ANEMIA APLASTIK
Pembimbing :
Dr. H. Hudoyo, Sp. PD
Oleh:
I Wayan Eka Putra Prayoga, S. Ked
092011101057
2013
pendahuluan
anemia
aplastik
definisi
pansitopenia perifer
hipoplasia sumsum tulang
epidemiologi
klasifikasi
KAUSA
DERAJAT
KEPARAHAN
Anemia aplastik berat
< 0,5x109/l
etiologi
Anemia aplastik sekunder
Radiasi
Bahan-bahan kimia dan obat-obatan
Efek regular
Bahan-bahan sitotoksik
Benzene
Reaksi Idiosinkratik
Kloramfenikol
NSAID
Anti epileptik
Emas
Bahan-bahan kimia dan obat-obat lainya
Virus
Penyakit-penyakit Imun
Kehamilan
Idiopathic aplastic anemia
Anemia Fanconi
Diskeratosis kongenital
Sindrom Shwachman-Diamond
Disgenesis reticular
Amegakariositik trombositopenia
Anemia aplastik familial
Preleukemia (monosomi 7, dan lain-lain.)
Sindroma nonhematologi (Down, Dubowitz,
Seckel)
patofisiolo
gi
Manifestasi klinis
Jenis Keluhan
Perdarahan
Badan lemah
Pusing
Jantung berdebar
Demam
Nafsu makan berkurang
Pucat
Sesak nafas
Penglihatan kabur
Telinga berdengung
83
30
69
36
33
29
26
23
19
13
pemeriksaan
Penunjang
Darah
Sumsum Tulang
Radiologi
diagnosis banding
Penyebab Pansitopenia
penangan
Penanganan Awal Anemia Aplastik
an
Menghentikan semua obat-obat atau penggunaan agen kimia yang diduga menjadi
penyebab anemia aplastik.
Anemia : transfusi PRC bila terdapat anemia berat sesuai yang dibutuhkan.
Infeksi : kultur mikroorganisme, antibiotik spektrum luas bila organisme spesifik tidak
dapat diidentifikasi, G-CSF pada kasus yang menakutkan; bila berat badan kurang dan
infeksi ada (misalnya oleh bakteri gram negatif dan jamur) pertimbangkan transfusi
granulosit dari donor yang belum mendapat terapi G-CSF.