Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN

I. Cara kerja GC (Gas Chromatography )


A. Mengaktifkan GC
1. Aktifkan Un-Interrupable Power Supply (UPS) jika ada.
2. Buka katup gas (alirka gas ke GC).

Gas Helium (He) sebagai pembawa.

Gas Nitrogen (N2) sebagai pembawa (carrier) dan sebagai make up gas.

Gas Hydrogen (H2) sebagai gas pembakar.

Gas Compress air sebagai pembakar.

3. Aktifkan komputer.
4. Aktifkan Gas Chromatography (GC) dengan tombol on/off berada di sisi kiri bawah,
tunggu hingga GC selesai initialisasi dan self test (kira-kira 2 menit).
5. Aktifkan software chemstation dengan double Program klik kiri icon instrument 1
online atau klik start Instrument 1 online chemstation.
6. Pastikan menu berada pada Load Method (Conditioning Methode) Method Method
and Run Control pilih metode yang diinginkan.
7. Sebelum digunakan pastikan column sudah diconditioning dengan suhu 20 C di
bawah suhu maksimum kolom atau di atas suhu operasional tetapi tidak diperbolehkan
melewati suhu maksimum kolom seperti yang tertera di tag kolom.
8. Conditioning GC selama 30 menit. Pilih metode yang akan digunakan untuk analisa
(Methode and Run Control).
A. Analisis Sampel
1. Isi Operator Sampel Info isi identitas sampel melalui : Run Control Name, Sub
Directory (untuk memudahkan pecarian data gunakan tanggal hari ini), nama signal,
nama sampel, komentar bila ada.
2. Apabila menggunakan Sequence, isi identitas sampel melalui : Sequence Isi Operator
Name, sub directory (untuk memudahkan parameter pencarian data gunakan tanggal
hari ini), pastikan data file Prefix/Counter, nama signal, counter sequence table.
3. Pastikan Part of Methodn to Run berada pada According to Runtime Checklist :
Sequence

Location

Sample Name : sampel yang akan dianalisa

Method Name : method yang digunakan untuk analisa

Inj/Location

: jumlah injeksi pada satu lokasi vial

Inj/Volume

: jumlah sampel yang diinjeksikan

Injector

: Front atau Back

Sample Info

: apabila diperlukan

Save Sequence

: isiskan lokasi via sampel

4. Tunggu hingga status layar di komputer ready (warna hijau) atau pada dispaly GC :
Ready for Injection dan lampu indikator not ready (warna merah) pada panel GC
off, Run Sequence.
5. Pastikan icon sequence aktif dengan cara pilih Run Control.
6. Tunggu hingga analisa selesai, hasil analisa kaan tertarik secraa otomatis.
B. Kalibrasi Standar
1. Setelah selesai Running standard pada menu View klik menu Data Analysis, double
klik data yang diingikan.
2. Ambil data yang akan dianalisa melalui : File
3. Bila data yang dipilih terdapat Peak yang tidak dikehendaki (Autu Integration), klik
Integration, save lalu isi nilai parameter yang cocok selanjutnya klik Yes.
4. Isi Calibration Table melalui Calibration lalu isi kolom dengan nama Auto Calibration
Table Concentrasi masing-masing compound lalu klik Yes.
5. Bila data sudah terkalibrasi dan ingin di edit cukup melalui Replace, bila pada RT
(Waktu retensi) yang berubah ganti dengan RT yang baru.
6. Simpan data yang sudah terkalibrasi.
7. Cetak hasil kalibrasi melalui menu Report.
C. Mematikan GC
1. Turunkan suhu inlet dan detector tanpa mematikan gas carrier.
2. Tunggu hingga suhu di Oven, Inlet dan Detector berada pada suhu di bawah 50 C.
3. Tutup software Chemstation : File.
4. Matikan GC (tekan tombol off).

5. Matikan UPS jika ada


6. Tutup kembali katup gas Helium (He), Nitrogen (N2), Hydrogen (H2) dan Compress
Air.
II. Analisis Densitas Cairan
1. Menimbang piknometer kosong.
2. Memasukan cairan hasil distilasi kedalam piknometer hingga penuh dan
memastikan tidak terdapat udara dalam piknometer.
3. Menimbang massa piknometer yang berisi cairan hasil destilat.
III. Analisis Viskositas menggunakan viskometer brookfield
1. Menyalakan viskometer brook field.
2. Memasang spindel pada gantungan spindel.
3. Menurunkan spindel hingga batas spindel tercelup kedalam cairan yang akan
diukur.
4. Mengatur kecepatan pada skala teerkecil.
IV. Analisis Vikositas menggunakan viskometer Ostwald
1. Mengisi viskometer Ostwald dengan produk cair hasil pirolisis hingga ketinggian
bagian kiri dan kanan sama.
2. Menghisap hingga batas atas menggunakan filler.
3. Melepaskan filler dan mencatat waktu alir dari batas atas ke bawah.
V. Analisis Nilai Kalor
Analisis nilai kalor produk cair dengan menggunakan alat bom kalorimeter PARR 1261
yaitu sebagai berikut :
1. Sampel dimasukkan ke dalam cawan,
2. Hubungkan ke dua kutub bomb kalorimeter dengan 10 cm kawat pembakar nikel
krom,
3. Isi bomb kalorimeter dengan oksigen, pada tekanan 30 atmosfir,
4. Masukkan bomb kalorimeter tersebut ke dalam vessel yang beisi 2 kg air, selanjutnya
masukkan vessel ke dalam water jacket,

5. Jalankan aliran listrik pemanas dan alat pendingin, atur skala dari initial balance
sampai lampu dan amperemeter dari pemanas berjalan secara otomatis (suhu vessel
dan jacket sama),
6. Pengukuran secara otomatis dilakukan untuk mengukur suhu awal, kenaikan suhu dan
nilai kalor ekivalen dari hasil penembakan dalam bom kalorimeter.

Anda mungkin juga menyukai