STRUKTUR TANAH
ABSTRAKSI
Praktikum Dasar dasar Ilmu Tanah acara IV Struktur Tanah dilaksanakan pada hari kamis, 23
April 2015 di Laboratorium Tanah Umum. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta. Percobaan ini bertujuan untuk menetapkan kerapatan bongkah tanah (Berat Volume = BV),
menetapkan kerapatan partikel tanah (Berat Jenis = BJ), menetapkan porositas total tanah (n). Kerapatan
nongkah tanah (BV) menggunakan metode lilin, bahan yang digunakan contoh tanah bongkah kering udara
(Vertisol, Rendzina,Ultisol,Alfisol, dan Entisol), lilin dan aquades. Sedangkan alat yang digunakan yaitu
cawan pemanas lilin, lampu spritus, penumumpu kaki tiga, gelas ukur, pipet ukur 10 mL dan thermometer.
Kerapatan partikel tanah (BJ) menggunakan metode piknometri, bahan yang digunakan contoh tana kering
udara 2 mm (vertisol,Rendzina,Ultisol<Alfisol, Entisol), awuadest dan tssu. Sedangkan alat yang
digunakan yaitu piknometer, kawat pengaduk halus dan thermometer. Hasil perhitungan BV Vertisol 1,514
g/cm3 , BJ 1,8 g/cm3dan porositasnya 17 %. Pada Rendzina BV 1,463 g/cm 3 , BJ 1,813 g/cm3dan porositasnya
19.3 %. Pada Ultisol BV 1,439 g/cm3 , BJ 2,07 g/cm3dan porositasnya 31 %. Pada Alfisol BV 1,455 g/cm 3 , BJ
1,935 g/cm3dan porositasnya 24.8 %. Pada Entisol BV 1,189 g/cm3 , BJ 2,59 g/cm3dan porositasnya 54 %.
Kata Kunci
I. PENGANTAR
agregat
dengan
bantuan
sementasi perekat.
Tanah juga merupakan komponen
lingkungan hidup yang secara mutlak harus
dihindarkan
dari
dampak
merugikan
partikel
sekunder.
massif
(Indranada,1986).
dan
agregat
pendekatan
porositas
tana.
Tanah
yaitu
Menetapkan
(n).Porositas
terdiri
dari
ruang
diantara
agregat
agregat
kondisi
lapangan
yang
kering
II. METODOLOGI
Pertanian.
Yogyakarta.Pada
Volume
Dp.
Hubungan
Db
dan
Dp
Universitas
acara
Tanah
dalam
Bahan
percobaan
Gadjah
IV
(BV),
yang
BV
dan
Mada
ada
Kerapatan
digunakan
adalah
dua
selama
contoh
tanah
diamati,
lilin
digunakan
untuk
Lempung
>
digunakan
untuk
menentukan
volume
Lempung
>
yang
diantaranya
metode
(lilin)
penggalian,
berat
volume
metode
ring,
metode
bongkah
dan
diantaranya,
thermometer
digunakan
untuk
Pengetahuan
porositas,
berat
penting
untuk
memberikan
perencanaan
permukaannya
volume
tentang
tanah
pengelolaan
sangat
tanah
dan
pertanian
(Chaudhariet.al., 2013).
modern
dengan
hati
hati
untuk
a gram).
aquadest
Setelah
melakukan
penimbangan
mengaduk
tanah
menjadi
dan
aquadesr
homogen
ataupun
menutupi
selurh
dari
permukaan
bongkah.
dingin,
perlahan
permukaan
lahan
Setelah
dicatat
volumenya.
volume
(misalnya
disumbat
b
gram).
aquadest sampai
Bahan yang digunakan pada percobaan
BJ adalah contoh tanah kering udara dari
masing masing tanah (Vertisol, Rendzina,
Ultisol, Alfisol, dan Entisol) 2 mm yang
digunakan sebagai objek yang diamati,
aquadest digunakan sebagai objek yang
diamati serta sebagai pelarut pereaksi tanah
dan
menentukan
digunakan
nilai
untuk
BJ2
tissue
mengeringkan
pengaduk
lalu,
ditimbang
Ditambahkan
air
kawatuntuk
menghilangkan
leher pikno.
Disumbat
selesai
piknometer.
yang
diamati,
thermometer
hingga
dibersihkan
air
aquadest
dan
dikeringkan
digunakan
dapat
1.
2.
3.
4.
5.
Tanah
BV
(g/cm3)
Vertisol
1,514
Rendzina 1,463
Ultisol
1,439
Alfisol
1,455
Entisol
1,18
BJ
merombak
(g/cm3)
1,8
1,813
2,07
1,935
2,59
(%)
17
19,3
31
24,8
54
diuraikan
dalam
tanah.
karena
yang
tanah
faktorfaktor
struktur
No
mempengaruhi
yang
selanjutnya
sisasisa
menjadi
tanaman
bahan
akan
organik
ini
lalu,
terbentuknya
pori
tanah.
ini
menunjukan
bahwa
Entisol
karena
kerapatan
pada
Entisol
dari
Entisol
sendiri
yaitu
fraksi
lahanpertanian
penyusun
mempunyai
tanah
kandungan
%.
Sedangkan
Entisol
hutan
BJ
pada
Entisol.
Hal
ini,
porositas
tanah
tersebut
karena
juga
selain
(Hardjowigeno, 2003).
faktor
yang
BV
sedikit,
menunjukan
porositas
BV
alfisol
memiliki
faktor
dari
kecil
itu
dan
BJ
yang
berbeda
kandungan
hal
mineral
ini
dan
dengan
fraksi
tanah
lainnya,
sehingga
akan
sebuah
Hasibuan
(2003),
banyak
mengandung
mineral
pengamatan
al.
(2014),
penelitian
alfisol
et
jurnal
dengan
ultisol
pengamatan
saat
yang
dikarenakan
berpengaruh
g/cm3sedangkan porositasnya
disini
terjadi
perbedaan
kandungan
hasil
terhadap
pengamatan
yang
dikarenakan
pengambilan
berpengaruh
dengan
perbedaan
perbedaan
kandungan
penambahan
pengambilan
antara
pengamatan
perbedaan
20,33 %
perbedaan
bahan
organik
tentu
ada
pengaruh
terhadap
hasil
banyak
ttentu
Selanjutnya
ada
bahan
pengaruh
organik
terhadap
itu
hasil
pada
1,463
selain
secara
organisme
data .
Rendzina
pengamatan
sedikitnya
memiliki
langsung
mengakibatkan
BV
dengan
warna
dari
dari
faktor
faktor
yang
rendzina
1,476
organik mampu
memperbaiki
agregasi
g/cm3,
BJnya
hasil
1,953
g/cm3dan
Berdasarkan
sedangkan
BJ
pengamatan
menunjukan
diatas
terdapat
g.cm3
and
porositas
51,4
hasil
yang
hasil
1.24
g.cm3sedangkan
terdapat
perbedaan
antara
2.55
perbedaan
m3/m.
bahwa
organisme
disisi
lain
mampu
terjadinya
dan vertisol
perbedaan
antara
perbedaan
pengambilan
sampel
tanah,
effisien
pada
untuk dilakukan.
tanah
yang
diamati
dapat
ada
pengaruh
terhadap
tidak
harus
menggeluarkan
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dapat
disimpulkan sebagai berikut;
Kerapatan bongkah tanah
(Berat
hasil
Vertisol
selain
itu
kesalahan
praktikan
dalam
untuk
mengetahui
hal
Rendzina
1,8g/cm3,
yang
V. PENGHARGAAN
yang
digunakan
pada
penentuan
BV
dengan
metode
lilin
piknometri.
Metode
lilin
maupun moril.
Restu Tri Prastyo selaku asisten yang
derajat
bongkahnya
baik.
gambut
sehingga,
lemah
metode
contohnya
lilin
dapat
LAMPIRAN
Rata Rata
Perhitungan BJ Alfisol
1. Piknometer Kosong (a)
a. 23,860 gram
b. 18,685 gram
2. Piknometer yang Terisi Tanah (b)
a. 40,530 gram
b. 33,613 gram
3. Diisi air sampai leher pikno
a. 58, 439 gram
b. 52, 488 gram
4. Piknometer terisi air penuh
a. 49,335 gram
b. 44,330 gram
Porositas
(c)