Data Teknis
Data Teknis
terpadu.
3. Kerjasama dengan Pemberi Tugas
Aspek lainnya yang penting adalah aspek kerjasama yang
baik
dengan
pemberi
tugas.
Hal
ini
penting
agar
Pemberi
tugas
mengenai
maksud
dan
tujuan
dalam
mengerjakan
sesuatu
harus
berusaha
yang
ketat
pada
setiap
tingkatan
pekerjaan
menyadari
sepenuhnya
bahwa
penggunaan
E-2
Data Teknis
rangka
menyeleraskan
pekerjaan
ini
dengan
pekerjaan
ini
konsultan
akan
mencari
dan
mendiskusikannya
dengan
pejabat
yang
bersangkutan.
Secara teknis, pendekatan tersebut dapat dijelaskan, sebagai
berikut :
Pembangkit
listrik
tenaga
air
(PLTA)
merupakan
salah
satu
air
telah
berkontribusi
banyak
bagi
pembangunan
Data Teknis
berkelanjutan
sebagaimana
dicontohkan
pada
desain
Data Teknis
Data Teknis
berbagai
pembangkit
aliran
listrik
air
yang
tenaga
air
mengisi
harus
bendungan.
di
desain
Fasilitas
untuk
E-6
Data Teknis
pembangkit
jenis
ini
sangat
berharga
karena
memiliki
E-7
Data Teknis
25%
dari
dikembangkan.
potensi
Pembangkit
air
skala
listrik
besar
tenaga
di
air
dunia
telah
skala
besar
Cina
dan
merupakan
PLTA
terbesar
di
dunia
saat
ini.
dalam
bentuk
mikrohidro
ataupun
pikohidro
yang
peninjauan
lapangan,
pengumpulan
data
sekunder,
Data Teknis
Pada bagian ini peneliti mempelajari teori-teori dari buku, text book
yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan penelitian seperti
hidrologi, daerah aliran sungai, analisis aliran sungai, bangunan
tenaga air dan pembangkit listrik tenaga air, serta fasilitas
bangunan pembangkit.
E-2.2. Survei
Meninjau langsung ke lokasi survey, pada tahap ini yang harus
dilakukan adalah Pengumpulan data berupa data-data sekunder,
antara lain :
1. Data debit aliran sungai dan terjunan air
2. Peta potensi aliran dan terjunan air.
E-2.3. Pengolahan dan Analisis Data
Dari data-data yang diperoleh dilanjutkan dengan pengolahan,
yaitu memilah data-data yangdiperlukan untuk dilakukan analisis.
Hasil analisis akan ditampilkan dalam bentuk grafik, yangmeliputi :
1. Grafik fluktuasi aliran sungai sepanjang tahun, yaitu dengan
memplot data debit harian selama empat tahun
2. Grafik lengkung debit hubungan antara prosentasi waktu dan
besar debit aliran, yaitu dengan mengurut data debit dari
yang terbesar sampai terkecil. Data tersebut diberi nomor
dari 1 sampai 1461 (jumlah hari dalam 4 tahun). Nilai 1461
hari dijadikan nilai 100 % kejadian. Jadi untuk hari yang lain
adalah nomor urut dibagi 1461 yang kemudian dikalikan
100%.
3. Grafik kurva massa untuk menentukan hubungan produksi
waduk
dengan
keperluan
kapasitas
tampungan.
Cara
E-9
Data Teknis
yang
persiapan
administrasi
penentuan
metode
meliputi
dan
kerja
mobilisasi
sarana
dan
tenaga
pendukung
penyusunan
ahli,
lainnya,
Laporan
E-10
Data Teknis
Laporan
Antara
merupakan
kegiatan
rapat
Summary),
dan
softcopy
seluruh
dokumen
E-11
Data Teknis
konsultan
mengenai
pendekatan
mempelajari
data
sekunder
yang
meliputi
Data Teknis
3. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat : Hasil Akhir dari lingkup kegiatan
yang sudah ditentukan dalam Evaluasi Pemanfaatan Potensi
Aliran dan Terjunan Air Untuk Pengembangan PLTA. Laporan
harus diserahkan selambat-lambatnya : 120 (seratus dua
puluh) hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5
(lima) buku laporan dan cakram padat (compact disc) (jika
diperlukan).
E-13
Data Teknis
FORMULASI KERANGKA
KERJA
Survey Lapangan,
Pengumpulan Data
Sekunder dan Data Primer
FORMULASI EVALUASI
POTENSI ALIRAN DAN
TERJUNAN AIR UNTUK
PENGEMBANGAN PLTA
TAHAP PERSIAPAN
TAHAP AKHIR
LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN ANTARA
LAPORAN AKHIR
E-14
Data Teknis
kebutuhan
menyelesaikan
sumber
pekerjaan
daya
tersebut.
manusia
Tujuan
dalam
dibentuknya
dan
pihak
perusahaan
dengan
pihak
(3).
Struktur
Organisasi
Pelaksana
kegiatan
dibuat
untuk
E - 15
Data Teknis
dan
pemangku
kepentingan,
maka
struktur
Direktur Utama
PT. Delima Laksana Tata
Tim Teknis
Team Leader
(Ahli Bidang Energi)
Ahli Bidang
Hidro/Elektro
Ahli Bidang
Manajemen
Ahli Bidang
Kelistriksan
Ahli Bidang
Hukum
Ahli Bidang
Ekonomi
Ahli Bidang
Komunikasi
PERSONIL PENDUKUNG
E - 16
Data Teknis
mengenai
pengalaman
dibidang
E - 17
Data Teknis
a. Koordinasi Formal
Dalam hal ini, pelaksanaan koordinasi dilakukakan melalui
penulisan
presentasi/ekspose.
b. Koordinasi Infomal
Dalam hal ini, Konsultan akan bersikap dan berperan secara
aktif dengan menjalin komunikasi, khususnya selama di
daerah, sehingga hal yang berkaitan dengan pelaksanaan
kegiatan secara keseluruhan dapat diketahui dengan pasti
oleh pihak - pihak yang berkompeten.
E - 18