GERAK
POTENSIOMETER
Potensiometer adalah salah satu jenis
resistor yang juga tergolong sensor yang
dapat di adjust nilai dari resistansinya.
Pada umumnya terdapat 3 terminal, yaitu
terminal 1,2 dan 3
Perangkat ini mengubah gerakan linier
atau angular menjadi perubahan resistansi
yang secara langsung diubah menjadi
sinyal tegangan dan / atau arus
kerja
berbasiskan
prinsip
variable
induktansi.
Perubahan
tekanan
dalam
kantung
akan
LVDT,
sehingga
perubahan
induksi
magnetik
mengakibatkan
pada
kumparan
Sensor Kapasitif
Sensor Kapasaitif adalah
sensor untuk pengukuran
anjakan
juga
dapat
menggunakan perubahan
nilai kapasitansi
Sensor Piezoelektrik
Kristal piezoelektrik ditempatkan
diantara dua pelat elektroda. Bila
pada kedua pelat itu diberikan
gaya, kristal itu akan menderita
tegangan dan mengalami
deformasi. Dengan kristal-kristal
tertentu deformasi ini
mengakibatkan timbulnya beda
potensial pada permukaan kristal,
dan pengaruhnya disebut efek
piezoelektrik
DALAM
SKALA
BESAR
(ROTARY
VARIABLE
DIFFERENTIAL
TRANSFORMES)
SENSOR MEKANIK
ACCELEROMETER
APLIKASI DARI ACCELEROMETER
POTENTIOMETRIC TIPE ACCELEROMETER
YANG PALING SEDERHANA UNTUK
MENGUKUR GERAKAN MASA YANG DIIKAT
DENGAN SPRING ADALAH DENGAN
POTENSIOMETER YANG DILENGKAPI
DENGAN LENGAN. FREKUENSI ALAMIAH
DARI PERNGKAT INI UMUMNYA KURANG
DARI 30 HZ, KARENA ITU PENGGUNAANNYA
TERBATAS HANYA UNTUK PENGUKURAN
GETARAN FREKUENSI RENDAH.