A. Soal-soal Radiologi
1. Bagaimana dapat
radiodiagnostik?
diproduksi
sinar-X
sehingga
dapat
dimanfaatkan
dalam
2. Bagaimana dapat dijelaskan interaksi bahan yang terjadi dalam kasus sinar-X?
3. Selain manfaat yang didapat dari sinar-X diketahui juga bahwa sinar-X mempunyai
bahaya yang merugikan bagi manusia. Jelaskan pernyataan tersebut dengan
memberikan contoh baik manfaat maupun bahayanya?
4. Bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk memperkecil bahaya radiasi yang tidak
diinginkan bagi masyarakat umum, pekerja radiasi dan pasien?
5. Apa yang dimaksud prinsip ALARA?
B. Jawaban
1. Sinar-X adalah suatu bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya. Tabung Sinar X
terdiri dari sebuah tabung hampa yang diberi dua buah elektroda yaitu anoda dan
katoda serta filamen pemanas. Katoda yang telah dipanaskan akan melepaskan
elektron-elektron. Akibatnya adanya beda potensial yang diberikan antara anoda dan
katoda yang berasal dari sumber tegangan tinggi, maka elektron-elektron menumbuk
anoda, mereka diperlambat sehingga tenaga kinetiknya berubah menjadi panas dan
Gelombang Elektromagnetik, yang tidak lain adalah Sinar X. Peristiwa ini disebut
Bremstahlung. Sinar-X Bremstahlung sendiri adalah adalah istilah dalam bahasa
Jerman yang berarti radiasi pengereman. Elektron sebagai partikel bermuatan listrik
yang bergerak dengan kecepatan tinggi, apabila melintas dekat ke inti suatu atom,
maka gaya tarik elektrostatik inti atom yang kuat akan menyebabkan elektron
membelok dengan tajam. Peristiwa itu menyebabkan elektron kehilangan energinya
dengan memancarkan radiasi elektromagnetik yang dikenal sebagai sinar-X
bremsstrahlung. Sinar-X bremsstrahlung mempunyai spektrum energi kontinyu yang
lebar, sementara spektrum energi dari sinar-X karakteristik adalah diskrit. Sinar-X
karakteristik terbentuk melalui proses perpindahan elektron atom dari tingkat energi
yang lebih tinggi menuju ke tingkat energi yang lebih rendah. Beda energi antara
tingkat-tingkat orbit dalam atom target cukup besar, sehingga radiasi yang
dipancarkannya memiliki frekuensi yang cukup besar dan berada pada daerah sinar-X.
2. Peristiwa interaksi bahan yang terjadi pada sinar-X adalah saat dimana elektron
berpindah dari tingkat energi tinggi ke tingkat energi rendah.
3. Sinar-X memiliki manfaat sekaligus bahaya yang dapat ditimbulkannya. Seiring
berkembangnya jaman sinar-X digunakan dalam berbagai bidang seperti bidang
Kedokteran, bidang Industri dan lain-lain. Berikut adalah manfaat sekaligus bahaya
yang dapat ditimbulkan oleh sinar-X. Manfaat Sinar-X dalam beberapa bidang adalah
sebagai berikut:
a) Bidang Kedokteran
Sinar-X juga digunakan untuk memusnahkan sel kanker. Kaedah ini dikenal
sebagai Radioterapi.
b) Bidang Perindustrian
Memperlihatkan kecacatan dalam struktur binaan atau bagian-bagian dalam
tinggi.
Memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.
Sinar X digunakan untuk menyelidiki struktur bahan hablur dan jarak
Alat pengukur Radiasi harus masih masa berlaku (Valid) yang dipergunakan
dilokasi
Harus ada informasi dan koordinasi dari pihak X-RAY atau yang mewakili
kepada supervisi supervisi yang terkait di lokasi kerja.
Justifikasi: Manfaatnya harus lebih besar dari risiko radiasi yang diterima
2.
Limitasi: Jumlah dosis yang diterima harus tidak melebihi NBD yang ditetapkan dan
dilakukan pada daerah kerja tertentu
3.
kontribusi radiasi kepada banyak pihak. Radiasi akan diterima oleh operator, hewan dan
lingkungan. Ada 3 prinsip yang telah direkomendasikan oleh International Commission
Radiological Protection (ICRP) untuk dipatuhi, yaitu :
1. Justifikasi. Setiap pemakaian zat radioaktif atau sumber lainnya harus didasarkan
pada azaz manfaat. Suatu kegiatan yang mencakup paparan atau potensi paparan
hanya disetujui jika kegiatan itu akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar
bagi individu atau masyarakat dibandingkan dengan kerugian atau bahaya yang
timbul terhadap kesehatan. Hewan yang memang benar-benar memerlukan uji
lanjut dengan radiografi dengan pertimbangan asas manfaat lebih banyak dapat
dilakukan radiografi.
2. Limitasi. Dosisi ekivalen yang diterima pekerja radiasi atau masyarakat tidak
boleh melalmpaui Nilai Batas Dosis (NBD) yang telah ditetapkan. Batas dosis
bagi pekerja radiasi dimaksudkan untuk mencegah munculnya efek deterministik
(non stokastik) dan mengurangi peluang terjadinya efek stokastik.
3. Optimasi. Semua penyinaran ahrus diusahakan serendah-rendahnya (as low as
reasonably achieveable - ALARA), dengan mempertimbangkan faktor ekonomi
dan sosial. Kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir harus direncanakan dan sumber
radiasi harus dirancang dan dioperasikan untuk menjamin agar paparan radiasi
yang terjadi dapat ditekan serendah-rendahnya.