Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR PENGESAHAN

No. Praktikum

: 01/TI/CD/G3.1/2015

Judul

: Mengambil Dan Menampilkan Citra

Nama

NIM

: 1257301046

Kelas

: G-3

Jurusan

: Teknik Elektro

Prodi

: Teknik Informatika

Tanggal praktikum

: 17 Februari 2015

Tanggal penyerahan

: 24 Februari 2015

Nilai

Sabaruddin

Buketrata, 06 Maret 2015


Dosen Pembimbing,

Huzaeni, SST. MIT.

Daftar Isi

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................1
Daftar Isi..................................................................................................................2
PENGENALAN PLC OMRON............................................................................2
1.1

Tujuan........................................................................................................2

1.2

Dasar Teori................................................................................................2

1.2.1

Pengertian PLC..................................................................................2

1.2.2

Peralatan yang Berhubungan dengan PLC.........................................4

1.2.3

Instruksi-Instruksi Dasar PLC............................................................7

1.3

Percobaan..................................................................................................9

1.4

Analisa.....................................................................................................12

1.5 Kesimpulan...................................................................................................13
Daftar Pustaka........................................................................................................14

PENGENALAN PLC OMRON

1.1 Tujuan

Agar mahasiswa mengerti apa itu plc omron.


Agar mahasiswa memahami cara kerja plc omron.
Agar mahasiswa mahir dalam menggunakan aplikasi plc omron.

1.2 Dasar Teori


1.2.1

Pengertian PLC

PLC (Programmable Logic Controllers) merupakan sistem relay yang


dikendalikan secara terprogram. Kerja tersebut dilakukan karena adanya prosesor
pada PLC yang memproses program yang dinginkan. PLC dilengkapi dengan port
masukan (inputport) dan keluaran (outputport).
Pada dasarnya PLC terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software). Adapun jenis hardware dapat berupa unit PLC berbagai merek,
seperti OMRON, Siemens, LG, dan Festo, Sneider, dll, seperti contoh berikut
berikut:

PLC Omron type ZEN (a) dan Siemens (b)

Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :

1. Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk


menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah
fungsi atau kegunaannya.
2. Logic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik
dan

logic

(ALU),

yakni

melakukan

operasi

membandingkan,

menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR,


dan lain sebagainya.
3. Controller, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur
proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
PLC ini dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sequensial
dalam suatu sistem kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat
dikendalikan, dan dioperasikan oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan di
bidang pengoperasian komputer secara khusus. PLC ini memiliki bahasa
pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila program yang
telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai dengan jenis PLC yang
digunakan sudah dimasukkan.
Fungsi dan kegunaan PLC sangat luas. Dalam prakteknya PLC dapat dibagi
secara umum dan secara khusus.

Secara umum fungsi PLC adalah sebagai berikut:


1. Sekuensial Control. PLC memproses input sinyal biner menjadi output
yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan
(sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step atau langkah dalam
proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
2. Monitoring Plant. PLC secara terus menerus memonitor status suatu
sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol
(misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut
pada operator.
3. Shutdown System. Prinsip kerja sebuah PLC adalah menerima sinyal
masukan proses yang dikendalikan lalu melakukan serangkaian instruksi
logika terhadap sinyal masukan tersebut sesuai dengan program yang

tersimpan dalam memori lalu menghasilkan sinyal keluaran untuk


mengendalikan aktuator atau peralatan lainnya.

1.2.2

Peralatan yang Berhubungan dengan PLC

Peralatan Analog
Contoh dari peralatan analog baik input maupun output adalah sebagai berikut :
INPUT

Flow transmitters

Pressure transmitters

Temperature transmitters

Position transmitters

Level transmitters

OUTPUT

Electric motor drives

Analog meters

Chart data recorders

Process controllers

Variable speed drives

Peralatan Digital
Contoh dari peralatan digital baik input maupun output adalah sebagai berikut :
INPUT

Selector Switch

Temperature Switch

Flow Switch

Level Switch

Pushbutton

Motor starter contacts

Limit Switch

Pressure Switch

Relay Contact

OUTPUT

Annunciator

Alarm light

Electric fan

Indicating light

Electric valve

Alarm horn

Selenoid valve

Motor starters

Peralatan Analog
Contoh dari peralatan analog baik input maupun output adalah sebagai berikut :
INPUT

Flow transmitters

Pressure transmitters

Temperature transmitters

Position transmitters

Level transmitters

OUTPUT

Electric motor drives

Analog meters

Chart data recorders

Process controllers

Variable speed drives

Peralatan Digital
Contoh dari peralatan digital baik input maupun output adalah sebagai berikut :
INPUT

Selector Switch

Temperature Switch

Flow Switch

Level Switch

Pushbutton

Motor starter contacts

Limit Switch

Pressure Switch

Relay Contact

OUTPUT

Annunciator

Alarm light

Electric fan

Indicating light

Electric valve

Alarm horn

Selenoid valve

1.2.3 Instruksi-Instruksi Dasar PLC


1. LOAD (LD) dan LOAD NOT (LD NOT)
LOAD

adalah

sambungan

langsung

dari

line

dengan

logika

pensakelarannya seperti sakelar NO. LOAD NOT logika pensakelarannya seperti


sakelar NC.

Simbol logika LOAD dan LOAD NOT.

2. AND dan NOT AND (NAND)


Logika pensaklaran AND seperti sakelar NO. NOT AND seperti saklar
NC.

Simbol logika AND dan NOT AND

3. OR dan NOT OR
Logika pensaklaran OR seperti saklar NO dan logika pensaklaran NOT
OR seperti saklar NC.

Simbol logika OR dan NOT OR


4. OUT dan OUT NOT

Digunakan untuk mengeluarkan Output jika semua kondisi logika ladder


diagram sudah terpenuhi. Logika pensaklaran OUT seperti sakelar NO dan logika
pensaklaran OUT NOT seperti saklar NC.

Simbol logika OUT dan OUT NOT.

5. AND LOAD (AND LD)


Digunakan untuk kondisi logika ladder diagram yang khusus dimaksudkan
untuk mengeluarkan satu keluaran tertentu.

Simbol logika AND LOAD

6. OR LOAD (OR LD)


Digunakan

untuk

kondisi

logika

ladder

dimaksudkan untuk mengeluarkan satu keluaran tertentu.

Simbol logika OR LOAD


7. TIMER (TIM) dan COUNTER (CNT)

10

diagram

yang

khusus

Jumlahnya bergantung dari masing-masing tipe PLC. Satu nomor hanya


digunakan sekali saja sbg TIMER/COUNTER. Nilai TIMER/COUNTER bersifat
menghitung mundur dari nilai awal yang ditetapkan oleh program,

Setelah

hitungan tsb mencapai angka nol, mk kontak NO TIMER/COUNTER akan


bekerja. TIMER mempunyai batas htg antara 0000 sampai 9999 dalam bentuk
BCD (binary Code Decimal) dan dalam orde sampai 100 ms. COUNTER
mempunyai orde angka BCD dan mempunyai batas antara 0000 sampai dengan
9999.

Simbol logika TIMER dan COUNTER.

1.3 Percobaan
1. Klik pada ikon Open Contact kemudian isikan alamat addressnya dengan
angka 00000.

2. Selanjutnya klik pada ikon Closed Contact dan beri alamat addressnya
dengan angka 00001.

11

3. Kemudian klik ikon Open Output dan beri alamat addressnya dengan
angka 01000.

4. Selanjutnya klik ikon garis Vertical Short untuk menghubungkan inputan


pada alamat 00001.

5. Selanjutnya klik lagi ikon Open Contact dan beri alamat addressnya sama
seperti Open Output yaitu 01000.

12

6. Yang terakhir adalah memberikan tipe pada rangkaian yang telah kita buat.
Disini saya memberikan tipe rangkaiannya AND.

7. Hasil Rangkaian.

1.4 Analisa
Dari percobaan di atas dapat di analisis bahwa

13

1.5 Kesimpulan

14

Daftar Pustaka

15

Anda mungkin juga menyukai