Anda di halaman 1dari 26

PERAN DISPERINDAG DALAM

MELAKSANAKAN FASILITASI
PEMASARAN PRODUK LOKAL
PADA PASAR TRADISIONAL
DAN PASAR MODERN DI
KOTA DENPASAR TAHUN
2015
OLEH:
I GUSTI AYU TIRTAYANI
1215251004

LATAR BELAKANG
Dalam pengembangan ekonomi lokal,
keberadaan industri kecil memiliki peranan yang
penting.
Sektor UKM telah terbukti tangguh, ketika terjadi
Krisis Ekonomi 1998, hanya sektor UKM yang
dapat bertahan, sementara sektor yang lebih
besar justru tumbang oleh krisis
(Sulistiono,2010). UKM pun menghasilkan produkproduk lokal dan di harapkan mampu bersaing di
pasar global.
Banyak produsen lokal menjadi terhambat dalam
memasuki pasar tradisional maupun pasar
modern.
Pemerintah pun melihat kesulitan yang dihadapi

Berdasarkan latar belakang


tersebut yang menjadi masalah
dalam penelitian ini adalah
bagaimana peran Disperindag
dalam melaksanakan fasilitasi
pemasaran produk lokal pada
pasar tradisional dan pasar
modern di kota Denpasar tahun
2015?

Tujuan dan Kegunaan


Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui Peran Disperindag Dalam
Melaksanakan Fasilitasi Pemasaran Produk
Lokal Pada Pasar Tradisional Dan Pasar
Modern di Kota Denpasar tahun 2015
Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan teoritis
2. Kegunaan Praktis

Metode Penelitian

Lokasi KPM
Jl. Raya Puputan Kompleks Niti
Mandala Renon.
Waktu KPM
Tgl:9 Maret - 8 Mei 2015.
Hari kerja : Senin - Jumat.
Jam kerja : pkl. 07.3015.30 WITA
(Senin - Kamis )dan pkl.07.0013.00 WITA (Jumat)

Objek Penelitian
Objek
penelitian
dalam
penelitian ini adalah Peran
Disperindag
Dalam
Melaksanakan
Fasilitasi
Pemasaran Produk Lokal Pada
Pasar Tradisional Dan Pasar
Modern di Kota Denpasar
tahun 2015
Jenis Data
Jenis Data Berdasarkan
Sifat
Data kualitatif

Metode
pengumpulan
data
1. Wawancara
2. Studi
dokumentasi

Teknik analisis data


Teknik analisis data yang
digunakan dalam
penelitian ini adalah teknis
analisis deskrptif kualitatif

SISTEMATIKA PENYAJIAN
Bab
Bab
Bab
Bab

I: Pendahuluan
II: Tinjauan Pustaka
III: Pembahasan
IV: Penutup

TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Pemasaran
konsep pemasaran bukan hanya sekedar
menjual dan mempromosikan produk atau
jasa, tetapi merupakan proses yang bertujuan
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
individu
maupun
kelompok
melalui
pertukaran
serta
merupakan
kegiatan
perusahaan dalam melalui alat pemasaran,
yaitu merancang konsep, menentukan harga,
dan mendistribusikan barang atau jasa.

Tujuan Pemasaran
untuk memahami keinginan dan
kebutuhan pelanggan agar produk
atau jasa yang ditawarkan oleh
produsen dapat cocok di hati
konsumen maupun pelanggan.

Fungsi Manajemen Pemasaran


Menurut George R. Ferry (1990) ada 4
fungsi manajemenpemasaran yang di
bahas sebagai berikut:
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian(Organizing)
3. Pengarahan (Actuating)
4. Pengendalian (Controlling)

Bauran Pemasaran ( Marketing


Mix)
Pengertian marketing mix saat ini
populer dengan kosep 4P :
1. Product ( Produk)
2. Price ( Harga)
3. Place ( Distribusi)
4. Promotion ( Promosi)

PENGERTIAN USAHA KECIL DAN


MENENGAH (UKM)
Usaha Kecil dan Menengah (UKM),
sebagaimana yang tecantum dalam
Undang-undang (UU) No. 9 tahun 1995,
adalah kegiatan ekonomi rakyat yang
memiliki kekayaan bersih paling banyak
Rp. 200 juta, tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha atau yang
memliki hasil penjualan tahunan paling
banyak 1 milyar dan milik warga negara
Indonesia.

Pengertian Pasar Tradisional


Pasar tradisional adalah pasar yang dibangun
dan dikelola oleh pemerintah, pemerintah
daerah, swasta, Badan Usaha Milik Negara,
dan Badan Usaha Milik Daerah termasuk
kerjasama dengan swasta dengan tempat
usaha berupa toko, kios, los dan tenda yang
dimilki/dikelola
oleh
pedagang
kecil,
menengah swadaya masyarakat atau koprasi
dengan usaha skala kecil, modal kecildan
dengan proses jula beli barang dagangan
melalui tawar menawar.

Pengertian Pasar Modern


Pengertian pasar modern dalam peraturan
di Indonesia yang berbentuk Peraturan
Mentri Perdagangan RI No 53/MDAG/PER/12/2008 pasal 1 ayat (5),
disebutkan bahwa toko modern adalah toko
dengan sistem pelayanan mandiri, menjual
berbagai jenis barang secara eceran yang
berbentuk Minimarket, Supermarket,
Departmen Store, hypermarket ataupun
grosir yang berbentuk perkulakan.

URAIAN UMUM PERUSAHAAN


Sejarah Berdirinya Perusahaan
Bermula dari terbentuknya kabinet
Republik Indonesia I yang menganut
sistem presidensiil pada tanggal 19
Agustus 1945,

Terbentuknya kabinet-kabinet yang membantu


pemerintahan di Indonesia, terutama dari segi
perindustrian dan perdagangan.

tahun 1999 mulai dicetuskanlah


mengenai otonomi
Kantor Departemen Perindustrian dan
Perdagangan yang dulunya
dinamakan Kantor Wilayah
Perindustrian dan Perdagangan
propinsi Bali, berubah menjadi Kantor
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Propinsi Bali.

Struktur Organisasi

1.
2.

Tugas Pokok dan Fungsi Disperindag


Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Bali pada
dasarnya memiliki dua tugaspokok yakni pada dasarnya
memiliki dua tugaspokok yakni :
Melaksanakan sebagian urusan rumah tanggadaerah
dalam bidang perindustrian dan perdagangan.
Melaksanakan tugas dekonsentrasi dan pembantuan
dibidang perindustrian danperdagangan yang diberikan
gubernur.

Deskripsi Pekerjaan / Tugas Selama KPM


Tugas tugas KPM ketika berada di bagian Perdagangan Dalam Negri
adalah sebagai berikut:
1). Menginput data pasar tradisional dan pasar modern 2015
2). Membuat Form Data Gudang/Pergudangan, Form Kerjasama /
Kesepkatan antara UKM dengan Pelaku Usaha.
3). Mengikuti Kegiatan Fasilitasi Pelaku UKM dan Pasar Modern di
Disperindag Kota Denpasar.
4). Menginput data jumlah TP & DAK di Provinsi Bali
5). Membantu membuat powerpoint peredaran & perdagangan Minuman
Beralkohol.
6). Menginput data bentuk transaksi antara pelaku UKM dan pihak
Pengusaha dalam kegiatan Fasilitasi di Disperindag Kota Denpasar.
Tugas tugas KPM ketika berada di bagian SEKPRI adalah sebagai berikut:
1). Mengagendakan surat masuk dan surat undangan.
2). Membawa surat ke Bagian UMUM, agar surat-surat tersebut diteruskan
ke setiap bagian yang dituju.
3). Mengefax surat kesetiap Disperindag
Kabupaten/Kota di Provinsi Bali.

Visi dan Misi Disperindag


Visi
Terwujudnya sektor Industri dan Perdagangan sebagai penggerak
utama ekonomi masyarakat Bali.

Misi
Mewujudkan Industri dan Perdagangan sebagai salah satu
dinamisator pertumbuhan ekonomi masyarakat Bali.
Mewujudkan Industri kecil dan menengah yang tangguh berbasis
ekonomi kerakyatan.
Meningkatkan kelancaran distribusi, penggunaan produk dalam
negeri, perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan.
Mewujudkan pelayanan prima dan good goverment.
Mewujudkan partisipasi stake holder dan masyarakat dalam
merespon pembangunan ekonomi.

Pelaksanaan Kegiatan
Fasilitasi

Tempat : Disperindag Kota Denpasar


tanggal :22 April 2015
pukul : 09.00 sampai 11.00,
Penyaji
:
Kasi
Pembinaan
Usaha
Perdagangan dari Disperindag Kota Denpasar
dan Kasi Pembinaan Usaha dan Sarana
Perdagangan dari Disperindag Provinsi Bali.
Peserta :5 perwakilan dari Pihak Pasar
Modern dan 20 perwakilan dari setiap UKM
Denpasar.

Evaluasi dari hasil Fasilitasi

Mempertemukan masing-masing pihak


dari Pelaku UKM dan Pasar Modern
Mengenalkan produk UKM kepada pihak
Pasar Modern
Adanya bentuk-bentuk transaksi yang
terjadi antara pihak Pelaku UKM dan
pihak dari Pasar Modern

Simpulan
Kegiatan fasilitasi di Disperindag Kota Denpasar dapat berjalan
lancar.

Kegiatan fasilitasi tersebut menghasilkan bentuk bentuk


transaksi yang terjadi diantara Pelaku UKM dan Pengusaha, baik
itu kerjasama pemasaran maupun pengajuan penawaran produk.

Saran
Pelaku UKM agar dapat membuat produk yang sesuai dengan
minat/ selera pasar dengan tetap memperhatikan budaya daerah
Bali dan meningkatkan daya saing.
Agar menghubungi dan berkoordinasi dengan dinas atau lembaga
teknis terkait untuk memecahkan permasalahan seperti teknologi
proses, desain, kwalitas, pasar dan sebagainya.

Kegiatan Fasilitasi di Disperindag Kota


Denpasar

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai