penjara dengan cara menyelinap secara diam diam. Saat perjalan menuju istana,
tiba-tiba Katkat mendengar suara aneh dari balik semak semak, lalu Taktak
penasaran dan langsung menghampiri sumber suara itu. Ternyata itu adalah suara
si Kakat.
Kakat, ternyata itu kamu, mengagetiku saja Kata Taktak.
Iya Tak, aku juga ingin ikut denganmu untuk menyelamatkan Mut, Bolehkan?
Kakat memelas.
Baiklah kakat, terima kasih ya kamu mau ikut membantu Kata Taktak.
Akhirnya
mereka
berdua
melanjutkan
perjalanan
menuju
istana.
Sesampainya diistana, mereka berjalan dengan hati hati. Sampailah pada sebuah
ruangan, tiba tiba mereka mendengar ada suara teriakan minta tolong yang
berasal dari ruang bawah tanah. Setelah mereka memastikan suara tersebut,
rupanya itu suara Mut si semut. Dan mereka langsung bergegas untuk turun dan
menyelamati si Mut.
Rupanya si Mut diikat dalam penjara yang sempit, dan disebelahnya ada
sebuah kuali yang berisi lahar yang sangat panas.
pula
Taktak dan Kakat mencari cara untuk meyelamatkan Mut. Lalu tiba tiba si Kakat
mendapatkan ide. Lalu ia pun berbisik kepada Taktak mengenai idenya tersebut,
dan Taktak pun setuju.
Akhirnya mereka berlari keluar istana dan mencari si Pak Pohon Lembek
untuk meminta kayunya Pak Lembek. Dan pak Lembek pun memberikannya. Lalu
mereka kembali lagi ke istana. Ternyata saat mereka hendak turun ke ruang
bawah tanah, ada sang Raja Tiger yang sedang menuju ke ruang bawah tanah
juga. Dengan segera, Taktak memukul Raja Tiger dari belakang dengan kayu yang
dimintanya tadi dari pak Lembek hingga Raja Tiger pingsan dan lupa ingatan,
sedangkan Kakat berlari kepenjara dan membuka ikatannya si Mut.
Akhirnya Mut terbebas dan mengucapkan terima kasih kepada dua
sahabatnya, si Taktak dan Kakat. Akhirnya mereka bertiga dapat berkumpul dan
bermain bersama lagi. Dan mereka semua hidup dengan bahagia.
***selesai***
Nama
Kelas
: IV C
Sekolah
: SDIT Al-Madinah