Anda di halaman 1dari 3

Aturan OSCE:

1. Dilaksanakan selama 30 menit serentak seluruh mahasiswa 2010 di ruang Skora dan
Hipokrates
2. Bawa laptop yang diisi penuh baterainya atau bawa kabel panjang sendiri untuk mengisi
baterai.
3. Persiapkan alat tulis dan kertas millimeter blok
4. Ada kurang lebih 50 paket yang akan disebar, satu mahasiswa hanya mengerjakan satu paket
soal (soal kurang dari 10)
5. Bacalah soal dengan seksama dan kerjakan dengan seefektif mungkin

Rangkuman langkah-langkah pengerjaan OSCE (sumber Pak Bahrun dengan sedikit


modifikasi:
1. Distribusi Frekuensi
a. Contoh: menurut umur, IMT, dll
b. Menggunakan formula sturgess
c. Buat histogram (tergantung soal)
d. Yang harus ditulis pada kertas jawaban:
- Judul (Distribusi Frekuensi Presentasi Responden menurut kelompok ....)
- Salin tabel (yang diambil hanya kolom distibusi, frekuensi dan presentasi)
- Ditulis dan dijelaskan dibawah tabel, minimal tuliskan kelompok dengan
frekuensi dan presentasi tertinggi
2. Uji Normalitas
a. Ada dua cara, yaitu explore atau nonparametric (bisa menggunakan dua-duanya,
terserah individu masing-masing)
- Jika menggunakan explore, baca Kolmogorov Smirnov bila data (n) lebih dari 50,
baca Saphiro jika data (n) kurang dari 50
b. Setelah dapat hasil, lihat tabel significant, jika nilai sig > alfa (0,05), berarti variable
berdistribusi normal
3. Uji korelasi dengan Bivariate
a. Semua data yang digunakan yaitu belum dikategori (numeric/mistar)

b. Lakukan uji normalitas terlebih dahulu, jika salah satu variable tidak normal, pada
bivariate beri centang Spearman, sedangkan jika kedua variable normal, pada
bivariate beri centang Pearson
c. Hasil yang ditulis pada lembar jawaban, berupa tabel dan penjelasan yaitu nilai p atau
sig, jika sig > alfa maka tidak ada korelasi, sedangkan sig < alfa maka ada korelasi
4. Jika kemungkinan pertanyaan apakah ada hubungan ... dengan ..., gunakan CHI
SQUARE
a. Semua data yang digunakan yaitu kategorik (ada bulat tiga warna), pada ROW isi
FAKTOR MEMPENGARUHI (INDEPENDENT) missal LDL, pada KOLOM isi
FAKTOR DIPENGARUHI (DEPENDENT) misal PJK.
b. Yang harus dicentang: Bagian statistic: CHI SQUARE dan CORRELATION
Bagian cell: ROW
c. Jika tabel chi square 2x2, baca sig pada kolom Continuity Correction. Jika lebih dari
2x2, baca sig pada kolom Pearson
d. Yang harus ditulis pada lembar jawaban (gambar tabel juga dan diberi penjelasan):
- jika sig < alfa, ada korelasi. Format penulisan jawaban: ADA CUKUP BUKTI
UNTUK MENOLAK HIPOTESIS NOL, P < ALFA. DENGAN DEMIKIAN
-

ADA HUBUNGAN BERMAKNA.


jika sig > alfa, tidak ada korelasi. Format penulisan jawaban: TIDAK ADA
CUKUP BUKTI UNTUK MENOLAK HIPOTESIS NOL, P > ALFA. DENGAN
DEMIKIAN TIDAK ADA HUBUNGAN BERMAKNA.

5. Jika kemungkinan pertanyaan apakah ada perbedaan... dengan ..., gunakan


COMPARE MEAN (ANOVA atau t Independent test)
1) ANOVA:
a. gunakan ANOVA bila lebih dari sama dengan 3 variabel, misal IMT
(underweight, healthy weight, overweight, dll..)
b. di kolom DEPENDENT isi variable yang dipengaruhi dalam bentuk non kategori
(numeric/mistar)
c. di kolom FAKTOR isi variable yang mempengaruhi dalam bentuk kategori (bulat
tiga warna)
d. Yang harus dicentang di posthoc Bonferoni, dan di option Homogeneity dan
descriptive
e. Cara baca jawaban:
- Lihat kolom Levene (menentukan homogeny/tidak): jika sig < alfa, stop.
Tetapi jika sig > alfa, dilihat sig pada uji F
f. Tulis hasil dilembar jawaban (gambar tabel juga dan diberi penjelasan):

jika sig < alfa, tidak ada korelasi. Format penulisan jawaban: ADA CUKUP
BUKTI UNTUK MENOLAK HIPOTESIS NOL, P < ALFA. DENGAN

DEMIKIAN ADA PEREDAAN BERMAKNA.


jika sig > alfa, tidak ada korelasi. Format penulisan jawaban: TIDAK ADA
CUKUP BUKTI UNTUK MENOLAK HIPOTESIS NOL, P < ALFA.

DENGAN DEMIKIAN TIDAK ADA PERBEDAAN BERMAKNA.


2) t Independent test:
a. gunakan t independent test jika: 2 variabel, misal jenis kelamin
b. dibagian TEST VARIABEL isi yang non kategori (mistar)
c. dibagian GRUP isi kategori (bulat tiga warna)
d. cara baca hasil yaitu ihat sig pada kolom Levene (menentukan homogen/tidak),
jika:
- sig > alfa (0,05) berarti homogen, maka lihat hasil sig pada kolom t test for
equality of means yang sejajar dengan Equal variances assumed (baris
-

pertama)
sig < alfa (0,05) berarti tidak homogen, maka lihat hasil sig pada kolom t test
for equality of means yang sejajar dengan Equal variances not assumed

(baris kedua)
e. tulis hasil dilembar jawaban (gambar tabel juga dan diberi penjelasan):
- jika sig < alfa, tidak ada korelasi. Format penulisan jawaban: ADA CUKUP
BUKTI UNTUK MENOLAK HIPOTESIS NOL, P < ALFA. DENGAN
-

DEMIKIAN ADA PEREDAAN BERMAKNA.


jika sig > alfa, tidak ada korelasi. Format penulisan jawaban: TIDAK ADA
CUKUP BUKTI UNTUK MENOLAK HIPOTESIS NOL, P < ALFA.
DENGAN DEMIKIAN TIDAK ADA PERBEDAAN BERMAKNA.

Hanya ini yang bisa kami dapatkan dari Pak Bahrun, dan maaf atas keterlambatan
menguploadnya.
Semoga bermanfaat. Selamat ujian dan sukses buat kita semua
Thanks to: Pak Bahrun, Asep, Fadel, Ria, Maria, dan Stefani

Anda mungkin juga menyukai