Oleh :
Yori Milzam Alqoshmal
1. Prinsip Kerja
Prinsip kerja AC inverter secara umum sama dengan AC biasa, namun yang membedakan
adalah adanya inverter. Inverter merupakan alat yang digunakan untuk mengubah arus DC ke
AC. Berbeda dengan adaptor HP atau Laptop yang bekerja mengubah arus AC ke DC.
Sebenarnya inverter terdiri dari 2 komponen, yaitu adaptor yang fungsinya mengubah arus
AC ke DC dan inverter sendiri yang fungsinya mengubah arus DC ke AC. Namun begitu,
tetap saja nama yang digunakan adalah inverter.
Selain adanya inverter yang bertujuan untuk menghemat listrik, ada pula sensor Auto
Comfort yang bertujuan untuk dapat melacak dimana keberadaan orang yang ada pada
ruangan. Tidak hanya keberadaannya, namun sensor econavi juga berfungsi mengetahui
aktivitas yang dilakukan orang dalam ruang. Sehingga saat tidak ada orang, AC menurunkan
daya listrik.
2. Hubungan variabel fisis yang menentukan kinerja?
Beberapa komponen yang ada pada AC Inverter:
1. Swing Kompresor
Pada swing kompresor gesekan yang terjadi akan semakin kecil, begitpun getarannya.
Sehingga dapat mencegah kebocoran saat terjadinya proses kompresi. Keuntungan ini
menghasilkan efisiensi yang lebih baik dan hening.
Qevaporator
ditunjukkan pada pernyataan diatas. Variabel fisis yang mempengaruhi kinerja semuanya ada
pada kompresor, seperti swing kompresor maupun reluctance pada motor DC. Ini
menunjukkan dengan semakin kecilnya kerja kompresor, maka akan semakin tinggi nilai dari
efisiensi dari alat. Selain variabel fisis diatas, juga telah disebutkan bahwa AC ini
menggunakan teknologi inverter, dimana kita dapat megatur besar kecilnya kecepatan pompa
kompresor. Maka dapat disimpulka, upaya meningkatkan efisiensi kinerja dari AC ini adalah
dengan mengecilkan kerja yang ada pada kompresor.