Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN (KOGNITIF)

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Kelas/Semester : XII/Ganjil

Tahun Pelajaran : 2020/2021

Nama : NAZARUDIN FHATAHILAH

Kelas : XII MP2

Latihan individu

1.Sebuah perusahaan melakukan produk masal dengan alasan menghemat pengeluaran,dan juga
efesiensi waktu.Dengan adanya produksi massal pekerjaan yang tadinya dilakukan tenaga
kerja,kini dilakukan oleh mesin.menurutmu apakah hal tersebut akan mengganggu penyerapan
tenaga kerja ? Tulislah pendapatmu mengenai kelebihan dan kekurangan produksi massal.

Jawab : Menurut saya, dengan adanya teknologi robot mesin sebagai penopang proses terjadinya
produksi masal, membuat tenaga manusia tidak banyak lagi yang diperlukan. Oleh karna itu,
sebagian besar orang kehilangan pekerjaannya karena telah digantikan oleh mesin. Akibatnya
berimbas pada persentasi angka pengangguran yang semakin tinggi.

*Kelebihan Produksi Masal

 Hemat biaya
 Efisiensi waktu
 Tingkat keakuratan produksi tinggi
 Tingkat produksi yang dihasilkan cepat
 Keterjagaannya stock barang di gudang
 Dapat di distribusi keberbagai tempat melalui distributor

*Kekurangan Produksi Masal

 Modal besar
 Biaya perawatan dan perbaikan mesim mahal
 Kurang beragamnya variasi produk
 Kegiatan produksi kaku
 Tidak ada jaminan produk laris dipasaran
 Sedikit membutuhkan teanga kerja manusia sehingga merenggut lapangan pekerjaan
 Peluang kerugian besar.
2. Buatlah sebuah perencanaan alur kerja produksi masaal dalam bentuk diagram/fishbhone

Penjelasan alur produksi


 PENYEDIAAN BAHAN BAKU, Bahan baku pembuatan baut ini diantaranya adalah ;
Stainless steel, carbon steel, dan alloy steel yang dilapisi dengan kadium atau seng
plating untuk menghindari terjadinya korosi. Adapun untuk pengaplikasian baut yang
memiliki bentuk kepala segi enam ini sangat bervariasi, mulai dari eksterior, otomotif
untuk kelautan; pesisir, dan lingkungan yang .bersuhu tinggi

 LANGKAH GAMBAR KERJA,bertujuan untuk menentukan langkah-langkah


pengerjaan yang akan dilakukan. Ketrampilan seorang ahli teknik dalam membaca
gambar kerja sangat penting.

 PEMBUBUTAN MUKA, Pada saat proses pembubutan muka kecepatan mesin diatur
menjadi 650 Rpm, arah tarikan spindel mesin ke atas, serta pahat yang digunakan adalah
pahat bubut rata kanan. Posisi pahat dimiringkan ke kiri dengan kemiringan sekitar 30°.
Proses pembubutan muka bertujuan membersihkan sisa-sisa potongan yang tidak rapih.

 PEMBUBUTAN ARAH MEMANJANG, Pada saat proses pembubutan rata


memanjang kecepatan mesin 650 Rpm, arah tarikan spindel mesin ke bawah, serta pahat
yang digunakan adalah pahat bubut rata kanan. Posisi pahat dimiringkan ke kanan dengan
kemiringan pahat sekitar 5-10°. Proses pembubutan ini bertujuan untuk mengurangi
diameter benda kerja. Dari yang awalnya berdiameter 20 mm menjadi 12 mm sepanjang
42 mm. Pemakanan benda kerja dilakukan secara bertahap sehingga tidak merusak pahat.

 PENGEBORAN (drilling) , pengeboran permukaan benda kerja kecepatan mesin diatur


menjadi 1000 Rpm, arah tarikan spindel ke bawah, serta menggunakan Center Drill.
Center drill digunakan untuk membuat sebuah lubang center di ujung benda dengan
tujuan ketika dilakukan pembubutan benda tersebut tetap dalam keadaan center.

 PENGULIRAN (threading), Pembubutan ulir dilakukan pada diameter benda kerja 11,7
mm sepanjang 25 mm, dengan jenis ulir metrik yang jarak antara puncaknya 1,75 mm.

 CHAMPERING, Proses Chamfering bertujuan untuk membentuk kemiringan pada


ujung benda kerja sebesar 45° sepanjang 1,5 mm. Pada saat proses Chamfering Center
Putar
dilepas dari benda kerja.

 PEMBUATAN SEGI ENAM PADA KEPALA BAUT, Proses membentuk kepala baut
menjadi segi enam dilakukan menggunakan mesin frais. Pisau yang digunakan adalah
Cutter Endmill dengan kecepatan putaran mesin sekitar Pada prosesnya dilakukan dua
kali pemakanan, satu kali pemakanan memakan 1 mm sehingga diameter kepala baut dari
yang asalnya 20 mm menjadi 18 mm.

 PACKING, Benda kerja yang sudah selesai di proses, selanjutnya dikemas dalam plastik
dan dimasukan ke dalam kotak kardus yang telah di siapkan, packing ini bertujuan untuk
mengsortir jumlah produk per pcs,serta melindungi dari kotoran dan debu.

 TOKO PERKAKAS, setelah pengemasan ,produk kemudia siap di distribusikan ke


beberapa toko perkakas supaya mudah dijangkau oleh pelanggan.

*Pembuatan diagram alur menggunakan power point serta gambar yang bersumber dari google.

Anda mungkin juga menyukai