), • Pelibatan lintas sektor/swasta/dunia usaha/ormas/UKBM/mitra potensial dll, adalah adanya
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat keterlibatan aktif dari lintas sektor /swasta/dunia usaha/ormas/UKBM/mitra potensial dll,
(UKBM) dan atau Mitra Potensial sebagai penyelenggara dalam melakukan upaya penggerakan masyarakat.

OUTPUT :
Laporan Kegiatan Penggerakan Masyarakat, Dokumentasi (Foto dan Publikasi melalui Media
Massa), SK Gerakan yang ditetapkan Kepala Satker
PERSENTASE KAB/KOTA YANG MENERAPKAN KE-
BIJAKAN GERMAS TAHUN 2021
KAB/KOTA YANG SUDAH MENERAPKAN KEBIJAKAN GERMAS
KAB/KOTA YANG BELUM MENERAPKAN KEBIJAKAN GERMAS

32%

68%

KAB/KOTA YANG BELUM


MENERAPKAN KEBIJAKAN PERMASALAHAN
GERMAS
MELAKSANAKAN 1 KEGIATAN PENGGERAKAN
1 KAB. LUMAJANG
GERMAS
MELAKSANAKAN 1 KEGIATAN PENGGERAKAN
2 KAB. SIDOARJO
GERMAS
MELAKSANAKAN 2 KEGIATAN PENGGERAKAN
3 KAB. GRESIK
GERMAS
4 KOTA MOJOKERTO BELUM MEMILIKI KEBIJAKAN GERMAS
TIDAK MELAKSANAKAN KEGIATAN
5 KAB. BANGKALAN
PENGGERAKAN GERMAS
MELAKSANAKAN 1 KEGIATAN PENGGERAKAN
6 KAB. PAMEKASAN
GERMAS
BELUM MEMILIKI KEBIJAKAN GERMAS DAN
7 KAB. SUMENEP TIDAK MELAKSANAKAN KEGIATAN
PENGGERAKAN GERMAS
TIDAK MELAKSANAKAN KEGIATAN
8 KOTA KEDIRI
PENGGERAKAN GERMAS
TIDAK MELAKSANAKAN KEGIATAN
9 KOTA PROBOLINGGO
PENGGERAKAN GERMAS
MELAKSANAKAN 1 KEGIATAN PENGGERAKAN
10 KOTA PASURUAN
GERMAS
MELAKSANAKAN 2 KEGIATAN PENGGERAKAN
11 KOTA MADIUN
GERMAS
MELAKSANAKAN 1 KEGIATAN PENGGERAKAN
12 KAB. SITUBONDO
GERMAS
DEFINISI INDIKATOR RPJMN 2020-2024
Persentase Kab/Kota Melaksanakan
Pembinaan Posyandu Aktif

KRITERIA 1 adalah memiliki Pokjanal Posyandu yang keanggotaannya


Memiliki Pokjanal Posyandu yang disahkan terdiri dari lintas sektor terkait tingkat Kabupaten/Kota yang
melalui keputusan Bupati/walikota disahkan melalui keputusan Bupati/Walikota

KRITERIA 2
Melakukan pertemuan Pokjanal Posyandu adalah : Pokjanal Posyandu mengadakan pertemuan rutin
minimal 2 kali setahun setiap tahun minimal 2 kali untuk membahas perencanaan
dan evaluasi pelaporan kegiatan.
KRITERIA 3
adalah melakukan peningkatan kapasitas (sosialisasi/
Melakukan peningkatan kapasitas bagi lokakarya/refreshing/ orientasi/ pelatihan) bagi petugas
petugas Puskesmas dan kader puskesmas dan kader Posyandu baik sebagai
penyelenggara ataupun sebagai peserta minimal 1 kali
setahun

KRITERIA 4
adalah memiliki dan menggunakan sistem pelaporan
Memiliki sistim pelaporan kegiatan
kegiatan posyandu secara offline atau online.
Posyandu
Strategi Pencapaian Indikator
PERSENTASE KAB/KOTA MELAKSANAKAN PEMBINAAN
POSYANDU AKTIF
Mengaktifkan Pokjanal Posyandu
KAB/KOTA MELAKSANAKAN PEMBINAAN POSYANDU AKTIF
KAB/KOTA BELUM MELAKSANAKAN PEMBINAAN POSYANDU AKTIF
Melakukan Revitalisasi Posyandu (Kelembagaan, Orientasi
18% SDM Pengelola dan Kader, Menyediakan Sarana Prasarana,
Operasional, dan Konvergensi penanganan masalah kesehatan
dan social)

Pengintegrasian kegiatan UKBM lainnya untuk


kegiatan pengembangan
82%

Sosialisasi/peningkatan kapasitas penggiat


KRITERIA 2: KRITERIA 3 :
KRITERIA 1: Memiliki Mengadakan Melakukan KRITERIA 4 : Memiliki pembangunan desa (kader, KPM, Pemdes, BPD,
Pokjanal yang dan menggunakan
kenaggotaannya terdiri
pertemuan rutin peningkatan
sistim dalam TPPKK)
setiap tahun kapasitas bagi
dari lintas sektor terkait minimal 2 kali petugas puskesmas melakukan pelaporan PEMBINAAN
NO KABUPATEN/KOTA pengembangan poyandu untuk membahas dan kader yang kegiatan Posyandu POSYANDU AKTIF
tingkat kab/kota
disahkan melalui
perencanaan dan berasal sehingga tersedia
laporan posyandu
Menunjuk Penanggungjawab
evaluasi desa/kelurahan di
kepurusan pelaporan wilayah seperti SIP online dan
Bupati/Walikota kegiatan kabupaten/Kota. atau Pantau Posyandu

Tetapkan Target secara berjenjang


1 KOTA Ya Ya Tidak Ya Tidak Memenuhi
MOJOKERTO
2 KOTA MADIUN Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Memenuhi

3 KOTA BATU Ya Tidak Ya Ya Tidak Memenuhi Sistem Informasi


4 KAB. TUBAN Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Memenuhi

5 KAB. Ya Tidak Ya Ya Tidak Memenuhi


BANGKALAN
6 KOTA KEDIRI Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Memenuhi

7 KAB. SIDOARJO Tidak Tidak Ya Ya Tidak Memenuhi

Anda mungkin juga menyukai