Bagian A. III/1
Standar kompetensi minimum bagi perwira dinas jaga di kamar mesin atau sebagai perwira
jaga yang melakukan dinas jaga mesin secara berkala.
Latihan
I.
Pendidikan dan latihan yang diisyaratkan oleh paragaraf 2.4 Peraturan III/1. Meliputi
pelatihan keterampilan, perbengkelan, mekanik dan listrik yang menjadi kewajiban bagi
perwira mesin diatas kapal.
Pelatihan diatas kapal.
II.
Setiap calon sertifikasi bagi petugas yang bertanggung jawab di kamar mesin yang
memiliki oiler maupaun yang tidak memiliki oiler dikapal dengan mesin penggerak 750
KW atau lebih yang berlayar dilaut sesuai dengan Ayat 2.2 Peraturan III/1 yang
merupakan bagian dari program pelatihan yang harus memenuhi persyaratan dari pasal
Pelatihan/praktek di Kapal dengan
1. Memastikan bahwa selama periode Prala, Calon Perwira Mesin menerima Pelatihan
Praktek dan Sistimatis dari petugas yang berpengalaman dalam melakukan tugas
dan tanggung jawab seorang kadet engineer officer. Di kamar mesin harus dapat
tuntunan panduan yang diberikan oleh Officer dinas Jaga Mesin dalam Bagian
B.III/I dari kode ini.
2. Kerap diawasi oleh Engineer Officer yang berkualitas di saat elakukan Dinas Jaga
Mesin Di laut yang telah disetujui.
3. Dan selama menjalani Pelatihan di Dokumentasikan.
III.
Standar Kompetensi
Setiap calon sertifikasi petugas jaga yang bertanggung jawab dikamar mesin, baik kapal
yang mempunyai oiler ata yang tidak mempunyai oiler yang berlayar dilaut yang telah
ditentukan dengan mesin penggerak 750 Kw wajib mendemonstrasikan kemampuan
melakukan dinas jaga mesin dalam kolom dari Table III/I
IV.
V.
Materi pengatuhuan yang terdapat pada Kolom 2 dari Tabel III/I harus dilakukan bagi
calon perwira Dinas Jaga Mesin.
VI.
VII. Calon sertifikasi untuk kapal penumpang dimana ketel uap termasuk dari bagian
persyaratan mesin yang telah ditetapkan pada table A.III/I.A. Sertifikat tersebut tidak
termasuk kapal penumpang. Untuk kapal yang menggunakan Boiler petugas perwira
jaga harus mendapat pengesahan sertifikat.
VIII. Sistem administrasi dapat menghilangkan dokumen dokumen pengathuan yang
diperlukan yang diakibatkan mesin itu sendiri. Disamping hal tersebut, sertifikat wajib
mendapat pengesahan/pengendosan. Sertifikat yang akan diberikan pada perwira yang
benar-benar berkompeten. Berdasarkan kompetensi sertifikat terdaftar dan di sahkan.
IX.
Setiap calon sertifikasi wajib memberikan bukti bahwasanya telah mencapai pada
standar kompetensi yang telah ditentukan. Sesuai dengan metode mendemonstrasikan
kompetensi criteria mengevaluasikan kompetensi yang telah di tabulasikan Kolom 3
dan 4 dari table A.II/I
X.
KOMPETENSI
KOMPETENSI
PENGETAHUAN, PEMAHAMAN
METODE PEMBELAJARAN
Melaksanakan Dinas Jaga Memahami prinsip prinsip dalam dinas jaga Penilaian Praktek satu kali atau lebih
Mesin secara aman dan mesin yaitu :
dapat dilaksanakan
Perawatan Mesin
1. Melaksanakan tugas Dinas Jaga mesin - Dipraktekkan
berdasarkan
dalam hal serah terima jaga
pengalaman
KRITERIA MENGEVALUASI
KOMPETENSI
Mampu mempraktekkan serah terima
tugas jaga mesin sesuai dengan prinsip
dan prosedur dinas jaga mesin.
Dipraktekkan
pelatihan di kapal
Dipraktekkan
berdasarkan Dapat
mempraktekkan
kegiatan
penggunaan simulator
perawatan dan pengoperasian.
Dipraktekkan
berdasarkan
pelatihan
peralatan
di
Laboratorium/Lab
Di
praktekkan
pengalaman
hal -
Berjiwa kepemimpinan
3. Ketegasan/kebijaksanaan
kepemimpinan
dalam
4. Menjaga
dan
mepertahankan
keselamatan keamanan kamar mesin
Melakukan keputusan bersama
Menggunakan
Bahasa Perwira mesin memahami pengetahuan Penilaian dari praktek-praktek yang Mampu menginterpretasikan tugasInggris tertulis dan lisan
tentang teknik perkapalan serta memahami diberikan
tugas yang dirancang secara relevan di
dalam hal membuat laporan
dalam Bahasa Inggris
Dapat berkomunikasi yang jelas dan
benar
Menggunakan komunikasi Mengetahui,
memahami
dalam bahasa inggris pengoperasian mesin di kapal
dalam
melakukan
pekerjaan
Dipraktekkan
pengalaman
berdasarkan
Dipraktekkan
pelatihan di kapal
berdasarkan
Dipraktekkan
berdasarkan
penggunaan simulator
-
Dipraktekkan
berdasarkan
pelatihan
peralatan
di
Laboratorium/Lab
Pengoperasian
mesin Kerangka Dasar dan Prinsip pengoperasian Penilaian praktek kompentensi dapat
induk dan pesawat bantu mesin termasuk
dilakukan lebih dari satu kali
dan
yang
berhubung
1. Mesin Diesel Perkapalan
- Dipraktekkan
berdasarkan
dengan sistim kontrol
pengalaman
2. Turbin Uap Perkapalan
- Dipraktekkan
berdasarkan
3. Turbin Gas Perkapalan
pelatihan di kapal
4. Ketel Uap Perkapalan
Dipraktekkan
berdasarkan
penggunaan simulator
Dipraktekkan
berdasarkan
pelatihan
peralatan
di
Laboratorium/Lab
Air compressor
Purifier
Pendingin Refrigerand
7. Steering Gear
Bagian-bagian
mesin
dan
pengoperasiannya dapat dipahami.
Penjelasan dengan gambar dan
simulator.
Pengoperasian
Mesin
Induk
dan
Pesawatpesawat bantu dan yang
berhubungan
dengan
sistim kontrol
Safety Equipment
Mesin Penggerak
Kontrolnya
Serta
Sistem
Pengoperasian
mesin
yang
direncanakan dilaksanakan sesuai
prosedur yang diterapkan untuk
keselamatan dan mencegah terjadinya
polusi.
Segera mungkin mengambil tindakan
serta mengidentifikasikan bila terjadi
kerusakan.
Mampu melaksanakan perintah dari
anjungan
yang
berhubungan
perubahan kecepatan dan merubah
arah haluan (olah gerak)
Mampu mengambil tindakan yang
tepat untuk keselamatan. Menjaga
keselamatan
kapal
bila
terjadi
kerusakan mesin.
Pengoperasian
pompa Kriteria pompa pompa
bahan bakar, pompa luboil, pompa ballast dan Sistem pempipaan dan sistem kontrolnya
yang berkaitan dengan
Sistem kontrol dan cara kerjanya
sistem kontrolnya
Menjelaskan sistem pemompaan rutin
dilakukan di kapal.
Peraturan/Prosedur
persyaratan
pencegahan
polusi
Mempertahankan
Stabilitas Kapal
Dipraktekkan
berdasarkan
pelatihan
peralatan
di
Laboratorium/Lab
Kelaikan Kapal
Pemahaman, pengetahuan dan penerapan dari stabilitas kapal, trim, tegangan serta
perhitungan
Pemahaman tentang tindakan-tindakan
dasar dalam hal hilangnya sebagian
apung utuh / plimsol
Konstruksi kapal
Pengendalian
Pemadam Kebakaran di kapal
-
Dipraktekkan
pengalaman
Dipraktekkan
pelatihan di kapal
berdasarkan
Abandon ship
semua
keadaan
Dipraktekkan
berdasarkan
penggunaan simulator
Dipraktekkan
berdasarkan
pelatihan
peralatan
di
Laboratorium/Lab
IMO
dalam
pembebanan
Peluncuran Sekoci
Perlatan-peralatan
yang
digunakan
termasuk peralatan EPIRB, Satelit, SARTS
pengalaman
-
Bantuan perlindungan
Dipraktekkan
pelatihan di kapal
kapal.
berdasarkan
Dipraktekkan
berdasarkan
penggunaan simulator
Dipraktekkan
berdasarkan
pelatihan
peralatan
di
Laboratorium/Lab
Dipraktekkan
pelatihan di kapal
berdasarkan
Dipraktekkan
berdasarkan
penggunaan simulator
Dipraktekkan
berdasarkan
pelatihan
peralatan
di
Laboratorium/Lab
Pemonitoran
mengenai Pengetahuan dasar konvensi IMO yang Penilaian praktek dapat di nilai lebih Persyaratan legislatif yang berkaitan
keselamatan hidup di laut relevan mengenai keselamatan hidup di laut, dari satu kali
dengan keselamatan hidup di laut,
(persyaratan Legislatf)
keamanan dan perlindungan di laut
serta keamanan dan perlindungan di
laut di identifikasikan dengan benar
Penerapan kepemimpinan Pengetahuan
dan keterampilan dan
dasar
personel
tentang kepemimpinan
Dipraktekkan
pengalaman
berdasarkan -
Dipraktekkan
pelatihan di kapal
berdasarkan
Dipraktekkan
berdasarkan
penggunaan simulator
2. Penugasan personil
3. Waktu dan kendala sumber-sumber daya
4. prioritas
Penerapan kepemimpinan Menerapkan
pengetahuan
kemampuan
dan kerja sama tim di sumber daya efektif secara management
kapal
1. Memprioritaskan sumber daya/pekerja
sesuai dengan tugas kemampuannya
2. Berkemampuan komunikasi yang efektif
di atas kapal maupun di pelabuhan
3. Membuat
keputusan
pertimbangan tim
berdasarkan
Pengetahuan,
kemampuan
untuk
menerapkan
keputusan
dalam
pengambilan
dan
yang
3. Memilih tindakan
4. Mengevaluasikan
dihasilkan
efektifitas
yang
Berkontribusi
terhadap Pengetahuan tentang cara bertahan hidup di
personil dan keselamatan laut seorang diri
kapal
Pengetahuan tentang cara-cara pencegahan
kebakaran
dan
untuk
memadamkan
kebakaran
Pengetahuan dasar untuk
pertama pada kecelakaan
pertolongan
Mentaati
persyaratan
polusi
peraturan pencegahan
-
dan
Melaksanakan
laut kapal
lingkungan laut
pengalaman
Prosedur
penggunaan
peralatan pencegahan polusi/pencemaran laut
Dipraktekkan
pelatihan di kapal
Dipraktekkan
berdasarkan
penggunaan simulator
kelaikan -
Menggunakan
keselamatan
berdasarkan
Dipraktekkan
berdasarkan
pelatihan
peralatan
di
Laboratorium/Lab
Stabilitas kapal
peralatan -
Kemampuan
hidup
untuk
Pengaturan
abandon ship
meninggalkan
Dipraktekkan
berdasarkan
penggunaan simulator
Dipraktekkan
berdasarkan
pelatihan
peralatan
di
Laboratorium/Lab
Dipraktekkan
pengalaman
Dipraktekkan
berdasarkan
Pengoperasian sekoci
pelatihan di kapal
Dipraktekkan
berdasarkan
penggunaan simulator
Dipraktekkan
berdasarkan
pelatihan
peralatan
di
Laboratorium/Lab
Penerapan Keterampilan Pengetahuan dasar management pelatihan Penilaian Praktek Kompetensi dapat kepemimpinan dan kerja personel kapal
dilaksanakan lebih dari satu kali.
sama tim
Pengetahuan tentang konvensi internasional - Dipraktekkan
berdasarkan
terkait dengan kelautan dan rekomendasi,
pengalaman
registrasi nasional
- Dipraktekkan
berdasarkan
Pengetahuan
tentang
management
pelatihan di kapal
menerapkan tugas beban kerja termasuk
- Dipraktekkan
berdasarkan
1. Perencanaan dan koordinasi
penggunaan simulator
2. Penugasan personil
3. Waktu dan kendala sumber-sumber daya
4. Prioritas
Pengetahuan dan kemampuan menerapkan
manajemen pekerja yang efektif
1. Pemberian
tugas
untuk
berdasarkan manajemen
personil
2. Penempatan petugas
3. Komunikasi yang efektif di kapal dan
pelabuhan
4. Keputusan berdasarkan kesepatakan dari
tim
5. Ketegasan kepemimpinan
memotivasi
Menunjukkan
efektif
6. Mendapatkan
dan
ketertiban di atas kapal
termasuk
mepertahankan
teknik
berperilaku
yang
yang
di
3. Memilih tindakan
4. Mengevaluasi hasil efektivitas
Pencegahan pengendalian Pencegahan
kebakaran
penggunaan Penilaian praktek dapat dilakukan Jenis jenis dan skala pemadam