BPK Minta Fee Dikembalikan
BPK Minta Fee Dikembalikan
“Perlu ada kepastian melalui keputusan politik pemerintah dan DPR. Sebab ini
menyangkut nasib banyak orang yang terlibat. Kita kan tidak mau teman-teman
di daerah tidak tenang bekerja,”ujar Rizal seusai menerima Mendagri Gamawan
Fauzi di Kantor BPK kemarin. Sebagaimana diketahui, sejumlah kepala daerah
diduga menerima fee dari BPD terkait penempatan dana anggaran daerah di
bank tersebut.KPK menilai fee tersebut bisa masuk kategori gratifikasi.
Bahkan lembaga ini telah meminta Mendagri untuk menertibkan para kepala
daerah. Pada kesempatan itu,BPK juga menegaskan bahwa honor yang diterima
anggota Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) adalah sah.Pasalnya,honor
tersebut dibayarkan dengan dasar Keppres Nomor 10 Tahun 1986. “Dengan
penjelasan ini, masalah honor Muspida tidak ada persoalan lagi sejauh mengacu
pada peraturan perundang-undangan,” kata Rizal dalam jumpa pers di kantornya
kemarin.
Rizal menambahkan, polemik soal sah tidaknya honor Muspida diharapkan tidak
terjadi lagi setelah ada pernyataan sikap resmi dari BPK tersebut. Apalagi
keterangan dari BPK ini memang sangat dibutuhkan oleh pejabat di daerah
sebagai pegangan dalam mengambil keputusan. “Setelah ada keterangan ini,
polemik mengenai honor Muspida berhenti.
“Kami perlu klarifikasi ke BPK untuk masalah honor ini.Selama ini polemik
masalah honor belum pernah dimintai tanggapan dari BPK.Padahal BPK itu bisa
menentukan ini halal, ini haram,ini tidak,”ujarnya. Mendagri menambahkan,
masalah honor tersebut harus dibahas secara komprehensif dan mendalam
karena menyangkut banyak pihak terkait.
Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Fahmi Badoh
menegaskan bahwa BPK tidak dalam kapasitas menyikapi masalah fee dan
honor pejabat negara.BPK,lanjut Fahmi, hanya berwenang melakukan audit
terhadap keuangan yang sudah dijalankan. “Saya kira tidak pada tempatnya jika
BPK ikut dalam menyikapi masalah honor ini.
Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/304942/
http://www.warsidi.com