Anda di halaman 1dari 11

SAMBUTAN

WALIKOTA BATU
Pada Acara
Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Kota Wisata Batu Tahun Anggaran 2015
Batu, 23 Maret 2015
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua
Yth.

1. Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan

dan

Pembangunan
Wilayah Malang atau Yang Mewakili;
2. Ketua dan Para Wakil Ketua DPRD, Ketua Komisi dan
Ketua
Fraksi beserta Seluruh Anggota DPRD Kota Batu;
3. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Batu;
4. Wakil Walikota Batu;
5. Sekretaris Daerah, Staf Ahli Walikota, Asisten dan
Para
Pimpinan SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota
Batu;
6. Kepala Bappeda Propinsi Jawa Timur atau Yang
Mewakili;
7. Kepala
Malang

Bappeda

Kabupaten

Malang

dan

Kota

atau yang mewakili;


8. Pimpinan Instansi Vertikal yang ada di Kota Batu;
9. Pimpinan Perguruan Tinggi Malang Raya atau Yang
Mewakili;
10. Tenaga Ahli Walikota;
11. Para

Pimpinan

Partai

Politik,

Organisasi

Kemasyarakatan
Organisasi Keagamaan dan Organisasi Profesi;
10. Camat, Kepala Desa dan Lurah serta Ketua BPD,
LPMD,
LMPK Se-Kota Batu;
11. Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Budaya,
Tokoh
Pemuda dan Tokoh Perempuan;
12. Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu;
13. Para Pemangku Kepentingan, LSM, Unsur Pers dan.
14. Hadirin dan Undangan Yang Berbahagia.
Mengawali sambutan ini, marilah kita panjatkan puji
dan syukur kehadirat Allah, SWT karena hanya atas
limpahan rahmat, taufik dan karunia-Nya, kita masih diberi
kesempatan, kekuatan dan kesehatan sehingga pada hari
ini kita dapat menghadiri acara Musrenbang Kota Batu
Tahun Anggaran 2015 dalam suasana penuh kebahagiaan
dan persaudaraan.
Saya

berharap

mudah-mudahan

pelaksanaan

Musrenbang Kota Batu ini bisa berjalan lancar dan mampu


menghasilkan program prioritas yang positif dan konstruktif
bagi kesinambungan pelaksanaan pembangunan sesuai
dengan Visi dan Misi Kota Batu sebagaimana tertuang

dalam RPJMD Tahun 2012-2017.


Hadirin Yang Saya Hormati,
Penyelenggaraan
mekanisme

yang

musrenbang

melembaga

kebutuhan manajemen,

dan

mengingat

merupakan

sekaligus
salah

sebagai

satu

fungsi

manajemen adalah perencanaan. Demikian halnya dengan


pelaksanaan Musrenbang Kota Batu yang kita laksanakan
pada hari ini, merupakan salah satu fase dari perencanaan
pembangunan tahunan untuk menyusun Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2016.
Dengan kata lain, musrenbang dapat digunakan
sebagai wahana untuk koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
sinergi

serta

harmonisasi

usulan

Bottom

Up

dari

musrenbang tingkat desa/kelurahan dan kecamatan dengan


arah kebijakan Top Down sebagaimana tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) supaya
mampu menghasilkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat
serta selaras dengan kebijakan pembangunan daerah.
Berkaitan dengan hal tersebut, pada kesempatan
yang baik ini perkenankanlah Saya menyampaikan terima
kasih dan penghargaan kepada seluruh masyarakat Kota
Batu yang dengan kesungguhan dan secara benjenjang
mulai dari RT, RW, Desa/Kelurahan dan Kecamatan yang
telah melaksanakan musyawarah dengan menjunjung
tinggi azas demokrasi guna merencanakan pembangunan
sesuai
masing.

dengan

kebutuhan

di

lingkungannya

masing-

Pelibatan

masyarakat

dalam

pelaksanaan

musrenbang merupakan salah satu bentuk pemberdayaan


kepada masyarakat sebagai esensi dari pola bottom up di
era otonomi sebagaimana diamanatkan dalam Undangundang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sekaligus untuk memenuhi ketentuan Undangundang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan

Nasional

yaitu

melibatkan

partisipasi

masyarakat dalam tahapan perencanaan pembangunan.


Hal ini penting mengingat masyarakat sendirilah yang lebih
memahami kebutuhan, permasalahan maupun potensi
yang dimilikinya.

Hadirin dan Peserta Musrenbang Yang Berbahagia,


Kita

patut

bersyukur,

bahwa

keterlibatan

dan

dukungan masyarakat serta para pelaku pembangunan di


Kota Batu sangat tinggi. Berkat partisipasi masyarakat
serta

didukung

pembangunan
program

dengan

yang

strategi

berorientasi

pembangunan

secara

dan

kebijakan

kerakyatan,

lambat

laun

maka
mampu

meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat. Hal ini


dapat

dilihat

dari

capaian

indikator

kesejahteraan

masyarakat diukur dari indikator angka kemiskinan dan


pengangguran yang terus menurun
masyarakat

yang

terus

serta

menunjukkan

pendapatan

kecenderungan

meningkat.
Prosentase penduduk miskin dibandingkan dengan
jumlah penduduk Kota batu pada Tahun 2013 sebesar
4,42 % menurun menjadi 3,83 Tahun 2014 % atau

melampaui target RPJMD 2014 sebesar 4,75 %. Angka ini


dibawah standar nasional 11% (sebelas persen) dan
Provinsi Jawa Timur yang masih 12,73 % (dua belas koma
tujuh puluh tiga persen). Tingkat pengangguran terbuka
pada Tahun 2013 sebesar 2,32% menurun menjadi 2,17 %,
Tahun 2014 atau melampaui target yang ditetapkan RPJMD
sebesar 4,32%. Saat ini jumlah angkatan kerja 104.267
orang dan yang

terserap dalam lapangan pekerjaan

102.002 orang, sehingga masih ada kurang lebih 2.265


orang yang masih menganggur.
Demikian halnya dengan pendapatan per-kapita
masyarakat secara berkelanjutan, baik Atas Dasar Harga
Berlaku

(ADHB)

maupun Atas Dasar Harga Konstan

(ADHK). PDRB per kapita ADHB Tahun 2014 mencapai Rp.


27,34 Juta, meningkat dibandingkan Tahun 2013 yang
nilainya sebesar Rp. 25,37 Juta. Demikian halnya PDRB per
kapita ADHK meningkat dari Rp. 9,17 Juta menjadi Rp.9,23
Juta Tahun 2014. Nilai varian ini melebihi target RPJMD
Tahun 2014 sebesar Rp. 7,5 Juta.
Hadirin Peserta Musrenbang Yang Kami Banggakan
Semakin

membaiknya

derajat

kesejahteraan

masyarakat tidak lepas dari kinerja ekonomi daerah sebagai


motor penggerak pembangunan di Kota Batu khususnya
investasi yang ada di Kota Batu. Pertumbuhan investasi di
Kota Batu selama lima tahun terakhir mulai 2008-2014
terus mengalami peningkatan, yaitu rata-rata 16,61% per
tahun. Sedangkan pada tahun 2014 pertumbuhan investasi
adalah 16,46% atau melebihi target RPJMD 14,29 %.
Membaiknya investasi didukung situasi kamtibmas
yang kondusif semakin mendorong berkembangnya dunia

pariwisata di Kota Batu. Hal ini nampak dengan semakin


dipercayanya

Kota

penyelenggaraan
nasional

Batu

kegiatan

maupun

sebagai

baik

dalam

internasional,

tuan

rumah

skala

regional,

termasuk

peningkatan

jumlah kunjungan wisata ke Kota Batu dari dari 3,29 juta


menjadi 3,83 Juta atau melebihi target RPJMD Tahun 2014
sebesar 2,86 Juta.
Dengan

meningkatnya

investasi

dan

kegiatan

produktif masyarakat yang ditopang dengan kebijakan dan


program pemerintah yang mendukung dunia usaha, telah
menjadi penyangga utama bagi pertumbuhan perekonomian
daerah. Pertumbuhan ekonomi Tahun 2014 diperkirakan
mencapai 8,03 % atau melebihi target RPJMD sebesar 8,02.
Pertumbuhan

ekonomi

Tahun

2014

memang

sedikit

mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya


yang mencapai 8,2 %. Penurunan pertumbuhan ekonomi
terjadi hampir semua wilayah baik Nasional maupun Provinsi
Jatim sebagai dampak kondisi ekonomi makro sedang
menurun. Meskipun demikian pertumbuhan ekonomi Kota
Batu

masih

lebih

tinggi,

jika

dibandingkan

dengan

pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,1 % dan Provinsi


Jawa Timur yang mencapai 5,9 %.
Selanjutnya dengan pertumbuhan ekonomi yang
baik,

berdampak

terhadap

peningkatan

Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) dari 76.09 Tahun 2013


menjadi 76,34 Tahun 2014 atau melebihi target RPJMD
75,77.

Angka ini masih diatas IPM Jawa Timur sebesar

72,8. Capaian IPM ini tidak lepas dari kontribusi


komponen

Indeks pendidikan,

indeks kesehatan

3
dan

indeks daya beli masyarakat.

Pada tahun 2014 Indeks

Pendidikan Kota Batu sebesar 85,42%, Indeks Harapan


Hidup 75,98% dan Indeks Daya Beli sebesar 67,63%.
Semakin

membaiknya

IPM

ini

menunjukkan

pembangunan Kota Batu sudah on the right track dan


telah dapat menunjukkan kinerja yang semakin baik
dalam menuju terwjuudnya pembangunan manusia yang
lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi sebagaimana
dipersyaratkan dalam Visi Misi Kota Batu
Hadirin Peserta Musrenbang Yang Kami Banggakan
Dengan mencermati kondisi objektif Kota Batu dan
capaian kinerja pembangunan yang dicapai saat ini, maka
prioritas pembangunan Tahun 2016 Kota Batu

akan

diarahkan pada :
1. Pemantapan pengembangan pertanian organik guna
menukung ketahanan pangan daerah;
2. Pengembangan

dan

pengelolaan

kepariwisataan

internasional
3. Optimalisasi

pelestarian

lingkungan

hidup

dan

pendidikan

dan

penataan ruang;
4. Peningkatan

aksesbilitas,

kualitas

kesehatan;
5. Pembangunan infrastruktur dan transportasi;
6. Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang
baik;
7. Penguatan penyelenggaraan pemerintahan desa;
8. Pengentasan kemiskinan dan pengangguran dan daya
saing ketenagakerjaan;

Selanjutnya sebagai pedoman dalam penyusunan


program dan kegiatan Tahun 2016 ada beberapa target
kinerja yang harus dicapai sebagaimana tertuang dalam
Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 20122017 antara lain :
1. Bidang Pertanian Organik
Harus mampu mewujudkan

perubahan

pola

pikir

masyarakat petani dari pertanian non organik menjadi


organik,

terwujudnya

sistem

dan

produk

organik,

produktifitas pertanian organik per hektar naik 4,5 % dan


luasan lahan pertanian organik naik 12

ha serta

kontribusi sektor pertanian terhadap total PDRB 18,39%.


2. Bidang Pariwisata Internasional
Terbangunnya
wahana
pariwisata
berskala
internasional

dan

standarisasi

kepariwisataan

internasional termasuk mendatangkan wisatawan manca


negara sebanyak 17.923 dan wisata domestik sebesar
3.216.608.000 serta mampu memberikan kontribusi
PDRB sebesar 48,47 %.
3. Bidang Lingkungan Hidup.
Sebagai program prioritas untuk mendukung target
capaian

MDGs.

Target

penanganan sampah

tahun

2016

persentase

39 %, persentase penduduk

berakses air minum 75%, pengujian air sungai dan air


limbah industri masing-masing
sumber mata air 19,28 %

100 %, pengujian

dan tempat pembuangan

sampah per satuan penduduk 22,05 %, cakupan


penghijauan

wilayah

sumber

mata

air

13

dan

Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 50.


4. Bidang Pendidikan
Pada Tahun 2016 diproyeksikan Angka Melek Huruf 100
% dan Angka Rata-rata lama sekolah 8,92 tahun serta

program penuntasan wajib belajar 12 (dua belas)


Tahun.
5. Bidang Kesehatan
Tahun 2016 angka kematian bayi diproyeksikan turun
menjadi 5,67%

dan angka

harapan

hidup menjadi

70,47 % serta prosentasi balita gizi buruk tertangani


100 %.
6. Bidang Pekerjaan Umum
Tahun 2016 ditargetkan proporsi panjang jaringan jalan
dalam kondisi baik 0,87 dari keseluruhan panjang jalan,
prosentase rumah layak huni sebanyak 95,75 %, rumah
tangga bersanitasi 70,52 %, rumah tangga pengguna
air bersih 72 % Panjang jalan yang memiliki trotoar dan
drainase/

saluran

pembuangan

air

dengan

lebar

minimal 1,5 m naik 0,28 % dari total panjang jalan


yang

memliki

trotoar

dan

drainase/

saluran

pembuangan.
7. Bidang Pemerintahan
Percepatan reformasi birokrasi yang mencakup SDM,
kelembagaan,
kualitas

tata

laksana

pelayanan

publik

untuk

meningkatkan

dan

kesejahteraan

masyarakat. Penguatan pemerintahan desa seiring


diberlakukannya Undang-undang tentang Desa.
8. Bidang Ketenagakerjaan
Diproyeksikan angaka partisipasi tenaga kerja 10 %
dan angka pengangguran terbuka mencapai 4,13.
9. Bidang Penanaman Modal
Diproyeksikan nilai investasi Rp. 300 M dengan
pertumbuhan investasi daerah 10 %.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka saya berharap
kepada semua SKPD maupun peserta musrenbang tingkat
kota

untuk

pembahasan

secara
serta

sungguh-sungguh
merumuskan

program

melakukan
prioritas

pembangunan pada Tahun 2016. Selanjutnya program dan


kegiatan

strategis

tersebut,

agar

dapat

disinergikan

dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh


Pemerintah Provinsi Jawa Timur
pusat,

sehingga

bisa

maupun

mendorong

Pemerintah

geliat

ekonomi

masyarakat dan investasi dunia usaha di Kota Batu.


Saya

memiliki

pembangunan

keyakinan,

pertanian

dengan

organik

melanjutkan

berbasis

organik akan dapat mengurangi masalah

pertanian
kemiskinan,

pengangguran dan pemerataan kesejahteraan di Kota


Wisata Batu ini
Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,
Demikian sambutan ini, semoga melalui melalui
forum

ini

bisa

mengakomodir

sebesar-besarnya

perencanaan partisipatif yang berasal dari bawah dan


sekaligus bisa mensinergikan secara arif dan bijaksana
dan proporsional antara perencanaan bottom up dan top
down sehingga semua kepentingan, baik pemerintah,
swasta dan masyarakat dapat terakomodir.
Semoga
bimbingan

dan

Allah

SWT

petunjuk

senantiasa

kepada

kita

memberikan
semua

dalam

mengemban tugas dan panggilan pengabdian kepada


bangsa dan negara.
Akhirnya

dengan

mengucap

Bismillahirrohmanirrohim Kegiatan Musrenbang Kota


Batu Tahun 2015, Saya Nyatakan Dibuka.
Sekian, terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

WALIKOTA BATU

EDDY RUMPOKO

Anda mungkin juga menyukai