PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Di Era ini banyak masyarakat yang mengalami penganguran. Hal ini
disebabkan tidak ada lapangan kerja disetiap kota. Oleh karena itu, apabila kota
ini dibangun sebuah pusat perbelanjaan atau bisa dikatakan Mall, maka
penganguran dikota ini dapat berkurang. Dan selain itu dengan adanya Mall
masyarakat tidak perlu jauh jauh untuk memenuhi kebutuhan hidup dan dapat.
Juga untuk reflesing. Dengan dibangunnya sebuah Mall dikota ini maka
pengusaha dan masyarakat sama-sama diuntungkan. Pengusaha dapat menambah
pendapatannya, sedangkan masyarakat juga akan dapat keuntungan yaitu dapat
memenuhi kebutuhan hidup tanpa biaya yang cukup besar.
Mall merupakan parameter yang mutlak bagi kemajuan kota Indonesia.
Mall adalah reprensentasi fisik dari berbagai paradok kehidupan Sosial, Ekonomi
yakni antara kaya dan miskin, ekslusif-inklusif, artificial-natural, dan moderntradisional. Mall mencirikan suatu bangunan tertutup Multilantai yang diisi oleh
berbagai jenis Retail dalam satu struktur yang kompak, sehingga para pengunjung
mudah mengakses dari satu unit ke unit Retail yang lain. Untuk alasan
sustainability, maka sebuah Mall biasanya Memiliki penghuni Utama yang
disebut, Anchor stores, yakni Toko serba ada (Departemen store) serta pusat
jajanan atau makanan (food court).
1.2
Tujuan Studi
Mengidentifikasi, Memprediksi, Meinterpretasi, dan Mengkomunikasikan
BAB II
RUANG LINGKUP STUDI
2.1
dampak diantaranya, Dampak secara aspek fisik dan aspek non fisik.
Pada dampak aspek fisik (mengarah pada lingkungan dan alam) bagi
lingkungan sekitar diantaranya meliputi banjir, Polusi dan Efek rumah kaca.
Membahas masalah banjir otomatis bencana tersebut akan terjadi jika tidak
ditanggulangi secara baik dan efisien. Karena adanya pembangunan sebuah Mall
maka daya serap air berkurang. Banjir dapat dirumuskan sebagai berikut :
Konsep banjir = Lintasan air (air yang mengalir) Kapasitas Saluran (debit
selokan)
Sehingga agar pembangunannya berjalan lancar dan tidak berdampak
banjir, maka pembanguna tersebut harus diminimalisasi sebaik mungkin agar daya
penyerapan
betul-betul
dioptimal
seperti
dibangunnya
selokan
dekat
pembangunan Mall tersebut. Karena kapasitasnya selokan dengan lintas air harus
seimbang, jika tidak maka air yang mengalir tidak sesuai dengan debet selokan
yang ada sehingga air meluap.
Tidak hanya Banjir Polusi pun akan berdampak akibat adanya
pembangunan
sebuah
Mall
diantaranya
Polusi
Udara.
Setelah
adanya
pembangunan Mall otomatis wilayah tersebut akan lebih ramai karena masyarakat
akan berbondong-bondong dating ke tempat tersebut sehingga jika hal itu terjadi
pasti banyak kendaraan lalu-lalang didaerah tersebut, Akibatnya banyak asap yang
dikeluarkan oleh kendaraan bermotor, karena hal itulah yang menyebabkan
terjadinya Polusi Udara.
Selain kedua hal diatas, juga bisa terjadi efek rumah kaca. Efek rumah
kaca dapat terjadi apabila Polusi Udara yang terjadi berlebihan yang ditimbulkan
oleh asap kendaraan bermotor yang menyebabkan udara panas. Selain itu Sinar
Matahari tidak bisa diserap secara langsung oleh tanah karena adanya paving di
Mall tersebut.
Ditinjau dari
Misalnya
pegeseran budaya local/ kearifan local. Dimana yang dulunya masyarakat bersifat
bergotong-royang, saling bahu-menbahu. Kini akibat adanya pembangunan Mall
siakp masyarakat (budaya masyarakat) semakin hari semakin luntur dan berubah
menjadi sikap induvidualisme terhadap sesama, sikap pemborosan atau suka
berbelanja.
Selain itu juga teradi perubahan pada pola pikir dan watak seseorang
dengan adanya Mall dan barang-barang yang diperjual belikan membuat pola
pikir seseorang berubah. Misalnya terlihat lebih modern akibat barang-barang
yang ada di Mall tersebut.
2.2
Wilayah Studi
Dalam pembangun Mall didaerah penduduk atau bekas peternakan kuda
akan terjadi penyumbatan sehingga saluran air tidak lancar. Selokan juga
perlu diadakan tinjauan, karena dalam waktu yang cukup lama akan terjadi
sedimentasi dalam selokan tersebut sehingga untuk menyelesaikan
masalah ini perlu diadakan pengerukan agar saluran air lancar.
BAB III
METODE STUDI
3.1
Metode Kuesioner.
Metode yang digunakan dalam penelitian mengenai pembangun pusat
perbelanjaan, dilakukan wawancara dengan masyarakat sekitar daerah
pembangunan sebagai responden. Data yang dikumpulkan adalah
tanggapan responden mengenai pembangunanan pusat pembelanjaan di
daerah tersebut. Model wawancara yang digunakan adalah dengan
menggunakan angket yang berapa pertanyaan tertulis yang ditujukan
kepada responden. Jawaban responden atas semua pertanyaan kemudiaan
dicatat atau direkam.
Metode Wawancara
Digunakan jika diantara responden tidak dapat memahami tulisan ( tidak
dapat Membaca ) atau menuliskan jawabannya. Data yang dikumpulkan
dari responden adalah tanggapan mereka tentang Pembangunan pusat
pembelanjaan didaerah tersebut. Contoh pertanyaan :
1. Setujukah Anda dengan pembangunan Mall didaerah ini?
2. Apa yang Anda harapkan dari pembangunan ini?
3.3
adalah:
Observasi
Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif dengan
melengkapi format atau blangko pengamatan sebagai instrument serta
mengadakan pertimbangan
Dokumentasi
Yaitu mencari data yang mengenai hal hal yang berupa catatan, transkrip,
buku , surat kabar, majalah. Hal hal yang perlu ditelaah adalah :
a
BAB IV
RENCANA USAHA ATAU KEGIATAN
4.1
dan pembangunan yang nantinya akan diajukan kepemerihtah untuk disetujui atau
tidak.
4.2
4.3
kandang kuda yang sebelumnya lahan tersebut menciptakan bisa dikatakan bau,
dan kotor oleh kandang kuda tersebut, yang nantinya akan dirubah menjadi
menjadi bangunan yang multisektor yang akan bangun pusat perbelanjaan
(MALL).
Keperluannya yaitu menciptakan tempat pusat perbelanjaan yang
memenuhi kebutuhan masyarakat, menciptakan suasana yang nyaman asri dalm
berbelanja, artinya segala kebutuhan masyarakat ada di Mall itu.
4.3
BAB V
RONA LINGKUP LINGKUNGAN
Rona lingkup Lingkungan menjelaskan gambaran umum tentang kodisikondisi lingkungan
kongkrit dalam membangun seluk beluk pembangunan Mall itu. Antara lain
dilihat dari :
Kondisi Ekonomi.
Kondisi
Ekonomi
menggambarkan
tingkat
pendapatan
penduduk
BAB VI
PERKIRAAN DAMPAK BESAR DAN PENTING
Prakiraan Dampak Besar Dan Penting antara lain :
BAB VII
EVALUSI DAMPAK BESAR DAN PENTING
Besarnya pengaruh perubahan, akibat adanya pembangunan Mall tersebut.,
Intensitas dampak
Perubahan social, sifat fisik, konflik pro dan kontra, susunan lingkungan
sekitar berubah.
Masyarakat di Wilayah Study AMDAL pasti terkena dampak lingkungan