Anda di halaman 1dari 11

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS MERCU BUANA

MODUL MATA KULIAH

P E R A N C A N G A N

ARSITEKTUR

II

disusun oleh:
ANDJAR WIDAJANTI

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
September 2012

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS MERCU BUANA

PENGESAHAN
MATA KULIAH
: PERANCANGAN ARSITEKTUR
II
BEBAN STUDI : 6 SKS
SEMESTER
: III (ketiga)
PENYUSUN
: IR. ANDJAR WIDAJANTI, MT
DISAHKAN SEBAGAI MODUL MATA KULIAH YANG
DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN PELAKSANAAN MATA KULIAH
DIATAS.
MULAI
HINGGA

: 1 SEPTEMBER 2012
: 1 SEPTEMBER 2013

JAKARTA, 1 SEPTEMBER 2012

PENYUSUN,

IR. ANDJAR WIDAJANTI, MT

DISAHKAN OLEH,

IR. HENNY GAMBIRO, MSi


DEKAN FTPD

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS MERCU BUANA

MINGGU KE- 1
PENJABARAN ISI SATUAN ACARA
PENGAJARAN
CAKUPAN ISI (Content Summarry)
1. Pengantar: SAP, Tata tertib, dll
2. Pengertian2 tentang rumah tinggal/ bangunan dengan fungsi dan kegiatan dalam skala
keluarga/ kerabat.
3. Bedah karya sesuai tugas
4. Penyampaian Tugas Besar

TUJUAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes)


1. Mengetahui rencana perkuliahan dan tugas dan tata tertibnya.
2. Mengetahui pengertian2 tentang rumah tinggal/ bangunan dg fungsi dan kegiatan
dalam skala keluarga/ kerabat yang dilengkapi dengan contoh2 aplikatif, agar
mahasiswa lebih memahami pengertian tersebut.
3. Mengetahui ruang lingkup tugas yang harus dikerjakan
4. Mampu menyajikan gambar melalui tugas sketsa

KRITERIA PENILAIAN (Assesment Criteria)


Pemahaman suatu rancangan proyek secara visual dalam bentuk perspektif yang
mengikuti kaidah-kaidah arsitektur.

METODE PENILAIAN (Assesment Method)


Tugas Sketsa
Perspektif Cottage di daerah pegunungan. Sebagian tapak berada di atas tanah darat
dan sebagian berada di atas air danau. Terdapat 2 kamar tidur, ruang duduk dan pantry.

PENYAMPAIAN (Delivery)

Tatap muka
Diskusi
Tugas Individu
Studio
Asistensi

PUSTAKA (References)
Ching, Francis DK, Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Susunannya, terjemahan, Erlangga, 1999
Frick, Heinz, Membangun dan menghuni rumah di lerengan, Kanisius, 2003
Ishar, HK, Pedoman Umum Merancang Bangunan, Gramedia, 1992
Powell, Robert, The Tropical Asian House, Select Book, Singapore, 1996
Krier, Rob, Komposisi Arsitektur, terjemahan, Erlangga, 2001
Majalah/ jurnal: Architecture Asia/ARCASIA, FUTURARC, LARAS, ASRI
Neufert, Ernst, Data Arsitek, terjemahan, Erlangga, 1999
URA, 20 under 45: A selection of work by under-45, Singapore registered architects, URA,
Singapore, 2004

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS MERCU BUANA

PENGANTAR PELAKSANAAN PERKULIAHAN


MK PERANCANGAN ARSITEKTUR II
SEMESTER III / 6 SKS/ 2012
KILASAN :
Studio Perancangan Arsitektur II merupakan matakuliah yang mempelajari fungsi dan
kegiatan dalam skala keluarga/ kelompok/ kerabat, penyusunan program ruang, hubungan
kegiatan, organisasi ruang fungsional dan spasial serta estetika dalam konteks dengan
proporsi, skala, warna bangunan, dll.
Latihan dimulai dengan membuat sketsa perspektif dan dilanjutkan dengan bedah karya:
rumah tinggal/ villa/ cottage yang terletak di perumahan/ di pegunungan/ di pinggir
pantai/ di pinggir danau, berupa foto-foto/ gambar-gambar denah-denah, tampak,
potongan , sketsa suasana sebagai gambaran dalam mengerjakan tugas besar.
Latihan sketsa tersebut diperbaiki sebagai Tugas Desain I merancang rumah tinggal/ villa/
cottage yang terletak di perumahan/ di pegunungan/ di pinggir pantai/ di pinggir danau di
suatu daerah di Jabotabek/ Bandung.
Tugas Desain II berupa tugas besar yaitu merancang bangunan rumah galeri/ restorant/
rumah tinggal plus (misalnya plus studio untuk arsitek, pelukis, penari, atau seniman lain,
atau ruang praktek dokter, atau yang lain) di atas lahan yang ideal (kawasan ditentukan)
yang memenuhi tuntutan fungsional (antropometri, ergonomics, fungsi fisik dan fungsi
psikis), struktural (kokoh dan dapat dibangun), dan estetika (proporsi, skala, warna
bangunan, kenyamanan, sequence, unity) dengan pertimbangan lingkungan (iklim),
pengolahan tapak terpadu serta pertimbangan Struktur, Konstruksi, Utilitas, Bahan
bangunan yang digunakan. Rancangan keseluruhan adalah produk gabungan Tugas
Perancangan Arsitektur II & Teknologi Bangunan II.

TUJUAN PENGAJARAN :
Mengembangkan kreatifitas penciptaan ruang dan massa bangunan sebagai karya
arsitektur.

METODA :
Tatap muka, Tugas, Studi Lapangan, Diskusi, Studio, Simulasi, Presentasi, Asistensi

JADWAL

Selasa: Pukul 08.00 16.30


Selasa : 2 X 50 menit, jam 08.00 09.40 : Kuliah
Selasa : 4 X 50 menit, jam 10.00 13.20 : Studio
Selasa : 3 X 50 menit, jam 14.00 16.30 : Asistensi

DOSEN

: Ir. Andjar Widajanti, MT

ASISTEN

Ir. Andjar Widajanti, MT


Ir. Liza Aulia Tambunan
Ir. Rahmad Widodo

TATA TERTIB KULIAH DAN STUDIO


1. Mahasiswa wajib mengikuti minimal 75% dari acara kuliah dan 75% acara studio.
2. Mahasiswa wajib bekerja di studio setiap hari yang ditentukan dan wajib asistensi
pada jadwal asistensi.
3. Daftar kehadiran mahasiswa akan diedarkan 2 kali dalam sehari, pada waktu kuliah
dan pada waktu studio.
4. Mahasiswa wajib melaksanakan asistensi kepada asisten. Penilaian merupakan suatu
proses yang akan dilakukan pada setiap kali asistensi sesuai dengan materi asistensi
tiap pertemuan. Jumlah asistensi untuk masing-masing tugas disesuaikan dengan
jumlah pertemuan asistensi.
5. Produk tugas-tugas kecil yang dikumpulkan pada waktu yang ditentukan, harus
dilengkapi dengan catatan asisten.

SANKSI:

1. Dikenakan pengurangan nilai angka 5 pada nilai Tugas setiap kekurangan jumlah asistensi yang ditentukan.

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS MERCU BUANA

2. Tugas tidak dinilai jika tidak pernah asistensi.


3. Dikenakan pengurangan nilai angka 5 pada nilai Tugas setiap 30 menit keterlambatan
pengumpulan, dengan batas akhir pengumpulan 90 menit setelah waktu yang
ditentukan. Tugas tidak akan dinilai jika melebihi waktu tersebut.
4. Nilai Mata Kuliah akan digugurkan jika melakukan tindakan kriminal akademik, misal:
menjiplak karya orang lain, memalsu tanda tangan asisten.
5. Sangsi Akademis yang lain mengacu pada Peraturan Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik
Sipil dan Perencanaan serta Peraturan Universitas Mercu Buana.

PENGHARGAAN:
1. Perubahan Nilai dari minimal nilai B menjadi Nilai A bagi mahasiswa yang karyanya
(sesuai tugas) dimuat di media nasional atau internasional terkemuka (Kompas/
LARAS/ ASRI/ FUTURARC/ Televisi/ atau media lain dalam kesepakatan bersama pada
awal perkuliahan: ... yang dimuat dalam
waktu maksimal 1 tahun setelah perkuliahan,).
2. Perubahan nilai tersebut akan dilakukan jika mahasiswa menunjukkan nama
mahasiswa yang bersangkutan sebagai mahasiswa Jurusan Arsitektur FTPD
Universitas Mercu Buana.
Demikian Tata Tertib, Sanksi dan Penghargaan dalam Pelaksanaan MK Perancangan
Arsitektur II ini dibuat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Jakarta, 31 Agustus 2012


Dosen MK Perancangan Arsitektur II

IR. ANDJAR WIDAJANTI, MT

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS MERCU BUANA

JADWAL PERKULIAHAN DAN TUGAS


MINGGU

MATERI PERKULIAHAN

Pengantar: SAP, Tata tertib,


dll
Pengertian2 tentang rumah
tinggal/ bangunan dg
fungsi dan kegiatan dalam
skala keluarga/ kerabat.
Penyampaian Tugas-tugas

Bedah Karya/ Studi


Banding
rumah tinggal/ villa/ cottage

MATERI TUGAS
Tugas Sketsa Perspektif: rumah tinggal/
villa/ cottage

Bedah Karya:
5 rumah tinggal/ villa/ cottage (5 lembar)
yang terletak di perumahan/ di pegunungan/
di pinggir pantai/ di pinggir danau, berupa
foto-foto/ gambar-gambar denah-denah,
tampak, potongan , suasana .

Pendataan
Data-data yang diperlukan
Data Tapak
Data Pengguna

Analisis
Cara melakukan Analisa,
Zoning hingga
Konsep Perancangan
Konsep Tapak
Konsep Bangunan
Konsep Ruang

Transformasi Desain
Pembentukan Ruang hingga
Bangunan dalam Tapak
Estetika dan Tema
dalam
arsitektur

Tugas Desain II
Tugas Besar : Rumah Makan franchise
(waralaba) luas bangunan 400 m2.
Tugas 1: Pemrograman
Tugas 2: Image Rumah Makan
Tugas 3: Konsep Perancangan

Desain Tapak
Block Plan, Ground Plan,
Site Plan
Tampak2 Tapak, Potongan2
Tapak

Tugas 4: Desain Tapak: Ground Plan,


Denah Lt. 1 , Site Plan, Maket studi, skala
1:200

Tugas Desain I : rumah tinggal/ villa/


cottage min 2 lantai lokasi bebas. Produk
berupa denah-denah dan maket.

Penilaian Tugas Desain I


Penngumpulan Tugas Bedah karya

Desain Atap

Tugas 5: Desain Bangunan:


Denahdenah, Tampak2, Potongan2, Maket skala
1:100 & Maket Studi, skala 1:100

UJIAN TENGAH SEMESTER

Presentasi Tugas

Desain penyangga
Penyangga vertikal

Perbaikan Tugas sesuai masukan pada saat


Presentasi

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS MERCU BUANA

Penyangga horizontal
10

Desain Fasade

Tugas 6 : Desain Ruang: Sequence &


Vista, Gambar Perspektif suasana ruang dari
satu ruang ke ruang lain (15%)
Dari luar tapak ke dalam tapak (min 1)
Dari luar ke dalam bangunan (min 1)
Di dalam bangunan (min 1)
Dari dalam ke luar bangunan (min 1)

11

Desain Detail Interior dan


Eksterior

Lanjutan Tugas 6

12

Desain Detail Perabot

13

Teknik Presentasi

Tugas 8: Maket presentasi, skala 1:100


(10%)

14

Penyajian Presentasi
Tugas dan Karya
Arsitektur

Lanjutan Tugas 8

15

Presentasi dan Penilaian


Komprehensif

Presentasi dan Penilaian Komprehensif

16

UJIAN AKHIR SEMESTER

Penyerahan Dokumentasi Tugas dan


Banner ukuran 60 cm x 80 cm dan CD

Tugas 7: Dsain Detail, perspektif/


3
dimensi/ denah, tampak-potongan, skala
1:10 s/d 50
Ruang tertentu (interior dan eksterior,
minimal 2 ruang), 1:50
Detail elemen ruang: lantai, dinding/
bukaan dan plafon: bentuk, warna, bahan
(minimal 3 elemen), 1:20
Detail sambungan elemen ruang (minimal
3 sambungan), 1:5 s/d 1:20

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS MERCU BUANA

PENGERTIAN
RUMAH TINGGAL
Rumah Tinggal merupakan salah satu jenis fungsi bangunan dari arsitektur.
Bila kita merancang rumah tinggal, kita merancang penggabungan dari
1. Pemakainya (pemilik, dll): kegiatan dan kebutuhan (kebutuhan perabot, ruang,
hubungan ruang), dll
2. Kondisi tapaknya: lokasi, lingkungan disekitar tapak, ukuran dan tata wilayah, manusia
dan budaya, iklim, dll
1.

Terdapat faktor-faktor sebagai syarat dalam membangun rumah tinggal/ arsitektur, yaitu:
Fungsional (bangunan harus fungsional, nyaman digunakan)
2. Struktural (bangunan harus kuat sehingga memberi keamanan bagi pemakainya)
3. Indah (bangunan harus memiliki keindahan)
Pada umumnya rumah tinggal memiliki fungsi umum, yaitu:
1. Bagian publik; misalnya teras, ruang tamu
2. Bagian semi publik; misalnya ruang keluarga, ruang makan,
3. Bagian privasi; misalnya kamar tidur, ruang kerja, toilet pribadi,
4. Bagian servis; misalnya garasi, dapur, gudang, ruang pembantu dan kamar kecilnya,
ruang cuci-jemur,
Sebuah rumah tinggal, pada umumnya, bagian publik diutamakan dan ditonjolkan
sehingga berkesan mengundang orang masuk. Bagian semi public sebagai kelanjutan dari
bagian public. Sedang bagian privat/ privasi agak disembunyikan untuk menjamin rasa
aman dalam melakukan kegiatan pribadi. Bagian servis biasanya lebih disembunyikan,
tidak terlihat kegiatannya secara umum, misalnya pada ruang cuci-jemur, namun bisa
bersifat mengawasi akan kehadiran orang, misalnya dapur yang diletakkan di bagian
muka, atau dengan jendela dengan pandangan kearah pintu masuk rumah tinggal.
Sebagai contoh, lihatlah bangunan sederhana ini, kolom kayu yang terletak di sudut-sudut
dan di tengah berfungsi sebagai penahan dinding dan pembagi ruang serta sebagai inti
kekuatan untuk menahan beban. Bentuk tiang-tiangnya juga proporsional, yaitu sesuai
dengan tinggi dan besar bangunan (Ishar, 1999)

Gambar a
Bandingkan dengan bangunan yang ini

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS MERCU BUANA

Gambar b dan c
Menurut HK Ishar dalam Pedoman Umum Merancang Bangunan, Gramedia, 1992

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS MERCU BUANA

Berikut Ishar menggambarkannya:

Bagaimana menurut saudara?


Apakah saudara setuju dengan pendapat diatas?. Apakah tidak lebih baik jika kita kaji
lebih dahulu bagaimana dengan kebutuhan pemakainya?, baik secara fisik maupun non
fisik. Apakah tidak lebih baik jika kita juga mengetahui isi di dalam bangunan tersebut
(ruang-ruangnya), mengetahui dengan jelas utilitas air hujan dan struktur bangunannya.
Arsitektur tidak bisa dilihat secara fisik, apalagi hanya di lihat dari satu sisi (tampak
bangunan). Arsitektur seperti manusia, tidak hanya memiliki fisik tetapi juga memiliki dan
jiwa (organisasi, hubungan ruang yang tercermin dalam sequence ruang yang
mempunyai keindahan)
Dalam rancangan arsitektur, tidak ada rancangan yang salah, asalkan alasan dalam
rancangan tersebut sesuai dengan prinsip rancangan arsitektur (sesuai dengan pemakai
dan tapaknya, fungsi, structural dan keindahan dalam kaidah-kaidah tertentu, misalnya:
unity, balance, dll)

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS MERCU BUANA

TUGAS-TUGAS PERANCANGAN ARSITEKTUR II


Dosen: Andjar Widajanti

TUGAS SKETSA
Tugas Minggu 1

Perspektif

Cottage di daerah pegunungan. Sebagian tapak berada di atas tanah


darat dan sebagian berada di atas air danau. Terdapat 2 kamar tidur, ruang duduk dan
pantry.

TUGAS DESAIN
Tugas Minggu 1-4

Cottage

di daerah pegunungan. Tapak diberikan. Sebagian tapak berada di atas tanah


darat dan sebagian berada di atas air danau. Terdapat 2 kamar tidur, ruang duduk dan
pantry. Produk :
Profil Cottage
Denah Cottage
Tampak
Potongan
Maket

TUGAS BEDAH KARYA


Tugas Minggu 2-5

Rumah Tinggal sebanyak 5 (lima) rumah, produk keterangan,

foto-foto dan
gambar (denah, tampak, potongan). Beri kesimpulan dari 5 jenis rumah tinggal tersebut
(bagaimana penghuni, pemilik, kondisi tapak punya peran terhadap rumah tinggal
tersebut).

TUGAS BESAR
Tugas Minggu 5-16

Rumah Makan

franchise (waralaba) luas bangunan 400 m2. dengan Tapak di


jalan Meruya Selatan (tapak diberikan terpisah/ dalam lembar tersendiri).
Tugas 1: Pemrograman
Tugas 2: Image rencana proyek/CD
Tugas 3: Konsep Perancangan
Tugas 4: Rancangan Tapak: Ground Plan, Site Plan, Maket studi, skala 1:200
Tugas 5: Rancangan Bangunan: Denah-denah, Tampak2, Potongan2, Maket skala
1:100 & Maket Studi, skala 1:100
Tugas 6 : Rancangan Ruang: Sequence & Vista menggambarkan suasana ruang dari
satu ruang ke ruang lain (15%)
Tugas 7: Ruang Arsitektur & detailnya, perspektif/
3 dimensi/ denah, tampakpotongan, skala 1:10 s/d 50
Tugas 8: Maket presentasi, skala 1:100
TUNTUTAN RANCANGAN
1. Menguraikan Profil Pengguna dan Kegiatannya dan Kebutuhan (fisik dan non fisik)
ruang-ruang yang dikehendaki dalam melakukan kegiatan tersebut.
2. Menguraikan Profil Tapak dan sekitar tapak (jabarkan, ditentukan/diasumsikan sendiri).
3. Menganalisa kebutuhan ruang, organisasi ruang, hubungan ruang, hingga penzoningan,
serta mewujudkan Konsep Perancangan.
4. Perancangan Arsitektur:
Skala Tapak: Block Plan, Ground Plan, Site Plan, Tampak dan Potongan Tapak
Skala Bangunan: Denah-denah dengan perabotannya, Tampak-tampak dan
Potongan-potongan bangunan
Skala Ruang: Suasana Ruang melalui sequence & vista (perspektif)
Skala Detail: Elemen-elemen Arsitektur pada ruang-ruang tertentu

Anda mungkin juga menyukai