Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN

I.

Pertanyaan
A. Pertanyaan Prapraktikum
1. Jelaskan keterkaitan antara Ksp dan pengendapan suatu
senyawa?
Jawab: Harga Ksp suatu elektrolit dapat digunakan untuk
memperkirakan apakah elektrolit tersebut dapat larut atau
mengendap dalam suatu larutan. Semakin besar harga Ksp
suatu senyawa, maka semakin mudah larut senyawa tersebut.
Dengan membandingkan harga Ksp dengan harga hasil kali
konsentrasi ion-ion.
2. Uraikanlah bagaimana perhitungan sehingga diperoleh bahwa 1
mL Na-Tiosulfat 0,1 N setara denagn 0,2533 gram Dikromat
Trioksida?
Jawab:
1 ml Na2S2O3 = 1 ml X 0,1 mgrek/ml
Na2S2O3
2Na+ + SO32- = 0,1 mmol/2
= 5.10-5 mol
Grek Na2S2O3 = mol x Mr Na2S2O3
= 5.10-5 x 158 gr/mol
= 7,9.10-3 grek
Cr2O3 = 7,9.10-3 grek x 1/500 mol
= 1,58.10-4
Grek Cr2O3 = 1,58.10-4 mol x 152 gr/mol
= 0,0249 gram
3. Apakah yang dimaksud dengan kopresifitas dan bagaimana
pengaruhnya

terhadap

perhitungan

kadar

pada

analisis

gravimetric?
Jawab: Kopresipitasi merupakan kontaminasi endapan oleh zat
lain yang larut dalam pelarut. Hal ini berhubungan dengan
adsorpsi paa permukaan partikel dan terperangkapnya (oklusi)
zat asing selama proses pertumbuhan kristal dari partikel
primernya. Kontaminasinya bertambah akibat pengadukan
larutan.
Gravimetri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif
suatu zat atau komponen yang telah diketahui dengan cara

mengukur berat komponen dalam keadaan murni setelah


melalui proses pemisahan. Analisis gravimetri adalah proses
isolasi dan pengukuran berat suatu unsure atau senyawa
tertentu. Bagian terbesar dari penetuan secara analisis
gravimetri meliputi transformasi unsure atau radikal kesenyawa
murni stabil yang dapat segera diubah menjadi bentuk yang
dapat ditimbang dengan teliti. Metode gravimetric memakan
waktu yang cukup lama, adanya pengotor pada konstituen
dapat diuji dan bila perlu faktor-faktor koreksi dapat
digunakan.
Pengaruh kopresifitasi terhadap perhitungan kadar pada
ananlisis gravimetric yaitu untuk memisahkan sejumlah ion
perlu pula diatur kondisi sampel sehingga dua atau lebih kation
tidak ikut terendap secara bersama-sama atau pun tidak terjadi
kopresifitasi. Jika terjadi kopresifitasi maka tidak dapat
melakukan penentuan berat endapan secara gravimetric.
B. Pertanyaan Pascapraktikum
1. Jelaskan fungsi penambahanzat lain dalam tiap prosedur kerja
untuk pemisahan dan penentuan Ag dan Cr?
Jawab: Fungsi penambahan zat lain dalam tiap kerja untuk
pemisahan dan pemurnian Ag akan menjadikan terbentuknya
endapan berwarna putih, untuk pemisahan dan permurnian Cr
yaitu untuk mencegah interferensi dari Cr.
2. Tentukan kadar Ag, Fe dan Cr dalam sampel?
Jawab: Kadar Ag, Fe dan Cr adalah 25,65 % , 31,76 % dan
24,98 %
3. Factor-faktor apakah yang mempengaruhi hasil praktikum ini,
analisi dengan membandingkan hasil kerja kelompok saudara
dengan satu kelompok lainnya?
Jawab: Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses
pengendapan diantaranya temperatur, sifat alami pelarut,
pengaruh ion lain, pH, hidrolisis,dan pembentukan kompleks.

Pengaruh ini dapat kita jadikan sebagai dasar untuk memahami


prinsip gravimetric.
II.

Gambar Percobaan
Penimbangan sampel

Pamisahan perak

Pemisahan besi

Pemisahan crom

Anda mungkin juga menyukai