Materi - Praktikum - BDL - 2015 Fix
Materi - Praktikum - BDL - 2015 Fix
MATERI 1.
KULTUR MIKROALGAE
1 Pendahuluan:
Mikroalgae merupakan biological starting point dalam siklus rantai
makanan
di
perairan.
Dalam
sistem
budidaya,
ketersediaan
dan
praktikum
ini
mahasiwa
melakukan
percobaan
tentang
praktikum
pertumbuhan
ini
mahasiswa
mikroalgae
dengan
belajar
pelbagai
untuk
mengamati
alternatif
yaitu
Pipet ukuran 10 mL
Bunsen burner
2. Prasarana Kultur:
Autoklaf
Laminary chamber
Haemocytometer,
Nephelometer
Turbidity
Unit
(NTU),
Spectrofotometer
Handy counter
Mikroskop
Mikrometer
Bahan:
1. Nanochloropsis sp.
2. Air laut sebagai media kultur
3. Pupuk (Conway Medium)
4. Bahan pembersih :Alkohol dan air bersih
5. Prosedur umum:
1. Ini merupakan eksperimen kelas sehingga dibutuhkan kerjasama
semua
mahasiswa
antar
kelompok.
Tiap
kelompok
diharuskan
b. Media
Tutup
dengan
kapas+perban
dan
cover
dengan
aluminium foil.
c. Sterilisasi
selama 20 menit.
Bersihkan
tempat
untuk
inokulasi
dengan
baik
dengan
Buka donor flask, panasi leher flask dengan api, panasi pipet
dengan api, kemudian ambil dengan pipet sebanyak 10 mL
mikroalgae pada donor flask dan segera tutup donor flask
dengan cara memanasi bail leher flask maupun penutupnya.
kultur,
panasi
leher
flask
kultur
dan
penutupnya,
dan cover
b. Inkubasi
Tempatkan Flask kultur secara acak, atur jarak flask satu dengan
yang lain, posisikan masih terkena sumber cahaya TL secara
merata
c. Pengamatan
dibawah
atau
Diktat
Budidaya
Perairan.
hasil
observasi
kedalam
Log
Book.
Data
yang
fitoplankton
dengan
mempergunakan
yang
berkoloni,
multicellular
dan
bersel
besar
fitoplankton
dihitung
sebanyak
jumlah
kotak
yang
2.
3.
-5
mL.
Berilah label pada tabung reaksi pada algae yang akan dihitung
2.
terlabeli
3.
4.
mulailah dari sebelah ujung kiri kotak dan hitung hanya sel-sel
algae yang berada di dalam atau menyentuh garis batas
Buat ulangan perhitungan pada wadah penghitungan yang
kedua
b) Catat jumlah sel terhitung per blok dengan luas 1 mm 2
Untuk sel algae yang kecil atau kultur algae yang padat sampling
dibuat pada kotak 25 yang berukuran lebih kecil pada Blok E.
hitung sel yang ada di dalam atau menyentuh garis
pembatas
catat jumlah sel terhitung pada blok 0,04 mm2.
N
V
dimana:
D= densitas (sel/mL)
N= Jumlah keseluruhan sel terhitung dibagi oleh jumlah blok
terhitung atau jumlah kotak terhitung
V= volume per Blok =1,0 x 10-4 mL (Blok A-B, C, D, E, F, G, H, dan I)
atau, volume per kotak di kotak 16 = 6,25 x 10 -5 mL (Blok A, C, G,
dan I), atau volume per kotak di kotak 20 = 5 x 10 -5 mL (di Blok B,
D, F, dan H), atau volume per kotak 25 = 4 x 10 -6 mL (di Blok E)
Sehingga:
D=
N
1.0 x10 4
10
Bright-Line
HEMACYTOMETER
DEPTH 0.1 MM
1 mm
1 mm
1 mm
BLOK
A
BLOK
B
BLOK
C
1 mm
BLOK
D
BLOK E
BLOK F
1 mm
BLOK
G
BLOK
H
BLOK I
1 mm
11
Hari/tgl/ja
m
No.
Flask/
Ulangan
Kepadatan
(sel/mL)
Warna
kultur
Lain-lain
(suhu,
pencatat,
dll)
Dst
dst
1=
2=
3=
1,2,3=.
X1,2,3=
1=
2=
3=
1,2,3=..
X1,2,3=..
1=
2=
3=
1,2,3=.
X1,2,3=.
Dst
1,2,3
1,2,3=..
Dst
Dst
LAPORAN PRAKTIKUM
Nama Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
Nama
Nama
Nama
Nama
Nama
Mhs
Mhs
Mhs
Mhs
Mhs
1
2
3
4
5
NIM:
NIM
NIM
NIM
NIM
12