47% masyarakat Indonesia masih buang air besar sembarangan, ada yang berperilaku buang air besar ke sungai, kebun, sawah, kolam dan tempat-tempat terbuka lainnya.
Mengapa STOP BABS??
Karena Tinja atau kotoran manusia merupakan media sebagai tempat berkembang dan berinduknya bibit penyakit menular (misalnya, kuman/bakteri, virus dan cacing).
Siapa yang harus menggunakan
jamban? -Semua anggota keluarga
Syarat jamban Sehat
Dampak penyakit buang air besar
sembarangan: Diare, hepatitis, penyakit kulit, muntaber dan sebagainya.
Manfaat dari STOP BABS:
a. Menjaga lingkungan menjadi bersih, sehat, nyaman dan tidak berbau b. Tidak mencemari sumber C. tidak mengundang binatang yang dapat menyebarluaskan bibit penyakit, sehingga dapat mencegah penyakit menular.
Apa peran kader
masyarakat? Kader kesehatan, atau kelompok masyarakat desa yang berkesadaran dan berkepentingan untuk memajukan dan meningkatkan derajat kesehatan mempunyai peran yang sangat penting dalam promosi perilaku stop buang air besar sembarangan, yaitu anttara lain: a. Memberikan penyuluhan. b. melakukan pendataan rumah tangga yang anggota keluarganya masih BAB Sembarangan. c. mengadakan kegiatan yang sifatnya memicu, mendampingi, dan memonitor perilaku masyarakat dalam menghentikan kebiasaan buang air besar sembarangan. d. Menjadi penghubung antar masyarakat.