Sesi 1
Reviewer
1. Drs. Paulus Hidayat Prasetya, M.Si., Psikolog
2. Dr. Jacqueline Mariae Tjandraningtyas, M.Si., Psikolog
Nama : Kristania Ruth Pratiknyo
NRP : 1332015
Majoring : Klinis Dewasa
Review :
1. Dimana letak "klinis"nya? Jika hanya intensi, tetap belum kena aspek psikologisnya.
2. Bagaimana teori planned behavior?
3. Determinan-determinan intensi saling berhubungan, kurang tanda panah dari ATB ke PBC dan
begitu sebaliknya.
4. Dalam KP harus ada dinamika. Intervensi perlu digambarkan TIU dan TIK, serta dikaitkan dengan
DV-nya.
5. Seberapa jauh program diet ini diperlukan?
6. Hanya mau mengukur intensi atau sampai perilaku?
7. Usia sampel.
8. Tambahkan di LBM aspek psikologis yang dominan yang mana (kondisi pasien DM-nya).
9. Modul pelatihan harus menyentuh 3 determinan, tidak mungkin hanya 1 determinan.
10. Kesembilan langkah dikaitkan pada teori di dinamikanya seperti apa.
11. Korelasi hubungan program manajemen diri dengan planned behavior?
1
1. Apa yang dimaksud dengan soal tambahan pada pre-test dan post-test?
2. Apa kekhasan jika program ini diterapkan?
3. Apakah perlu pemberian reward dan punishment? Jika diperlukan, akan masuk pda bagian mana?
4. Evaluasi program tidak dapat dilakukan di akhir sesi.
2
Nama : Stephanie D. Lesmana
NRP : 1332002
Majoring : Klinis Dewasa
Review :
1. Masukan jenis-jenis coping resources pada KP dan didinamikakan dengan individu
(external/internal), sehingga tau apa yang dapat ditingkatkan dalam pelatihan atau intervensi.
2. TIU dan TIK pada intervensi baru disebutkan domainnya saja.
3. Tujuan akhir intervensi yaitu insight atau pemahaman sampel tentang coping resources.
3
3. Anak mental retardation memungkinkan atau tidak untuk diajarkan?
4. DV adalah coping ibu dalam menghadapi anak, berkaitan dengan problem solving. Intervensi
mengarah pada emotional coping?
5. Sasaran intervensi adalah ibu, perhatikan latar belakang dan faktor-faktor lainnya. Apakah bisa
mengikuti pelatihan ini?
4
4. Perhatikan lagi judul penelitiannya.
5. Persepsi hanya sebagian kecil dari POS.
6. Pada siapa masalah ditemukan? Pada atasan atau pada bawahan?
7. Perusahaan diuntungkan dengan komitmen salah satunya POS.
8. Tujuang untuk menyenangkan karyawan?
9. Banyak intervening variable (dilatih atasan, yang diukur bawahan). Hati-hati jangan “jumping”.
Sesi 2
Reviewer
1. Dr. Carolina Nitimihardjo, M.Si., Psikolog
2. Dr. Irene Prameswari Edwina, M.Si., Psikolog
Nama : Rusli Winata
NRP : 1332007
Majoring : Industri dan Organisasi
Reviewer
1. Apakah posisi tersebut memungkinkan untuk OCB. Analisis apakah ada risiko jika jabatan tersebut
ada OCB dan karakteristik jabatan tersebut apakah sesuai atau tidak.
2. Kaitkan intervensi dengan OCB. Bagaimana bisa intervensi memenuhi semua OCB dan harus bisa
dijelaskan bahwa intervensi dapat meningkatkan semua aspek OCB, secara teori harus ada.
5
Nama : Kartika W. Ayuningtyas
NRP : 1332006
Majoring : Industri dan Organisasi
Review
1. Harus diperjelas mengenai program mentoring yang sedang berlangsung.
2. Apakah sama antara program mentoring yang sedang berlangsung dengan konsep teori mentoring.
3. Untuk mentor yang diukur, 12 dimensi sosialisasinya seperti apa?
6
1. LBM sudah baik karena banyak jurnal, hanya terlihat ada kesulitan menggabungkan keduanya.
2. Apa yang dimaksud konformitas? Bagaimana cara mengukur konformitasnya?
3. Kenapa agresi? Kenapa bukan perilaku prososial? Karena konformitas adalah sesuatu yang positif.
4. Kalau mau masukan di LBM bahwa kelompok yang diukur adalah kelompok tawuran.