Efficacy
Suitability
Safety
Cost
an
Obat
NSAID
Analgetik,
KI : gangguan GI : anoreksia,
antiinflamasi.
ginjal,
mual,
dyspepsia,
sedang,
nyeri abdomen,
hepar,
laktasi
serta Cardiovasculer :
hipersensitivita
trombosis
pada
s NSAID.
selektif COX-2.
TD,
Renal : sedikit
meningkatkan
TD, tapi COX-2
menyebabkan
80
KI
hipertensi.
0
infeksi Insufisiensi
Skor
Glucoc
80
Menghambat
ortikoi
terjadinya
pada
menghambat
penghentian
proses berat,
i.
makrofag
dan
monosit,
sel
endotel,
basofil,
fibroblas,
dan
pasien adrenal
akut
mendadak,
peningkatan
kerentanan
infeksi,
ulkus
pengahambatan
lambung,
terhadap
limfosit.
miopati, gugup,
Berperan
sebagai
insomnia,
antiradang
dan
perubahan
imunosupresif.
mood,
Glukokokortikoid
osteoporosis,
dapat
osteonekrosis,
mencegah
katarak,
atau
mensupresi
edema,
radang
sebagai
hipertensi,
respon
terhadap
hipokalemia.
proses
imunologis
digunakan
meredakan
dengan
NSAID.
Skor
80
DMARD Golongan
80
ini
(diseas
memiliki efektivitas
untuk
modifyi tapi
terapi
efek
70
RA
terapi
ng
dalam
waktu
anti-
minggu-bulan,
rheum
tidak
atic
serangan akut.
untuk
drugs)
of Short-medium
acting
hydrocortisone,
cortisone,
prednisone,
prednisolone,
methylprednisol
one,
meprednisone
Intermediet
acting
triamcinolon
e,
paramethaso
ne,
fluprednisolo
ne
Long acting
betametason
,
dexametason
Obat
Hydrocor
tisone
Efficacy
Kerja
cepat,
mengurangi
aktivitas
mediator
endogen seperti
prostaglandin,
kinin, histamin,
enzim liposomal,
dan
sistem
komplemen.
Untuk
pasien
gangguan
rheumatic.
Suitability
KI : infeksi
jamur
sistemik,
pasien
yang
mendapatkan
corticosteroid.
Safety
CV : tromboemboli,
aritmia, hipertensi.
GI : pankreatitis,
distensi abdomen,
esofagitis,
mual,
muntah,
peningkatan nafsu
makan dan berat
badan,
ulkus
peptikum dengan
perforasi
dan
perdarahan usus.
Derma : petekie,
ekimosis, eritema.
Hema
:
leukositosis.
Musculo
:
osteoporosis
Dll : kelemahan,
insomnia, malaise.
60
: CV : tromboemboli,
aritmia, hipertensi,
Cost
Rp 18002200 krim
hidrokortis
on
290
cortisone
80
Mengurangi
formasi,
80
Indikasi
penyakit
70
Rp
pengeluaran,dan
aktivitas
mediator
inflamasi
endogen.
reumatik
KI : infeksi
jamur
sistemik
Skor
80
80
ruptur miokardiak
CNS : konvulsi,
vertigo,
sakit
kepala,
neuritis,
parathesia,
kelemahan,
insomnia
DERM : petekie,
ekimosis,
eritema,SLE,
purpura, urtikaria,
hiperpigmentasi
atau
hipopigmentasi
GI : pankreatitis,
distensi abdomen,
mual,
muntah,
peptic
ulcer,
perforasi usus.
HEMA : leukositosis
META
:
retensi
natrium
dan
cairan,
hipokalemia,
peningkatan
serum kolesterol,
hipokalsemia
MUSCULO
:
kelemahan
otot,
miopati,
osteoporosis.
60
predniso
ne
mengurangi
aktivitas
mediator
endogen seperti
prostaglandin,
kinin, histamin,
enzim liposomal,
dan
sistem
KI : infeksi
jamur
sistemik,
pasien
dengan
pemberian
vaksin
virus
hidup,
CV : tromboemboli, Rp
trombopleblitis,
47/tablet 5
aritmia,
episode mg
sinkop, hipertensi,
ruptur miokardiak
CNS : konvulsi,
pseudomotor
cerebri,
vertigo,
komplemen.
kehamilan (C). sakit
kepala,
Untuk
pasien
neuritis, parestesia
gangguan
DERM : petekie,
rheumatic.
ekimosis, eritema,
atrofi
lemak
subkutam,
urtikaria,
dermatitis alergi.
GI : pancreatitis,
distensi abdomen,
mual,muntah,
peningkatan berat
badan
HEMA : leukositosis
META
:
retensi
cairan
dan
natrium,
hipokalemia,
hipokalsemia
MUSCULO
:
kelemahan
otot,
kehilangan
masa
otot, osteoporosis
prednisol
one
mengurangi
aktivitas
mediator
endogen seperti
prostaglandin,
kinin, histamin,
enzim liposomal,
dan
sistem
komplemen.
Untuk
pasien
gangguan
rheumatic.
KI : infeksi
jamur
sistemik,
pasien
dengan
pemberian
vaksin
virus
hidup,
idiopatic
trombocytope
nic purpura.
CV : tromboemboli,
trombopleblitis,
aritmia,
episode
sinkop, hipertensi,
ruptur miokardiak
CNS : konvulsi,
pseudomotor
cerebri,
vertigo,
sakit
kepala,
neuritis, parestesia
DERM : petekie,
ekimosis, eritema,
atrofi
lemak
subkutam,
urtikaria,
dermatitis alergi.
GI : pancreatitis,
distensi abdomen,
mual,muntah,
peningkatan berat
badan
HEMA : leukositosis
META
:
retensi
cairan
dan
natrium,
hipokalemia,
hipokalsemia
MUSCULO
:
kelemahan
otot,
kehilangan
masa
otot, osteoporosis
Skor
80
80
60
methylpr mengurangi
KI : infeksi CV : tromboemboli,
ednisolon aktivitas
jamur
trombopleblitis,
e
mediator
sistemik,
aritmia,
episode
endogen seperti pasien
sinkop, hipertensi,
prostaglandin,
dengan
ruptur miokardiak
kinin, histamin, pemberian
CNS : konvulsi,
enzim liposomal, vaksin
virus pseudomotor
dan
sistem hidup,
cerebri,
vertigo,
komplemen.
idiopatic
sakit
kepala,
Untuk
pasien trombocytope neuritis, parestesia
gangguan
nic purpura.
DERM : petekie,
rheumatic.
ekimosis, eritema,
atrofi
lemak
subkutam,
urtikaria,
dermatitis alergi.
GI : pancreatitis,
distensi abdomen,
mual,muntah,
peningkatan berat
badan
HEMA : leukositosis
META
:
retensi
cairan
dan
Sediaan
tablet 16
mg = Rp
1.700
Sediaan
tablet
8
mg = Rp
900
Sediaan
tablet
4
mg = Rp
650
Skor
80
natrium,
hipokalemia,
hipokalsemia
MUSCULO
:
kelemahan
otot,
kehilangan
masa
otot, osteoporosis
60
80
b. DMARD
Obat
Efficacy
Suitability
Hydroxicloro Menghambat : KI
quine
atau
Safety
: Mual,
sekresi
hipersensitivit
klorokuin
cytokin,
fosfat
enzim
retinal.
Cost
sakit Rp 242
kepala,
sakit
miopati,
lisosomal, dan
toksisitas
fungsi
pada retina.
makrofag.
Responnya
timbul dalam
2
Skor
Metotrexat
sampai
bulan.
50
Menghambat
80
KI :
produksi
hamil,
kelemahan,
sitokin,
penyakit
ulkus
menghambat
vial
biosintesis
imunodefisien
55.000
purin,
6
75
wanita Mual,
dan si,
diare, Sediaan :
mulut, mg/2 mL
alopesia,
efusi gangguan
menstimulasi
pleura,
fungsi
pengeluaran
leukopenia,
penurunan
adenosin.
Inhibitor
trombositope
leukosit
dihidrofolat
clearance
nia,
injeksi 50
hati,
dan
creatinin trombosit,
< pneumonitis,
Rp.
reduktase,
4o
menghambat
pasien
penyakit hati,
kemotaksis,
dengan
limfoma yang
efek
diskrasia
berhubungan
antiinflamasi
darah,
dengan EBV,
melalui
hipersensitivit
nodulosis.
induksi
as
pelepasan
MTX.
terhadap
adenosine.
Respon timbul
dalam
Skor
Sulfasalazin
ml/menit, sepsis,
1-2
bulan.
70
70
60
Menghambat : KI : intestinal Mual,
respon sel B, atau obstruksi sakit
angiogenesis. saluran
Respon timbul kencing,
dalam waktu laksasi pada
1-3 bulan.
usia
<
2
ulkus
diare, Sediaan
kepala, tablet
mulut, 500 mg :
ruam,
alopesia,
mewarnai
bulan,
lensa kontak,
porphyria,
oligospermia
kehamilan
reversibel,
aterm.
gangguan
fungsi
Skor
Leflunomide
(arava)
Rp. 500
hati,
leukopenia.
60
tidak Gangguan GI Botol
60
Menghambat
70
KI
sintesis
boleh
pirimidine.
Menurunkan
diberikan
ruam,
proliferasi
dengan
limfosit
pada
pasien alopesia,
sangat
30
mg : Rp.
500.230
modulasi
imunodefisien
inflamasi.
Memperlamba
meskipun
telah
dan dihentikan,
perburukan menyusui,
kerusakan
kerusakan
leukopenia,
hepatitis,
sendi
kelainan
kenaikan
mencegah
darah.
tekanan
erosi
sendi
yang
baru
pada
80%
darah.
penderita
dalam periode
2 tahun.
Respon timbul
dalam
Skor
Infliximab
waktu
4-12 minggu.
50
70
Antibodi TNF KI :
(demam,
disease
(chimeric).
Respon timbul
dalam
pruritus, dan
beberapa hari
rash)
sampai
dalam
(remicade)
bulan.
0
Chrons Reaksi
infus
chills,
jam
timbul
1-2
setelah
pemberian
obat,
peningkatan
resiko infeksi
termasuk
reaktivasi TB,
gangguan
demielinisasi,
reaksi
infusi
akut
Skor
Etanercept
(enbrel)
(demam,)
70
: Reaksi ringan Sediaan
60
70
Reseptor TNF KI
terlarut
hipersensiti
(soluble).
Respon timbul
vitas
suntikan,
terhadap
demielinisasi,
dalam
waktu
beberapa hari
atau
sampai
satu
saluran
komponen
nafas,
12
minggu.
mgx4
salah infeksi
obat
sakit
ini. kepala,
resiko
pusing,
sepsis.
Perhatian:
faringitis,
hentikan
astenia, nyeri
pemakaian
perut,
batuk,
jika
infeksi dispepsia,
serius,
ruam
kulit,
riwayat
infeksi
berulang
atau
dengan
predisposisi
terkena
sinusitis.
25
infeksi (DM
tak
terkontrol),
hamil,
Skor
70
dan
laktasi.
70
60
Untuk terapi
5. Resep
Praktek :
Jl. Pemuda No. I Mataram
Tlp : (0370) 627000
Mataram, 8 Juni
2011
R/ tab methylprednisolone 4mg No. X
s.p.r.n.b.d.d. tab I. p.c
Pro
: Melinda Dee
Usia
: 4o tahun
Alamat
paraf
6. Edukasi
Obat
methylprednisolone
diberikan
setelah
makan
untuk
tinggi garam.
Kembali kontrol
sulfasalazin.
minggu
lagi
untuk
evaluasi
pemberian