Anda di halaman 1dari 1

DEFINISI

Perimenopause (klimakterium) :
Masa
perubahan
antara
premenopause
dan menopause, ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur
dan disertai pula dengan perubahan-perubahan fisiologik, termasuk juga masa 12
bulan setelah menopause.
EPIDEMIOLOGI
Sudah merupakan hukum alam bahwa setiap makhluk di dunia ini mengalami
proses penuaan. Pada manusia proses penuaan itu sebenarnya terjadi sejak
manusia dilahirkan dan berlangsung terus sampai mati. Berbeda dengan kaum pria,
proses penuaan pada wanita berlangsung lebih dramatis, terutama karena
adanya proses reproduksi dalam kehidupannya. Setelah kurang lebih 30 tahun
lamanya indung telur berfungsi menghasilkan telur dan hormon-hormonnya
terutama estrogen dan progesteron, maka pada usia sekitar 40-49 tahun fungsinya
akan menurun. Berkurangnya fungsi indung telur tersebut berlangsung secara
berangsur-angsur antara 4-5 tahun.
Produksi hormon wanita (estrogen) makin lama makin berkurang sehingga haidpun
menjadi tidak teratur dan akhirnya berhenti. Setelah usia 40 tahun seorang wanita
memasuki fase klimakterium, yang berasal dari kata climacter yang berarti tahuntahun peralihan.
Ketika wanita mengeluh adanya gejala-gejala pada usia 40 tahunan dengan haid
yang masih teratur, mereka sering salah menginterpretasikan gejala-gejala
tersebut. Perubahan pada kondisi ini dimulai dengan meningkatnya populasi wanita
usia 40-45 tahun. Sekitar 16 juta wanita di AS berumur antara 40-54 tahun dan
dengan perubahan waktu jumlah ini akan mencapai 19 juta orang.
Dr. Bachman dkk pada suatu seminar perimenopause, yaitu suatu fase sebelum
menopause yang umumnya terjadi antara umur 40-50 tahun, dimana terjadi transisi
dari siklus haid yang teratur menjadi suatu bentuk siklus yang tidak teratur dan
periode amenore yang berhubungan dengan perubahan hormonal.
ETIOLOGI
Fluktuasi dari hormone FSH dan estradiol.

Anda mungkin juga menyukai