Anda di halaman 1dari 4

LIMFOMA HODGKIN

DEFINISI
Sistem limfatik adalah suatu kanker (keganasan) dari sistem limfatik. Sistem limfatik
membawa tipe khusus dari sel darah putih yang disebut limfosit melalui suatu jaringan
dari saluran tubuler (pembuluh getah bening) ke seluruh jaringan tubuh, termasuk sumsum tulang. Tersebarnya jaringan ini merupakan suatu kumpulan limfosit dalam nodulus
limfatikus yang disebut kelenjar getah bening. Dua tipe utama dari limfoma adalah
Limfoma Hodgkin dan Limfoma non Hodgkin.
Limfoma hodgkin adalah suatu jenis limfoma yang dibedakan berdasarkan jenis sel
kanker tertentu yang disebut sel Reed-Stenberg, yang memiliki tampilan khusus dibawah
mikroskop. Sel Reed Sternberg memiliki limfositosis besar yang ganas yang lebih besar
dari satu inti sel. Sel-sel tersebut dapat dilihat pada biopsi yang diambil dari jaringan
kelenjar getah bening, yang kemudian diperiksa dibawah mikroskop.
JENIS LIMFOMA HODGKIN
Limfositik Predominant : Gambaran mikroskopiknya sel Reed Stenberg sangat sedikit
tapi ada banyak limfosit.
Nodular sclerotic
: Sejumlah kecil sel Reed Stenberg & campuran sel darah putih
lainnya. Daerah jaringan ikat fibrosa.
Mixed cell
: Sel Reed Stenberg dalam jumlah yang sedang & campuran sel
darah putih lainnya.
Limphositic depletion : Banyk sel Reed Stenberg & sedikit limfosit jaringan ikat
fibrosa yang berlebihan.
PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui, walaupun beberapa ahli menduga bahwa penyebabnya
adalah virus, seperti virus Epstein Barr. Penyakit ini tidak menular, penyakit ini lebih
sering terjadi pada pria. Penyakit Hodgkin ini bisa muncul pada berbagai usia, tetapi
jarang terjadi pada sebelum usia10 tahun. Paling sering ditemukan pada usia diantara 1534 tahun dan diata 60 tahun.
GEJALA KLINIS
Penyakit Hodgkin biasanya ditemukan jika seseorang mengalami pembesaran kelenjar
getah bening, paling sering di leher, tapi kadang-kadang di ketiak dan pangkal paha,
multipel, bebas atas konglomerasi satu sama lain.
Demam tipe pel Ebstein, dimana suhu tubuh meninggi selama beberapa hari yang
diselingi dengan suhu normal atau dibawah normal selama beberapa hari atau
beberapa minggu.
Gatal-gatal
Keringat malam

Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 6 bulan terakhir tanpa diketahui
sebabnya.
Kurang nafsu makan
Daya kerja menurun drastis
Kadang-kadang disertai sesak nafas
Nyeri setelah mendapat intake alkohol (15-20%)
Pola perluasan Hodgkin sistematis secara sentripetal dan relatif lebih lambat.
Gejala

Penyebab

Berkurangnya jumlah sel darah merah Limfoma sedang menyebar ke sum-sum


(menyebabkan anemia, sel darah putih & tulang
trombosit kemungkinan nyeri tulang
Hilangnya kekuatan otot suara serak
Pembesaran kelenjar getah bening menekan
saraf di tulang belakang atau saraf pita
suara.
Sakit kuning (Jaundice)
Limfoma menyumbat aliran empedu dari
hati
Pembengkakan wajah, leher dan alat gerak Pembesaran
kelenjar
getah
bening
atas (sindroma vena cava superior)
menyumbat aliran darah dari kepala ke
jantung
Pembengkakan tungkai dan kaki
Limfoma menyumbat aliran getah bening
dari tungkai
Keadaan yang menyerupai pneumonia
Limfoma menyebar ke paru-paru
Berkurangnya kemampuan untuk melwan Penyakit sedang menyebar
infeksi& meningkatnya kecenderungan
mengalami infeksi krena jamur & virus
\
DIAGNOSIS
Pada Limfoma Hodgkin, kelenjar getah bening membesar secara perlahan dan tidak
menimbulkan nyeri, tanpa adanya infeksi. Jik pembesaran ini berlangsung selama lebih
dari 1 minggu, maka akan dicurigai sebagai penyakit hodgkin, terutma jika disertai
demam, berkeringat di malam hari dan penurunan berat badan.
Kelainan dalam hitung jenis seldarah dan pemeriksaan darah lainnya bisa
memberikan bukti yang menukung. Tetapi untuk menegakkan diagnosis, harus dilakukan
biopsi dri kelenjar getah bening yang terkena, untuk menemukan sel Reed-Stenberg.
Pada limfoma Hodgkin disamping sel-sel limfosit, ditemukan granulosit, sel plasma,
histiosit dan sel Reed Sternberg merupakan patognomonis untuk golongan ini.
STADIUM LIMFOMA HODGKIN
Penentuan stadium penting sekali untuk menentukan jenis pengobatan , prognosis dan
evaluasi hasil pengobatan.
Untuk itu perlu dilakukan :
1. Anamnesis yang lengkap dari riwayat penyakit dan keluhan-keluhan penderita.

2. Pemeriksaan fisis yang teliti meliputi grup kelenjar getah bening dipermukaan
seperti leher, aksilla, inguinal, dan lain-lain termasuk Waldeyering.Pemerisaan
hati & Limpa.
Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium darah tepi lengkap, faal hati lengkap
Imaging : -Foto toraks ( membantu menemukan adanya pembesaran kelenjar didekat
jantung)
-USG Abomen
-CT Scan lebih kurat dalam menemukan pembesaran kelenjar getah bening
atau penyebaran limfoma kehati dan organ lain.
Biopsi Sum-sum tulang
Skening Gallium bisa digunakan untuk menentukan stadium dan menilai efek ari
pengobatan.
Beberapa pemeriksaan berdasarkan indikasi seperti:
Biopsi hati
Laparotomi(pembedahan untuk memeriksa perut) kadang diperlukan untuk
melihat penyebaran limfoma ke peut.
Bone Survey
Kavografi
Mediastinoskopi
Tomografi
STADIUM PENYAKIT HODGKIN
STADIUM
I
II
III
IV

PENYEBARAN PENYAKIT
Terbatas ke kelenjar getah bening dari satu bagian tubuh
(misalnya leher bagian kanan)
Mengenai kelenjar getah bening dari 2 atau lebih daerah pada sisi yang
sama dari diafragma atas atau dibawahnya
(misalnya pembesaran kelenjar getah bening di leher dan ketiak)
Mengenai kelenjar getah bening diatas & dibawah diafragma
(misalnya pembesaran kelenjar getah bening dileher dan selangkangan)
Mengenai kelenjar getah bening dan bagian tubuh lainnya

PENGOBATAN
Dua jenis pengobatan yang efektif untuk pengobatan penyakit hodgkin adalah terapi
penyinaran(radiasi) dan kemoterapi. Dengan salahsatu atau kedua pengobatan terebut,
sebagian besar penderita bisa disembuhkan.
1. Radiasi :
Untuk stadium I dan II secara mental radikal

Pengobatn biasanya 4-5 minggu, penderita tidak perlu dirawat. Penyinaran ditujukan
kepada daerah yang terkena dan kelenjar getah bening disekitarnya. Kelenjar getah
bening di dada yang sangat membesar diobati dengan terapi penyinaran yang biasanya
mendahulukan mengikuti kemoterapi.
Untuk stadium IIIA/B secara total nodal radioterapi, Untuk IIIB secara subtotal body
irradiation
Pengobatan untuk stadiumIII bervarisai, tergantung kepada keadaan. Jika tanpa gejala,
kadang terapi penyinaran saja sudah mencukupi, tetapi Jika pembesaran kelenjar getah
bening disertai dengan gejala lainnya, maka digunakan kemoterapi dengan atau tanpa
terapi penyinaran.
Untuk stadium IV secara total body irradiation
2. Kemoterapi
Pada stadium IV digunakan kombinasi obat-obat kemoterapi yaitu MOPP :
M : Nitrogen mustard 6mg/m2hari 1 dan 8
O : Oncovin 1,4 mg/m2 hari 1 dan 8
P : Prednison 60 mg/m2 hari 1s/d 14
P : Procarbazin 100mg/m2 hari 1 s/d 14
Setelah siklus kemoterapi berlangsung selama 1 bulan, dengan waktu pengobatan total
adalah 6 bulan atau lebih. Kemoterapi memiliki efek samping yang serius, yaitu bisa
menyebabkan : -Kemandulan sementara atau menetap
-Meningkatnya kemungkinan menderita infeksi
-Kerontokan rambut yang bersifat sementara

Anda mungkin juga menyukai