Anda di halaman 1dari 4

TUGAS REKAYASA TERMAL

ALAT HEMAT ENERGI

Oleh :
Yori Milzam Alqoshmal

(2411 100 043)

JURUSAN TEKNIK FISIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2013

1. Prinsip Kerja
Prinsip kerja AC inverter secara umum sama dengan AC biasa, namun yang membedakan
adalah adanya inverter. Inverter merupakan alat yang digunakan untuk mengubah arus DC ke
AC. Berbeda dengan adaptor HP atau Laptop yang bekerja mengubah arus AC ke DC.
Sebenarnya inverter terdiri dari 2 komponen, yaitu adaptor yang fungsinya mengubah arus
AC ke DC dan inverter sendiri yang fungsinya mengubah arus DC ke AC. Namun begitu,
tetap saja nama yang digunakan adalah inverter.

Gambar 1. Inverter Portabel


Inverter tersebut yang berfungsi mengubah arus PLN untuk mengecilkan nilai dari tegangan
dan frekuensi. Frekuensi perlu diubah untuk mengubah kecepatan motor yang ada pada
kompresor Air Conditioner. Inilah yang membedakan antara AC inverter dengan AC biasa
lainnya AC inverter tidak perlu mematikan kompresor, sehingga daya yang diperlukan untuk
pertama kali menyala akan tinggi.
Pada AC biasa, saat kita memberikan setpoint pada suhu tertentu dan ruangan mencapai suhu
yang diinginkan, maka kompresor akan mati. Begitu kebalikannya saat suhu diruangan telah
naik lagi, maka pompa akan berputar lagi. Padahal pompa kompresor tersebut tidak selalu
dibutuhkan untuk bekerja dengan maksimal. Fluktuasi hidup mati pompa kompresor ini yang
menyedot arus listrik yang cukup besar, sehingga penggunaan listrik menjadi boros.
Dengan system power inverter ini, frekuensi hidup mati dari pompa kompresor dapat diatasi.
Pada teknologi inverter, saat suhu ruangan telah mencapai suhu yang diinginkan maka pompa
akan mengurangi kecepatan. Pengurangan kecepatan ini yang diatur dari frekuensi output
inverter. Kompresor pada AC yang dinyalakan secara konstan akamengurangi pemakaian
daya daripada saat pompa nyala mati. Itulah mengapa pada saat AC nyala, lampu dirumah
akan berkedip.

Selain adanya inverter yang bertujuan untuk menghemat listrik, ada pula sensor Auto
Comfort yang bertujuan untuk dapat melacak dimana keberadaan orang yang ada pada
ruangan. Tidak hanya keberadaannya, namun sensor econavi juga berfungsi mengetahui
aktivitas yang dilakukan orang dalam ruang. Sehingga saat tidak ada orang, AC menurunkan
daya listrik.
2. Hubungan variabel fisis yang menentukan kinerja?
Beberapa komponen yang ada pada AC Inverter:
1. Swing Kompresor
Pada swing kompresor gesekan yang terjadi akan semakin kecil, begitpun getarannya.
Sehingga dapat mencegah kebocoran saat terjadinya proses kompresi. Keuntungan ini
menghasilkan efisiensi yang lebih baik dan hening.

Gambar 2. Swing Kompresor


2. Reluctance DC motor
Pada AC inverter terdapat reluctance DC motor pada kompresor yang ada pada
kompresor. Pada bagian ini tedapat2 tipe torsi yang berbeda, magnet neodymium dan
torsi reluctance. Motor ini menghasilkan daya yang lebih besar, namun dengan daya
listrik yang lebih kecil dibandingkan motor AC dan motor DC konvensional. Lebih
efisien pada frekuensi rendah, sehingga mengakibatkan meningkatnya efisiensi hingga
20%.

Gambar 3. Reluctance Motor DC


3. DC motor untuk Kipas
DC motor membuat control putaran yang baik, sehingga mengurangi konsumsi energi.
Dan mengakibatkan kenaikan efisiensi energy sebsar 40%.
4. Kontrol PAM
Kontrol pulse amplitude modulation mengurangi hilangnya energi dengan mengatur
seberapa besar onverter akan sering nyala dan mati.
5. Sensor mata
Apabila didalam ruang terdapat orang, maka sensor mata akan menujukan dinginnya
hembusan angina menuju orang tsb. Saat didalam orang tidak terdapat orang, maka
sensor mata akan bekerja dengan menaikkan suhu pada ruangan. Sehingga lebih hemat
energy dan efisien.
3. Upaya meningkatkan kinerja dari alat?
Efisiensi atau peningkatan kinerja dari alat adalah perbandingan antara besarnya
berbanding dengan

Qevaporator

W kompresor . Pada alat yang disebut dengan AC inverter ini, sepert

ditunjukkan pada pernyataan diatas. Variabel fisis yang mempengaruhi kinerja semuanya ada
pada kompresor, seperti swing kompresor maupun reluctance pada motor DC. Ini
menunjukkan dengan semakin kecilnya kerja kompresor, maka akan semakin tinggi nilai dari
efisiensi dari alat. Selain variabel fisis diatas, juga telah disebutkan bahwa AC ini
menggunakan teknologi inverter, dimana kita dapat megatur besar kecilnya kecepatan pompa
kompresor. Maka dapat disimpulka, upaya meningkatkan efisiensi kinerja dari AC ini adalah
dengan mengecilkan kerja yang ada pada kompresor.

Anda mungkin juga menyukai

  • Heat Exchanger
    Heat Exchanger
    Dokumen22 halaman
    Heat Exchanger
    Yori Milzam Umar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen2 halaman
    Bab Iv
    Yori Milzam Umar
    Belum ada peringkat
  • Chapter1
    Chapter1
    Dokumen8 halaman
    Chapter1
    Yori Milzam Umar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen24 halaman
    Bab Iii
    Yori Milzam Umar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen2 halaman
    Bab Iv
    Yori Milzam Umar
    Belum ada peringkat
  • Proposal Tugas Akhir
    Proposal Tugas Akhir
    Dokumen13 halaman
    Proposal Tugas Akhir
    Yori Milzam Umar
    100% (1)
  • Super Kon Duk Tor
    Super Kon Duk Tor
    Dokumen6 halaman
    Super Kon Duk Tor
    Yori Milzam Umar
    Belum ada peringkat
  • Pengering Padi
    Pengering Padi
    Dokumen14 halaman
    Pengering Padi
    Yori Milzam Umar
    Belum ada peringkat
  • Makalah Teknologi Nano
    Makalah Teknologi Nano
    Dokumen10 halaman
    Makalah Teknologi Nano
    Yori Milzam Umar
    0% (1)
  • Makalah Rekban
    Makalah Rekban
    Dokumen23 halaman
    Makalah Rekban
    Yori Milzam Umar
    Belum ada peringkat
  • Makalah Rekayasa Bahan Oke
    Makalah Rekayasa Bahan Oke
    Dokumen7 halaman
    Makalah Rekayasa Bahan Oke
    Yori Milzam Umar
    100% (1)
  • Bab 1,2,3,4,5
    Bab 1,2,3,4,5
    Dokumen18 halaman
    Bab 1,2,3,4,5
    Yori Milzam Umar
    Belum ada peringkat
  • Teknik Modulasi
    Teknik Modulasi
    Dokumen4 halaman
    Teknik Modulasi
    Yori Milzam Umar
    Belum ada peringkat