Anda di halaman 1dari 9

Frekuensi dan Periode

Kelompok G
Nama anggota:

npm:

Nama anggota:

npm:

1. Andan Rismanasari 3335121047

7. Khoirun Nisa Sahid 3335120351

2. Della Tri w

3335120476

8. M.Rylo Pambudi

3335121743

3. Diah Gustiana .N

3335122034

9. Mutia Amyranti

3335121824

4. Dwita Fatmawati 3335120235

10. Rikky Simarmata 3335120840

5. Essy Sulastri

3335121695

11. Taufik Rachman

3335121870

6. Yohanes Yuwono

3335121242

12. Shalina

3335122166

LABORATORIUM FISIKA DASAR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
KOTA CILEGON
PROVINSI BANTEN
2012

LEMBAR PENGESAHAN

FREKUENSI DAN PERIODE

1. Andan Rismanasari 3335121047

7. Khoirun Nisa Sahid 3335120351

2. Della Tri W

3335120476

8. M.Rylo Pambudi

3335121743

3. Diah Gustiana .N

3335122034

9. Mutia Amyranti

3335121824

4. Dwita Fatmawati 3335120235

10. Rikky Simarmata 3335120840

5. Essy Sulastri

3335121695

11. Taufik Rachman

3335121870

6. Yohanes Yuwono

3335121242

12. Shalina

3335122166

Cilegon, 17 September
2012

(Asisten Lab.Fisika
Dasar)

Abstrak
Makalah ini berisikan uraian mengenai frekuensi dan periode , yang dikaitkan dengan
bandul .

Frekuensi Dan Periode


Frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik atau banyaknya
gelombang/getaran listrik yang dihasilkan tiap detik. Frekuensi dilambangkan dalam huruf f.
Periode adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran sempurna suatu
gelombang listrik. Periode dilambangkan dengan huruf T. Hubungan antara frekuensi danperiode
adalah berbanding terbalik, berarti semakin besar frekuensinya periodenya akan semakin kecil. Secara
matematis dapat dituliskan :

Dimana :
f : frekuensi,dalam siklus per detik atau Herz (Hz)

T : periode, dalam detik (s).


Jika kecepatan perputaran sudut dinyatakan dengan , maka frekuensinya sama dengan kecepatan
sudut dibagi dengan besarnya sudut satu putaran penuh (2) atau dapat ditulis :

Dengan pengertian adalah kecepatan sudut dalam Radial/detik (Rad/s).


Fasa dari listrik arus bolak-balik artinya pergeseran periode waktu arus bolak-balik dari posisi baris nol.
Gambar berikut menggambarkan tiga gelombang listrik yang serupa ditempatkan sejauh sudut dan ,
bergerak pada medan yang sama dengan kecepatan sudut yang sama pula.
Gerak melingkar sering dijelaskan dalam frekuensi (f) sebagai jumlah putaran per detik. Periode (T) dari benda
yang melakukan gerakan melingkar adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu putaran. Hubungan
antara frekuensi dengan periode dinyatakan dengan persamaan di bawah ini :

Dalam satu putaran, benda menempuh lintasan linear sepanjang satu keliling lingkaran (2 phi r), di mana r
merupakan jarak tepi lingkaran dengan pusat lingkaran. Kecepatan linear merupakan perbandingan antara panjang
lintasan linear yang ditempuh benda dengan selang waktu tempuh. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut :

Karena T = 1/f maka persamaan besar kecepatan linear bisa ditulis seperti ini :

Selang waktu yang diperlukan benda untuk menempuh satu putaran (satu keliling lingkaran) adalah T. Besar sudut
satu putaran = 360o. 360o = 2 phi

Karena T = 1/f maka persamaan besar kecepatan sudut dapat ditulis menjadi :

Sekarang kita tulis kembali persamaan Gerak Melingkar Beraturan (GMB) yang telah kita turunkan di atas ke dalam
tabel di bawah ini :

Perbedaan Sudut Pada Gelombang Listrik

Pada gambar terlihat bahwa besarnya tegangan induksi dari ketiga gelombang sama, tetapi harga nol
dan maksimumnya tidak bersamaan dalam mencapainya. Hal tersebut berarti beda fasa antara 1 dan 2
adalah ; beda fasa antara 2 dan 3 , dan beda fasa antara 1 dan 3 adalah ( + ).
, maka
, dan

Beda fasa dalam rangkaian listrik dikenal istilah lag atau lead. Lag artinya harga maksimum atau nol
yang dicapai satu siklus lebih lambat atau ketinggalan dari siklus lainnya. Sedangkan lead artinya harga
maksimum atau nol yamg dicapai satu siklus mendahului siklus lainnya.
Gambar berikut mengilustrasikan bagaimana gelombang suara (gelombang berlainan) bercampur satu
sama lain, hasilnya tergantung pada hubungan fasa nya.

Ilustrasi Gelombang Suara Yang Bercampur

Gelombang suara dalam fasa yang sama dijumlahkan menghasilkan gelombang yang
lebih kuat.
Gelombang suara dengan fasa berlawanan, tertinggal 180 masing-masing dijumlahkan
menghasilkan nol. Ini banyak dijumpai pada kerja piranti penundaan nois.
Gelombang suara yang mempunyai hubungan fasa bervariasi menghasilkan pengaruh
suara yang berbeda.

Referensi :
Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga
Halliday dan Resnick, 1991, Fisika Jilid I, Terjemahan, Jakarta : Penerbit Erlangga
Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penebit Erlangga
Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas (terjemahan),Jakarta : Penerbit
Erlangga

ik

Anda mungkin juga menyukai