FAKTOR-FAKTOR ABIOTIK YANG BERPENGARUH

Nanda
PADA AGROEKOSISTEM
: FAKTOR UNSUR HARA

Dosen Pengampuh Mata Kuliah

Agroekosistem :
Rohmatin Agustina, SP., MP

PRODI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

Pengenrtian :
Unsur hara tanaman adalah unsur
yang diserap oleh tumbuhan. setiap
unsure hara harus ada dalam jumlah
tertentu bagi tanaman.

Kriteria Unsur Hara Tanaman

a. terlibat langsung dalam penyediaan nutrisi
yang dibutuhka tanaman.
b. tersedia agar tanaman dapat melengkapi
siklus hidupnya.
c. Jika tanaman mengalami defesiensi hanya
dapat diperbaiki dengan unsur tersebut.

Macam-Macam UnsurHara

Unsur Makro

Unsur Mikro

Unsur Hara Makro

Nitrogen (N)
Nitrogen adalah salah satu unsur
hara yang sangat penting yang dapat
di sediakan memalui pemupukan.
Tanaman menyerap unsur N
dalam bentuk NO3- , NH4+, dan
urea.
Budi Setyo, 2015 :45

Peranan Nitrogen secara fisiologi

Budi Setyo, 2015 :45

 Fungsi nitrogen bagi tanaman

1.

Fosfor (P)

Ketersediaan dan kecukupan unsur P

menjadi
penentu
produktifitas
tanaman. N dan K, P tergolong dalam
unsur hara utama. Fosfor terdapat
dalam setiap tanaman, walaupun
jumlahnya tidak sebanyak N dan K.

Budi Setyo, 2015 :47

 fungsi

dari fosfor (P) dalam tanaman :

1. Dapat mempercepat pertubuhan akar.

2. Dapat mempercepat serta memperkuat
pertumbuhan tanaman muda menjadi
tanaman dewasa.
3. Dapat mempercepat pembungaan dan
pemasakan buah, biji atau gabah.
4. Dapat meningkatkan produksi biji-bijian.

Kalium (K)

pe
i
T
.
1
id
kolo
h
tana

2. Keadaan 3. Temp- 4. pH tan

ah
basah dan eratur
kering

Budi Setyo, 2015 :51

5.

ka
u
p
Pela

Kalium berperan membantu :

1. Pembentukan protein dan karbohidrat.
2. Mengeraskan jerami dan bagian kayu dari tanaman.
3. Meningkatkan resistensi tanaman terhadap
penyakit.
4. Meningkatkan kualitas biji/buah.
5. Metabolime karbohidrat, yakni pembentukan,
pemecahan dan translokasi pati.
6. Mengaktifkan berbagai enzim
7. Mengatur pergerakan stomata dan hal yang
berhubungan dengan air.
Budi Setyo, 2015 :52

Kalsium (Ca)
Adapun fungsi kalsium (Ca) :
1. dapat menetralkan asam-asam organik yang
dihasilkan pada metabolisme.
2. penting bagi pertumbuhan akar.
3. dapat menetralkan tanah asam, dapat
menguraikan bahan organik, tersedianya pH
dalam tanah tergantung pada kalsium.

Budi Setyo, 2015 :

Magnesium (Mg)

Magnesium
diserap
dalam
bentuk Mg++, merupakan bagian
dari klorofil. Kadarnya lebih
rendah dari pada Ca. Mg banyak
terdapat dalam buah dan juga
dalam tanah.
Belereng
diserap
tanaman
dalam bentuk ion SO2 4-. S
diserap melalui daun dalam
jumlah
kecil,
tetapi
pada
dasarnya merupakan racun bagi
tanaman.
Peranan
fisiologi
belerang menyerupai nitrogen
Belerang (S)
Budi Setyo, 2015 :55-58

Unsur Hara Mikro

1. Besi (Fe)
Zat besi penting dalam
pembentukan hijau daun
(klorofil), pembentukan zat
karbohidrat, lemak, protein, dan
enzim. zat besi dalam tanah
secara berlebihan, dapat
membahayakan bagi tanaman
yaitu keracunan.

Boron
Peranan boron adalah sebagai berikut :
1. Translokasi gula ke membran
2. Mengatur kegiatan oksidasi oleh enzim
polyphenolse
3. Memodifikasi keseimbangan di dalam
metabolisme fosfat ester
4. Mempengaruhi penyebaran efek
katalitik dari O-diphenol di dalam
metabolisme sel.

Mangan (Mn)
Mangan diserap tanaman
dalam bentuk Mn+. Mangan
diperlukan oleh tanaman
untuk
pembentukan
zat
protein dan vitamin terutama
vitamin C.
Fungsi unsur Mn hampir menyerupai
unsur Mg. sebagai fungsi Mn dapat
diganti oleh fungsi Mg. Mn
merupakan ribosom dan juga
mengaktifkan, protein, karbohidrat.

Tembaga

Unsur tembaga diserap oleh akar

tanaman dalam bentuk Cu++. Tembaga
sangat diperlukan dalam pembentukan
enzim-enzim dan juga pembentukan
hijau daun (klorofil).

Seng
Zn diserap tanaman dalam bentuk Zn++.
Dalam keadaan yang sedikit Zn sudah
cukup untuk tanaman dan apabila
kelebihan dapat menjadi racun bagi
tanaman.

 Molibdenum :
Mo diserap akar tanaman dalam bentuk MoO4 (ion
Molibdat). Mo dalam tanah terdapat dalam bentuk
MoS2. Tersedianya Mo bagi tanaman dipengaruhi oleh
pH.
Klor (Cl)
Unsur ini diabsorbsi sebagai ion Cl- dan baru dikenal
sebagai unsur esensial. sebagaian dari fungsi Cl
sebagaimana natrium (Na) menggantikan peranan
kalium (K).