SOSIALISASI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

TINGGI NOMOR 29 TAHUN 2019
TENTANG
PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPAN INOVASI

Sania Diaurrahmi BS, S.Pt., M.E.

Kepala Seksi Kemitraan Strategis
Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi
Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi

15/11/2019
15/11/2023 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 1 1
 Kerangka Strategi Penguatan Sistem Inovasi

Permen OMI Permen Katsinov

Proses
Diferensiansi/Spesialisasi Peranan Inovasi Tingkat
Perguruan Tinggi yang Disesuaikan
Manajemen Inovasi Tingkat Kesiapan Kesiapan
dengan Potensi Dimana Perguruan
Perguruan Tinggi Inovasi Inovasi
Tinggi Tersebut Berada

Diukur menggunakan SOKA

Hilirisasi
Hasil Litbang PT
Kepada Daerah
INDEKS DAYA SAING
DAERAH
Penguatan Industri

Inovasi Industri

Mengangkat Produk Kesejahteraan dan

INSENTIF Klaster Inovasi
Daerah
Unggulan Daerah
Memperkuat daya saing ekonomi
nasional
daerah

PPBT/ CPPBT

Penumbuhan Start- Klaster Inovasi Daerah

PERATURAN BERSAMA MENRISTEK DAN MENDAGRI
up Nomor: 03 TAHUN 2012
PERPRES 106 Th. 2017 Nomor: 36 TAHUN 2012
Tentang Kawasan Sains dan Teknologi TENTANG PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

15/11/2019
15/11/2023 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2 2
 MENGAPA KITA BUTUH
KATSINOV?

15/11/2019
15/11/2023 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 33 3
Alasan 1:
Karena banyak hasil invensi yang gagal masuk pasar maupun
gagal bersaing di pasar. Sebagai contoh, di USA, dari 100 ribu
invensi terdapat 50 ribu patent yang gagal di pasar dan 25 ribu
yang berhasil menjadi lisensi, dan dari 25 ribu lisensi hanya 250
yang sukses sebagai startup company.
 Contoh Tingkat Keberhasilan
Hasil Invensi Menuju Pasar Di USA
US Univ. and Private Research Organization
(1990-2000)

US$ 200 Billion of

100.000 DISCLOSURES
FUNDED RESEARCH

25.000 50.000
LICENSED PATENTS
FILED

2.500 STARTUPS

250 750 1.500 FAST/SLOW

MAJOR MAJOR FAILURES
SUCCESS AVERAGE
ES
Source: AUTM 2000
Alasan 2:
Kebanyakan invensi masih cenderung technology push, dan
lemah dalam wawasan pasar. Kebanyakan invensi tidak jelas
pasar yang dituju, serta tidak memahami kebutuhan
pasarnya. Produk baru yang dilepas ke pasar tidak memiliki
keunggulan bersaing, gagal memuaskan kebutuhan
konsumen, dan juga gagal membedakan diri secara
signifikan dengan produk kompetitor.
 Contoh Produk Gagal
Karena Tidak Memahami Konsumen

Google Plus

Sebagai raksasa teknologi dunia, nama Google tidak bisa dianggap kacangan.
Banyak dari produk yang dihasilkan merupakan sukses besar di pasaran, namun
mungkin tidak dengan Google Plus atau G+. Produk yang ditujukkan untuk
menghubungkan platform di dunia maya dengan media sosial ini dianggap terlalu
rumit untuk digunakan dan tidak memiliki nilai lebih yang membuatnya kalah
bersaing dengan platform media sosial lainnya. Dengan hanya menguasai sekitar
0.25 persen dari penggunaan media sosial, boleh dibilang produk ini tidak terlalu
berhasil.

Functional innovation yang gagal

Alasan 3:
Karena banyak hasil invensi yang telah lolos dari TKT (Tingkat
Kesiapan Teknologi) 7-9 tidak didukung oleh aspek non
teknologi, karena pada level ini teknologi sudah bukan
merupakan permasalahan utama. Aspek non teknologi yang
dimaksud: strategi pemasaran, manufaktur, manajemen, dan
investasi.
 BARRIER RANKING
DALAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
KATSINOV 2 menuju KATSINOV 3 (pengenalan produk ke
KATSINOV 3 pasar)

• Pada TKT < 6 (KATSINOV 1 dan 2), barrier utama adalah aspek
teknologi dan manufaktur. Barrier aspek teknologi akan menurun
ketika proyek matang.
• Pada TKT > 8 (KATSINOV 3), barrier utama adalah adalah aspek
market. Barrier aspek market menjadi besar peranannya pada level
yang lebih tinggi (KATSINOV > 3).
 Contoh Kegagalan Karena Aspek Non Teknologi
• Aspek Pembiayaan. Kegagalan
pengembangan N-250 disebabkan lemahnya
dukungan kebijakan sektor, terutama sektor
keuangan dan perbankan untuk pembiayaan
pengembangan hingga produksi.
• Aspek Manajemen & Pemasaran. Proses
upgrading teknologi pesawat N250 IPTN tidak
ditunjang dengan kemampuan manajemen
IPTN, terutama dalam menjual pesawat NC-
212 dan CN 23S, baik dalam pasar domestik
maupun pasar internasional.

Pesawat N250

• Aspek Politik. Tekanan IMF kepada pemerintah untuk menyediakan pendanaan ratusan
triliun rupiah demi restrukturisasi perbankan. Namun, ironisnya, IMF menuntut Pemerintah
Indonesia untuk menghentikan pendanaan pada IPTN, khususnya untuk N-250 yang
hanya membutuhkan sisa pendanaan sekitar US$150-US$200 juta atau sekitar Rp2 triliun.
Alasan 4:
Karena dapat membantu mengimplementasikan inovasi diatas
siklus-hidup yang lebih efektif. Dalam era persaingan pasar
yang ketat ini dibutuhkan pendekatan, yaitu siklus-hidup
inovasi yang tidak hanya memperhatikan pada aspek teknologi
saja, tetapi aspek-aspek lain, yaitu pasar, organisasi,
kemitraan dan risiko.
 Siklus produk dan siklus produksi

15/11/2019
15/11/2023 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 12 12
 DAUR HIDUP TEKNOLOGI

Personal Computer

Mesin ketik listrik

Mesin ketik manual

15/11/2019
15/11/2023 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 13
13 13
 URGENSI
bahwa untuk mendorong
kesiapan inovasi ke tahap
komersialisasi dan mengurangi
risiko kegagalan dalam
pemanfaatan produk inovasi,
perlu dilakukan pengukuran dan
penetapan tingkat kesiapan
inovasi;
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI
berdasarkan hal tersebut, perlu
menetapkan
Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi tentang Pengukuran dan
Penetapan Kesiapan Inovasi.
 KERANGKA
PERATURAN MENTERI DAN PEDOMAN UMUM

Pasal 6 : Katsinov Meter dan Pasal 13 : Pendanaan

15 PASAL pedoman umum

Pasal 7 : Indikator dan petunjuk

Pasal 14 : Ketentuan lain

Pasal 1 : Pengertian
Pasal 2 : Maksud.
Pasal 3 : Tujuan
Pasal 4 : Kewajiban
pengukuran hasil
inovasi didanai
pemerintah/kerjasama
Pasal 5 : 6 tingkat dan 7 aspek
kunci
Pasal 15 : Penutup
teknis
Lampiran :
Pasal 8 : Pengukuran produk inovasi
mulai tingkatan 3 dan 4, PEDOMAN UMUM PENGUKURAN
serta TKT 7 DAN PENETAPAN TINGKAT
KESIAPAN INOVASI
Pasal 9 : Penanggungjawab
A. Tingkat Kesiapan Inovasi
Pasal 10 : Hasil dan kegunaan B. Pelaksanaan Pengukuran dan
Penetapan
Pasal 11 : Penyampaian laporan C. Teknis Pengukuran dan
hasil Penetapan Katsinov
D. Tindak Lanjut
Pasal 12 : Pembinaan E. Pembinaan
F. Pelaporan
G. Penutup

15/11/2019
15/11/2023 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 15 15
 DEFINISI, MAKSUD DAN TUJUAN
Definisi
Tingkat Kesiapan Inovasi
(Innovation Readiness
Level) yang selanjutnya
disebut Katsinov adalah
suatu metode untuk estimasi
kesiapan Inovasi suatu
teknologi dari suatu program
Inovasi teknologi di
Perusahaan, Lembaga
Penelitian dan
Pengembangan, serta
Perguruan Tinggi yang
ditinjau dari aspek teknologi,
pasar, organisasi,
kemitraan, resiko,
manufaktur, dan investasi
15/11/2019
15/11/2023
Maksud
Peraturan Menteri ini
dimaksudkan sebagai acuan
bagi kementerian/lembaga,
pemerintah daerah,
perguruan tinggi, dan
industri dalam mengukur
dan menetapkan Katsinov
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI
Tujuan
Pengukuran dan penetapan
Katsinov bertujuan untuk:
a. mengetahui status
kesiapan Inovasi;
b. mengurangi risiko
kegagalan dalam
pelaksanaan Inovasi;
c. mengevaluasi kemajuan
pelaksanaan program
atau kegiatan Inovasi; dan
d. mendorong pelaksanaan
Inovasi dalam rangka
peningkatan daya saing
dan kemandirian
16
16
 KONSEP KATSINOV Pengukuran dan penetapan Katsinov
wajib dilakukan terhadap hasil Inovasi
yang didanai dengan anggaran
pemerintah atau dikerjasamakan dengan
pemerintah.

6 LEVEL
KATSINOV

6 (enam) tingkat Katsinov meliputi:

a. Katsinov 1, yaitu konsep;
b. Katsinov 2, yaitu komponen
c. Katsinov 3, yaitu penyelesaian;
d. Katsinov 4, yaitu chasm;
e. Katsinov 5, yaitu kompetisi;
f. Katsinov 6, yaitu changeover atau
closedown.

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 17

15/11/2019
15/11/2023 17
 KONSEP KATSINOV
7 ASPEK
KUNCI

7 (tujuh) aspek kunci

meliputi :
(a) teknologi;
(b) pasar;
(c) organisasi;
(d) kemitraan;
(e) risiko;
(f) manufatur; dan
(g) investasi.

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 18

15/11/2019
15/11/2023 18
 Katsinov dan TKT

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 19

15/11/2019
15/11/2023 19
 BAGAIMANA FILOSOFI
DASAR KATSINOV?

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 20 20

15/11/2019
15/11/2023 20
 Latar Belakang Konsep Katsinov

1. Fase Pengembangan Teknologi (Technology Development)  Design

thinking
2. Fase Evolusi Pasar (Market Evolution)  Bussiness Model Canvas

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 21

15/11/2019
15/11/2023 21
 Filosofi KATSINOV:
Fase Pengembangan Teknologi

TECHNOLOGY
DEVELOPMENT
DENGAN PENDEKATAN:
1. TECHNOLOGY PUSH
2. DEMAND PULL

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 22

15/11/2019
15/11/2023 22
 Tahapan Design Thinking
Dalam prosesnya, ada lima langkah design thinking, yaitu empatize, define, ideate,
prototype, dan test. Semua ini menjelaskan bahwa design thinking pada dasarnya
mengedepankan human center approach yang mana proses berpikir berfokus pada
manusianya sendiri.

Tahap Tahap Tahap Ideation Tahap Tahap Prototype

Intention Immersion

Memahami Analisis, Imajinasi, Riset Penerapan Reviu dan

Masalah Interpretasi & dan Perenungan Kreativitas Revisi
Rencana menuju
Penciptaan

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 23 23

15/11/2019
15/11/2023 23
 Filosofi KATSINOV: Fase Evolusi Pasar
Model Business Canvas

MARKET
EVOLUTION

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 24

15/11/2019
15/11/2023 24
 Hal-hal terpenting
Jaringan pemasok yang harus Gabungan antara Berbagai jenis Sekelompok orang
dan mitra yang dilakukan produk & layanan hubungan yang atau organisasi
membuat model perusahaan agar yang menciptakan dibangun berbeda yang ingin
bisnis dapat bisnisnya dapat nilai untuk segmen perusahaan dijangkau atau
bekerja bekerja. pelanggan spesifik bersama Segmen dilayani
pelanggan yang
spesifik

Aset-aset Bagaimana
terpenting yang perusahaan
diperlukan agar berkomunikasi
sebuah model dengan segmen
bisnis dapat pelanggannya dan
berfungsi menjangkau mereka
untuk memberikan
Proposisi Nilai

Semua biaya yang dikeluarkan untuk Uang tunai yang dihasilkan perusahaan dari
mengoperasikan model bisnis. masing-masing Segmen Pelanggan

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 25

15/11/2019
15/11/2023 25
 KATSINOV 1 KATSINOV 2 KATSINOV 3 KATSINOV 4 KATSINOV 5 KATSINOV 6

TEKNOLOGI Pengembangan Introduksi Produk

Inovasi Ulang atau
Penelitian (Research) Engineering & Operation Tahap Layanan Teknologi Pengembangan Teknologi
(Development) Teknologi
Baru

MARKET Identifikasi Kebutuhan Kebutuhan Khusus Posisioning Produk di

Target Pasar Teridentifikasi Diferensiasi Produk Review & Ekspansi Pasar
Pasar Pelanggan Teridentifikasi pasar

ORGANISASI Identifikasi Arah Penetapan Arah

Pengembangan
Penguatan Kolaborasi
Dukungan Organisasi &
Formalitas Organisasi Kolaborasi Organisasi Jejaring Dalam
Organisasi Organisasi Organisasi Dengan Mitra
Dengan Mitra Menetapkan Exit Strategy
KEMITRAAN Kerjasama Dalam
Optimalisasi Evaluasi Kemitraan
Identifikasi Mitra Seleksi Mitra Formalisasi Kemitraan Kerjasama Dalam Yang Telah Berjalan &
Jejaring
Jejaring Pencarian Mitra Baru
RESIKO Kajian Risiko
Kajian Risiko Kajian Risiko terhadap
Organisasi (khususnya
Kajian Risiko Tahap Penetapan Risiko Organisasi (khususnya keputusan Inovasi
Identifikasi Risiko indikator keuangan)
Pengembangan Tahap Engineering & indikator keuangan) Ulang atau
Tahap Penelitian pada tahap
Teknologi Operation pada tahap Introduksi Pengembangan
kematangan pasar
Produk ke pasar Teknologi Baru
tercapai
MANUFAKTUR Inovasi Produksi atau
Pengembangan Engineering & Uji Manajemen Produksi Pengembangan
Solusi Material Produksi Skala Penuh
Teknologi produksi Produksi Yang Baik Teknologi Produksi
Baru
INVESTASI Market Value
Peningkatan
Review kebutuhan dan
Konsep Model Bisnis Validasi Bisnis keberterimaan Di Ekspansi Pasar
proposition permintaan pasar
Pasar

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 26

15/11/2019
15/11/2023 26
 KATSINOV METER, PEDOMAN UMUM, DAN PETUNJUK TEKNIS

Perangkat Katsinov-
Alat Ukur PEDOMAN UMUM Meter terdapat dalam
Aspek KATSINOV-METER pengukuran dan penetapan PETUNJUK TEKNIS.
Teknologi Katsinov (Lampiran
Permenristekdikti)

Berbasis Excel • Penjelasan Katsinov Diterbitkan dengan Kepdirjen

• Teknis Pengukuran dan

Pengukuran dan
Penetapan (Organisasi
penetapan Katsinov
melihat kondisi dan Tatalaksana)
• Katsinov-meter
status Tingkat Pengukuran Daring • Tindak lanjut, • Indikator
melalui Pelaporan dan
Kesiapterapan • Batas capaian
data.inovasi.go.id
Teknologi (TKT), (underconstruction)
Pembinaan
minimal level 7

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 27

15/11/2019
15/11/2023 27
 PERMASALAHAN
RISET
Ada kesenjangan besar
dalam komersialisasi
teknologi, yaitu antara
“penterjemahan riset”
(yaitu riset yang
dimaksudkan untuk
SIKLUS HIDUP INOVASI komersialisasi) dengan
startups yang sebenarnya
CONCEPT COMPONENT COMPLETION CHASM COMPETITION
CANGE-OVER
/CLOSE-DOWN (yang didanai oleh pemodal
ventura).

Kesenjangan ini dikenal

sebagai "lembah kematian“
atau “Valley of death”.
 STRATEGI :
MENDORONG RISET UNTUK MEMPERKUAT INOVASI DAN DAYA SAING
DAYA SAING
NASIONAL

SISTEM PRODUK

Direktorat Jenderal
AKADEMISI + R&D Penguatan Inovasi
• Ditjen Pembelajaran
• Ditjen Iptekdikti
• Ditjen Sumber Daya DUNIA USAHA/INDUSTRI
TRL TRL TRL TRL TRL TRL TRL
1,2,3 4 5 6 7 8 9

IRL 1 IRL 2 IRL 3 IRL 4 IRL 5 IRL 6

“LEMBAH KEMATIAN”

Penghasil Teknologi Kesenjangan Pengguna Teknologi

Riset & Pengembangan Penguatan Inovasi Perindustrian
 OBYEK DAN HASIL PENGUKURAN DAN PENETAPAN

Hasil Pengukuran

Hasil Pengukuran Hasil Pengukuran dan penetapan Katsinov

digunakan untuk:
a. rekomendasi pengambilan kebijakan Inovasi;
Produk Inovasi • Capaian Katsinov dan b. rekomendasi pemberian insentif;
persentase indikator terpenuhi c. peningkatan kualitas manajemen Inovasi
terhadap:
• Peta kesiapan Inovasi di 1. aktivitas penelitian dan pengembangan;
setiap aspek; 2. proses uji dan kualifikasi prototipe Produk
Produk Inovasi
dilakukan pada Inovasi;
• Opini penilai terhadap
3. penentuan waktu yang tepat Produk
(Katsinov 3 pencapaian Katsinov suatu
Inovasi siap masuk pasar;
Produk Inovasi; dan
sampai Katsinov 4. posisi kematangan dan kejenuhan pasar;
4). • Rekomendasi masing-masing dan
tingkat Katsinov. 5. penentuan waktu Inovasi lanjutan.

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 30

15/11/2019
15/11/2023 30
 KATSINOV 1

KATSINOV-Meter S atau % terpenuhinya ► Indikator KATSINOV 1
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ]
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ]

PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN INOVASI (KATSINOV) No Aspek 0 1 2 3 4 5 ( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi )
1 T 0 0 0 0 0 0 Ide baru yang memberi solusi permasalahan masyarakat.
IRL (Innovation Readiness Level)
K
2 T 0 0 0 0 0 0 Telah dilakukan pengamatan prinsip-prinsip ilm iah dasar dan publikasi ilm iah.
Penjelasan: 3 T 0 0 0 0 0 0 Faktor yang membedakan temuan dengan temuan lain dan unsur kebaruan dari sebuah ide atau gagasan telah diidentifikasi.
IRL-Meter (Innovation Readiness Level - Meter) atau KATSINOV-Meter (Tingkat Kesiapan Inovasi - Meter) adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk
mengukur tingkat kesiapan atau kematangan inovasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan dan/ atau proyek/program/kegiatan. KATSINOV-Meter
menggunakan pendekatan siklus-hidup inovasi, dimana dapat menggambarkan perkembangan inovasi. Kerangka konseptual IRL adalah model 6”C”
4
5
T
T
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
Mengidentifikasi tahapan riset dan targetnya.
Teknologi yang akan dikembangkan telah layak secara ilm iah (scientific feasibility ).
A
(Concept, Component, Completion, Chasm, Competition, Changeover/ Closedown), yang memisahkan secara komprehensif siklus hidup inovasi ke dalam 6
fase (tingkat kesiapan), dan memberikan arah bagi manajemen dalam melaksanakan proses inovasi dengan memperhatikan 7 aspek kunci (teknologi, pasar,
organisasi, manufaktur, investment, kemitraan dan risiko). Pengukuran IRL sangat penting untuk: 1). menggambarkan perkembangan inovasi; 2). membantu
6
7
M
M
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
Inovasi dilakukan berdasarkan permintaan dan / atau kebutuhan pelanggan.
Permintaan dan kebutuhan pelanggan telah diidentifikasi.
T
mengimplementasikan inovasi diatas siklus-hidup yang lebih efektif; 3). mengantisipasi persaingan pasar yang semakin sengit; dan, 4). mengantisipasi
langkah inovasi atau siklus hidup teknologi yang lebih cepat.
8
9
M
O
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
Telah mengidentifikasikan lokasi pasar yang akan dituju.
Telah memiliki strategi inovasi.
S
10 O
O
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
Lingkup proyek dan tugas telah diidentifikasi. I
11 Kebutuhan akan sumber daya, dana dan fasilitas penelitian telah dikonfirmasi.
Nama/Judul :
No: 19000100 -001
12 O
Mf
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
Tersedia saluran komunikasi tanpa hambatan. N
Inovas iBidang
Fokus : 13 Konsekuensi hasil temuan telah diidentifikasi melalui dasar manufaktur ekonomis.
Nama Proyek
Nama Lembaga/
:
:
14 Mf
Mf
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
Teridentifikasi dalam konsep manufaktur secara teknis dan ekonomis. O
15 Tersedia bukti konsep manufaktur melalui analitik atau eksperim en laboratorium.
Perus ahaan
Alamat / Kontak : 16 I 0 0 0 0 0 0 Ide yang dikembangkan memiliki konsep model bisnis. V
17 I 0 0 0 0 0 0 Ide yang dikembangkan memiliki hasil analisis pelanggan, pasar, dan pesaing.
Telp / Fax / email:
18 I 0 0 0 0 0 0 Ide yang dikembangkan telah terbukti memberi solusi bagi pelanggan.
0 0 0 0 0 0 Telah tersusun strategi membangung jaringan kerja dan kemitraan.
Tanggal :
Batas Minimum Capaian 80,0%
19
20
P
P 0 0 0 0 0 0 Mitra potensial telah diidentifikasi. 1
Batas Maksimum Capaian 100,0% 21 R 0 0 0 0 0 0 Kajian risiko teknologi telah menjadi pertim bangan dalam setiap langkah penelitian.
22 R 0 0 0 0 0 0 Pada tahap penelitian dilakukan penyusunan rencana pengendalian risiko teknologi.
Keterangan:

T : Aspek Teknologi (T) O : Aspek Organisasi (O) R : Aspek Risiko (R)

0 0 0 0 0 0

M : Aspek Pasar (M) P : Aspek Kemitraan (P) S 0

Mf : Aspek Manufaktur (Mf) I : Aspek Investmant (I) % 0,00% TIDAK TERPENUHI

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 31

15/11/2019
15/11/2023 31
 Alat Ukur KATSINOV

Hasil Pengukuran
RINGKAS AN HAS IL
PENGUKURAN TINGKAT KES IAPAN INOVAS I

No : 20170413 -001

a) Informasi: nama/judul inovasi, bidang

Nama/Judul Ino vas i : 0
Bidang Ino vas i : 0
Nama Pro ye k : 0

inovasi, nama proyek, nama lembaga/ Nama Le mbag a/ Pe rus ahaan

Alamat / Ko ntak
:
:
0
0

perusahaan, dan alamat/ kontak. Te lp / Fa x / e ma il:

Tang g al Pe ng ukuran KATS INOV : April 13, 2017

b) Nomor dan tanggal pengukuran Has il Pe ng ukuran:

KATSINOV.
Ting kat Ke s iapan Ino vas i (KATS INOV)
atau Inno v atio n Re ad ine s s Le v e l (IRL) 0 ( dari 6 le ve l ) % Komplit Indika tor = 80%
yang dic apai :

c) Hasil pengukuran KATSINOV. Pe ta Ke s iapan s e tiap As pe k:

Pengembangan
Teknologi (T)
5,0

d) Peta kesiapan setiap aspek. Penanganan Risiko (R)

4,0
3,0 Pasar (M)

2,0
1,0

e) Rekomendasi Partnership (P)

0,0
Organisasi (O)

Investment (I) Manufaktur (Mf)

Rekomendasi:

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 32

15/11/2019
15/11/2023 32
 Alat Ukur KATSINOV

RINGKAS AN HAS IL
PENGUKURAN TINGKAT KES IAPAN INOVAS I
summary hasil pengukuran
KATS INOV 1
KATSINOV 1 AS PEK TEKNOLOGI

Keterangan:

scientific feasibility

Identifikasi tahapan & target riset

Kebaruan

Pengamatan Prinsip-prinsip dasar &

publikasi

Ide yang memberi solusi

0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

AS PEK PAS AR

Keterangan:

Identifikasi lokasi pasar yang akan dituju

Identifikasi kebutuhan dan permintaan

pelanggan

Inovasi dilakukan berpangkal pada

permintaan dan/atau kebutuhan
pelanggan

0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 33

15/11/2019
15/11/2023 33
 Organisasi Pengukuran dan
Penetapan

Tatalaksana Pengukuran dan

Penetapan

Metode Pengukuran

15/11/2019
15/11/2023 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 34 34
 KONDISI IDEAL IMPLEMENTASI KATSINOV

Sepanjang Tahun

REGULASI/PEMBINAAN/INSENTIF
KEMENRISTEKDIKTI
LMI PERGURUAN
(DITJEN PI) DATABASE INOVASI
1. Penanggungjawab NASIONAL
TINGGI/LEMBAGA LITBANG
1. Tim Sekretariat/Pokja
2. Tim Sekretariat
2. Tim Penilai/Evalutor
3. Tim Penilai Tingkat Nasional PELAPORAN DATA INOVASI 3. Kelompok innovator dan inventir
4. Tim Layanan Katsinov
Setiap Bulan Maret

15/11/2019
15/11/2023 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 35 35
 ALUR KERJA ORGANISASI

PENANGGUNG JAWAB
PADA TINGKAT NASIONAL

PENANGGUNG JAWAB
Laporan dan PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA, laporan
pertanggungjawaban PEMERINTAH DAERAH,
PERGURUAN TINGGI, INDUSTRI

SEKRETARIAT TIM PENILAI

penugasan penugasan

Self assesment
koordinasi KOORDINATOR
INOVASI/INOVATOR memeriksa dan verifikasi

15/11/2019
15/11/2023 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 36 36
 METODE
PENGUKURAN
KATSINOV

15/11/2019
15/11/2023 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 37 37
 TIM PENILAI

a. paling sedikit 3 (tiga) orang dengan susunan 1 (satu) orang ketua tim penilai dan 2
(dua) orang anggota.
b. memiliki persyaratan:
1) pernah mengikuti Pelatihan Metode Pengukuran dan Penetapan Katsinov.
2) kompetensi sesuai dengan aspek kunci katsinov.
KRITERIA 3) pendidikan minimal sarjana.
TIM PENILAI 4) jabatan fungsional pada bidang keilmuan atau keahlian yang sesuai paling rendah
Madya atau yang setara.
c. dalam hal jumlah Tim Penilai tidak dapat dipenuhi, Penanggung jawab Kegiatan
Pengukuran dan Penetapan Katsinov pada institusi /unit kerja dapat mengangkat dari
instansi terdekat di wilayah teritorial yang sesuai dengan persyaratan Tim Penilai.
d. masa kerja Tim Penilai dan Sekretariat ditetapkan oleh Penanggung jawab Kegiatan
Pengukuran dan Penetapan Katsinov pada institusi /unit kerja.

15/11/2019
15/11/2023 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 38 38
 Tata Laksana Pengukuran dan Penetapan KATSINOV

PENANGGUNG KOORDINATOR KEGIATAN

TIM SEKRETARIAT TIM PENILAI
JAWAB INOVASI

Menetapkan Tim Memberi Masukan

Menyusun
Sekretariat dan tentang
Rencana Kerja
Tim Penilai Kesediaan dan
Jadwal

Berkoordinasi
PROSEDUR dengan Tim Penilai

TATA LAKSANA Menyusun

Daftar Produk
Mengikuti Sosialisasi Tata Laksana
Pengukuran dan Penetapan

PENGUKURAN
KATSINOV
Inovasi

KATSINOV Melakukan
Mempersiapkan
Dokumen Inovasi
Registrasi untuk
mendapatkan akun
Katsinov di Website
Katsinov Mengisi borang
secara lengkap

Mengisi data dasar

pada Website Melakukan penilaian
KATSINOV online KATSINOV secara
mandiri

Menyusun KAK
(Kerangka Acuan
Kerja) · Dokumen inovasi
· Borang yang telah
diisi,
· Hasil penilaian
Menyiapkan
KATSINOV
Sosialisasi dan
Mengundang
Koordinator Keg
Inovasi dan Tim
Penilai
Menerima Mengirim Dokumen
Dokumen ke Tim Penilai

A
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 39
15/11/2019
15/11/2023 39
 Tata Laksana Pengukuran dan Penetapan KATSINOV

KOORDINATOR
PENANGGUNG JAWAB TIM SEKRETARIAT TIM PENILAI
KEGIATAN INOVASI

Memeriksa dan
memverifikasi
PROSEDUR Dokumen Penilaian

TATA LAKSANA
PENGUKURAN Verifikasi khusus
tingkat 3 ke atas
KATSINOV

Verifikasi hasil Mengirmkan hasil

pengukuran pemeriksaan dan
KATSINOVi verifikasi

Mengirimkan Hasil
Verifikasi kepada Pendokumentasian
Dirjen Penguatan secara sistematis
Inovasi

15/11/2019
15/11/2023 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 40 40
 LAPORAN DAN PEMBINAAN

Laporan disampaikan paling Direktur Jenderal

lambat setiap akhir bulan maret melakukan pembinaan
pada tahun anggaran berikutnya. terhadap pelaksanaan
Pengukuran dan
Direktur Jenderal menyampaikan penetapan Katsinov:
laporan hasil Pengukuran dan
penetapan Katsinov kepada
Menteri. Sosialisasi dan pelatihan
.

15/11/2019
15/11/2023 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 41 41
 PENDANAAN

Pendanaan kegiatan Pengukuran dan penetapan Katsinov

dibebankan kepada masing-masing kementerian/lembaga,
pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan industri.

Direktur Jenderal dapat memberikan bantuan pendanaan untuk

penyelenggaraan kegiatan Pengukuran dan penetapan Katsinov.
.

15/11/2019
15/11/2023 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 42 42
 LANGKAH AWAL YANG PERLU DISIAPKAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI –
KEMENRISTEKDIKTI :
• SK Pembentukan Tim Penilai (opsional)
• SK Pembentukan Tim Sekretariat
• SK Penetapan Petunjuk Teknis Katsinov
(indikator capaian katsinov dan katsinov-meter)
PERGURUAN TINGGI :
• SK Penanggungjawab
• Sk Pembentukan Tim Sekretariat
• SK Pembentukan Tim Penilai
TIM PENILAI :
• Menyusun rencana kerja
• Bersama Tim Sekretariat menyusun
KAK
15/11/2019
15/11/2023
SEKRETARIAT :
• Menyusun Rencana Kerja Katsinov
• Membuat akun pada website katsinov/email
ke Sekretariat Pusat.
• Menyusun daftar produk inovasi
• Bersama Tim Penilai menyusun KAK
• Sosialisasi kepada Koordinator dengan
melampirkan:
• Data dokumen yg hrs disiapkan, dan
• Borang yg hrs diisi oleh koordinator.
KOORDINATOR KEGIATAN INOVASI :
• Menyiapkan dokumen inovasi
• Mengisi data dukung/boring secara lengkap
• Membuat lembar profil inovasi (Form B)
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 43 43
 bit.ly/bahankatsinov2019

15/11/2019
15/11/2023 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 44 44