PENDAHULUAN
1. A.
Latar Belakang
Kehamilan ektopik adalah suatu kehamilan yang berbahaya bagi wanita yang bersangkutan
berhubungan dengan besarnya kemungkinan terjadi keadaan yang gawat. Keadaan gawat ini dapat
terjadi apabila kehamilan ektipok terganggu.
Kehamilan ektopik terganggu merupakan peristiwa yang dapat di hadapi oleh setiap dokter , karena
sangat beragamnya gambaran klinik kehamilan ektopik terganggu itu. Tidak jarang yang
menghadapi penderita untuk pertama kali adalah dokter umum atau dokter ahli lainnya, maka dari
itu, perlu di ketahui oleh setiap dokter klinik kehamilan ektopik terganggu serta diagnosis
diferensialnya. Hal yang perlu di ingat ialah, bahwa setiap pada setiap wanita dalam masa
reproduksi dengan gangguan atau keterlambatan haid yang disertai dengan nyeri perut bagian
bawah, perlu di fikirkan kehamilan ektopik terganggu.
Blastokista dalam keaadan normal tertanam didalam lapisan endometrium rongga uterus. Implantasi
ditempat lain dianggap sebagai kehamilan ektopik. Kata ini berasal dari bahasa yunani yaitu ektopos
yang artinya diluar tempatnya. Menurut American College Of Obstetricians and Gynecologists
(2008), 2% dari seluruh kehamilan trimester pertama di Amerika Serikat adalah kehamilan Ektopik
dan jumlah ini menyebabkan sebesar 6% dari semua kematian yang terkait dengan kehamilan.
Resiko kematian akibat kehamilan diluar uterus lebih besar dari pada kehamilan yang memberi hasil
lahir hidup atau yang dihentikan secara sengaja. Selain itu kemungkinan untuk kembali hamil
dengan baik akan berkurang setelah kehamilan ektopik. Namun dengan diagnosis yang lebih dini,
baik kelangsungan hidup ibu maupun konservasi kapasitas reproduksi dapat ditingkatkan.
B.
Tujuan Penulisan
1.
Tujuan Umum
a.
b.
c.
2.
Tujuan Khusus
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
Untuk menyelesaikan manajemen dan konsep dasar kehamilan ektopik dengan asuhan
kebidanan.
C.
a.
Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran umm kehamilan ektopik ?
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
D.
Manfaat Penulisan
a.
b.
c.
d.
Mahasiswi paham mengenai faktor predisposisi dan faktor penyebab kehamilan ektopik.
e.
f.
g.
h.
i.
Mahasiswi mengerti tentang diagnosis banding yang ada pada kasus kehamilan ektopik.
j.
kehamilan ektopik.
k.
l.
Mahasiswi mampu membuat manajemen asuhan kebidanan pada kasus kehamilan ektopik.