Visus oculi dextra 5/30 proses peradangan akut pada jaringan
uvea diawali dengan terjadinya dilatasi pembuluh darah kecil pada jaringan uvea, disertai dengan eksudasi sel-sel radang dan fibrin kedalam bilik mata depan mengakibatkan kekeruhan pada bilik mata depan, dan apabila sel-sel radang melekat pada endotel kornea keratitik presipitat. konjungtiva bulbi oculi dextra : injeksi konjungtiva reaksi peradangan dan berulang pada konjungtiva. pupil oculi dextra : bulat, ireguler peradangan otot sfingter pupil dan terdapatnya edema iris, juga terjadinya penempelan iris pada lensa (sinekia posterior) dan pupil menjadi tidak teratur.
RC direk/indirek oculi dextra : positif tetapi menurun
sinekia maka dapat menyebabkan pupil tidak dapat bereaksi terhadap cahaya. iris oculi dextra : sinekia posterior perlengketan iris pada badan lensa karena eksudasi sel-sel radang, fibrin dan protein akan menyebabkan iris melekat pada permukaan lensa yang mengakibatkan bentuk pupil menjadi ireguler.