KATARAK SENILIS
PENDAHULUAN
WHO >> 1-3% penduduk di negara berkembang
mengalami kebutaan dan 50% penyebabnya
adalah katarak.
Indonesia >> prevalensi kebutaan mencapai 1,5%
dengan 0,78% di antaranya disebabkan oleh
katarak.
TINJAUAN PUSTAKA
PATOFISIOLOGI
2. Epitel
: makin tipis
vakuolisasi mitokondria
sel
MANIFESTASI KLINIS
Penurunan visus
Silau
Perubahan miopik
Diplopia monocular
Terdapat gambaran noda putih di lensa
Ukuran kacamata sering berubah
DIAGNOSIS BANDING
Katarak senilis yang bermanifestasi sebagai
leukokoria perlu dibedakan dengan kondisi lain
yang menyebabkan leukokoria, seperti
retinoblastoma, retinopathy of prematurity, atau
persistent hyperplastic primary vitreus (PHPV).
TATALAKSANA
Definitif : ekstraksi lensa
Kadang kala cukup dengan mengganti kacamata
sehingga didapatkan penglihatan maksimal.
Sejauh ini tidak ada obat-obatan yang dapat
menjernihkan lensa yang keruh. Namun, aldose
reductase inhibitor, diketahui dapat menghambat
konversi glukosa menjadi sorbitol dan sudah
memperlihatkan hasil yang menjanjikan dalam
pencegahan katarak gula pada hewan. Obat anti
katarak lainnya sedang diteliti termasuk
diantaranya agen yang menurunkan kadar
sorbitol, aspirin, agen glutathione-raising, dan
antioksidan vitamin C dan E.
Tipe pembedahan :
ICCE
ECCE
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama
: Ny. Z
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 65 tahun
Alamat
: Jl. Antasari Raden
Banjarmasin
Pekerjaan
: Ibu RT
Tgl. Pemeriksaan : 12 Januari 2015
ANAMNESIS
KU : Pandangan kabur
RPS : Pasien datang dengan keluhan mata sebelah kanan
kabur sejak 10 tahun yang lalu. Keluhan dirasakan
muncul perlahan dan semakin lama semakin kabur
sehingga mengganggu aktivitas pasien. Pasien merasa
lebih sulit melihat benda-benda yang terletak jauh
dibandingkan dengan sebelumnya. Pasien juga
mengeluh silau dan kering pada mata kanan serta
seperti melihat kabut atau asap. 2 bulan terakhir mata
kiri saat melihat terasa menyempit dan lapang pandang
berkurang. Keluhan mata merah disangkal, meta berair,
gatal dan nyeri juga disangkal. Untuk mengurangi
keluhannya, pasien telah menggunakan obat tetes mata,
namun keluhan tersebut tidak berkurang.
Keadaan Umum
Kesadaran
: compos mentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg.
Nadi
: 88x/menit.
Suhu
: 36,3oC.
Respirasi Rate
: 18 x/ menit
Status oftalmologi
DIAGNOSIS
Katarak senilis
Tatalaksana
kacamata
ICCE
PEMBAHASAN
Kasus
Mata kabur, seperti
kabut
Silau
Sulit melihat bendabenda jauh
1. Penurunan visus
Teori
2. Silau
3. Perubahan miopik
4. Diplopia monocular
Terimakasih