Anda di halaman 1dari 12

ANALISA DATA

Nama klien : Ny U
Ruang : Flamboyan
Tgl/jam
2 Juni 09
Jam 12.00

Data
DS:
Klien mengatakan
mengalami perdarahan sejak
tanggal 1 Juni 2009 mulai
jam 01.30 WIB.
Klien mengatakan usia
kehamilannya saat ini baru
30 minggu.
Menurut klien, perdarahan
pertama yang keluar
bentuknya bergumpal.
Klien mengatakan saat ini
perdarahan yang keluar
sudah agak berkurang dari
pada kemarin.
DO:
Hasil USG diperoleh
gambaran plasenta previa
menutupi orifisium uteri
interna dengan disertai
gambaran hipoekoik
diantaranya.
Hb 9,1 gr/dL
Ht 28 %
Eritrosit 3,61 jt/ L
Konjungtiva klien pucat
Suhu 37,1 0C, nadi 84

Masalah
Gangguan perfusi
jaringan
(plasental) tidak
efektif.

Etiologi
Hipovolemia karena
kehilangan darah
(perdarahan).

Cemas

Perubahan yang
menyertai
kehamilan.

Kurang
pengetahuan

Keterbatasan
informasi mengenai

x/mnt, TD 100/70 mmHg,


RR 20 X/mnt.
2 Juni 09
Jam 12.00

2 Juni 09
Jam 12.00

DS:
Klien mengatakan terkadang
merasa cemas dengan
kondisi janin yang ada dalam
rahimnya bila sering terjadi
perdarahan.
Klien mengatakan takut kalu
mengalami keguguran.
DO:
Klien gelisah dan lebih
sering diam.
Klien lebih sering melamun.
DS:
Klien mengatakan kurang

mengetahui tentang kelainan


kehamilan yang dialaminya.
Klien mengatakan ingin
mengetahui lebih banyak
mengenai kelainan dalam
kehamilannya saat ini.
DO:
Klien bingung ketika di tanya
mengenai penyebab kelainan
dalam kehamilannya saat ini.

plasenta previa.

Prioritas diagnosis keperawatan:


1. Gangguan perfusi jaringan (plasental) tidak efektif b.d. hipovolemia karena kehilangan darah
(perdarahan).

2. Kurang pengetahuan b.d. keterbatasan informasi mengenai plasenta previa.


3. Cemas b.d. perubahan yang menyertai kehamilan.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny U
Ruang : Flamboyan
Tgl/Jam
Diagnosis
Tujuan dan Kriteria Hasil
Keperawatan
2 Juni 09
Jam 12.00

Gangguan perfusi
jaringan (plasental) tidak
efektif b.d. hipovolemia
karena kehilangan darah
(perdarahan).

Setelah dilakukan tindakan keperawatan


selama 3x24 jam diharapkan pasien dapat
menunjukkan perfusi yang adekuat,
dengan kriteria hasil:
Tanda-tanda vital stabil
Membrane mukosa berwarna merah
muda
Pengisian kapiler normal (<>
Haluaran urin adekuat.
Pernapasan adekuat

2 Juni 09
Jam 12.00

Kurang pengetahuan b.d.


keterbatasan informasi
mengenai plasenta
previa.

Setelah dilakukan tindakan


keperawatan selama 3X24 jam, klien
dan keluarga mampu memperoleh
pengetahuan mengenai kelainan

Intervensi Keperawat

Kaji penyebab terjadinya


perdarahan(abrasi plasenta,
previa, merokok, pengguna
kokain, PIH (pregnance ind
hiertention).
Kaji secara akurat kemungina
hidup janin, kaji juga kapan
menstruasi terakhir ibu, pri
pelaporan yang didapat dar
Ultrasound atau riwayat ob
Inspeksi keadaan perineum, h
jumlah dan karkateristik pe
Monitor TTV
Lakukan persiapan prosedur e
antepartum , partum, sepert
oksigen, terapi parenteral I
mungkin infuse parallel.
Catat masukan dan pengeluar
makanan dan minuman.
Elevasikan ekstremitas bawah
meningkatkan perfusi ke or
dan fetus.
Pembelajaran : kelainan dala ke
Kaji tingkat pengetahuan klie
plasenta previa.
Jelaskan tanda dan gejala plas

dalam kehamilan yang ditandai


dengan:

2 Juni 09
Jam 12.00

Cemas b.d. perubahan


yang menyertai
kehamilan.

Mengenal kelinan kehamilan yang


sedang dialami klien.
Mengetahui faktor penyebab atau
faktor pencetus
Mengetahui tanda dan gejala
Mengetahuikomplikasi dari plesenta
previa
Mengetahui cara mencegah
komplikasi
Menjelaskan penatalaksanaan plasenta
previa.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selam 3x24 jam diharapkan klien dapat:
Tidak terjadi trauma fisik selama
perawatan.
Mempertahankan tindakan yang
mengontrol cemas.
Mengidentifikasi tindakan yang harus
diberikan ketika terjadi cemas.
Memonitor faktor risiko dari lingkungan.

previa.
Identifikasi kemungkinan pen
plasenta previa.
Berikan informasi tentang kon
klien.
Berikan informasi tentang has
pemeriksaan diagnostik.
Diskusikan tentang pilihan ter
Instruksikan klien untuk mela
tanda dan gejala kepada pe
Jelaskan cara mencegah komp
Jelaskan cara penatalaksaan p
previa.
Membantu klien mengidentifik
penyebab cemas yang dialam
Mengajari klien cara melakuka
relaksasi
Klien dapat menyebutkan peny
cemas yang sedang di alami
Memberikan penjelasan kepad
mengenai kondisi penyakit y
sedang dialaminya.

CATATAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny U
Ruang : Flamboyan
No Dx
1.

Tgl/Jam
2 Juni 2009
Jam 14.00
Jam 16.00
Jam 17.30
Jam 20.30
3 Juni 2009
Jam 08.00
Jam 10.30

Implementasi
Mengkaji penyebab perdarahan
Memonitor TTV (nadi, suhu, TD, RR).
Memonitor KU klien.
Mengobservasi membran mukosa (konjungtiva) klien.
Memonitor dan mengobservasi perdarahan.
Mengobservasi jumlah dan bentuk perdarahan.
Mengecek suhu klien.
Mengganti plabot infus dengan tranfusi set.
Mengobservasi pengeluaran urin.
Mengecek kapiler revil pada jari tangan.
Mengobservasi DJJ janin.
Memposisikan klien yang nyaman.
Memonitor TTV ( suhu, nadi, TD).
Memonitor masukan cairan dan makanan.
Observasi Ku klien.
Mengganti transfusi set dengan RL.
Mengobservasi perdarahan.
Mengobservasi KU klien.

Respon

Perdarahan karena plasenta previa


N = 84 x/mnt, S = 360C, TD = 100
= 21 x/mnt.
Klien mengeluh agak lemes dan
mengantuk. KU cukup, kesadaran
Konjungtiva klien masih agak puc
Perdarahan masih keluar, dari tadi
sampai sekarang sudah ganti pem
2x.
Jumlah perdarahan dalam 2x gant
pembalut penuh semua. Perdaraha
bentuknya gumpalan dan cair.
Suhu klien 36,60C.
Darah masuk melalui tranfusi set
sebanyak 500cc.
Dalam sehari klien sudah BAK 4x
jumlah setengah gelas belimbin
Kapiler revil baik (<>
DJJ +

Mengecek TTV (suhu, nadi,TD).


Mengobservasi dan memeriksa warna konjungtiva
klien.
Memonitor perdarahan, jumlah, bentuk perdarahan.
Mengobservasi kondisi janin.
Mengobservasi kapiler revil.
Melepas/ aff infus.
Memberikan discharge planning sebelum klien pulang
meliputi:
- Menganjurkan klien untuk tetap mengkonsumsi
makanan dengan gizi seimbang.
- Menganjurkan klien untuk mengurangi aktifitas/lebih
banyak istirahat.
- Menganjurkan klien untuk kontrol rutin.
- Menganjurkan klien untuk tidak melakukan hubungan
sex selama kehamilan ini.

2.

2 Juni 2009
Jam 14.00
3 Juni 2009
Jam 10.30

3.

2 Juni 2009

Tidur/istirahat dengan posisi fowl


fowler.
S = 36,90C, N = 96 x/mnt, TD = 1
mmHg.
Cairan infus + RL 500 cc sudah m
setengahnya, tranfusi set (PRC) 5
makanan dari RS habis, minum su
gelas belimbing.
KU klien cukup, kesadaran CM.
Infus RL masuk.
Perdarahan masih ada, jumlah mu
berkurang dari jam 14.00 siang sa
sekarang belum ganti pembalut la
Ku klien cukup, kesadaran CM.
S = 360C, N = 84 x/mnt, TD = 110
mmHg.
Konjungtiva klien sudah tidak puc
Perdarahan yang keluar hanya ber
bercak, di pembalut tidak penuh,
ganti pembalut baru 1x setelah ma
pagi tadi.
DJJ +
Kapiler revil baik (<>
Klien persiapan pulang.
Klien mau menyimak discharge p
yang diberikan.
Memberikan informasi mengenai plasenta previa
Klien mau mendengarkan dan me
kepada klien.
informasi yang diberikan.
Menjelaskan penyebab, tanda dan gejala, hasil
Sekarang klien mengetahui menge
pemeriksaan USG, cara mencegah komplikasi dari
kelainan dalam kehamilannya saa
plecenta previa.
kondisi kehamilannya.
Menganjurkan klien untuk tidak melakukan hubungan Klien mau mengikuti saran yang
sex selama kehamilan ini.
diberikan.
Menganjurkan klien untuk lebih banyak istirahat/tidak Klien lebih banyak tiduran saat di
banyak melakukan aktivitas.
informasi.
Mengevaluasi dan mengobservasi pengetahuan klien
Klien merasa senang karena telah
mengenai cara mencegah perdarahan yang berulang
penjelasan mengenai masalah
pada plasenta previa.
kehamilannya.
Memberikan discharge planning sebelum klien pulang Klien bisa menjawab dengan bena
meliputi:
mencegah perdarahan berulang pa
- Menganjurkan klien untuk tetap mengkonsumsi
plasenta pervia.
makanan dengan gizi seimbang.
Klien mau menyimak discharge p
- Menganjurkan klien untuk mengurangi aktifitas/lebih yang diberikan dan mau mengiku
banyak istirahat.
yang diberikan.
- Menganjurkan klien untuk kontrol rutin.
- Menganjurkan klien untuk tidak melakukan hubungan
sex selama kehamilan ini.
Mengidentifikasi penyebab cemas yang dialami klien. Klien mengatakan khawatir denga

Jam 16.00
Jam 17.30
3 Juni 2009
Jam 08.30
Jam 10.30

Mengajari klien teknik relaksasi dengan cara distraksi


dan napas dalam.
Mengobservasi perasaan klien.
Mengobservasi perasaan klien mengenai kecemasan
yang dialaminya.
Mengobservasi teknik relaksasi yang digunakan klien
untuk mengatasi kecemasan.
Memberikan discharge planning sebelum klien pulang
meliputi:
- Menganjurkan klien untuk tetap mengkonsumsi
makanan dengan gizi seimbang.
- Menganjurkan klien untuk mengurangi aktifitas/lebih
banyak istirahat.
- Menganjurkan klien untuk kontrol rutin.
- Menganjurkan klien untuk tidak melakukan hubungan
sex selama kehamilan ini.
- Menganjurkan klien untuk tetap menggunakan teknik
relaksasi yang telah diajarkan untuk mengurangi
perasaan cemas.

kondisi kehamilannya saat ini.


Klien mau diajari cara mengontro
dengan distraksi dan napas dalam
Klien mengatakan sudah mulai be
rasa cemasnya.
Klien merasa sudah tidak cemas.
Klien menggunakan napas dalam
mengatasi kecemasan.
Klien mau menyimak discharge p
yang diberikan dan mau mengiku
yang diberikan.

CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Ny U
Ruang : Flamboyan
Tgl/Jam
2 Juni 2009
Jam 21.00
3 Juni 2009
Jam 14.00

No Dx
1.
1.

Status perkembangan masalah klien

S:
Klien mengeluh agak lemes dan mengantuk.
Klien mengatakan perdarahan masih keluar, dari tadi pagi sampai sekarang sudah
pembalut 2x.
Klien mengatakan perdarahan masih ada, jumlahnya mulai berkurang dari jam 14.00
sampai sekarang belum ganti pembalut lagi.
O:
S = 36,90C, N = 96 x/mnt, TD = 100/70 mmHg.
Cairan infus + RL 500 cc sudah masuk setengahnya, tranfusi set (PRC) 500 cc, makana
RS habis, minum sudah 5 gelas belimbing.
KU cukup.
Konjungtiva klien masih agak pucat.
Dalam sehari klien sudah BAK 4x, jumlah setengah gelas belimbing.
Kapiler revil baik (<>
DJJ +
Posisi klien tidur/istirahat dengan posisi fowler/semi fowler.
A:
Masalah teratasi sebagian yang ditandai dengan KU klien cukup, kapiler refil baik (<>
P:
Lanjutkan intervensi:
Observasi perdarahan
Pantau tanda vital
Cek Hb
Berikan injeksi Dexametason 2x5 mg sesuai instruksi dokter.

2 Juni 2009
Jam 21.00
3 Juni 2009
Jam 14.00

2.
2.

S:
Menurut klien perdarahan yang keluar sekarang hanya bercak-bercak, di pembalut tidak p
dan ganti pembalut baru 1x setelah mandi pagi tadi.
Klien persiapan pulang.
Klien mau menyimak discharge planning yang diberikan.
O:
Ku klien cukup, kesadaran CM.
S = 360C, N = 84 x/mnt, TD = 110/70 mmHg.
Konjungtiva klien sudah tidak pucat.
DJJ +
Kapiler revil baik (<>
A:
Masalah teratasi sebagian yang ditandai perdarahan yang keluar saat ini hanya bercak-berca
baru ganti pembalut 1x setelah mandi pagi. Dan pasien persiapan untuk pulang.
P:
Memberikan discharge planning sebelum klien pulang meliputi:
- Menganjurkan klien untuk tetap mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
- Menganjurkan klien untuk mengurangi aktifitas/lebih banyak istirahat.
- Menganjurkan klien untuk kontrol rutin.
- Menganjurkan klien untuk tidak melakukan hubungan sex selama kehamilan ini.
S:
Klien mengatakan mau mengikuti saran yang diberikan yaitu tidak malakukan hubunga
selama kehamilannya ini dan banyak beristirahat.
Klien merasa senang karena telah diberi penjelasan mengenai masalah kehamilannya.
O:
Klien mau mendengarkan dan menyimak informasi yang diberikan.
Sekarang klien mengetahui mengenai kelainan dalam kehamilannya saat ini dan kondisi
kehamilannya.
Klien lebih banyak tiduran saat diberikan informasi.
A:
Masalah teratasi yang ditandai dengan klien merasa senang mengenai penjelasan yang
diberikan, klien mengerti cara penataksanaan kehamilan dengan placenta previa.
P:
Pertahankan intervensi.
S:
Klien mengatakan cara-cara mencegah terjadinya perdarahan berulang pada plasenta previia
boleh melakukan hubungan sex selama kehamilannya ini.
Klien mengatakan mau mengikuti saran yang telah diberikan.
O:
Klien menyimak discharge planning yang diberikan.
A:
Masalah teratasi.
P:
Memberikan discharge planning sebelum klien pulang meliputi:
- Menganjurkan klien untuk tetap mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
- Menganjurkan klien untuk mengurangi aktifitas/lebih banyak istirahat.
- Menganjurkan klien untuk kontrol rutin.
- Menganjurkan klien untuk tidak melakukan hubungan sex selama kehamilan ini.

2 Juni 2009
Jam 21.00
3 Juni 2009
Jam 14.00

3.
3.

S:
Klien mengatakan khawatir dengan kondisi kehamilannya saat ini.
Klien mengatakan mau diajari cara mengontrol cemas dengan distraksi dan napas dalam.
Klien mengatakan sudah mulai berkurang rasa cemasnya.
O:
Teknik relaksasi distraksi dan napas dalam telah diajarkan.
A:
Masalah teratasi sebagian yang ditandai klien sudah berkurang rasa cemasnya.
P:
Lanjutkan intervensi:
Menganjurkan klien untuk melakukan teknik relksasi distraksi dan napas dalam bila rasa
cemasnya muncul.
S:
Klien merasa sudah tidak cemas.
Klien mengatakan mau mengikuti saran yang diberikan.
Klien mengatakan menggunakan napas dalam untuk mengatasi kecemasan.
O:
Klien mau menyimak discharge planning yang diberikan
A:
Masalah teratasi
P:
Memberikan discharge planning sebelum klien pulang meliputi:
- Menganjurkan klien untuk tetap mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
- Menganjurkan klien untuk mengurangi aktifitas/lebih banyak istirahat.
- Menganjurkan klien untuk kontrol rutin.
- Menganjurkan klien untuk tidak melakukan hubungan sex selama kehamilan ini.
- Menganjurkan klien untuk tetap menggunakan teknik relaksasi yang telah diajarkan untuk
mengurangi perasaan cemas.

LEMBAR PENDELEGASIAN
Nama Klien : Ny U
Ruang : Flamboyan
Tgl/Jam
No
Dx
2 Juni
1.
2009
1.
Jam 21.00
3 Juni
2009 Jam
14.00

Tujuan

Intervensi

Setelah dilakukan tindakan


keperawatan selama 3x24
jam diharapkan pasien dapat
menunjukkan perfusi yang
adekuat, dengan kriteria
hasil:
Tanda-tanda vital stabil
Membrane mukosa
berwarna merah muda
Pengisian kapiler normal
(<>
Haluaran urin adekuat.
Pernapasan adekuat

Kaji penyebab
terjadinya
perdarahan
Kaji secara akurat
kemunginan harapan
hidup janin
Inspeksi keadaan
perineum, hitung
jumlah dan
karkateristik
perdarahan.
Monitor TTV
Catat masukan dan
pengeluaran

Implementasi
Mengkajipenyebab perdarahan
Memonitor TTV (nadi, suhu,
TD, RR).
Memonitor KU klien.
Mengobservasimembran
mukosa (konjungtiva) klien.
Memonitor dan mengobservasi
perdarahan.
Mengobservasijumlah dan
bentuk perdarahan.
Mengganti plabot infus dengan
tranfusi set.
Mengobservasipengeluaran
urin.

S:
Kl
le
Kl
pe
da
se
pe
Kl
pe
ju
be
si
be
la

makanan dan
minuman.
Elevasikan ekstremitas
bawah untuk
meningkatkan
perfusi ke organ
vital dan fetus.

Mengecek kapiler revil pada


jari tangan.
MengobservasiDJJ janin.
Memposisikanklien yang
nyaman.
Memonitormasukan cairan dan
makanan.
Mengganti transfusi set dengan
RL.
Mengobservasi KU klien.
Mengecek TTV (suhu,
nadi,TD).
Mengobservasi dan memeriksa
warna konjungtiva klien.
Memonitor perdarahan,
jumlah, bentuk perdarahan.
Mengobservasikondisi janin.
Mengobservasikapiler revil.
Melepas/ aff infus.
Memberikandischarge
planning sebelum klien pulang
meliputi:
- Menganjurkan klien untuk
tetap mengkonsumsi
makanan dengan gizi
seimbang.
- Menganjurkan klien untuk
mengurangi aktifitas/lebih
banyak istirahat.
- Menganjurkan klien untuk
kontrol rutin.
- Menganjurkan klien untuk
tidak melakukan hubungan
sex selama kehamilan ini.

O:
S =
TD
Ca
su
se
(P
da
su
be
KU
Ko
ag
Da
B
se
Ka
DJ
Po
de
fo
A:
Masa
yang
klien
baik
P:
Lanj
Ob
Pa
Ce
Be

S:
M
ya
ha
pe
da
1x
ta
Kl
Kl
di
di
O:
Ku

2 Juni
2009 Jam
21.00
3 Juni
2009 Jam
14.00

2.
2.

Setelah dilakukan tindakan


keperawatan selama 3X24
jam, klien dan keluarga
mampu memperoleh
pengetahuan mengenai
kelainan dalam kehamilan
yang ditandai dengan:
Mengenal kelinan
kehamilan yang sedang
dialami klien.
Mengetahui faktor
penyebab atau faktor
pencetus
Mengetahui tanda dan
gejala
Mengetahuikomplikasi

Pembelajaran : kelainan
dala kehamilan
Kaji tingkat
pengetahuan klien
tentang plasenta
previa.
Jelaskan tanda dan
gejala plasenta
previa.
Berikan informasi
tentang kondisi
klien.
Berikan informasi
tentang hasil
pemeriksaan
diagnostik.

C
S =
TD
Ko
tid
DJ
Ka
A:
Masa
yang
yang
berca
ganti
mand
persi
P:
Memb
planni
pulang
- Me
t
m
s
- Me
m
a
i
- Me
k
- Me
t
h
k
S:
Memberikaninformasi
Kl
mengenai plasenta previa
kepada klien.
m
di
Menjelaskan penyebab, tanda
m
dan gejala, hasil pemeriksaan
se
USG, cara mencegah
da
komplikasi dari plecenta

Kl
previa.
ka
Menganjurkan klien untuk
pe
tidak melakukan hubungan sex
m
selama kehamilan ini.
O:
Menganjurkan klien untuk
Kl
lebih banyak istirahat/tidak
da
banyak melakukan aktivitas.
ya
Mengevaluasi dan
Se
mengobservasi pengetahuan

dari plesenta previa


Mengetahui cara
mencegah komplikasi
Menjelaskan
penatalaksanaan plasenta
previa.

Diskusikantentang
pilihan terapi.
Instruksikan klien
untuk melaporkan
tanda dan gejala
kepada petugas.
Jelaskan cara
mencegah
komplikasi.
Jelaskan cara
penatalaksaan
plsaenta previa.

klien mengenai cara mencegah


perdarahan yang berulang pada
plasenta previa.
Memberikandischarge
planning sebelum klien pulang
meliputi:
- Menganjurkan klien untuk
tetap mengkonsumsi
makanan dengan gizi
seimbang.
- Menganjurkan klien untuk
mengurangi aktifitas/lebih
banyak istirahat.
- Menganjurkan klien untuk
kontrol rutin.
- Menganjurkan klien untuk
tidak melakukan hubungan
sex selama kehamilan ini.

m
ke
ke
ko
Kl
sa
A:
Masa
ditan
mera
penje
diber
cara
keha
previ
P:
Perta
S:
Klien
menc
perda
plase
mela
selam
Klien
meng
diber
O:
Klien
plann
A:
Masa
P:
Mem
plann
pulan
- Me
t
m
s
- Me
m
a
i
- Me
k
- Me
t
h
k

2 Juni
2009 Jam
21.00
3 Juni
2009 Jam
14.00

3.
3.

Setelah dilakukan tindakan


keperawatan selam 3x24 jam
diharapkan klien dapat:
Tidak terjadi trauma fisik
selama perawatan.
Mempertahankan tindakan
yang mengontrol cemas.
Mengidentifikasi tindakan
yang harus diberikan
ketika terjadi cemas.
Memonitor faktor risiko dari
lingkungan.

Membantu klien
Mengidentifikasi penyebab
mengidentifikasi
cemas yang dialami klien.
penyebab cemas
Mengajari klien teknik
yang dialaminya.
relaksasi dengan cara distraksi
Mengajari klien cara
dan napas dalam.
melakukan teknik
Mengobservasi perasaan klien.
relaksasi
Klien dapat
menyebutkan
penyebab cemas
yang sedang di
alaminya.
Memberikan penjelasan
kepada klien
mengenai kondisi
penyakit yang sedang
dialaminya.
Mengobservasi perasaan
klien mengenai
kecemasan yang
dialaminya.
Mengobservasiteknik
relaksasi yang digunakan
klien untuk mengatasi
kecemasan.
Memberikandischarge
planning sebelum klien
pulang meliputi:
- Menganjurkan klien
untuk tetap
mengkonsumsi
makanan dengan gizi
seimbang.
- Menganjurkan klien
untuk mengurangi
aktifitas/lebih banyak
istirahat.
- Menganjurkan klien
untuk kontrol rutin.
- Menganjurkan klien

untuk tidak
melakukan
hubungan sex
selama kehamilan
ini.
- Menganjurkan klien
untuk tetap
menggunakan
teknik relaksasi

S:
Kl
kh
ke
Kl
di
ce
da
Kl
m
ce
O:
Te
da
di
A:
Masa
yang
berku
P:
Lanj
M
m
di
bi
m
S:
Kl
ce
Kl
m
di
Kl
m
da
ke
O:
Kl
m
pl
A:
Masa
P:
Mem
plann
pulan
- Me
t
m

yang telah
diajarkan untuk
mengurangi
perasaan cemas.

s
- Me
m
a
i
- Me
k
- Me
t
h
k
- Me
t
t
t
m
c

Anda mungkin juga menyukai