INSTRUKSI KERJA
PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK
No. Dok : IK UGD 01-11
No. Revisi : 00
Jabatan
Dibuat oleh
Dokter Umum
Disetujui oleh
Koord. UGD
Status
No Salinan
Halaman : 1 dari 5
Tanda Tangan
PUSKESMAS GARUDA
INSTRUKSI KERJA
PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK
No. Dok : IK UGD 01-11
1.0
No. Revisi : 00
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan syok
anafilaktik
2.0
PELAKSANA
Petugas medis/paramedis
3.0
4.0
5.0
RINCIAN INSTRUKSI
5.1 Petugas menyiapkan posisi pasien, posisi terlentang dengan kaki
ditinggikan 30 45 derajat
5.2 Petugas menyiapkan alat
5.3 Petugas memberikan suntikan adrenalin 0,25 0,30 cc dalam larutan
1:1000 s.c/i.m diulangi setiap 15 menit sampai tekanan darah sistolik
mencapai 90 100 mmHg
5.4 Bila tekanan darah sistolik belum mencapai 100 mmHg, pasang infus
Ringer Lactat / NaCl 0,9 %/ Glucosa 5 % sebanyak 500 2000 cc
pada jam pertama
Halaman : 2 dari 5
PUSKESMAS GARUDA
INSTRUKSI KERJA
PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK
No. Dok : IK UGD 01-11
No. Revisi : 00
5.5 Bila shock belum diatasi, beri dopamine dalam cairan infus 0,3 1,2
mg/ Kg BB per jam
5.6 Bila ada urtikari dan angioedema berikan Diphenhidramin 1 2
mg/Kg BB i.m tiap 6 jam selama 48 jam
5.7 Untuk mencegah reaksi lambat berikan Hidrocortison dosis 7 10
mg/Kg BB i.v atau kortikosteroid lain secara i.m selama 48 jam
5.8
5.9 Lakukan observasi tanda vital selama 12 jam (setelah shock dapat
diatasi)
5.10 Bila harus dibawa ke RS penderita harus dikawal oleh dokter atau
perawat
yang
terampil
menanggulangi
keadaan
gawat.
Posisi
6.0
No
RIWAYAT PERUBAHAN
Revisi
Tgl. Berlaku
Halaman : 3 dari 5
Isi Perubahan
PUSKESMAS GARUDA
INSTRUKSI KERJA
PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK
No. Dok : IK UGD 01-11
No. Revisi : 00
Siapkan Posisi
Pasien
Persiapan Alat
Suntik Adrenalin
Pasang Infus
Berikan Dopamin
Berikan Dipenhidramin
7.0
LAMPIRAN
Berikan
Hidrokortison
Berikan O2 dan
Aminopilin
Observasi
Rujuk (bila
Halaman
: 4perlu)
dari 5
Pendokumentas
ian data
PUSKESMAS GARUDA
INSTRUKSI KERJA
PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK
No. Dok : IK UGD 01-11
No. Revisi : 00
Halaman : 5 dari 5