Anda di halaman 1dari 1

Peras warga, brigadir polisi di Banyuasin dilaporkan PropamReporter : IrwantoMerdeka.

com
-Seorang polisi berpangkat brigadir berinisial RY yang bertugas di Polsek Talang Kelapa,
Banyuasin, dilaporkan ke Propam Polda Sumsel, Kamis (2/10). Dia diduga melakukan pemerasan
terhadap warga yang mencabut laporan verbal.Korban pemerasan yang melapor bernama Marta
(22), warga Perumahan Handayani, KM 14,5, Talang Kelapa, Banyuasin.Korban mengaku
pemerasan itu dilakukan saat dirinya berencana mencabut verbal kasus pencemaran nama baik
pada Sabtu (27/9) lalu. Ketika itu, korban dilaporkan oleh tetangganya bernama Ridwan.Namun
setelah keduanya sepakat berdamai, korban dibebankan menguruslaporan. Saat mengurus laporan
itulah RY meminta uang sebesar Rp 5 juta kepada korban agar verbalnya bisa dicabut."Kami
sudah mencoba menawar Rp 500ribu. Dia (RY) malah marah karena kata dia sudah prosedur
pencabutan verbal," ungkap Marta.Jika uang itu tak diberikan, kata dia, RY enggan mengurusi
pencabutan laporan verbal tersebut dan mengancam akan meneruskan laporan itu meski sudah
berdamai."Dia bilang itu bukan urusan saya. Yang penting kalo mau dicabut harus bayar dulu,"
kata Marta menirukan kata-kata RY.Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Diediek,
mengatakan jika laporan sesuai yang terjadi di lapangan, oknum polisi itu jelas berbuat
kesalahan."Kasus ini akan kita dalami. Jika terbukti polisi yang bersangkutan akan ditindak tegas,"
ujarnya.

Anda mungkin juga menyukai