Anda di halaman 1dari 27

OSTEOARTHRI

TIS

DEFINISI
Osteoartritis adalah suatu penyakit sendi menahun
yang ditandai oleh adanya kelainan pada tulang
rawan (kartilago) sendi dan tulang di dekatnya.
Tulang rawan (kartilago) adalah bagian dari sendi
yang melapisi ujung dari tulang, yang memudahkan
pergerakan dari sendi. Kelainan pada kartilago dapat
menyebabkan tulang bergesekan satu sama lain,
yang
menyebabkan
kekakuan,
nyeri
dan
pembatasan gerakan pada sendi.
Osteoarthritis adalah penyakit sendi yang paling
sering terjadi.

Epidemiologi
63-85% orang amerika yang berusia > 65 thn gambaran radiolgi
osteoarthritis
35-50% memiliki gejala sakit, kekakuan atau ketebatasan gerak sendi.
9-12% orang amerika yang lebih tua tidak dapat melakukan aktifitas
besarnya & setengahnya benar-benar tidak dapat melakukan apa-apa.
Diantara orang-orang yang tidak dapat melakukan apa-apa tersebut,
mereka memiliki penyakit lain selain osteoarthritis, yaitu penyakitpenyakit kronis lainnya, seperti penyakit arteri koroner, gagal jantung
kongestif, penyakit paru-paru obstruktif kronis, ganggauan penglihatan
atau pendengaran, atau gangguan ginjal.
Prevalensi dari osteoarthritis + 2% pada orang yang berusia < 45 thn,
30% pada orang berusia 45-64 thn, dan 63-85% pada orang berusia >
65 thn.
Berdasarkan NADW prevalensi ostearthritis meningkat seiring
dengan bertambahnya usia, dengan perbandingan wanita : pria = 2:1.
Berdasarkan NHANES I gambaran radiologi osteoarthritis pada lutut
& panggul meningkat seiring dgn bertambahnya usia. Gambaran
radiologis osteoarthritis pada lutut > didapatkan pada wanita,
sedangkan laki-laki > di panggul

PATOFISIOLOGI
Secara normal, ketika sendi synovial dalam
keadaan istirahat, cartilago dikelilingi oleh cairan
(cairan synovial) bergerak, cairan tersebut
keluar berlangsung ratusan kali/hari.
Karena sebagian besar berat tubuh akan
bertumpu di lutut bagian itulah yang pertama
mengalami kerusakan.
Pada keadaan ini akan terjadi kekakuan atau
nyeri setempat yang makin lama akan
bertambah berat.

Matrixcartilago
: proteoglycan, glycosaminoglycan (KH
yang mengandung asam amino yang
ditemukan dalam proteoglycan), kondrosit,
dan colagen (suatu struktur protein
fibrosa).
Pada keadaan normal, 4 komponen yaitu
colagen, proteoglycan, kondrosit dan air
bekerjasama menjaga kelembaban
gerakan yang tidak sakit.

Proteoglycan/ kondroitin sulfat molekul besar yang dibuat


oleh protein dan glukosa yang mengelilingi serat-serat
cartilago membentuk densitas seperti jaring didalam
cartilago membuat cartilago menjadi sangat elastis
sehingga dapat meregang dan kembali ketika bergerak. Juga
dapat menyerap molekul -molekul seperti spons.
Kondrosit sel khusus yang mengelilingi matrix, satusatunya sel yang ditemukan bersama dengan matrix
secara terus-menerus memproduksi colagen baru dan
proteoglycan.
Colagen >> ditemukan pada bagian-bagian lain pada
tubuh, yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda bagian
yang kuat pada tendon, lapisan tipis di kulit, membran yang
jernih pada kornea, dan suatu struktur yang berat dan kuat
pada tulang.
Colagen bagian yang penting dari cartilago yang mampu
menjadi elastis dan menjadi bantalan bila terjadi benturan.

Enzim yang dilepaskan untuk memecah molekulmolekul besar pada komponen ini kedalam bagianbagian yang difus yang kemudian diambil oleh kondrosit
dicerna oleh enzim lysosomal itu sendiri penting
untuk kesehatan dan destruksi tulang.
Perubahan pada struktur proteoglycan inilah yang
meregulasi masuk dan keluarnya cairan synovial dari
cartilago. Tanpa regulasi tersebut akumulasi cairan
berlebih di cartilago berkurangnya kemampuan untuk
menahan berat badan.
Pada saat synovium mengalami inflamasi ujung saraf
dan reseptor nyeri mengirim sinyal ke otak otak
mengirim sinyal balik synovium akan memproduksi
banyak cairan area tersebut akan dibanjiri oleh cairan
timbul rasa sakit dan bengkak cartilago mulai
menjadi lunak dan pecah menimbulkan fisura yang
memanjang (fibrilasi).

Pada keadaan lebih lanjut osteofit, eburnasi, dan


cairan akan mengisi tulang terbentuk kista subkondral.
Tekanan yang dihasilkan kista tersebut + isinya
menekan cavitas synovial memecahkan persendian
cartilago kerusakan pd persendian shg cartilago
akan dilapisi oleh osteofit yang tumbuh dibawah tulang.
Tonjolan ini tampak seperti tulang dalam ukuran yang
besar hingga yang kecil yang disebut sendi tikus,
tersebar dalam kavitas synovial.
Fragmen-fragmen tersebut dapat menyebabkan iritasi
mengakibatkan inflamasi dan akumulasi cairan yang
tidak diinginkan (efusi sendi) siklus berulang

tekanan yang banyak pada sendi akan


mempercepat terjadinya destruksi dari cartilago
Tulang akan rusak Tulang akan menebal atau
terjadi perubahan bentuk Tonjolan pada tulang
akan menganggu kontur dari sendi tulang sulit
untuk bergerak Nodul Heberdens atau
Bouchards pada persendian jari tangan.
Pada foto Ro persendian terlihat menyempit
dan mengambil bagian dari cartilago yang
normal.
Di dalam sendi yang terinfeksi cartilago akan
tampak ireguler dan berlubang-lubang Sebagai
kompensasi cartilago dan tulang baru akan
menjadi lebih datar, tetapi tidak dapat
menggantikan yang hilang.

FAKTOR RESIKO
beberapa faktor risiko yang memungkinkan
seseorang untuk menderita osteoartritis, yaitu :
Umur
Berat badan
Trauma pada sendi atau penggunaan sendi
secara berlebihan
Kelemahan pada otot
Penyakit lain

Distribusi sendi yang terkena pada osteoarthritis

Sendi

Frekuensi
(%)

DIP

40

PIP

15

CMC

30

Lutut

30-40

Panggul

10

Gejala Klinis
Osteoarthritis dapat mengenai sendi manapun di
tubuh kita
Sering sendi lutut, sendi panggul, sendi-sendi
tangan, dan tulang belakang.
Jarang dagu, bahu, siku, pergelangan tangan, ankle
Hanya mengenai 1 sendi
Tetapi pada beberapa kasus (pada tangan)
mengenai beberapa sendi.
Osteoarthritis semakin memburuk secara bertahap
seiring dengan berjalannya waktu
Gejala osteoarthritis muncul bertahap
Lambat laun semakin memburuk

GK/ yang sering ditemukan :

Nyeri sendi
Hambatan gerakan sendi
Kaku pagi (morning stiffness)
Krepitasi
Deformitas
Perubahan gaya berjalan

KRITERIA DIAGNOSIS
Osteoarthritis sendi lutut :
- Nyeri lutut dan
- Salah satu dari 3 kriteria berikut :
- Usia > 50 tahun
- Kaku sendi < 30 menit
- Krepitus dan osteofit
Osteoarthritis sendi tangan :
- Nyeri tangan atau kaku, dan
- 3 dari 4 kriteria berikut :
- Pembesaran jaringan keras dari 2 atau >10 sendi
tangan tertentu
- Pembesaran jaringan keras dari 2 atau > sendi DIP
- Pembengkakan pada < 3 sendi MCP
- Deformitas pada minimal 1 dari 10 sendi tangan
tertentu

Klasifikasi osteoarthritis berdasarkan gambaran


radiologis
Grade

Classification

Description

Normal

No features of OA

Doubtfull

Minute osteophyte
Doubtful significance

Mild

Definite osteophyte. Normal joint


space

Moderate

Moderate joint space reduction

Severe

Joint space greatly reduced


Subchondral sclerosis

The epidemiology of chronic rheumatism, Kellgren ,vol. 2. Atlas of standard radiographs.


Oxford: Blackwell Scientific; 1963.

Klasifikasi osteoarthritis berdasarkan


arthroscopy
Grade

Description

Swelling and softening of cartilage. Edema


and cellular infiltrate

Superficial fibrillation

Deeper and large cartilage fibrillation

Visualisation of underlying subchondral


bone

Ayral X, Dougados M, Listrat et al. Chondroscopy:a new method for scoring chondropathy.
Semin Arthritis Rheum 1993; 22:289-97

Terapi mild osteoarthritis


Rasa nyeri menganggu
Tetapi pasien masih dapat melakukan aktifitas
sehari-harinya
Terapi pilihannya dapat berupa :
Istirahat
Latihan fisik
Kurangi BB
Penggunaan pemanasan & pendinginan
Konsultasi dengan ahli terapi fisik
Hindari aktifitas yang menyebabkan
berlebih pada sendi
Pergunakan cream pengurang rasa sakit
Verban penguat

tekanan

Terapi moderate osteoarthritis

Nyeri berlangsung terus-menerus i/ untuk


pemberian obat-obatan
Bila masih memungkinkan (+) aktifitas fisik
Istirahat
Pengurangan BB
Terapi yang dapat diberikan antara lain :
Acetaminophen 2.6-4 gr/hari
NSAIDs
Tramadol

Terapi severe osteoarthtritis


Nyeri masih terasa
Mengganggu aktifitas
Sudah diberikan obat-obatan pengurang
rasa sakit
Terapi yang dapat diberikan :
Analgetik kuat
Kortikosteroid
Suntikan asam hialuronat ( hyaluronic acid
derivatives (Hyalgan, Synvisc))

Terapi pembedahan osteoarthritis


Pada pasien penderita osteoarthritis berat
yang tidak membaik dengan obat-obatan
mengganggu aktifitas sehari-hari
Terapi pembedahan dapat berupa :

Penggantian sendi (arthroplasy)


Debridement Osteotomy
Osteotomy Arthrodesis
Arthrodesis

Osteoarthritisintra-operasi

Knee replacement

Hip replacement

Shoulder replacement

Rasa nyeri pada osteoarthritis dapat timbul


kapan saja
Untuk mencegahnya dilakukan antisipasi
seperti :

Makan makanan sehat


Meminum obat-obatan secara teratur
Penggunaan alat-alat bantu
Hindari aktifitas yang menggunakan sendi
secara berlebihan & berulang-ulang
Aktifitas fisik secara teratur

Shower bench

Button tool
Sock tool

Anda mungkin juga menyukai