Anda di halaman 1dari 4

Satrio Baskoro Bayu Aji

26020113140105
Ilmu Kelautan B

Paper
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
a. Abstrak

Dalam ruang lingkup bisnis yang disebut perusahaan, usaha mencapai keberhasilan
adalah tujuan utama. dalam mewujudkan hal itu, tentunya kita membutuhkan banyak pihak guna
membantu berlangsungnya suatu kegiatan. Pihak-pihak yang disebutkan tadi, adalah seorang
atau lebih yang memiliki tugas serupa dan saling bekerja sama dalam mengatur segala kondisi
yang dihadapi oleh perusahaan. Maksud dari pihak diatas adalah Manajemen Sumber Daya
Manusia (SDM). SDM bukanlah suatu istilah baru dilingkungan organisasi perusahaan. Hampir
semua pebisnis, dari yang muda hingga tua dan dari yang pebisnis baru sampai yang sudah
berpengalaman, tentunya akan sangat membutuhkan tenaga kerja dari sumber daya manusia.
Tenaga kerja itu sendiri dapat berupa banyak hal, contohnya organisasi. Kecenderungan
manusia untuk bekerja sama di dalam organisasi itu, telah berlangsung juga perilaku manusia
untuk memanfaatkan atau mendayagunakan manusia dalam rangka mencapai suatu tujuan
perusahaan. Dan usaha itulah yang dalam abad sekarang ini disebut manajemen. Ada beberapa
istilah lama yang pada masa ini dirasakan hampir menghilang penggunaaannya di antaranya
yaitu Administrasi Personil, atau Manajemen Personalia, atau Administrasi Kepegawaian,
atau

Tatalaksana

Kepegawaian

dan

lain-lain.

Perusahaan

atau

organisasi

yang

mengimplementasikan manajemen SDM secara baik dan benar, ternyata telah terbukti
keberhasilannya dalam mewujudkan eksistensinya secara kompetitif dan mencapai kesuksesan
seperti apa yang ditargetkan dan diinginkan di awal pembetukan perusahaan.
b. Pendahuluan
Berkaitan dengan tema penulisan yang saya bahas kali ini, yaitu tentang Manajemen
Sumber Daya Manusia (SDM), saya beralasan ingin memberikan sedikit informasi mengenai apa
itu manajemen SDM, tujuan, proses tahapan serta membahas seperti apa pendekatan manajemen
SDM pada perusahaan, yang dewasa ini masih sangat membutuhkan tenaga kerja dari para
pelaku SDM. Penggunaan tenaga kerja oleh karyawan dalam organisasi perusahaan secara baik
dan sesuai dengan kaidah, tanpa harus mengeksploitasi si tenaga kerja, juga akan dibahas dalam
tulisan ini.

Kelebihan dari penulisan ini, mungkin adalah pengetahuan kita akan Manajemen Sumber Daya
Manusia, bertambah banyak khususnya bagi para pembaca yang seorang pengusaha baru
mempunyai keinginan untuk menggunakan SDM, namun masih minim pengetahuan tentang apa
itu manajemen SDM. Semoga setelah membaca tulisan ini, para pembaca mendapat manfaat
postif dari tulisan saya, dan jika dalam penulisan serta pembahasan topic masih kurang berkenan
atau kurang sesuai dengan realita, saya mohon maaf.
c. Tinjauan Pustaka
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana
mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara
efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal)
bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat secara maksimal. MSDM didasari pada suatu
konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia- bukan mesin - dan bukan semata menjadi
sumber daya bisnis.
Berikut ini adalah pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut para
ahli:
1.

Menurut Melayu SP. Hasibuan.


MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan
efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

2.

Menurut Henry Simamora


MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan
pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia,
pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan
perburuhan yang mulus.

3.

Menurut Achmad S. Rucky


MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan,
pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk
mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut
dalam mencapai tujuan-tujuannya.

4.

Menurut Mutiara S. Panggabean

MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan
pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan,
pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan
5.

Menurut Mutiara S. Panggabaean


MSDM adalah kegiatan di bidang sumber daya manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang,
yaitu dari sisi pekerjaan dan dari sisi pekerja. Dari sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi
pekerjaan. Sedangkan dari sisi pekerja meliputi kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja,
penilaian prestasi kerja, pelatihan dan pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan
hubungan kerja.

d. Metodologi
Penggunaan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) di kalangan perusahaan memang
sudah bukan rahasia lagi. Di zaman era globalisasi seperti sekarang ini, makin banyak lahirnya
perusahaaan-perusahaan asing maupun dalam negeri yang saling bersaing mendapat tempat
teratas di bidang usaha. Diantara perusahaan-perusahaan itu, masing-masing punya keunggulan
dan kekurangannya sendiri. Ada yang kekurangannya di factor modal usaha, namun unggul di
tenaga kerja nya, begitu pula sebaliknya.
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber
daya manusia dalam organisasi. Tujuannya yaitu memberikan kepada organisasi satuan kerja
yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan
bagaimana

seharusnya

perusahaan

mendapatkan,

mengembangkan,

menggunakan,

mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang
lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang
aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh
perusahaan.
Sama seperti hal lainnya, manajemen SDM juga memiliki proses tahapan dalam konsep kerja nya,
antara lain adalah :
1.

Recruitment (pengadaan),

Pengadaan Manajemen Sumber Daya Manusia Recruitment disini diartikan pengadaan,


yaitu suatu proses kegiatan mengisi formasi yang lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman,
pelamaran, penyarigan sampai dengan pengangkatan dan penempatan. Pengadaan yang
dimaksud disini lebih luas maknanya, karena pengadaan dapat merupakan salah satu upaya dari
pemanfaatan. Jadi pengadaan disini adalah upaya penemuan calon dari dalam organisasi maupun
dari luar untuk mengisi jabatan yang memerlukan SDM yang berkualitas.
2.

Maintenance (pemeliharaan)
Pemeliharaan atau maintenance merupakan tanggung jawab setiap pimpinan.
Pemeliharaan SDM yang disertai dengan ganjaran (reward system) akan berpengaruh terhadap
jalannya organisasi. Tujuan utama dari pemeliharaan adalah untuk membuat orang yang ada
dalam organisasi betah dan bertahan, serta dapat berperan secara optimal.

3.

Development (pengembangan).
Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang ada didalam suatu
organisasi perlu pengembangan sampai pada taraf tertentu sesuai dengan perkembangan
organisasi. Apabila organisasi ingin berkembang yang diikuti oleh pengembangan sumber daya
manusia. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan
pelatihan yang berkesinambungan.

e. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari pembahasan mengenai Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM) ialah banyak sekali hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengelola SDM,
dari mulai proses tahapan, serta bagaimana perlakuan yang baik kepada SDM. Tenaga kerja yang
ada pada suatu perusahaan juga merupakan bagian penting saat perusahaan tersebut berada pada
proses membangun keberhasilan dalam persaingan pasar usaha. Karena, manajemen sumber
daya manusia lebih mengacu pada meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam
organisasi. Antar karyawan (tenaga kerja) yang saling bekerja sama dalam mewujudkan tujuan
perusahaan, serta dituntut untuk berfikiran kritis dalam menghadapi permasalahan dan ikut
mengembangkan perusahaan menjadi semakin baik. Sehingga perusahaan tersebut layak
menyandang keberhasilan berkat manajemen sumber daya manusia nya yang juga berhasil dalam
melakukan pekerjaannya.

Anda mungkin juga menyukai