Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah kebangkitan industri modern dimulai pada tahun 1820-1830 atau
sering disebut dengan revolusi industri. Kebangkitan ini mengakibatkan
berkembangnya

penemuan-penemuan

baru

di

bidang

teknologi,

seperti

pembangunan proses produksi sampai penggunaan komputer. Dampak lebih lanjut


dari perkembangan teknologi ini adalah perkembangan organisasi dan kegiatan
bisnis di tahun 1990-an. Dengan demikian konsep persaingan juga ikut berubah.
Sementara pada periode sebelum 1990-an persaingan merupakan kegiatan
pembuatan produk sebanyak-banyaknya atau lebih dikenal dengan periode
produksi masal, strategi kegiatan produksi lebih ditunjukan kearah internal
perusahaan yang bertujuan untuk memperoleh efisiensi produksi. Baik preferensi
manajerial, perilaku maupun persepsi, semuanya berorentasi ke mental produksi.
Dari asfek politik, strategi bisnis seperti ini memerlukan proteksi secara ketat
terhadap serangan dari luar.
Pada abad 21 dimana masing-masing Negara di planet bumi ini sudah
tidak memiliki batas ruang dan waktu, kecenderungan orientasi bisnis akan
berubah. Jika sebelumnya produsen dapat memaksakan kehendaknya kepada
konsumen, maka yang terjadi selanjutnya adalah kebalikannya: konsumenlah
yang justru memaksakan kehendaknya kepada produsen. Investasi mengalir
ketempat yang paling menguntungkan. produsen dipaksa untuk membuat produk
yang sesuai dengan nilai dan keinginan konsumen.Dengan demikian, reorentasi
konsep perncanaan strategis sangat diperlukan.
Analisis perencanaan strategis merupakan salah satu bidang studi yang
banyak dipelajari secara serius dibidang akademis. Hal ini disebabkan karena
setiap saat terjadi perubahan, seperti persaingan yang semakin ketat, perubahan
teknologi yang semakin canggih, dan perubahan kondisi demografis, yang
mengakibatkan berubahnya selera konsumen secara lebih cepat.

Dalam laporan praktikum ini akan membahas tentang contoh analisa


SWOT di PT.Pertamina BBM Boyolali, dimana akan diketahui apa saja kekuatan,
kelemahan peluang dan ancaman yang harus di hadapi oleh PT. Pertamina BBM
Boyolali.

B.

Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mahasiswa memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menguji
dan melaksanakan keadaan nyata apa yang diperoleh dari teori mata kuliah
Manajemen K3 III.
2. Tujuan Khusus
1. Mahasiswa lebih memahami tentang metode SWOT.
2. Mahasiswa memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menemukan
metode Problem Solving K3 di tempat kerja.
3. Mahasiswa memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menerapkan
metode SWOT.
4. Mahasiswa

memiliki

kemampuan

dan

keterampilan

dalam

mengevaluasi penerapan metode SWOT di tempat kerja.

C.

Manfaat Penelitian
1. Memperoleh kemampuan dan keterampilan dalam menemukan metode
Problem Solving K3.
2. Memperoleh kemampuan dan keterampilan dalam menerapkan
Manajemen K3.
3. Memperoleh kemampuan dan keterampilan dalam menganalisa
Metode SWOT

Anda mungkin juga menyukai