Yeyen Kurnianto
Dhenny Handoko
Selvia Nela
Amrina Rosyada
Wiendi Antania
Heri Dwi Agustian
Pundhi T Jati
Agung Binantoro
Diano Wiradestia
Faisal Nugraha
Akhdiati Sobirin
Maspupah
Andhika Pusparini
Helmi Yahya
Tri Nurul Utami
Alloysius Andre
Hendro Baskoro
21030110060014 ( 2010
21030110060028 ( 2010
21030110060037 ( 2010
21030110060038 ( 2010
21030111060069
21030111060085
21030111060087
21030111060098
21030111060102
21030111060106
21030111060108
21030111060112
21030111060120
21030111060121
21030111060123
21030111060129
21030111060130
)
)
)
)
DRYING
PROSES DRYING
Drying (pengeringan) merupakan suatu
proses penghilangan kandungan air dalam
suatu zat padat (solid) ataupun campuran
gas dengan menggunakan sumber panas
dimana keadaan awal zat tersebut adalah
lembab / basah (bersifat higroskopis). Hasil
dari pengeringan adalah zat padat (solid)
atau campuran gas kering. Kandungan air
yang tersisa dalam zat padat tersebut
maksimal 1 %.
SPRAY DRYER
Spray
drying
merupakan
suatu
proses
pengeringan untuk mengurangi kadar air suatu
bahan sehingga dihasilkan produk berupa bubuk
melalui penguapan cairan. Bahan yang digunakan
dalam pengeringan spray drying dapat berupa
suspensi, dispersi maupun emulsi. Sementara
produk akhir yang dihasilkan dapat berupa bubuk,
granula maupun aglomerat tergantung sifat fisikkimia bahan yang akan dikeringkan, desain alat
pengering dan hasil akhir produk yang diinginkan.
Penentuan Konsentrasi
Kontak droplet dengan udara
pengering
Pengeringan droplet
Separasi
Gambar Alat
Prinsip Kerja
Pengering talam (tray dryer) dapat beroperasi
dalam vacuum, kadang-kadang dengan pemanasan
tak langsung. Talam (tray) itu terletak diatas platplat logam berlubang yang dilalui uap atau air
panas atau kadang-kadang, mempunyai ruang lagi
untuk fluida pemanas. Uap dari zat padat
dikeluarkan dengan ejector atau pompa vacuum.
Pengering baku (freeze drying) terdiri sublimasi air
dari es pada vacuum tinggi pada suhu dibawah 0 0 C.
Hal ini dilakukan di dalam suatu pengering piring
vacuum khusus untuk mengeringkan vitamin dan
berbagai hasil yang peka panas.
Cara Kerja
Udara panas disirkulasikan pada kecepatan 7
sampai 15 ft/dtk diantara talam dengan bantuan
kipas C dan motor D, mengalir melalui pemanas
E. Sekat-sekat G membagikan udara itu secara
seragam diatas susunan talam tadi. Sebagian
udara basah diventilasikan keluar melalui talang
pembuang B, sedang udara segar masuk melalui
pemasuk A. Rak-rak itu disusun diatas roda truk
I, sehingga pada akhir siklus pengeringan truk
itu dapat ditarik keluar dari kamar itu dan
dibawa ke stasiun penumpahan talam.
PENGERINGAN KONVEYOR-TABIR
Cara Kerja
Lapisan bahan yang dikeringkan setebal 1
sampai 6 in diangkut perlahan lahan diatas tabir
logam melalui kamar atau terowong pengering.
Kamar itu terdiri dari sederatan bagian terpisah,
yang masing-masing mempunyai kipas dan
pemanas udaranya sendiri.Pada ujung masuk
pengeringan itu, udara biasanya mengalir keatas
melalui tabir dan zat padat, didekat ujung keuar,
dimana bahan itu sudah kering dan mendebu,
udara dilakukan kebawah melalui tabir itu.
Terimakasih..