Beberapa efek samping atau penyakit akibat imunisasi pasif dan aktif Vaksin Measles :

1. Malaise, demam dapat timbul 1 minggu setelah imunisasi dan berlangsung hingga 2-3
2.
3.
4.
5.

hari.
Pembengkakan parotis kadang- kadang terjadi, biasanya dalam minggu ke-3.
Kasus kejang demam pernah dilaporkan terjadi (perbandingan 1/3000 dosis)
Diare dapat timbul 1 minggu setelah imunisasi dan berlangsung hingga 2-3 hari.
Idiopathic thrombocytopenic purpura (jarang) dapat terjadi pada 6 minggu setelah dosis
pertama. Anak yang mengalami efek samping ini harus menjalani uji serologi sebelum
jadwal dosis kedua; sehingga jika hasil vaksin dosis pertama menunjukkan kekebalan

terhadap measles yang tidak sempurna, maka direkomendasikan pemberian dosis kedua.
6. Meningoensefalitis pasca imunisasi pernah dilaporkan (jarang dan dengan penyembuhan
total) setelah imunisasi MMR yang mengandung vaksin mumps Urabe yang sekarang
telah dihentikan produksinya; tidak ada kasus yang telah dipastikan berhubungan dengan
vaksin mumps Jeryl Lynn yang sekarang dipakai.
(Ditjen Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan, 2011); (Klein NP et al., 2010)

Centers for Disease Control and Prevention mengkalsifikasikan efek samping

Vaksin Measles sebagai berikut :
1.
Mild Problems
Fever (up to 1 person out of 6)
Mild rash (about 1 person out of 20)
Swelling of glands in the cheeks or neck (about 1 person out of 75)
If these problems occur, it is usually within 7-12 days after the shot. They occur less often
after the second dose.
2.
Moderate Problems
Seizure (jerking or staring) caused by fever (about 1 out of 3,000 doses)
Temporary pain and stiffness in the joints, mostly in teenage or adult women (up to 1

out of 4)
Temporary low platelet count, which can cause a bleeding disorder (about 1 out of
30,000 doses)

3.
Severe Problems (Very Rare)
Serious allergic reaction (less than 1 out of a million doses)

Several other severe problems have been reported after a child gets MMR vaccine,
including:

Deafness

Long-term seizures, coma, or lowered consciousness

Permanent brain damage

(Centers for Disease Control and Prevention, 2015)

DAFTAR PUSTAKA

1. Vesikari T, Sadzot-Delvaux C, Rentier B, Gershon A (2007). "Increasing coverage and

efficiency of measles, mumps, and rubella vaccine and introducing universal varicella
vaccination in Europe: a role for the combined vaccine". Pediatr Infect Dis J 26 (7): 632
8. doi:10.1097/INF.0b013e3180616c8f. PMID 17596807.
2. CDC: Possible Side-effects from Vaccines
3. Klein NP, Fireman B, Yih WK, et al. (July 2010). "Measles-mumps-rubella-varicella
combination

vaccine

and

the

risk

of

febrile

seizures". Pediatrics 126 (1):

8. doi:10.1542/peds.2010-0665. PMID 20587679.

4. www.pppl.kemkes.go.id/ Ditjen Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan

e1