VISION FOR AUSTRALIA

Pendahuluan

Pemerintah untuk Masyarakat

Perwakilan yang tergabung dalam Parlemen dan Menteri Negara tidak hanya
dipilih oleh rakyat tetapi melaksanakan kekuasaan legislatif dan eksekutif
mereka sebagai wakil rakyat. Dan dalam pelaksanaan kekuasaan tersebut
perwakilan harus bertanggung jawab kepada rakyat atas apa yang mereka
lakukan dan memiliki tanggung jawab untuk mempertimbangkan pandangan

Pemerintah dan Barang Publik

Perlindungan yang Dibutuhkan dan Diinginkan

Upah yang Wajar dan Masuk Akal di Tanah yang

Beradab

Efisiensi atau Efektivitas: Dilema Masyarakat

Keuntungan peningkatan efisiensi ekonomi dari kompetisi telah
di-promosikan sebagai motif utama untuk privatisasi. Seluruh
organisasi di Australia harus lebih efisien, inovatif, dan fleksibel
dalam angkat memaksimisasi efisiensi ekonomi, termasuk yang
dioperasikan oleh pemerintah.
The Independent Committee of Inquiry mengidentifikasi tiga
komponen dari efisiensi ekonomi, yaitu:
Efisiensi teknik atau produktif minimal
di mana barang dan jasa disediakan untuk konsumen dengan harga minimal
Efisiensi alokatif
alokasi sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa memberikan manfaat
yang relatif lebih besar dibanding biayanya
Efisiensi dinamis
pengukuran kemampuan sebuah entitas untuk menyesuaikan perubahan
preferensi konsumen dan kesempatan produksi pada waktu yang tepat

Privatisasi dan Visi Baru Australia

Privatisasi pertama
pada sarana
transportasi

Menurunkan
hutang dan biaya
bunga pemerintah

Sales to existing
entities, sales to
joint ventures, dan
management buyouts

Cenderung pada
bisnis yang sama

Kompetisi ekonomi
memicu efisiensi

Mengurangi peran
pemerintah dalam
bidang ekonomi
dan mengurangi
hutang

Meskipun terjadi pengurangan hutang, biaya bunga, dan ukuran sektor publik
dalam suatu negara, hal ini tidak menjamin bahwa pemerintahan yang baik
telah tercipta.

Hal tersebut dapat dilihat pada Australia yang memiliki hutang sektor publik
dan pemerintah yang paling rendah jika dibandingkan dengan negara OECD
lain.
Pada kenyataannya, Australia memiliki hutang luar negeri yang tinggi dan ini
dibedakan dengan hutang pemerintah. Dengan demikian, hal yang perlu
dipertanyakan lebih lanjut tentang privatisasi di Australia adalah sejauh mana
privatisasi dapat dijustifikasi untuk mengurangi hutang publik yang tinggi.
Walaupun hutang berhasil dikurangi, jejak privatisasi pada awal pembangunan
negara selalu mengingatkan akan adanya motif apa yang dibawa dalam sektor
swasta.

Efisiensi Ekonomi dan Efektivitas

Meningkatkan
produktivitas
dan daya saing
internasional

Kesejahteraan
negara

Meningkatkan
standar hidup
masyarakat

Efektivitas berkaitan dengan pencapaian tujuan, sedangkan efisiensi tidak.

Pemerintah membuat regulasi untuk mengatasi masalah, namun kebanyakan hanya
kosmetik, karena terbatasnya dana dan otoritas dai regulator
Badan pembuat regulasi sering mendapatkan tekanan untuk melakukan tindakan
persuasi dibanding kekuatan legislatif dengan mengeluarkan regulasi

Kepentingan Swasta pada Beban Publik

Richardson menyatakan bahwa dampak privatisasi pada anggaran
pemerintah menunjukkan efisiensi yang semu
Sebagai contoh, utang sektor publik di Victoria dikurangi lebih dari
setengahnya melalui penjualan generator dan distributor elektrik
milik negara bagian. Penjualan tersebut tidak mempertimbangkan
nilai penghasilan masa depan, sehingga klaim keuntungan dari
pengu-rangan utang tersebut hanyalah ilusi.
Di bawah prinsip-prinsip pemerintahan yang merupakan
perwakilan rakyat, Parlemen Victoria bertanggung jawab kepada
masyarakat untuk perbedaan ini.

 Privatisasi, seperti yang ditunjuk Richardson, tidak menambah kekayaan

bersih pemerintah bahkan jika harga jual dan 'nilai riil' dari aset adalah
sama.
Selanjutnya, penjualan aset sektor publik tidak memfasilitasi pengeluaran
pemerintah yang bisa terjadi sebagai akibat dari penjualan aset.
Ketika hasil privatisasi digunakan untuk mengurangi utang publik,
generasi sekarang tidak mendapatkan keuntungan karena pemerintah
tidak melaku-kan apa-apa selain membayar layanan yang sudah
dikomitmenkan.
Masalah lebih serius ketika terjadi undervalued aset yang diprivatisasi.
nilai bersih dari kekayaan pemerintah dan kemampuan pemerintah untuk
meminjam dalam upaya membiayai pengeluaran di masa depan menurun,
aset yang lebih sedikit berarti mengurangi basis dari peningkatan pendapatan
Aspek berpotensi merugikan lain privatisasi untuk generasi sekarang dan
masa depan adalah hilangnya pendapatan rutin yang dapat digunakan
untuk membiayai pengeluaran pemerintah.