Inovasi Teknologi muncul sebagai sebuah alternartif di dalam konsep peningkatan kapasitas
dan kualitas untuk meningkatkan suatu produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan
perkembangan zaman. Maka dibuatlah sebuah Inovasi dalam penerapan Teknologi Tepat Guna
untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk yang dihasilkan.
Makalah ini berjudul “Modifikasi Pompa Air menjadi Alat Potong, Amplas, Parut dan
Finishing Untuk Menghasilkan Berbagai Produk Kerajinan Dari Kelapa.”. Secara umum
permasalahan yang saya hadapi selaku pengrajin batok kelapa di Desa Banjarangkan sebelum
ditemukan modifikasi alat ini adalah banyaknya bahan baku yang terbuang percuma menjadi
sampah atau tidak dimanfaatkan secara maksimal akan tetapi setelah adanya modifikasi alat ini
banyak produk yang bisa dihasilkan dan mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi. Tujuan dari
pembuatan alat ini adalah untuk dapat mengolah hasil buah kelapa menjadi produk yang lebih
beragam, lebih efektif dan efisien. Adapun pembuatan alat dan kerajinan ini diproses di Dusun Nesa
Banjarangkan, Desa Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.
Berdasarkan hasil modifikasi / inovasi terhadap alat yang saya ciptakan, bahwa alat tersebut
sangat efektif dalam meningkatkan produktifitas dan kualitas produk kerajinan batok kelapa yang
saya hasilkan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pesanan produk kerajinan kelapa yang dapat saya
selesaikan sesuai dengan permintaan konsumen baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Namun
pada pelaksanannya masih ditemui hambatan – hambatan seperti kekompakan antara Pesanan,
Sumber Daya Manusia dan Bahan Baku.
Dari beberapa hal tersebut, saya harap kepada pemerintah agar Teknologi Tepat Guna
pengolahan kelapa yang saya ciptakan dapat digunakan sebagai role model alat pengolahan kelapa
di seluruh wilayah Republik Indonesia terkhusus di wilayah – wilayah Indonesia yang memiliki
potensi tanaman kelapa sangat banyak.
3
BAB II
PENDAHULUAN
4
b. Sasaran
Adapun sasaran TTG Yande Batok ini adalah secara umum kepada masyarakat
secara luas dan secara khusus kepada masyarakat yang berprofesi sebagai pengrajin
kelapa.
5
BAB III
METODOLOGI / PROSEDUR PEMBUATAN INOVASI TTG
6
b. Prosedur Pembuatan TTG
Adapun Prosedur pembuatan untuk sebuah alat TTG di jelaskan urutan dengan
tabel berikut :
7
3.3. Teknik dan Sumber Pengumpulan Data Terkait TTG
a. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data terkait teknologi tepat guna dilakukan melalui
observasi atau pengamatan dan diskusi terfokus. Melalui observasi dan diskusi
terfokus maka menemukan akar permasalahan dalam produksi yakni proses
finishing produk, efisien waktu dan tenaga, serta kurang dari segi ergonomi
pekerja. Hal ini menginisiasikan pengrajin kelapa Yande Batok beralih ke
Teknologi Tepat Guna.
b. Sumber Pengumpulan Data
Sumber pengumpulan data berupa sumber data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari hasil observasi dan diskusi
dengan anggota Yande Batok. Sedangkan data sekunder adalah pendukung data
primer berupa bahan bacaan. Sumber data sekunder juga memberikan kontribusi
dalam penyempurnaan Teknologi Tepat Guna yang dikembangkan.
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
9
4.1.2. Cara Pembuatan Alat TTG
Adapun cara pembuatan alat Inovasi TTG Pengolahan Kelapa“Yande Batok adalah
sebagai berikut, yaitu
10
Digunakan Sebagai
Drat Penyambung
3 Penyambung kepala bor ke
Kepala Bor
dinamo
Plat Galvanis 20
7 Digunakan untuk alat parutan
cm x 20 cm
11
Digunakan untuk stand
11 Stand Plat Besi
Dinamo
12
4.2.2. Komprehensifitas Suatu Inovasi TTG
Adapun dengan inovasi alat TTG yang saya ciptakan untuk mengolah 100 Butir
sebagai berikut :
Keterangan Harga Jumlah Debet Kredit
Kelapa Rp. 4.000,- 100 Buah Rp.400.000
Mangkok Rp. 8.000,- 90 Buah Rp.720.000,-
Serundeng Rp. 30.000,- 15 Kg Rp. 450.000-
Minyak RP. 50.000,- 2 liter RP. 100.000,-
Arang Rp. 8.000,- 5 Kg Rp. 40.000,-
Air Kelapa Rp. 5.000,- 2 Galon Rp. 10.000,-
Upah Rp. 2 orang Rp.200.000,-
Karyawan 100.000,-
Biaya Umum Rp. Rp.100.000,-
100.000,-
Total Rp. 1.310.000,- Rp. 700.000,-
Keuntungan Rp. 610.000,-
Dari Analisa Pembuatan Alat TTG Yande Batok di terangkan sebagai berikut
Keterangan Harga Jumlah Total
Dinamo Rp. 450.000,- 1 Buah Rp.450.000,-
Mata Bor Rp. 50.000,- 1 Buah RP. 50.000,-
Drat Rp. 150.000,- 1 Buah Rp.150.000,-
Stand Rp. 250.000,- 1 Buah RP. 250.000,-
Baut RP. 1.000,- 9 Buah Rp. 9.000,-
Triplek Rp. 80.000,- 1 lembar Rp. 80.000
Plat Galvanis, 20 Rp. 10.000,- 1 lembar Rp. 10.000,-
cm x 20 cm
Balok Kayu, 5 cm Rp. 10.000,- 1 Buah Rp. 10.000,-
x 5cm x 10 cm
Paku Beton 3 cm Rp. 500,- 50 Buah Rp. 25.000,-
Total Rp. 1.034.000,-
13
- Waktu yang digunakan lebih efisien
- Produk yang dihasilkan lebih banyak
- Tingkat kegagalan lebih sedikit
4.3. Kelayakan Teknis
4.3.1. Keunggulan Teknologi
Adapun keunggulan inovasi TTG yang kami ciptakan yakni bahan
baku yang digunakan dalam pembuatan TTG ini relatif murah dan
terjangkau, alat dapat di gunakan oleh pria maupun wanita. Dapat
menghasilkan produk kerajinan kelapa multiguna sesuai dengan yang
diinginkan.
4.3.2. Inovasi Baru
Adapun inovasi alat TTG yang saya ciptakan merupakan inovasi baru
dalam dunia usaha pengarajin pengolahan kelapa, yang sampai saat ini
khusus di wilayah Provinsi Bali belum ada pengrajin yang membuat inovasi
alat TTG pengolahan kelapa seperti yang saya ciptakan.
4.3.3. Orisinalitas
Inovasi alat TTG yang saya ciptakan merupakan asli hasil ide
pemikiran saya selaku pengrajin produk olahan kelapa di Provinsi Bali.
4.3.4. Ketersediaan Bahan Baku dan SDM
Bahan baku untuk meniciptakan Inovasi alat TTG pengolahan kelapa
sangat mudah di dapatkan dan banyak tersedia di gerai/ toko bahan
bangunan yang ada.
4.3.5. Manfaat Yang Diperoleh
1. Mempercepat proses pembuatan kerajinan berbahan dasar kelapa.
2. Menambah nilai ekonomis dari sebuah kelapa.
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat.
4.4. Kelayakan Ekonomis
4.4.1. Marketable
Inovasi alat TTG pengolahan kelapa yang saya ciptakan saat ini,
menurut saya apabila dipasarkan / dijual ke daerah – daerah yang memiliki
potensi tanaman kelapa yang banyak seperti di Provinsi Bali maka akan sangat
berguna untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat
4.4.2. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Kemajuan Ekonomi)
Inovasi alat TTG pengolahan kelapa yang saya ciptakan untuk saat ini
memang berdampak langsung kepada pendapatan masyarakat. Sebagai
contoh, sebanyak 15 orang yang saya pekerjakan mampu untuk menghidupi
14
keluarga mereka masing – masing selama bekerja dengan saya selaku
pengrajin produk pengolahan kelapa sampai saat ini.
15
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
16
LAMPIRAN
17