Tumor intrameduler :
- nyeri radikuler jarang
- gangguan disosiasi sensorik timbul dini
- gangguan inkontinensia urin dan alvi
timbul dini
- atrofi otot lebih sering daripada
ekstrameduler
- spastisitas tidak seberat
ekstrameduler.
Tumor ekstrameduler :
- nyeri radikuler dini serta disestesia.
klinis
Tergantung segmen yang terkena :
1. Nyeri : nyeri radikuler (plg sering) : terjadi proses
di luar mielum penekanan tulang : linu tanpa
lokasisasi jelas.
2. Paraestesia (ex : tumor extradural, tumor
intradural extrameduler)
3. Problem motorik : bisa berupa kelemahan otot,
spastisitas, dan gangguan miksi atau buang air
besar.
Gx Klinis
Diafragma & otot terganggu henti napas
Deltoid tdk dpt diangkat, g3 sensibilitas deltoid
Ggn pada biceps
Ggn pada triceps
C8 Th1
Th4
Th7
Th10
Th12-L1
L3
L5 s1
Conusepikonus
Tx :
* kortikosteroid 1 mg/KgBB selama 2
minggu
* Kateter/Laksan bl konstipasi
* Bl spasme dapat diberikan
Diazepam 3- 4x/5 mg/hr
* Atasi causa
B. POLIOMYELITIS
Penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh infeksi
virus polio dan mengakibatkan kerusakan pada sel
motorik kornu anterior batang otak dan area
motorik korteks serebri.
Patogenesis
masuk lewat oral-fekal orofaring (masa
inkubasi 4-17 hari) multiplikasi di jaringan limfoid
tonsil viremia
Gx :
- 95-99% subklinis atau asimtomatik
- Flu syndrome (headache, demam, malaise, batuk,
mialgia)
- gastroenteritis
gejala poliomyelitis tidak khas, diagnosis pasti
tegak apabila ditemukan virus di usapan
tenggorokan, LCS, atau feses
Penatalaksanaan :
- Bedrest : aktivitas menaik paralisis
- Simtomatik
- Fisiotx : 2 hari setelah demam menurun