0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang gas mulia, khususnya helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon. Gas-gas mulia tersebut sangat stabil karena kulit elektronnya sudah penuh, sehingga sulit bereaksi dan hanya dapat membentuk sedikit senyawa dengan unsur-unsur yang sangat elektronegatif seperti fluor dan oksigen. Helium diperoleh sebagai hasil samping dari gas alam dan digunakan dalam berbagai aplik
Dokumen tersebut membahas tentang gas mulia, khususnya helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon. Gas-gas mulia tersebut sangat stabil karena kulit elektronnya sudah penuh, sehingga sulit bereaksi dan hanya dapat membentuk sedikit senyawa dengan unsur-unsur yang sangat elektronegatif seperti fluor dan oksigen. Helium diperoleh sebagai hasil samping dari gas alam dan digunakan dalam berbagai aplik
Dokumen tersebut membahas tentang gas mulia, khususnya helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon. Gas-gas mulia tersebut sangat stabil karena kulit elektronnya sudah penuh, sehingga sulit bereaksi dan hanya dapat membentuk sedikit senyawa dengan unsur-unsur yang sangat elektronegatif seperti fluor dan oksigen. Helium diperoleh sebagai hasil samping dari gas alam dan digunakan dalam berbagai aplik
Dalam sistem periodik terletak pada golongan VIIIA.
Merupakan gas monoatomik (terdiri dari satu atom).
Tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau.
He dan Ne tidak larut dalam air.
Ar,Kr, Xe sedikit larut dalam air.
Karena kulit terluarnya sudah penuh gas mulia
bersifat stabil dan sulit bereaksi dengan unsur lain.
Afinitas elektron mendekati 0
gas mulia tidak dapat menerima elektron dikulit terluar.
Energi ionisasi cukup tinggi karena kestabilan yang
tinggi menyebabkan atom-atom gas mulia sukar melepas elektron, sehingga dalam keadaan normal cenderung tidak mengikat / melepas elektron dan berada dalam bentuk monoatomik.
Kestabilan yang tinggi menyebabkan gaya tarik
menarik antar atomnya sangat lemah sehingga dalam suhu normal berfasa gas, titik didih dan titik lelehnya rendah.
Merupakan satu-satunya unsur yang tak dapat
dipadatkan pada kondisi tekanan atmosfer biasa.
Dapat dipadatkan pada tekanan normal 25 atm.
Terdapat 2 jenis helium yaitu helium I dengan
titik cair 2,2- 4,0 K dan helium II dengan titik cair 1,0-2,0 K.
Sumber : dalam atmosfer matahari, dalam
udara,dalam beberapa sumber gas dan bercampur dengan mineral yg mengandung uranium dan thorium.
Pembuatan : gas sumber udara dicairkan
kemudian didestilasi bertingkat, pemanasan mineral yang mengandung uranium dan Thorium.
Kegunaan : He cair digunakan sebagai pendingin
pada reaktor nuklir, gas He digunakan untuk membentuk atmosfer yang inert agar tidak terjadi oksidasi pada penyepuhan logam, pada pembuatan kristal Si dan Ge, sebagai penisi pesawat balon, campuran helium dan oksigen digunakan untuk pernafasan penyelam laut, penderita asma, inti atom helium dapat digunakan sebagai partikel penembak inti atom.
Ditemukan oleh Traves dan Ramsay pada
tahun 1898.
Sumber : udara
Pembuatan : destilasi bertingkat udara cair
Kegunaan : alat penerangan, lampu reklame
Merupakan gas mulia terbanyak diatmosfer,
sedangkan terbanyak dialam semesta adalah helium.
Sumber : dalam udara terutama terikat
pada nitrogen.
Pembuatan :destilasi bertingkat udara cair,
memanaskan udara dengan campuran serbuk Mg dan CaO (kapur tohor).
Kegunaan : alat penerangan, lampu
reklame, digunakan pada bola lampu listrik agar filamen kawat wolfram tidak mudah rusak karena argon tidak bereaksi dengan wolfram yang panas, membentuk atmosfer yang inert untuk mencegah oksidasi.
Ditemukan oleh Ramsay
Sumber : udara
Pembuatan : destilasi bertingkat udara cair
Kegunaan : alat penerangan, lampu
reklame, digunakan untuk pembiusan dalam pembedahan.
Ditemukan oleh Ramsay pada tahun 1904.
Sumber : Unsur-unsur radioaktif ( misalnya
radium).
Pembuatan : dari peluruhan radioaktif atom
radium
88
Ra226 >
86
Rn
222
He4
Kegunaan : terapi radiasi terhadap kanker.
Walaupun kelimpahan helium di alam dekat dengan
kelimpahan hidrogen, helium sangat jarang dijumpai di bumi karena lebih ringan dari udara. Helium berasal dari reaksi inti di matahari dan telindung di bawah kerak bumi. Helium diekstraksi sebagai hasil samping gas alam dari daerah daerah khusus (khususnya Amerika Utara). Karena titik leleh helium adalah yang terendah dari semua zat (4.2 K), helium sangat penting dalam sains suhu rendah dan superkonduktor. Lebih lanjut, karena ringan helium digunakan dalam balon udara, dsb.
Argon didapatkan dalam jumlah
besar ketika nitrogen dan oksigen dipisahkan dari udara. Argon digunakan meluas dalam metalurgi, dan industri serta laboratorium yang memerlukan lingkungan bebas oksigen
Xenon, Xe, bereaksi dengan unsur yang paling elektronegatif, misalnya
fluorin, oksigen, dan khlorin dan dengan senyawa yang mengandung unsur-unsur ini, misalnya platinum fluorida, PtF6.
Walaupun senyawa xenon pertama dilaporkan tahun 1962 sebagai XePtF6,
penemunya N. Bartlett, kemudian mengoreksinya sebagai campuran senyawa Xe[PtF6]x (x= 1-2). Bila campuran senyawa ini dicampurkan dengan gas fluorin dan diberi panas atau cahaya, flourida XeF2, XeF4, dan XeF6 akan dihasilkan.
XeF2 berstruktur bengkok, XeF4 bujur sangkar, dan XeF6 oktahedral
terdistorsi.
Walaupun preparasi senyawa ini cukup sederhana, namun sukar untuk
mengisolasi senyawa murninya, khususnya XeF4.
Hidrolisis fluorida-fluorida ini akan membentuk oksida.
Senyawa-senyawa gas mulia dapat dibuat melalui
reaksi-reaksi kimia dengan syarat : energi ionisasi dari gas mulia yang bereaksi harus cukup rengah misalnya Kr, Xe, Rn. Gas mulia hanya bereaksi dengan unsur-unsur yang sangat elektronegatif misalnya F dan O. Contoh senyawa gas mulia : XeF2, XeF4,XeF6 dll Pada umumnya fluorida-fluorida dari Xenon bersifat sangat reaktif dan bersifat oksidator kuat. Dengan penambahan air XeO3 berubah menjadi asam Xenat. XeO3 + H2O .> H2XeO4