Anda di halaman 1dari 14

Supply Chain

Management
Disusun oleh :
Faisal Adriansyah

Faisal A. 2015

Rantai pasokan / Supply


Chain
suatu lingkaran yang
saling berhubungan
dalam rangka untuk
mendapatkan barangbarang yang dibutuhkan
dari pemasok /
penyuplai.
Perlu :

Manajemen Rantai Pasokan


/ Supply Chain
Management
Pengelolaan yang efektif atas
integrasi antar pemain dalam rantai
pasokan, perencanaan dan
pengendalian yang baik atas
kegiatan pengadaan pasokan,
efisiensi aliran pasokan hingga
Faisal A. 2015
sampai ke titik konsumsi akhir.

Faisal A. 2015

Contoh Penerapan SCM di


perusahaan

Contoh Produk : Biskuit Kaleng,


Pihak terlibat dalam Supply Chain
Biskuit Kaleng :
1. penghasil
gandum
2. penghasil tebu
3. penghasil
garam
4. penghasil
aluminium
5. pabrik tepung
terigu
6. pabrik gula

7. distributor garam
8. pabrik kaleng
9. pabrik biskuit
10.distributor biskuit
11.supermarket
12.perusahaan
transportasi dan
pergudangan.

Faisal A. 2015

Skema hubungan yang bisa dibentuk adalah sebagai berikut :


1

11
10

11

6
9

11
10

11

Faisal A. 2015

Supply Chain Management


(SCM)
Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam
supply chain yaitu :
Pertama, aliran barang dari hulu ke hilir. contohnya
bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik, setelah
produksi selesai dikirim ke distributor, pengecer,
kemudian ke pemakai akhir.
Kedua, aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari
hilir ke hulu dan
Ketiga adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari
hulu ke hilir atau sebaliknya.

Faisal A. 2015

Prinsip
SCM

Tujuh prinsip dalam SCM


1) Segmentasi pelanggan berdasarkan
kebutuhannya.
2)Sesuaikan jaringan logistik untuk
melayani kebutuhan mpelanggan yang berbeda.
3)Dengarkan signal pasar .
4)Deferensiasi produk pada titik yang lebih
dekat dengan konsumen
5)Kelola sumber-sumber suplai secara
strategis..
6)Kembangkan strategi teknologi untuk
keseluruhan rantai supply chain .
7)Adopsi pengukuran kinerja untuk sebuah
supply chain secara keseluruhan.
Faisal A. 2015

Lingkup
SCM
Bagian

Lingkup kegiatan antara lain

Pengembanga Melakukan riset pasar, merancang


n Produk
produk baru, melibatkan supplier dalam
perancangan produk baru
Pengadaan

Memilih supplier, mengevaluasi kinerja


supplier, melakukan pembelian bahan
baku dan komponen, memonitor supply
risk, membina dan memelihara hubungan
dengan supplier

Perencanaan
dan
Pengendalian

Demand planning, peramalan


permintaan, perencanaan kapasitas,
perencanaan produksi dan persediaan

Produksi

Eksekusi produksi, pengendalian kualitas

Distribusi

Perencanaan jaringan distribusi,


penjadwalan pengiriman, mencari dan
memelihara hubungan dengan
perusahaan
jasa pengiriman, memonitor
Faisal A. 2015
service level di tiap pusat distribusi

Tantangan
SCM
Tantangan dalam Mengelola Supply Chain :
Kompleksitas Struktur Supply Chain
Melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang
berbeda-beda (bertentangan?)
Perbedaan bahasa, zona waktu dan budaya antar
perusahaan

Ketidakpastian
Ketidakpastian permintaan
Ketidakpastian pasokan: lead time pengiriman, harga
dan kualitas bahan baku, dll
Ketidakpastian internal: kerusakan mesin,
kinerjamesin yang tidak sempurna, ketidakpastian
kualitas produksi dll
Faisal A. 2015

Studi Kasus SCM : Dell


Computer
Banyak industri membutuhkan kecepatan yang tinggi untuk
berkompetisi, termasuk industri komputer
Menurut Michael Dell, tantangan utama sebuah yang
harus dihadapi pada saat kecepatan menjadi ukuran kritis
adalah Mengubah fokus dari berapa persediaan yang harus
disimpan menjadi seberapa cepat dia berpindah atau
mengalir.
Perusahaan
sering
kali
harus
mengembangkan
mekanisme untuk
memonitor kecepatan mengalirnya barang atau produk.
Di industri komputer misalnya, setiap chips disertai
dengan kode 4 digit yang menandakan tahun dan minggu
keberapa chips itu dibuat. Misalnya, 99-23 berarti chips
tersebut dibuat pada minggu ke 23 tahun 1999.
Faisal A. 2015

10

Kenapa kecepatan ini penting???


Menurut Dell, apabila kita memiliki persediaan untuk
11 hari sedangkan pesaing kita memiliki untuk 80 hari
maka pada saat
misalnya ada chips baru dari Intel, kita akan bisa
memasarkannya 69
hari lebih cepat.
Kecepatan juga penting karena inventory, terutama
pada industri komputer, membawa resiko yang besar
harga material turun
50% per tahun
Bagaimana
Dell sampai
meningkatkan
kecepatan aliran

barang???
Salah satu caranya adalah dengan kerjasama dan koordinasi
secara dekat dengan supplier.
Dengan supplier seperti Sony, yang memproduksi monitor
dengan
kualitas dan kehandalan yang bagus, Dell tidak perlu
menimbun banyak persediaan.
Dell tidak perlu melakukan incoming inspection pada
Faisal A. 2015
monitor yang dikirim oleh Sony
karena defect-nya sudah bisa11

Dell menjual
pemakai akhir

komputer

langsung

ke

Kita minta Airbone Express atau UPS


untuk mengambil 10000 komputer di Texas
sehari dan pergi ke Mexico untuk
mengambil monitor sejumlah yang sama
dari pabriknya Sony.
Kemudian, ketika kita semua tidur, mereka
merakit komputer dengan monitornya dan
kemudian mengirimnya ke pemesan.
Faisal A. 2015

12

Apa manfaat yang diperoleh dari direct


model ini?
Inefisiensi berkurang banyak
Tidak terjadi distorsi informasi karena
rentang antara permintaan dengan supply
berkurang secara dramatis.
Berkurangnya rentang ini memungkinkan
informasi permintaan bisa sampai ke bagian
hulu secara lebih cepat sehingga
mengurangi variabilitas order, inventory,
resiko, dan ongkos.
Dell bisa berkata ke Sony kita akan
mengambil monitor dari anda dengan
konsisten dan stabil (predictable).
Faisal A. 2015

13

Kesimpulan
1. Dengan adanya konsep Supply Chain Manajement ( SCM ).Para pelaku-pelaku bisnis
lebih mudah untuk menciptakan produk-produk handal, berkualitas dan cepat.
2. Proses Pengolahan produk dari awal perencanaan, pemrodukan sampai pendstribusian
menjadi semakin terstruktur dan terkoordinir dengan baik.
3. Lebih efisien dan efektif dalam mengelola produk di sebuah instansi perusahaan.
4. Penerapan konsep SCM dalam perusahaan akan memberikan manfaat yaitu (Jebarus,
2001) kepuasan pelanggan, meningkatkan pendapatan, menurunnya biaya,
pemanfaatan asset yang semakin tinggi, peningkatan laba, dan perusahaan semakin
besar.
5. Syarat utama dari penerapan SCM tentunya memberikan dukungan mulai dari proses
perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan, sampai pengendalian.
6. Tantangan yang harus dihadapi dan disikapi oleh perusahaan apabila akan
menerapkannya SCM yang pertama berasal dari lingkungan makro dan juga
lingkungan eksternal.

Faisal A. 2015

14

Anda mungkin juga menyukai