Anda di halaman 1dari 3

SAYANGI GIGI, JAUHI ROKOK

Merokok sudah merupakan hal yang biasa kita jumpai dimana-mana di dunia.
Merokok sudah menjadi masalah yang kompleks yang menyangkut aspek psikologis dan
gejala sosial. Merokok terutama dapat menimbulkan penyakit kardiovaskuler dan kanker,
baik kanker paru-paru, oesophagus, laryng, dan rongga mulut. Kanker di dalam rongga mulut
biasanya dimulai dengan adanya iritasi dari produk-produk rokok yang dibakar dan diisap.
Iritasi ini menimbulkan lesi putih yang tidak sakit.
Rongga mulut sangatlah mudah terpapar efek yang merugikan akibat
merokok.Mulut merupakan tempat awal terjadinya penyerapan zat-zat hasil pembakaran
rokok, temperature rokok pada bibir adalah 300 0C, sedangkan ujung rokok yang terbakar
bersuhu 900 0C. Asap panas yang

berhembus terus menerus kedalam rongga mulut

merupakan rangsangan yang menyebabkan perubahan aliran darah dan mengurangi sekresi
saliva. Akibatnya rongga mulut menjadi kering dan lebih anaerob dalam plak. Dengan
sendirinya perokok beresiko lebih besar dibandingkan dengan mereka yang bukan perokok.
Dalam asap sebatang rokok yang dihisap mengandung zat kimia beracun yang terdiri dari
komponen gas (85%) dan partikel. Komponen gas asap rokok adalah karbonmonoksida,
amoniak, asamhidrosianat, nitrogen oksida dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol,
nikotin, karbazol, dankresol.Zat-zatiniberacun, mengiritasidankarsinogen.
Di Indonesia bahkan di dunia tidak sedikit masyarakat yang menkonsumsi rokok,
baik yang berpendidikan tinggi maupun rendah. Hal ini sejalan dengan kebiasaan nenek
moyang yang dahulu rokok digunakan untuk media pengobatan. Dengan kemajuan teknologi
dan ilmu pengetahuan dapat ditemukan beribu macam zat beracun yang dapat merusak
kesehatan utamanya kesehatan rongga mulut. Penyakit yang dapat disebabkan roko pada
rongga mulut antara lain:
a. Merokok dapat menimbulkan bau mulut atau halitosis. Keadaan ini tidak dapat diatasi
dengan menyikat gigi atau menggunakan obat kumur. Jika anda adalah seorang
perokok maka siapapun yang ada di dekat wajah anda pasti tahu bahwa anda adalah
seorang perokok.

b. Mengubah warnagigi (menimbulkan staining) Staining adalahperubahanwarna yang


terjadi pada gigi. Jika anda sering merokok, maka bersiap siaplah untuk menghadapi
kenyataan bahwa warna gigi anda akan berubah. Gigi yang tadinya berwarnaputih,
maka akan menjadi lebih kuning. Jika anda merokok dalam waktu yang lebih lama
lagi, mungkin selama beberapa tahun, maka warna gigi anda akan berubah menjadi
cokelat. Tentu akan sangat mengganggu estetik atau penampilan anda.

c.Tartar lebihmudahberkembang
Tartar atau yang biasa disebut kalkulus adalah plak berisi bakteri yang telah mengalami
pengapuran atau kalsifikasi dan kadang menempel pada permukaan gigi anda. Tar jika
tidak dihilangkan dapat menyebabkan penyakit jaringan pendukung gigi
(periodontitis). Tar banyak ditemukan pada perokok.
d. Mempengaruhi perlekatan tulang dan jaringan lunak pada gigi
Jika dalam mulut seorang perokok terdapat gusi yang turun (receeding gums), maka
aktivitas merokok akan memperparah keadaan tersebut yang akan menyebabkan gigi
menjadi lebih sensitive terhadap rangsangan panas atau dingin karena terbukanya
sebagian dentin.
e. Menunda proses penyembuhan
Merokok dapat menunda penyembuhan jaringan lunak rongga mulut anda karena rokok
mengurangi pengiriman oksigen dan nutrisi ke jaringan gusi.
f. Menyebabkanpenyakit periodontal (periodontitis)
Periodontitis adalahpenyakitradangkronis yang terjadiakibataktivitasplakbakteri, yang
diawaliolehtimbulnyaradangpadagusidanberlanjuthinggaterbentuknyapoketgigi,
kehilanganperlekatantulangdanberakhirpada tanggalnyagigi.
Perokokmempunyairesiko yang besaruntukperkembanganpenyakit periodontal
menjadilebihparahdibandingkandenganbukanperokok.Inidikaitkandenganlemahnyamek
anismepertahanantubuhparaperokoksehinggalebihrawanterkenapenyakit periodontal
g.Resikotinggiterhadapkankerronggamulut
Iniadalahresiko yang paling

menakutkandariefekmerokokpadagigidanmulut.Dimanadiketahuibahwaparaperokokme
mpunyairesiko 6 kali
lebihbanyakmenderitakankerronggamulut.Inidikaitkandenganbahankimia yang
berjumlahsekitar 4.000 dalamsebatangrokok.Kankerronggamulut yang
biasadialamiolehparaperokokadalahkankermulut, lidah, bibir,
dantenggorokan.Kebanyakanpasiendengankankerronggamulutmeninggaldalamwaktu 5
tahun,
halinikarenakankerronggamulutditemukansetelahdalamtahaplanjutdantelahberkembang.

Sebagai generasi muda penerus bangsa yang berperan sebagai agent of change
selayaknya kita membaktikan diri untuk negara, dengan status mahasiswa baik eksak maupu
sosial. Melakukan penyuluhan bahaya rokok dengan gencar dan mengingatkan pada generasi
muda selanjutnya akan bahaya serta kerugian merokok.
Bagi yang telah merokok agar penyakit mulunya tidak bertambah parah dan bagi
yang tidak merokok agar mengurangi resiko terjangkit penyakit mulut dapat melakukan
pencegahan sebagai berikut :
Sikatgigidua kali sehari, padapagiharisetelahsarapandanmalamharisebelumtidur.
Lakukan flossing sekalidalamsehariuntukmengangkatplakdansisamakanan yang
tersangkut di antaracelahgigi-geligi.
Pemakaianobatkumur anti
bakteriuntukmengurangipertumbuhanbakteridalammulut, misalnyaobatkumur
yang mengandungchlorhexidine.
LakukankonsultasiterlebihdahuludengandoktergigiAndadalampenggunaanobatku
murtersebut.
Berhentimerokok
Lakukankunjungansecarateraturkedoktergigisetiap 6
bulansekaliuntukkontrolrutindanpembersihan.
AYO BERSAMA KITA SEHATKAN INDONESIA TANPA ASAP ROKOK
SAYANGI GIGI JAUHI ROKOK

Anda mungkin juga menyukai