Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ridho alviano

NPM : 1111191223

S1 Manajemen

Jadwal Kuliah : Hari Selasa, Waktu kuliah pukul :07:50

1. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang organisasi dan bagaimana hubungan organisasi
dengan manusia dan manajemen !
Jawab :
Menurut saya organisasi adalah kumpulan orang orang / individu yang berhubungan satu sama
lain. Hubungannya dengan manusia dan manajemen saling mengikat dikarenakan jika tidak ada
manajemen maka organisasi tersebut tidak bisa diatur atau bisa dibilang kacau karena tidak ada
tindakan untuk mengatur. Jika tidak ada manusia maka organisasi tersebut hanyalah sebuah status
yang didasari aturan tanpa adanya ikatan manusia yang menjalani nya.

2. Jelaskan keahlian (skill) yang perlu dimiliki manajer dalam mengelola organisasi !
Mengapa seorang manajer (terlepas dari level manajerialnya) harus memiliki kemampuan
hubungan antar manusia (people skill) ? Jelaskan !
Jawab :
Keahlian (skill) yang harus dimiliki seorang manajer diantaranya ada keterampilan Teknik,
administrasi, hubungan manusia, konseptual, diagnostik. Karena dari ke 5 skill tersebut
berhubungan dengan apa yang dikerjakan oleh seorang manajer yang membuat suatu perusahaan
bisa mencapai tujuan nya sesuai rencana. Jika seorang manajer tidak memiliki kemampuan
hubungan antar manusia akan terjadi banyak kesalahan disuatu organisasi tersebut, maka dari itu
seorang manajer harus memahami seberapa penting hubungan antar manusia yang bisa
berdampak baik terhadap organisasi maupun perusahaan.

3. Di samping harus melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, menurut Henry Mintz, manajer


setidak-tidaknya harus dapat memainkan tiga peran. Jelaskan ketiga peran manajerial
tersebut !
Jawab :
Peran – peran manajerial diantaranya peran antar pribadi, peran informasional, peran pengambil
keputusan. Pada peran antar pribadi manajer dituntut untuk bisa mendidik bawahan nya dan
mendampingi bawahannya dengan rasa hormat yang tinggi. Pada peran informasional manajer
dituntut untuk bisa memberikan arahan serta berbicara kepada bawahan nya agar bisa bekerja
sesuai dengan arahan dan tentunya manajer juga perlu mendengar (menerima informasi) dari
bawahannya agar saling memahami untuk mengerjakan sesuatu. Pada peran pengambilan
keputusan manajer dituntut untuk bisa menjadi leader atau pemimpin yang memimpin suatu
organisasi agar bisa terkendali ketika terjadinya kesalahpahaman terhadap suatu diskusi
(penengah) dengan adanya manajer suatu keputusan bisa diputuskan dengan seksama.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Perilaku Organisasi (PO) menurut Stephen P Robbins
! Apa tujuan mempelajari PO ? Jelaskan !
Jawab :
Suatu bidang studi yang menyelidiki dampak peseorangan, kelompok dan struktur pada perilaku
dalam organisasi dengan maksud menerapkan pengetahuan semacam itu untuk memperbaiki ke-
efektifan organisasi. Tujuan nya adalah mempelajari Ilmu PO merupakan hal dasar dalam
mendirikan / mengatur suatu organisasi agar lebih efektif, karena dengan adanya ke-efektifan
dalam berorganisasi maka tujuan yang ingin dicapai akan terlaksana sesuai rencana.

5. Jelaskan perbedaan antara PO dengan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), Teori
Organisasi (TO), dan Pengembangan Organisasi (Organizational Development).
Jawab :
Jika dibandingkan maka ke 4 ilmu tersebut sama – sama membahas tentang organisasi, tetapi
perbedaan nya adalah menuju ruang lingkup ( sekitar ) dan aplikasi (penerapan) jika PO dan TO
bersifat teoritis atau bisa disebut ilmu teorinya sedangkan MSDM dan OD adalah aplikasi
(penerapan) atau bisa disebut dengan praktek nya dan masing masing memiliki sifat bahasanya
yang berbeda PO bersifat mikro, TO bersifat makro, MSDM, bersifat mikro dan OD bersifat
makro.

6. Apa yang saudara ketahui tentang lingkungan organisasi (organizational environment) ?


Terdiri dari apa saja lingkungan organisasi itu ? Jelaskan !
Jawab :
Organisasi lingkungan adalah organisasi yang bekerja melindungi, menganalisis, dan memantau
perubahan lingkungan terhadap penyalahgunaan atau degradasi. Dalam kaidah ini, lingkungan
mungkin merujuk pada lingkungan biofisik, lingkungan hidup, atau lingkungan buatan.
7. Lingkungan eksternal memiliki sifat ketidakpastian (uncertainty), mengapa demikian ?
Jawab :
Karena kecenderungan perubahan – perubahan lingkungan yang terjadi diluar suatu organisasi
yang membuat pimpinin organisasi kesulitan bagi para manajer karena kurang nya informasi
yang cukup tentang keadaan lingkungannya.

8. Jelaskan strategi untuk mengelola lingkungan eksternal !


Jawab :
Pertama dengan cara mengubah lingkungan internal dikarenakan lingkungan eksternal memiliki
sifat ketidakpastian maka untuk mengubah lingkungan internal dengan cara strategi adaptasi,
antara lain mengubah struktur organsasi bagian pembatas ( boundary ) atau peredam ( buffer )
melakukan diferensiasi atau integrasi melalui perencanaan dan kondisi.
Kedua dengan cara menguasai dan mengendalikan lingkungan eksternal dengan menguasai
lingkungan eksternal yang tidakstabil atau tidakpasti maka suatu organisasi harus mampu untuk
menguasai lingkungan eksternal tersebut, sehingga diperoleh kemungkinan performansi
organasasi yang stabil atau bahkan tumbuh dan berkembang.

9. Mengapa manajer perlu memeriksa (mengaudit), menganalisis dan menindaklanjuti


perubahan lingkungan internal dan eksternal organisasi ? Jelaskan !
Jawab :
Karena manajer merupakan pemimpin dari suatu organisasi yang harus bisa
mengatur,memeriksa , menganalisis dan menindaklanjuti perubahan lingkungan baik eksternal
dan internal. Karena dengan adanya manajer suatu organisasi bisa menjadi lebih efektif dan
terarah menuju tujuan yang ingin dicapai.

10. Apa yang saudara ketahui tentang matriks SWOT ? Bagaimana hubungan matrik tersebut
dengan audit lingkungan organisasi ? Jelaskan !
Jawab :
SWOT merupakan metode analisis perencanaan strategis yang digunakan untuk memonitor dan
mengevaluasi lingkungan baik lingkungan eksternal dan internal untuk suatu tujuan bisnis
tertentu. Hubungan nya tentu erat bagi lingkungan organisasi karena dengan adanya analisis
(matriks) SWOT lingkungan organisasi tersebut bisa mempengaruhi organisasi yang dijalani
agar bisa tertata dengan baik dan benar.
11. Apa yang saudara ketahui tentang nilai (value) ? Sebutkan pengelompokan nilai menurut
Gordon Allport dan RVS !
Jawab
Nilai merupakan suatu pengungkapan berupa data yang telah diteliti oleh seseorang terhadap
seseorang yang memiliki makna (nilai) dimata dan pikiran orang tersebut, dengan
mengungkapkan perasaan nya melalui panca indra.
Menurut Gordon allport
 Nilai teoritis
 Nilai ekonomis
 Nilai estetis
 Nilai sosial
 Nilai politis
 Nilai religius
Menurut RVS ( Rokeach Value Survey)
 Nilai terminal
 Nilai instrumental

12. Apa yang saudara ketahui tentang sikap (attitude) ? Bagaimana hubungan nilai dan sikap ?
Apa bedanya sikap dan perilaku ? Jelaskan !
Jawab :
Sikap adalah segala perbuatan dan tindakan yang berdasarkan pada pendirian dan keyakinan yang
dimiliki. Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap segala sesuatu, bisa berupa objek, orang atau
peristiwa. Sikap mencerminkan perasaan seseorang terhadap sesuatu. Sikap mempunyai tiga
komponen utama, yaitu kesadaran, perasaan, dan perilaku.
13. Apa yang dimaksud dengan disonan kognitif (inkonsisten) individu ? Mengapa individu
sering inkonsisten dalam berperilaku ? Jelaskan !
Jawab :
Disonan kognitif merupakan tingkah laku /sikap seseorang yang tidak sesuai dengan
kenyataannya / kebenarannya. Karena faktor keadaan yang memungkinkan seseorang / individu
sering inkonsisten dalam berperilaku

14. Apa yang saudara ketahui tentang kepuasan kerja (job satisfaction) ? Faktor apa saja yang
mempengaruhi kepuasan kerja ? Jelaskan !
Jawab :
Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Pengertian Kepuasan
Kerja menurut Luthans (2006: 243), Kepuasan Kerja adalah hasil dari persepsi karyawan
mengenai seberapa baik pekerjaan mereka memberikan hal yang dinilai penting.

15. Bagaimana reaksi karyawan dalam menyikapi ketidakpuasan kerja ? Jelaskan !


Jawab :
Keluar (Exit)
Perilaku yang diarahkan kearah meninggalkan organisasi. Mencakup pencarian suatu posisi baru
maupun meminta berhenti.

Suara (Voice)
Dengan aktif dan konstruktif mencoba memperbaiki kondisi. Mencakup saran perbaikan,
membahas problem-problem dengan atasan, dan beberapa bentuk kegiatan serikat buruh.

Kesetiaan (Loyalty)
Pasif tetapi optimis menunggu membaiknya kondisi. Termasuk berbicara membela organisasi
menghadapi kritik luar dan mempercayai organisasi dan manajemennya untuk melakukan hal
yang tepat.

Pengabaian (Neglect)
Secara pasif membiarkan kondisi memburuk, termasuk kemangkiran atau datang terlambat secara
kronis, upaya yang dikurangi, dan tingkat kekeliruan yang meningkat.

Anda mungkin juga menyukai