Sosial Dalam
Politik
KELOMPOK BAGIAN JURNAL
1.
FARIDHATUL ISLAMIYAH
2.
APRILIA SUSANTI
3.
KHAMIM FARIYANTO
4.
KHOTIMAH
5.
Abstarak
This study examines the effect of corruption and representation on
peoples subjective well-being. Using cross-national data from 68
countries and survey data from 16 European democracies, the
analysis demonstrates that people report higher levels of subjective
well-being when (a) their governments perform well (i.e., are clean
rather than corrupt) and (b) the party of their choice is in power. The
effect of corruption overshadows that of macro-economic variables
and conditions the effect of representationhaving ones party of
choice in power increases well-being when governments are clean but
not when they are corrupt. These findings provide strong and
systematic evidence that governments can have a significant impact
on peoples well-being.
Keywords: subjective well-being; corruption; representation;
government performance
Lanjutan...
Penelitian ini menguji efek dari korupsi dan representasi pada
subjektif well-being rakyat. Menggunakan data lintas negara
dari 68 negara dan survey data dari 16 negara demokrasi di
Eropa, dari hasil analisis menunjukkan bahwa pada level
tertinggi subjektif well-being tercapai apabila : (a) pemerintah
mereka menjalankan pemerintahan dengan baik (yaitu, bersih
dari korupsi) dan (b) partai yang mereka pilih berkuasa atau
memenangkan pemilu. Efek korupsi yang membayangi adalah
pada variabel dan kondisi makroekonomi sehingga akan
meningkatkan subjektif well-being ketika pemerintah bersih
dari korup. Penelitian ini memberikan bukti yang kuat dan
sistematis bahwa pemerintah memiliki dampak yang
signifikan terhadap subjektif well-being masyarakat.
Kata Kunci : subjektif well-beinga; korupsi; representasi;
goverment performance
Subjective well-being
Corruption (Korupsi)
Representation
(Perwakilan)
Government
performance (kinerja
pemerintah)
Kinerja pemerintah adalah gambaran mengenai
pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi
pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi
dan strategi instansi yang mengindikasikan
tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan
kebijakan yang ditetapkan.
Hipotesis
Subjek Penelitian
Menggunakan
Responden
yang terkumpul
sebanyak 17.166 orang dari 16
negara di Eropa.
Metode Analisis
The
Hasil
the
When
Kesimpulan
terimakasih